Anda di halaman 1dari 7

LKM

AMPHIBI

Kemampuan yang
Diharapkan
1. Mendeskripsikan dan menganalisis struktur morfologi, anatomi, fisiologi, daur hidup,
habitat beserta peranan dari Kelas Amphibi.
2. Mengaitkan struktur morfologi, anatomi, fisiologi, daur hidup, habitat beserta peranan
Kelas Amphibi dengan pengklasifikasiannya.
3. Membandingkan ciri yang dimiliki Kelas Amphibi untuk menentukan kunci
pengklasifikasian tingkat kelas.

Indikator
Pembelajaran
Capaian pembelajaran ini sebagai orientasi mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan
argumentasi, penalaran ilmiah dan pemecahan masalah, mahasiswa dapat:
1.1 Menganalisis ciri umum Kelas Amphibi.
1.2 Menganalisis anatomi dan morfologi Kelas Amphibi.
1.3 Menganalisis sistem fisiologis dan daur hidup Kelas Amphibi.
1.4 Menganalisis pengklasifikasian, habitat dan peranan Kelas Amphibi.
2.1 Menganalisis keterkaitan struktur morfologi, anatomi dan fisiologi Kelas Amphibi dengan
pengklasifikasiannya.
3.1 Membandingkan ciri yang dimiliki Kelas Amphibi untuk menentukan kunci
pengklasifikasian tingkat kelas.
INFORMASI
PENDUKUNG

Ikan memiliki bermacam ukuran, mulai dari paus hiu


yang berukuran 14 meter (45 ft) hingga stout infantfish yang
hanya berukuran 7 mm (kira-kira 1/4 inch). Ada beberapa
Gunakan informasi ini
sebagai dasar Anda untuk hewan air yang sering dianggap sebagai "ikan", seperti paus,
mengembangkan
ikan cumi dan ikan duyung, yang sebenarnya tidak tergolong
kemampuan Argumentasi
sebagai ikan. Ikan dapat ditemukan di hampir semua
"genangan" air yang berukuran besar baik air tawar, air
payau maupun air asin pada kedalaman bervariasi, dari dekat
permukaan air hingga beberapa ribu meter di bawah
permukaan air. Namun, danau yang terlalu asin seperti Great Salt Lake tidak bisa menghidupi
ikan. Ada beberapa spesies ikan dibudidayakan dan dipelihara untuk hiasan dalam akuarium,
kita kenal sebagai ikan hias.

Ikan adalah sumber makanan yang penting. Hewan air lain, seperti moluska dan
krustasea kadang dianggap pula sebagai ikan ketika digunakan sebagai sumber makanan.
Menangkap ikan untuk keperluan makan dalam jumlah kecil atau olah raga pancing sering
disebut sebagai memancing. Hasil penangkapan ikan seluruh dunia setiap tahunnya
berjumlah sekitar 100 juta ton pertahun.
PETUNJUK
Berdasarkan tema/topik proyek utama, pahami untuk menentukan topik nyata yang akan
dikerjakan secara mandiri atau kelompok. Untuk produk akhir berupa poster dan dan kunci
identifikasi dikotom.
- Kegiatan dibawah ini merupakan kegiatan inti
proyek, Anda perlu memahami dari mulai
kegiatan pengamatan, rumusan masalah, penyusunan Gunakan informasi ini sebagai
hipotesis,pengumpulan data, analisis data, dan dasar Anda untuk
mengembangkan kemampuan
kesimpulan. Argumentasi, Penalaran ilmiah
- Sebagai bentuk pembimbingan proyek, Anda dan Pemecahan Masalah

diperbolehkan untuk melakukan konsultasi kepada


Dosen/Instruktur.

1. MENGAMATI
Kegiatan ilmiah yang harus Anda lakukan terhadap karakteristik dari Kelas
Amphibi (ciri umum, anatomi, morfologi, fisiologi, daur hidup, klasifikasi dan habitat
serta peranan). Untuk mendapatkan fakta-fakta dan informasi yang valid gunakan segala
bentuk sumber belajar yang optimal. Pada pembelajaran kali ini, Anda perlu membawa
bahan realia berupa katak dan kodok yang ada di sekitar Anda. Anda juga perlu mengamati
dari awetan basah yang telah disediakan di laboratorium.

Gambar hewan-hewan di bawah merupakan contoh anggota Kelas Amphibi. Lengkapi


pengamatan Anda dengan melihat bahan amatan yang telah disediakan. Untuk pengamatan
struktur tubuh yang terspesialisasi dilakukan dengan membandingkan bahan realia dan awetan
basah yang disediakan dengan literatur yang ada.

Gambar 3. Python molurus Gambar 4. Ambystoma laterale


Sumber : Wikipedia
Sumber : Vermont Reptile and Amphibian
Atlas

Gambar 1. Leptobrachium hasseltii Gambar 2. Polypedates leucomystax


Sumber : Pinterest Sumber : Wikipedia
Berdasarkan capaian pembelajaran yang sudah disampaikan dan pengamatan terhadap
fenomena morfologi dan anatomi Kelas Amphibi, tuliskan pertanyaan yang muncul terkait
dengan kegiatan no 1!

1. Apa ciri yang membedakan kelas Amphibi dari kelompok hewan lain?
2. Bagaimana klasifikasi pada kelas Amphibi?
3. Apa dasar klasifikasi pada kelas Amphibi?
4. Apa saja karakteristik yang membedakan masing-masing ordo pada kelas
Amphibi?
5. Mengapa salamander tidak dimasukkan kedalam kelompok pisces meskipun
bentuknya mirip dengan belut?

