Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, puji syukur
kami ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan Rahmat, Hidayah, dan
Inayah-Nya sehingga kami dapat merampungkan penyusunan makalah
Kemuhammadiyahan dengan judul “Muhammadiyah dan Pemberdayaan Perempuan”
tepat pada waktunya.
Akhirnya kami sangat mengharapkan semoga dari makalah sederhana ini dapat diambil
manfaatnya dan besar keinginan kami dapat menginspirasi para pembaca untuk
mengangkat permasalahan ini yang relevan pada makalah-makalah selanjutnya.
Kelompok 7
KATA PENGANTAR................................................................................................ i
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................... 1
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Secara harfiah komunikasi yang berasal dari bahasa Latin yaitu ‘Communimus’
berarti ‘sama’, ‘Communicatio’ yang berarti ‘membuat sama’. Dapat dikatakan bahwa
komunikasi merupakan suatu proses upaya membangun pengertian antara yang satu
dengan yang lainnya, agar terjadi kesamaan pemahaman mengenai suatu hal. Cukup
banyak para ahli yang mendefinisikan secara lebih jelas dan detail mengenai pengertian
komunikasi. Berikut ini akan dijelaskan beberapa pengertian komunikasi dari beberapa
ahli:
1. Carl I. Hovland
Dalam buku ‘Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar’ dikatakan bahwa Carl I. Hovland
mendefinisikan komunikasi sebagai sebuah proses yang memungkinkan seseorang
(komunikator) untuk dapat menyampaikan rangsangan, dengan tujuan untuk dapat
mengubah perilaku orang lain (komunikan).
2. Skinner
Menurut Skinner komunikasi dapat didefinisikan sebagai perilaku verbal atau
simbolik dimana pengirimnya berusaha mendapatkan efek yang dikehendakinya dari
penerima.
3. Gerald R. Miller
Gerald R. Miller menyatakan bahwa komunikasi terjadi ketika suatu sumber
menyampaikan pesan kepada penerima, dengan kesadaran niat untuk mempengaruhi
perilaku penerima pesan.
4. Barnlund
Barnlund menyatakan bahwa komunikasi timbul oleh karena adanya dorongan
kebutuhan seseorang untuk mengurangi rasa ketidakpastian, untuk bertindak secara
efektif, dan untuk mempertahankan atau memperkuat ego.
ََعلَّ َمهَ ْال َب َيان َ ( َخلَقََ إل ْن٣) ََعلَّ ََم ْالق ْرآن
َ (٤) ََسان َ (٢) ن
َ الرحْ َم
َّ (١)
(Tuhan) Yang Maha Pemurah, (2) yang telah mengajarkan Al-Qur’an, (3) Dia
menciptakan manusia (4) mengajarnya pandai berbicara.
Sementara itu, kata-kata al-qawl atau qawl yang bergandengan dengan kata lain
yang mensifati, terdapat delapan macam, yaitu:
5) قَ ْولً ك َِريما Artinya perkataan yang mulia (QS. Al-Isra’: 23)
[Kepemimpinan dan Organisasi Pendidikan] Page 4
6) قَ ْولً َم ْع ُروفا Artinya perkataan yang baik (QS. Al-Baqarah: 235, An-Nissa’: 5,
Dengan berkomunikasi insya Allah kita dapat menjalani saling pengertian dengan
orang lain karena komunikasi memiliki beberapa fungsi yang sangat penting diantaranya
adalah : (menurut Weihric dan Koontz)
1. Kendali (control/pengawas)
2. Motivasi
3. Pengungkapan emosional
4. Informasi
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Komunikasi dalam sebuah kepemimpinan merupakan suatu unsure yang sangat
penting dalam mencapai keberhasilan tujuan yang akan diraih oleh suatu organisasi.
Komunikasi yang baik akan akan mampu meningkatkan motivasi, sehingga informasi
yang disampaikan dapat diterima dengan baik dan hal ini akan mampu meningkatkan
kinerja serta control kerja juga akan terlaksana dengan baik.
Pakar Komunikasi. 2017. 35 Pengertian Komunikasi Menurut Para Ahli. Diambil dari
https://pakarkomunikasi.com/pengertian-komunikasi-menurut-para-ahli. Diakses 23
September 2017.