Anda di halaman 1dari 5

P-ISSN : 0216-7484 E-ISSN : 2597-8926

DOI : doi.org/10.21009/sarwahita.122.05

PENDAMPINGAN GURU SMPLB DALAM MEMANFAATKAN KULIT JAGUNG


SEBAGAI MEDIA KREASIKHAS KOTA GARUT

Mudjiati
Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa Dan Seni Universitas Negeri Jakarta

ABSTRAK
Garut merupakan merupakan salah satu wilayah yang memiliki Sumber Daya Alam
yang melimpah selain dari komoditas padi dan tembakaunya, Garut juga penghasil komoditas
jagung yang sangat potensial.Sehingga banyak juga menghasilkan kulit jagung yang sangat
memungkinkan untuk dijadikan cinderamata seperti bunga, aksesoris, dan penghias beragam
peralatan rumah tangga seperti tempat tisu, toples, keranjang, dan sebagainya.Dengan begitu,
tercipta karya seni yang ramah lingkungan, green craft atau eco craft, yang sangat potensial
dalam menunjang pariwisata Garut apabila dikembangkan dengan baik. Seiring dengan
perkembangan industri kreatif, Universitas Negeri Jakarta saat ini memberikan kontribusinya
dalam kegiatan P2M di Kota Garut oleh siswa/i dan guru-guru SMPLB B dan C untuk
memberikan media pembelajaran kreatif dalam pemanfaatan limbah kulit jagung menjadi
produk seni yang bernilai jual tinggi. Pemanfaatan kuli jagung tersebut dikenal dengan
Kelobot Art dengan teknik merangkai, koase, dan menganyam.
Dengan demikian, harapan pengabdian kepada masyarakat ini dapat ikut berpartisipasi
memberdayakan peningkatan Sumber Daya Manusiadibidang pendidikanmelalui sosialisasi
pengetahuan dan keterampilan pembuatan kreasi kulit jagung khas Garut (Kelobot Art) dengan
teknik merangkai, kolase, dan menganyam.Metode yang digunakan adalah metode presentasi,
tanya jawab, metode demonstrasi dan praktek.

Kata Kunci : Desa, Klobot Art, teknik merangkai, kolase, dan menganyam

I. PENDAHULUAN P2M yang dilakukan oleh Universitas Negeri


Garut merupakan salah satu penghasil Jakarta ini akan mengembangkan pengetahuan
komoditas kulit jagung yang besar di wilayah dan keterampilan melalui pendampingan guru-
Jawa Barat. Sebagai daerah yang kaya akan guru dan siswa/i SMPLB B dan C Kota Garut
kekayaan alamnya, salah satunya jagung. dalam membuat Kelobot Art menjadi berbagai
Tanaman jagung biasa hanya digunakan jenis produk berdaya guna dan bernilai seni.
jagungnya saja, namun kulit jagung juga bisa Media pembelajaran Kelobot Art ini,
dimanfaatkan sebagai media kreasi yang selain memberikan siswa/i juga guru-guru
menghasilkan karya unik serta memiliki nilai SMPLB B dan C Kota Garut keterampilan dalam
yang tinggi.Kreasi dari kulit jagung merupakan membuat produk seni kriya berbahan dasar
pembelajaran kriya dalam mata pembelajaran kelobot jagung, juga dapat memberikan
seni rupa. pembelajaran seni berkarakter kepada siswa/i
Salah satu kerajinan khas dari Garut adalah dengan memiliki rasa kepedulian terhadap
kriya kulit jagung yang di buat berbagai jenis lingkungan melalui pemanfaatan limbah kelobot
bunga.Namun kerajinan tersebut hanya diketahui jagung menjadi produk atau benda yang
beberapa masyarakat saja, tanpa eksplorasi lebih memiliki nilai guna. Dengan pemanfaatan limbah
yang dapat menjadi lahan industri kreatif kelobot jagung tersebut, tanpa disadari siswa/i
sehingga kerajinan tersebut kini tidak telah berperan aktif meminimalisir limbah
dikembangkan di daerahnya. Melalui kegiatan kelobot jagung yang merupakan salah satu

Jurnal Sarwahita Volume 12 No. 2 97


P-ISSN : 0216-7484 E-ISSN : 2597-8926
DOI : doi.org/10.21009/sarwahita.122.05

limbah yang menyebabkan pencemaran Metode yang digunakan adalah:


lingkungan.
1) Metode presentasi, digunakan untuk
Disinilah sikap kepedulian yang mulai sejak
menyampaikan materi yang berupa teori
dini ditanamkan pada masing-masing peserta
pembuatan kreasi bunga dari kulit jagung
didik. Bukan hanya itu, dengan adanya
dalam bentuk ppt dan video tutorial.
pembelajaran seni kriya Kelobot Art akan
2) Metode tanya jawab, digunakan untuk
menanamkan jiwaentrepreneur,yang tangguhdan
memberikan kesempatan bagi peserla
mandiri, sehingga adanya pembelajaran Kelobot
yang belum jelas dalam pemahamannya.
Art ini akan menjadi suatu ilmu kewirausahaan
3) Metode demonstrasi; digunakan untuk
yang dapat diaplikasikan/implementasikan ke
memperagakan teknik membuat berbagai
depannya. Kelobot jagung dapat dengan mudah
bentuk dan jenis bunga.
diperoleh dikarenakan kulit jagung (kelobot)
4) Metode Latihan/Praktek, digunakan
merupakan varietas tumbuhan yang tidak
untuk latihan/praktek membuat kreasi
termasuk varietas tanaman semusim yanghasil
bunga dari kulit jagung (Klobot Art)
panennya hanya dapat dipanen satu musim atau
berupa berbagai jenis bunga mawar,
satu tahun musim panen saja.
bunga aster, bunga sedap malam,
kembang sepatu, membuat hiasan buku
harian, dan sebagainya
II. METODE
5) Metode diskusi, digunakan pada waktu
Khalayak sasaran antara yang strategis setelah dilakukan evaluasi hasil praktek
dalam pengabdian masyarakat ini adalah guru- peserta pelatihan.
guru SMPLB Garut yang terdiri dari 12 SMPLB
B dan C atau tuna grahita dan tuna rungu, Ada dua tahap evaluasi yang akan dilakukan
diutamakan siswa-siswi kelas VIII dan kelas IX dalam pelatihan pengabdian ini, yaitu:
SMP dengan beberapa guru yang mendampingi-
1. Evaluasi pada akhir pelatihan, yang
nya dan memiliki minat dalam bidang pembuatan
dimaksudkan untuk mengetahui tingkat
karya seni kriya (kreasi bunga) dengan kulit
pemahaman dan keterampilan peserta, dengan
jagung.
menilai hasil praktek adapun kriteria yang
Pendampingan keterampilan terhadap guru-
digunakan adalah sebagai berikut:
guru SMPLB Garut yang terdiri dari 12 SMPLB
B dan C atau tuna grahita dan tuna rungu ini A = 85% - 100% = sangat baik
dilakukan dalam dua tahap, meliputi: (1) B = 70% - 84% = baik
Mempresentasikan objek-objek nyata dalam C = 60% - 69% = cukup
bentuk video, power point, dan karya seni hasil D = 0% - 59% = kurang
dari limbah kulit jagung. (2) Menjelaskan 2. Evaluasi pada akhir pelatihan, untuk
sistematika pembuatan karya seni kriya dari kulit mengetahui keberhasilan pelaksanaan
jagung. Kemampuan penalaran dalam studi pengabdian pada masyarakat yang
penciptaan karya seni rupa meliputi: (1) adanya dilakukan oleh tim pengabdian. Pelaksana-
objek yang diciptakan, (2) adanya subjek an Pengabdian Kepada Masyarakat berupa
pembuat karya seni, (3) Pertemuan antara subjek pelatihan keterampilan, melalui 3 tahap
dan objek seni. Oleh karena itu, ketiganya harus yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi.
selalu ada dalam proses penciptaan karya seni Adapun rincian kegiatan yang dilaksanakan
dan penelitian ilmiah. Apabila antara keduanya yaitu:
yakni subjek dan objek seni tidak ada, maka
aktivitas penelitian ilmiah atau aktivitas 1. Tahap Persiapan;
penciptaan karya seni (seni kriya dari limbah a. Perizinan
kulit jagung) tidak ada. b. Persiapan materi ,bahan, alat,
petunjuk praktek.

98 Jurnal Sarwahita Volume 12 No. 2


P-ISSN : 0216-7484 E-ISSN : 2597-8926
DOI : doi.org/10.21009/sarwahita.122.05

2. Tahap Pelaksanaan e. Melipat menjadi dua bentuk pola yang


a. Pertemuan I : Pembukaan dan sudah dibentuk sebelumnya.
penyampaian materi teori dan f. Melipat dengan arah vertikal kemudian
praktek. gunting untuk mendapat bentuk yang
b. Pertemuan II : Praktek membuat sama.
klobot art untuk membuat berbagai g. Gulung dari bagian ujung kelobot yang
jenis bunga,danhiasan pada buku telah digunting,hingga mendapatkan pola
harian, membuat bingkai foto dari bentuk radial/spiral
kuli jagung, tempat pensil, dan h. Ambil satu batang kawat. Untuk
sebagainya. menempelkan bentuk radial kelopak,
c. Pertemuan III : Penyelesaian pada batang kawat.
dilanjutkan evaluasi hasil dan i. Kemudian tempelkan dengan mengguna-
penutupan. kan lem tembak.
j. Menempelkan pola mahkota bungasatu
Dalam rangka memecahkan masalah yang
persatu mulai dari kelipatan ganjil yang
sudah diidentifikasi pada uraian di atas maka
paling kecil (3,5, dan7).
metode kegiatan pengabdian kepada masyarakat
k. Lapisi bagian kawat/lidi dengan klorotif.
dilakukan oleh tim pengabdian adalah berbentuk
l. Tempelkan pola daun yang sudah jadi
penyampaian informasi dan pelatihan.
pada bagian batang kawat/lidi, kemudian
Adapun materinya terdiri dari teori dan
lapisi kembali dengan klorotif.
praklek. Materi tersebut secara garis besar dirinci
sebagai berikut : Kegiatan ini merupakan program P2M
Universitas Negeri Jakarta yang dalam
1. Bahan dan Alat
pelaksanaannya membutuhkan keterkaitan
a. Kulit Jagung
Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat dan
b. Pewarna Tekstil: Warna hijau, kuning,
ini memiliki keterkaitan dengan peningkatan
orange, merah muda, merah, dan lain-
sumber daya manusia khususnya pada guru-guru
lain.
SMPLB Garut yang terdiri dari 12 SMPLB B
c. Pewarna Alam: kulit secang (memberi
dan C atau tuna grahita dan tuna rungu serta
warna merah), kunyit (memberi warna
pemberdayaan keterampilan untuk mencapai
kuning), dan daun mangga (memberi
SDM (Sumber Daya Manusia) yang kreatif,
warna hijau).
inovatif dalam bidang pendidikan yang bertolak
d. Gunting dan satu gulung batang kawat
ukur pada pendidikan seni khususnya seni rupa
lunak (1 meter) dipotong menjadi 10 cm
dalam rangka ikut meningkatkan diri dan untuk
atau batang lidi.
berwirausaha di bidang pembuatan Kelobot Art
e. Klorotif
menjadi produk bernilai jual tinggi.
f. Lem Tembak dan lem kayu
g. Kompor Listrik
h. Polyfoam dan benang
III. PEMBAHASAN DAN HASIL
2. Tahap pengerjaan bunga mawardengan A. Pembahasan
kulit jagung 1. Mengkaji hasil yang dicapai oleh para
a. Membuat desain pola makhota bunga peserta yaitu 75% berhasil dengan kriteria
mawar. baik, maksudnya pemahaman peserta
b. Mencetak pola mahkota bunga mawar. tentang pengertian tujuan dan teknik sudah
c. Menggunting kelobot jagung dengan baik, dan dari aspek teknik penyelesaian,
mengikuti pola bentuk makhota yang keindahan dan kecepatan juga baik.
dibuat. Sedangkan hasil 25% dari peserta yang
d. Merapikan bagian sisi paling bawah dari memperoleh kriteria cukup, siswa-siswi
kulit jagung. SMPLB B dan C pada umumnya aspek