2. EKSPLORASI
Kegiatan yang diperoleh melalui observasi dan inferensi. Observasi setiap morfologi dan
anatomi Kelas Amphibi. Lakukan investigasi lebih mendalam untuk menjawab pertanyaan
yang telah Anda susun sebelumnya! Anda dapat melakukan investigasi melalui
pengamatan langsung bahan realia dan awetan yang disediakan, video, referensi dari buku,
artikel yang relevan terkait dengan Kelas Amphibi.

3. PERMASALAHAN
Permasalahan apa yang dapat Anda temukan dalam mengamati morfologi dan anatomi
Kelas Amphibi tersebut? Tuliskan rumusan masalah sesuai dengan pertanyaan yang sudah
Anda susun di langkah/kegiatan 2 terkait dengan ciri umum, morfologi, anatomi, fisiologi,
habitat dan peranan dalam menentukan klasifikasi Kelas Amphibi!

1. Bagaimana ciri kelas Amphibi yang membedakannya dari kelompok hewan


lain?
2. Bagaimana klasifikasi dari kelas Amphibi?
3. Bagaimana karakteristik yang membedakan masing-masing ordo pada kelas
Amphibi?
4. Kumpulkan informasi/teori/kajian literatur dan lain-lainnya untuk mendukung masalah
yang telah Anda rumuskan kemudian susunlah hipotesis berdasarkan rumusan masalah
yang sudah Anda buat dengan mengacu pada kegiatan nomor 3 (konsultasikan hal tersebut
kepada instruktur Anda)!

1. Kelas Amphibi memiliki ciri-ciri yaitu : poikiloterm, kulit berlendir dan tidak
bersisik, memiliki membran timpani, serta bernapas menggunakan paru-paru
dan kulit.
2. Kelas Amphibi dikelompokkan menjadi tiga ordo, yaitu Gymnophiona
(Apoda), Caudata (Urodela), dan Anura (Salientia).
3. Ordo Gymnophiona berbentuk seperti cacing atau belut dan hidup di tanah
atau air. Ordo Caudata memiliki empat kaki dan ekor. Ordo Anura memiliki
empat kaki dan kaki belakang lebih panjang digunakan untuk melompat.

5. Buatlah generalisasi sesuai dengan kajian investigasimu (analisis secara deskriptif)


Jawaban harus memuat beberapa indikator kemampuan argumentasi yakni claim
(pernyataan), ground (data), warrant (bukti), backing (dukungan), dan rebuttal
(sanggahan).

1. Hipotesis benar, karena menurut Indriwati (2018) bahwa kelas Amphibi memiliki
ciri berdarah dingin atau poikiloterm, kulitnya licin atau kasar dan kaya akan
kelenjar mukosa, tidak bersisik, namun ada yang memiliki sisik dan terbenam di
dalam kulit, telinganya memiliki membran timpani, bersifat ovipar dan fertilisasi
eksternal, namun ada beberapa jenis yang fertilisasinya internal.
2. Hipotesis benar, menurut Indriwati (2018) kelas Amphibi dikelompokkan menjadi
tiga ordo, yaitu Gymnophiona (Apoda), Caudata (Urodela), dan Anura (Salientia).
3. Ordo Apoda memiliki ciri berbentuk panjang mirip cacing atau belut, hidup di
tanah dan air, memiliki mata yang hampir tidak berfungsi, namun hanya seperti
titik di kepala. Ordo Caudata merupakan kelompok Amphibi yang memiliki ekor
dan empat ekor untuk berjalan namun tidak dapat melompat. Ordo Anura
memiliki ciri yatu memiliki empat kaki dengan kaki belakang yang lebih panjang
dan berfungsi untuk melompat, serta tidak memiliki ekor.

Sumber :

Indriwati, S.E. 2018. Keanekaragaman Hewan. Malang: Jurusan Biologi FMIPA


Universitas Negeri Malang
6. Buatlah simpulan investigasimu dari hasil induksi Anda!
Jawaban harus memuat beberapa indikator kemampuan argumentasi yakni claim
(pernyataan), ground (data), warrant (bukti), backing (dukungan), dan rebuttal
(sanggahan).

1. Kelas Amphibi memiliki ciri berdarah dingin atau poikiloterm, kulitnya licin
atau kasar dan kaya akan kelenjar mukosa, tidak bersisik, telinganya memiliki
membran timpani, bersifat ovipar dan fertilisasi eksternal.
2. Kelas Amphibi dikelompokkan menjadi tiga ordo, yaitu Gymnophiona
(Apoda), Caudata (Urodela), dan Anura (Salientia).
3. Ordo Gymnophiona berbentuk seperti cacing atau belut dan hidup di tanah
atau air. Ordo Caudata memiliki empat kaki dan ekor. Ordo Anura memiliki
empat kaki dan kaki belakang lebih panjang digunakan untuk melompat.

7. Tuliskan kembali kebenaran induksi yang telah dibuat, sebagai bukti untuk menjelaskan
pada diskusi kelas (analisis dan evaluasi) sebagai bahan untuk refleksi terhadap hasil
proyek.

CATATAN
- Hasil kegiatan praktikum disusun dalam bentuk “laporan praktikum” dan akan
dijadikan bahan untuk diskusi kelas.
Diskusi adalah suatu pertukaran pikiran,
gagasan, pendapat antara dua orang atau lebih Kegiatan ini digunakan untuk
melatih kemampuan
secara lisan dengan tujuan mencari kesepakatan Argumentasi dan Penalaran
atau kesepahaman gagasan atau pendapat. Ilmiah
- Pengembangan dan penyajian hasil proyek disajikan
dalam bentuk poster dan herbarium.
Pembuatan poster/mindmap dan kunci identifikasi
dikotom mengikuti kriteria dan langkah-langkah procedural yang sudah ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai