Anda di halaman 1dari 1

CAPER (Cream Puff Health Super): Inovasi Pengembangan Pangan Modern

dengan Tepung Biji Nangka Kaya Gizi Sebagai Kontribusi Pencapaian Nilai
Pangan pada SDGs 2030

Wahyu Ishaq Trisnandi


Andyka Jaya Amar
Muh Jayandi
Universitas Halu Oleo

Abstrak

Berbicara mengenai pangan, secara langsung pula membahas mengenai gizi dan
bagaimana dampak pada manusia. Selama ini nangka hanya dimakan dagingnya
saja, tetapi bijinya dibuang begitu saja, juga kadang masyarakat menggunakanya
sebagai cemilan seperti dikukus atau direbus, atau dijadikan lauk peneman
makanan, hal ini dikarenakan pengetahuan masyarakat masih minim tentang
pengolahan biji nangka. Padahal biji nangka memiliki kandungan gizi yang cukup
tinggi sehingga berpotensi sebagai alternatif substituen bahan makanan. Tujuan
dari penulisan ini untuk mendapatkan inovasi pangan modern yang digemari
berbagai kalangan dengan penambahan nilai gizi dari tepung biji nangka sehingga
lebih bermanfaat bagi masyarakat. Biji nangka merupakan sumber karbohidrat,
protein dan energi yang potensial. Biji nangka merupakan sumber karbohidrat
(36,7 g/100 g), protein (4,2 g/100 g), lemak (0,1 g/100 g), Vitamin B (0,2 mg/100
g), Vitamin C (10 mg/10 g) dan energi (165 kkal/100 g), sehingga dapat
dimanfaatkan sebagai bahan pangan yang potensial. Biji nangka juga merupakan
sumber mineral yang baik. Kandungan mineral per 100 gram biji nangka adalah
fosfor (200 mg), kalsium (33 mg), dan besi (1,0 mg). Metode yang digunakan
ialah literatur review (studi pustaka) untuk menemukan referensi yang bermutu.
Tepung biji nangka digunakan sebagai bahan pengganti tepung terigu dengan
formulasi tertentu. Pembuatan kue kering jenis cream puff. Tepung bii nangka
digunakan pada campuran bahan utama adonan sus untuk menambah nilai
gizinya. Perbandingan yang digunakan antara tepung terigu dan tepung biji
nangka adalah 50:50. Adanya potensi dari olahan turunan biji nangka ini
diharapkan dapat lebih dioptimalkan sehingga pencapaian tujuan poin pangan
pada Suistainable Development Goals (SDGs) dapat tercapai.

Kata Kunci: Pangan, SDGs, Tepung Biji Nangka

Anda mungkin juga menyukai