4.3 Pembahasan
kasus yang terjadi selama penulis melakukan Asuhan Kebidanan pada Ibu
Hamil dengan Anemia di PMB Kusrini, S.ST yang dimulai pada bulan
Desember-Januari 2019.
4.3.1 Subjektif
dirasakan ibu sesuai dengan teori Manuaba dkk (2007) yaitu ibu hamil
yang mengalami anemia ringan akan meraskan pusing, cepat lelah dan
badan terasa lemas sehingga pasien tidak nyaman dengnan kondisi yang
dirasakannya.
4.3.2 Objektif
Mata Ny.R simetris, sklera putih, tidak oedema, konjungtiva merah muda.
Hal ini sesuai dengan hasil pemeriksaan fisik pada ibu hamil dengan
pemeriksaan fisik wajah ibu terlihat sedikit pucat, dan terlihat lelah dan
66
67
oleh Kemenkes RI (2013) bahwa kadar Hb pada ibu hamil adalah <11
g/dL pada trimester I dan III dan <10,5 g/dL pada trimester II. Menurut
dasarnya.V
4.3.3 Assessment
keadaan janin baik dan ibu dengan anemia ringan. Masalah ibu
V, keadaan ibu dan janin baik. Masalah tidak ada. Kebutuhan informasi
kunjungan ulang.
selanjutnya. Namun dalam kasus pada Ny. R saat ini, tidak ditemukan
diagnosa/masalah potensial.
Pada kasus Ny. R hamil dengan anemia ringan tidak ada tindakan
4.3.4 Plan
mengkonsumsi zat besi <30 butir/bulan menyebabkan anemia pada ibu hamil 3
69
keperluan akan zat besi pada kehamilan akan bertambah terutama pada trimester
akhir, pada proses pematangan sel darah merah zat besi diambil dari transferin
plasma yaitu cadangan besi dalam serum. Apabila plasma tidak cukup makan
Pada kasus ibu hamil Ny. R dengan anemia ini perencanaan yang
Pada langkah ini asuhan yanng diberikan sesuai dengan yang telah
diuraikan pada langkah perencanaan dilaksanakan secara efesien dan aman serta
yang sesuai dengan keluhan dan kebutuhan ibu. Pada langkah ini tidak
diantaranya adalah ibu telah mengerti dengan penkes yang diberikan, ibu telah
hasil pemeriksaan Hb ibu 10,5 g/dL, sedangkan pada kunjungan ke tiga setelah
ibu 11 g/dL.