Jurnal Sarwahita Volume 12 No. 2 99


kecepatan dan kerapihan belum dapat masyarakat merupakan penerapan langsung
melakukannya dengan baik, artinya 25% dari materi-materi mata kuliah yang
dari peserta tersebut kerjanya harus dipelajarinya, sehingga dapat rnendharma-
membutuhkan bimbingan yang lebih khusus baktikan kemampuan sesuai dengan
dan belum dapat membuat Klobot Art perkembangan zaman.
dengan rapi dan proporsi.
5. Tindak lanjut kegiatan ini diharapkan para
2. Pelaksanaan kegiatan ini, tim pengabdian siswa/i maupun guru-guru SMPLB B dan C
tidak banyak mengalami hambatan yang, Kota Garut memperoleh dasar pengetahuan
berarti. Hal ini disebabkan penyelenggaraan dan keterampilan membuat kreasi dengan
ini dilakukan pada pertemuan rutin antara teknik merangkai, kolase dan anyam, dapat
tim pengabdi dengan pihak komponen sering berlatih dan rnenekuninya yang
sekolah SMPLB B dan C kOTA Garut. memungkinkan dapat sebagai bekal untuk
Selain itu, peserta merasa membutuhkan usaha di bidang jasa membuat kreasi Klobot
pengetahuan dan keterampilan membuat Art dengan teknik merangkai, kolase, dan
kreasi Klobot Art dengan teknik merangkai, anyam. Selain itu dapat menyampaikan dan
kolase, dan anyam, untuk menciptakan disebarluaskan kepada siswa/i maupun
ruang kelas, mading sekolah, maupun ruang guru-guru yang belum mendapat
kantor agar lebih indah dengan adanya kesempatan mengikuti pelatihan membuat
karya seni dari kulit jagung. Hal ini kreasi bunga dari kulit jagung (Klobot Art)
ditunjukkan jumlah peserta yang konsisten khas Garut dengan teknik merangkai,
sesuai dengan kesepakatan yaitu 24 orang kolase, dan menganyam.
untuk dua sekolah.Respon semua pihak
sekolah seperti Kepala Sekolah, Wakil B. Hasil
Kepala Sekolah, maupun para guru SMPLB Hasil pengabdian kepada masyarakat
B dan C juga sangat menunjang baik dijabarkan dalam 3 aspek, yakni: kehadiran
penyiapan fasilitas tempat, Tetapi ada peserta, partisipasi dan kesungguhan peserta
sedikit kendala yang menghambat jalannya serta hasil praktek/latihan.
pelaksanaan ini, antara lain waktu yang
1. Kehadiran peserta
terbatas, sehingga siswa/i maupun guru
Sasaran yang dilibatkan dalam kegiatan
tidak bisa menyelesaikan hasil karya mereka
ini adalah guru-guru SMPLB Garut yang
dalam waktu sehari dan dilanjutkan dihari
terdiri dari 12 SMPLB B dan C atau tuna
berikutnya.
grahita dan tuna rungu.Pada pelaksanaan
3. Faktor pendorong yang mempengaruhi kegiatan jumlah peserta yang hadir sesuai
kelancaran pclaksanaan kegiatan ini adalah dengan kesepakatan yaitu 24peserta.Selama
keinginan peserta untuk memperoleh 3 hari pertemuan kehadiran 100% atau tidak
pengetahuan dan keterampilan. Selain itu, ada yang absen.
Kepala Sekolah maupun Wakil Kepala
2. Partisipasi dan kesungguhan peserta
Sekolah SMPLB B dan C Kota Garut juga
Paritisipasi dan kesungguhan peserta dapat
ikut sebagai peserta pelatihan sehingga
dikatakan baik. Hal ini terlihat dari
memacu peserta yang lain untuk lebih
kesungguhan peserta dalam mengikuti
semangat dan aktif.
kegiatan, demonstrasi maupun melakukan
4. Relevansi kegiatan ini dapat memperkenal- praktek. Hal ini didukung dengan kesem-
kan dan menambah pengetahuan dan patan yang diberikan kepada peserta untuk
keterampilan peserta didik maupun para praktek dan membawa pulang hasil tersebut
pendidik SMPLB B dan C di Kota Garut kemudian mengadakan pameran yang
untuk lebih kreatif dan inovatif membuat dilakukan pihak sekolah di Mall Ramayana
media pembelajaran yang menyenangkan Kota Garut.
juga bermakna. Bagi tim pengabdian

100 Jurnal Sarwahita Volume 12 No. 2


P-ISSN : 0216-7484 E-ISSN : 2597-8926
DOI : doi.org/10.21009/sarwahita.122.05

2. Tahap Pelaksanaan e. Melipat menjadi dua bentuk pola yang


3
. Hasil pelatihan keterampilan membuat guru-guru SMPLB B dan C Kota Garut
kreasi bunga, bingkai foto, dan sebagainya peserta
dengan teknik rangkai, kolase, dan anyam.
pelatihan tentang pengetahuan dan keterampilan
Berdasarkan hasil pengamatan selama membuat kreasi kulit jagung (Klobot Art)
pelaksanaan dan pemantauan {TOT dengan teknik merangkai, kolase, dan
(Monitoring)}yang telah dilaksanakan diperoleh menganyam melalui metode presentasi, tanya
hasil : jawab, demonstrasi oleh tim pengabdian, maka
a. Peserta pelatihan sangat antusias para peserta dapat mengenal dan memahami
saat diberikan materi teori baik berupa materi pelatihan. Selain itu, baik siswa/i maupun
video atau ppt, bahan, alat-alat yang para guru SMPLB B dan C Kota Garut
digunakan untuk melalui metode latihan / praktek dapat membuat
membuat Klobot Art dengan / mempraktekkan membuat berbagai kreasi
teknik rangkai,kolase, dan anyam. Klobot Art berupa kreasi jenis bunga, vas, bross,
Halini terlihat dari, diskusi antara tim hiasan buku harian, bingkai foto, dan
pengabdi dengan peserta. dan hasil sebagainya dengan teknik merangkai, kolase,
karya Klobot Art yang dibuat dan meng- anyam dengan hasil 75% peserta
para guru maupun siswa/i SMPLB berhasil dengan kriteria baik dan 25% peserta
Garut. berhasil dengan kriteria cukup.

b. Praktek yang dilakukan adalah


B.
membuat kreasi bunga dari kulit jagung Saran
berupa bunga mawar, bunga aster, Saran yang dapat diajukan berdasarkan hasil
bingkai photo, hiasan buku harian kegiatan adalah kepada guru-guru SMPLB B
dengan teknik merangkai, kolase, dan dan C Kota Garut sebagai Tim Pendidik anak-
menganyam. Para siswa/i yang anak berkebutuhan (tuna grahita atau tuna
didampingi oleh masing-masing guru, rungu) diwilayah Garut agar menyampaikan dan
yang mana sesuai dengan waktu yang menyebarluaskan pengetahuan dan
telah disepakati peserta, dapat keterampilan yang telah diperoleh kepada
menyelesaikan membuat Klobot masyarakat sekitarnya dengan pelatihan
Artdengan teknik merangkai, membuat Klobot Art (kreasi kulit jagung)
kolase, dan menganyam dimana berupa pengembangan produk yang berbeda
penerapannya pada kreasi bunga, dari yang dibibimbing oleh Tim Pengabdi
mading sekolah, vas bunga, bingkai seperti membuat dompet, tas, dan lain
foto, dan hiasan buku harian . sebagainya dengan teknik yang sama yaitu
merangkai, kolase, dan menganyam. Kemudian,
hendaknya pelatihan tersebut dapatlah sebagai
IV. KESIMPULAN DAN dasar pengetahuan dan keterampilan, yang
SARAN A. Kesimpulan selanjutnya dapat ditekuni dan dikembangkan
Hasil pelaksanaan pengabdian kepada menjadi salah satu altenatif untuk
masyarakat menunjukkan bahwa siswa/i dan membuka usaha dengan berwirausaha.

Jurnal Sarwahita Volume 12 No. 2 101

Anda mungkin juga menyukai