Oleh :
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Nusa Tenggar Timur adalah negara yang kaya akan ragam budayanya. Sebenarnya di
Nusa Tenggar Timur ada 34 provinsi. Bagi kalian yang belum tahu, provinsi yang paling baru
adalah Kalimanan Utara. Banyaknya provinsi di Nusa Tenggar Timur tentunya membuat
kebiasaan masyarakatnya pun juga berbeda. Bahasa khas, pakaian khas, dan Makanan Khas khas
tiap provinsi berbeda.
Budaya Daerah terbentuk dari unsure- unsur masyarakat yang terdiri dari berbagai macam
jenisnya. Baik dari musik, tarian, lukisan, pakaian, Makanan Khas Khas, norma dan masih
banyak lagi. Budaya- budaya daerah yang ada di Nusa Tenggar Timur wajib kita lindungi.
Karena pada dasarnya dengan adanya Makanan Khas-Makanan Khas daerah yang bermacam-
macam itu maka terbentuklah budaya nasional. Bisa di bilang budaya nasional terbentuk karena
adanya budaya- budaya daerah.
Keanekaragaman budaya yang ada di Nusa Tenggar Timur harus dipandang sebagai
sebuah kekayaan bukan kemiskinan maka kita perlu mengkaji kembali Makanan Khas khas untuk
daerah kita masing-masing oleh karena itu dalam penulisan ini kami menggambil kembali
beberapa perumusan masalah sebagai berikut :
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, dapat diketahui mengenai permasalahan-permasalahan yang akan
dibahas dalam makalah ini, diantaranya :
1. Sebutkan dan jelaskan Makanan Khas khas Nusa Tenggara Timur?
2. Sebutkan dan jelaskan mengenai Makanan Khas khas Nusa Tenggara Timur?
3. Cara pembuatan Makanan Khas khas Nusa Tenggara Timur?
4. Bagaimana sejarah Makanan Khas khas Nusa Tenggara Timur?
- Sejarah
Nasi jagung merupakan salah satu masakan tradisional masyarakat Nusa
Tenggara, hal ini disebabkan oleh jagung yang merupakan Makanan Khas pokok atau
bahan pangan utama bagi masyarakat Nusa Tenggara. Selain itu daerah Nusa Tenggara
termasuk daerah penghasil jagung di Nusa Tenggar Timur sehingga wajar banyak
masyarakatnya yang mengkonsumsi jagung. Pemerintah Nusa Tenggara juga
menyarankan konsumsi jagung sebagai upaya dalam hal swasembada pangan.
- Bahan utama
Bahan utama dari Makanan Khas ini adalah jagung. Jika dinilai dari kandungan
nilai gizinya, jagung dapat berfungsi sebagai pengganti beras. Kandungan energi antara
jagung dan beras relatif sama, protein jagung (82,8 g) lebih tinggi daripada beras (68 g).
(Departemen Kesehatan, 1990 dalam Ariani dan Pasandaran (2005).
Pangan pokok ialah pangan yang dikonsumsi oleh penduduk dalam jumlah banyak
dan sebagai penyumbang energi terbesar karena merupakan sumber karbohidrat (Ariani
dan Pasandaran, 2005). Jagung bagi sebagian besar penduduk NTT merupakan salah satu
sumber bahan pangan yang menjadi Makanan Khas pokok
Provinsi dengan tingkat konsumsi jagung berkapita paling tinggi adalah NTT
39,21 kg/kapita/tahun. Kemudian secara berturut-turut ada Lampung dengan tingkat
penggunaan 11,84 kg/kapita/tahun, Jawa Timur 9,80 kg/kapita/tahun dan Jawa Tengah
8,57 kg/kapita/tahun, (Sudaryanto et al., 1998).
- Cara pengolahan
500 gr jagung pipil
Untuk membuat nasi jagung diperlukan waktu dan tenaga yang lebih
dibandingkan dengan pemasakan nasi biasa. Untuk 1 resep diperlukan 500 gram jagung
pipil. Cara pengolahannya yang pertama yaitu tumbuk jagung hingga menjadi beras
jagung,kemudian cuci bersih. Tumbuk kembali beras jagung sampai halus. Kemudia
campur beras jagung yang telah halus dengan 500 ml air sedikit demi sedikit sampai
menjadi gumpalan-gumpalan kecil. Lalu dimasak dengan cara dikukus selama 10-15
menit kemudian angkat.
Gambar 1. Nasi jagung khas Nusa Tenggara
Lauk Hewani (Sambal Ikan Teri)
- Sejarah
Selain hasil bumi yang berlimpah, daerah Nusa Tenggara juga memiliki hasil laut yang
melimpah. Sehingga banyak masakan khas daerah ini yang berasal dari hasil laut. Ikan
teri merupakan salah satu hasil laut yang terkenal dari Nusa Tenggara sehingga banyak
dijadikan sebagai masakan yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Nusa Tenggara
khususnya masyarakat Nusa Tenggara Timur.
- Bahan utama
Sambal ikan teri merupakan masakan yang cukup populer didaerah NTT. Bahan
utamanya adalah ikan teri. Ikan teri (Stolephorus spp.) termasuk kedalam kelompok ikan
pelagis kecil, yang diduga merupakan salah satu sumber daya perikanan paling melimpah
di perairan Nusa Tenggar Timur.
Provinsi NTT memiliki potensi laut yang sangat banyak. Di pulau-pulau tertentu
banyak warga bekerja sebagai nelayan. Oleh karena itu banyak sekali Makanan Khas
khas di daerah ini yang berbahan dasar hewan laut. Nusa Tenggara Timur merupakan
daerah peisisir pantai dimana disini dikenal sebagai penghasil teri. Ikan teri didaerah ini
banyak digunakan sebagai lauk hewani karena ikan teri mudah untuk dicari. Ikan ini
merupakan spesies ikan yang selalu tertangkap hampir sepanjang tahun.
- Cara pengolahan
Bahan :
10 buah cabe rawit (iris kasar)
10 siung bawang merah (iris halus)
3 tangkai kemangi (ambil daunnya saja)
5 buah tomat (iris dadu)
1 sdt garam
100 gram teri kering goreng
Daun siba secukupnya
Jeruk nipis secukupnya
Untuk membuat sambal ikan teri cukup campurkan semua bahan dan aduk hingga
merata. Tambahkan garam dan beri perasan jeruk nipis sesuai selera.
- Bahan utama
Sebagian besar penduduk di NTT menggunakan terong sebagai lauk nabati
Makanan Khas mereka. Salah satu olahan Makanan Khas khas dari terong adalah beberok
terong. Beberok terong adalah Makanan Khas sejenis lalapan yang menjadi teman
santapan ayam taliwang. Rasanya manis, pedas, asam dan segar. Bahan utama Makanan
Khas ini adalah terong hijau atau ungu yang dipotong dadu. Terong merupakan sejenis
tumbuhan sebagai sayur-sayuran dan ditanam untuk dimanfaatkan sebagai bahan
Makanan Khas. Terong dikenal dengan nama istilah Solamun melongena L. merupakan
tananman asli daerah tropis yang cukup dikenal di Nusa Tenggar Timur. Tumbuhan
terong mudah sekali pengolahannnya karena tidak terlalu membutuhkan air, sangat cocok
dengan keadaan tanah di daerah NTT.
- Cara pengolahan
Bahan :
100 gr kacang panjang
4 buah terong, potong dadu 1 cm
2 buah tomat merah, potong dadu 1 cm
50 ml minyak sayur
2 buah jeruk limau, ambil airnya
Bumbu (dihaluskan) :
1 ruas kencur
7 buah cabe merah keriting
5 buah cabe rawit merah
3 butir bawang merah
1 siung bawang putih
1 sdt terasi goreng
1 sdt gula pasir
½ sdt garam
Cara membuat Beberuk Terong yaitu dengan mencampur terong, kacang panjang
dan tomat dengan bumbu halus. Kemudian tuangkan minyak sayur yang telah dipanaskan
sebelumnya kedalam campuran sayur, aduk rata. Tambahkan perasan jeruk limau sebagai
pelengkap.
Jajanan (Jawada)
- Sejarah
Jawada atau kue rambut merupakan Makanan Khas yang berasal dari Pulau Flores
dan Pulau Alor yang dapat dijadikan sebagai oleh-oleh khas dari kedua daerah tersebut
Penampilan jawada atau kue rambut sekilas memiliki bentuk yang unik, mirip
seperti bihun yang digoreng kering , bentuknya agak bergelombang seperti rambut
keriting. Kue rambut ini berwarna cokelat keemasan dengan bentuknya segitiga. Kue
rambut memiliki aroma yang khas yaitu campuran antara aroma tepung yang digoreng
dengan wangi gula merah. Jawada atau kue rambut merupakan Makanan Khas khas pulau
Flores dan pulau Alor yang biasanya dihidangkan pada saat acara istimewa maupun
upacara adat.
- Bahan utama
Jawada merupakan kue tradisional khas dari NTT. Jajanan ini sekilas mirip
dengan bihun goreng yang dibentuk segitiga. Bahan utama dari kue ini adalah tepung
beras. Proses pengolahan tepung beras di NTT sangatlah sederhana dan mudah. Beras
diayak untuk menghilangkan kotoran seperti kerikil dan gabah. Beras dicuci terlebih
dahulu sampai bersih, kemudian ditiriskan dan dikeringkan sehingga menghasilkan beras
yang lembab. Selanjutnya beras lembab ini, ditumbuk sampai halus dengan alu. Setelah
ditumbuk, tepung beras perlu dijemur atau dikeringkan. Dalam proses pembuatan jawada
juga dicampur bahan tambahan lain seperti, santan, garam, gula aren, air nira dan
minyak. Kue ini berwarna coklat, memiliki aroma yang khas antara tepung beras yang
digoreng dengan wangi gula merah.
- Cara pengolahan
Bahan :
Tepung beras
Gula aren
Santan
Air nira
Garam
Langkah pertama pada proses pembuatan Jawada yaitu membuat adonan yang
terdiri dari campuran tepung beras, gula aren, santan, air nira, dan garam, adonan dibuat
tidak terlalu kental dan encer agar berbentuk menyerupai rambut. Adonan dicetak
menggunakan batok kelapa atau kaleng susu yang diberi lubang kecil – kecil pada bagian
bawahnya. Adonan dituang dan digoyangklan diatas minyak goring yang telah dipanaskan
dengan metode deep fyring agar berwarna kuning keemasan yang merata dan renyah
hingga berbentuk seperti rambut dengan lapisan yang tipis. Kue rambut kemudian bisa
dimasukkan kedalam toples – toples agar masa simpan lebih lama.
Gambar 5. Jawada
Masih banyak lagi masakan khas nusa tenggara timur lainnya yang kita kenal sehari-hari didaerah
kita tercinta ini seperti :
1. Seafood
Daerah NTT dikenal dengan potensi hewan lautnya. Banyak Makanan Khas khas yang
berbahan dasar hewan laut. Beberapa Makanan Khas khas NTT banyak dibuat dengan bahan
dasar ikan tongkol. Ikan tongkol bakar menjadi hidangan favorit bagi masyarakat di NTT.
Makanan Khas berbahan dasar ikan memang sangat banyak ditemukan karena sebagian besar
masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan. Selain ikan tongkol, ikan gurame juga menjadi
ikan khas dari NTT yang banyak dimasak menjadi beberapa hidangan yang lezat.Beberapa
contohnya ialah Gurami asam manis. Ikan yang diperoleh masih segar dan rasanya berbeda
seperti ikan yang sudah disimpan yang membuat rasanya lebih nikmat.
2. Jagung Catemak
Catemak jagung adalah Makanan Khas khas Nusa Tenggara Timur. Catemak jagung adalah
Makanan Khas penutup yang terbuat dari jagung, labu lilin, dan kacang hijau yang dimasak
dengan bumbu masak penyedap rasa. Tidak seperti warnanya yang manis seperti kolak,
catemak rasanya asin.
Ada bebrapa warung makan yang umumnya menyajikan Makanan Khas laut (seafood). Di tempat
yang kedua tepinya diapit pinggir jalan utama kota Labuan Bajo dan pembatas pelabuhan ini,
ternyata hanya satu warung yang dikelola orang asli Labuan Bajo. Selebihnya orang-orang Pulau
Jawa-lah yang mengelolanya.
Dari beberapa warung itu, Barokah adalah salah satu yang terlaris. namun Anda harus bersabar
menanti masakan siap disajikan, terutama saat masa penuh pelanggan dan yang dipesan adalah
ikan bakar. Pengelola warung, keluarga pasangan Sumiyem dan Umar Ali beserta dua anaknya,
tampak berusaha seprima mungkin menyajikan Makanan Khas.
Mereka selalu memastikan semua bumbu terserap selama dibakar. ijka dibandingkan dengan
Makanan Khas hotel, jelas harganya bagai Bumi dan langit. Tapi pelanggan dijamin tak akan
mengeluhkan kualitas gizinya. Hampir semua ikan di sini, termasuk baronang dan kakap yang
menjadi favorit pelanggan, ditangkap dari perairan bersih dari polusi.
Ikan Baronang
Ikan Kakap
Warung Mama di Labuan Bajo, Pulau komodo menyediakan Ayam goreng pedas cabai dengan
nasi.
Ikan Sunu Kuah Asam, adalah salah satu kuliner paling diburu kalau berkunjung ke sana. Bahan
bakunya saja hanya ada di perairan Labuan Bajo. Kuliner yang menjadi khas masyarakat
Manggarai Barat dan sekitarnya itu kini sudah mendunia.
Ikan Sunu lebih terkenal dengan masak kuah asam. Restoran yang menyajikan Sunu kuah asam
pun tak banyak. Di Kabupaten Manggarai Barat, se Labuan Bajo saja hanya satu restoran yang
khusus menyajikan ikan Sunu kuah asam. Jadi kalau berkunjung ke Labuan Bajo, tak lengkap
kalau belum singgah di Budi Luhur, restoran khusus penyaji ikan Sunu.
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa Nusa Tenggar Timur memiliki
Makanan Khas lokal yang bervariasi dengan ciri-ciri khas yang membedakan Makanan Khas
Khas Nusa Tenggara Timur dengan Daerah lain. Makanan Khas tersebut telah menjadi jati diri
sebagai Daerah Nusa Tenggar Timur.Dunia internasional mengenal Nusa Tenggar Timur salah
satu nya dari keanekaragaman budaya yang dimiliki. Budaya lokal tersebut harus dijaga agar
dapat memperkokoh ketahanan budaya Daerah.Selain itu kita harus memahami arti Makanan
Khas serta menjadikan keanekaragamanbudaya yang ada di Nusa Tenggar Timur sebagai sumber
kekuatan untuk ketahanan budaya Daerah.
Membangun Makanan Khas nasional Nusa Tenggar Timur harus mengarah kepada suatu
strategi Makanan Khas untuk dapat menjawab pertanyaan, “Akan kita jadikan seperti apa Daerah
kita?” yang tentu jawabannya adalah “menjadi Daerah yang tangguh dan entrepreneurial, menjadi
Daerah Nusa Tenggar Timur dengan ciri-ciri nasional Nusa Tenggar Timur, berfalsafah dasar
Pancasila, bersemangat bebas-aktif mampu menjadi tuan di negeri sendiri, dan mampu
berperanan penting dalam percaturan global dan dalam kesetaraan juga mampu menjaga
perdamaian dunia”.
B. Saran
Nusa Tenggar Timur kaya akan segalanya namun jika kekayaan tersebut tidak mampu
diupayakan semaksimal mungkin dapat berakibat fatal bagi kemajuan Daerah Nusa Tenggar
Timur. Penulis dan seluruh warga negara tentu memiliki keinginan dan harapan yang sama, yaitu
memajukan Nusa Tenggar Timur dari segala aspek termasuk Makanan Khas yang ada di daerah
Nusa Tenggar Timur. Namun, hal tersebut butuh kerja keras dari semua pihak. Penulis
menyarankan agar semua pihak tersebut lebih memperhatikan lagi hal sekecil apapun, karena dari
hal sekecil itu dapat bisa menjadi besar jika terus diasah dan dipelihara dengan kesungguhan.
DAFTAR PUSTAKA
Ariani, M. dan E. Pasandaran. 2005. Pola Konsumsi dalan Permitnaan Jagung untuk Pangan.
Ekonomi Jagung Nusa Tenggar Timur. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
departemen Pertanian Cetakan 2, 2005.
Detik. 2014. Jawada Kue Rambut Yang Renyah Khas Nusa Tenggara Timur. (online)
food.detik.com/read/2014/05/07/144535/2576016/297/jawada-kue-rambut-yang-renyah-
manis-khas-nusa-tenggara-timur
Sudaryanto, T., A. Suryana, dan Erwidodo, 1998. Penawaran, Permintaan dan Konsumsi Jagung
di Nusa Tenggar Timur Pengalaman Pelita VI dan Proyeksi Pelita VII.Prosiding Seminar
dan Loka Karya Nasional Jagung Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Pusat
Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Balai Penelitian Tanaman Jagung dan
Serealia lain, 1998.
Yusuf, Pohan, A, Syamsudin. 2013. Jagung Makanan Khas Poko Untuk Mendukung Ketahanan
Pangan di Provinsi Nusaa Tenggara Timur. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP
– NTT). (online) balitsereal.litbang.pertanian.go.id