Askeb Anak Sehat Usia 9 Bulan

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 10

Askeb anak sehat usia 9 bulan

ASUHAN KEBIDANAN
PADA ANAK SEHAT AN ”R” USIA 9 BULAN
DI BPS. BIDAN LAKSMI W DS. KARANG TENGAH

DISUSUN OLEH:
LIDIA HARIANI
0032008016

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ‘BHAKTI MULIA”


PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
PARE – KEDIRI
2010

BAB I
TINJAUAN TEORI

DEFINISI
Pertumbuhan (growth): perubahan dalam besar, jumlah ukuran /
dimensi tingkat sel organ maupun individu yang bisa diukur dengan
ukuran berat (gram, pound, kilogram), ukuran panjang (cm, meter),
umur, tulang, dan keseimbangan metabolik (retensi kalsium, dan
nitrogen tubuh)
(Suaningsih, 2002 : 21)
Perkembangan (development): Berkembangnya kemampuan (skill)
dalam struktur dan fungsi yang lebih kompleks dalam pola yang
teratur dan dapat diramalkan sebagai hasil pematangan.
(Suaningsih, 2002 : 22)

Faktor-faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang:


a. Faktor genetik:
Modal dasar dalam mencapai hasil akhir proses tumbuh kembang
anak.
b. Faktor lingkungan:
Faktor yang sangat menentukan tercapai/tidaknya potensi bawaan:
1. Faktor prenatal:
- Gizi pada waktu hamil - Stress
- Mekanisme - Imunisasi
- Zat kimia - Anoxia embrio
- Endokrin - Penyakit kronis
- Radiasi - Fungsi metabolisme
- Infeksi - Hormon
2. Faktor post natal
c. Faktor fisik:
1. Cuaca, musim, keadaan geografis suatu daerah.
2. Sanitasi
3. Keadaan rumah
4. Radiasi
d. Faktor psikosoial
1. Stimulasi 5. Stress
2. Motivasi belajar 6. Sekolah
3. Ganjaran/hukuman yang wajar 7. Cinta
4. Kelompok sebaya 8. Kualitas anak – orang tua
e. Faktor keluarga dan adat istiadat
1. Pekerjaan/pendapatan orang tua
2. Pendidikan ayah/ibu
3. Jumlah saudara
4. Jenis kelamin dalam keluarga
5. Stabilitas rumah tangga
6. Kepribadian ayah dan ibu yang terbuka
7. Adat istiadat, norma
8. Agama
9. Urbanisasi
10. Kehidupan politik

Kebutuhan Dasar Anak


a. Asah (kebutuhan akan stimulasi manfaat)
b. Asih (kebutuhan kasih sayang)
c. Asuh (kebutuhan fisik)

Pertumbuhan fisik
a. Pertumbuhan janin intra uterin
b. Pertumbuhan setelah lahir
1. BB 4. Gizi
2. PB 5. Jaringan lunak
3. Kepala 6. Organ tubuh

Perkembangan Anak Balita


Dalam perkembangan anak terdapat masa kritis, dimana diperlukan
rangsangan / stimulasi guna untuk berkembang.
lingkungan dan interaksi antara anak dan orang tuaPerkembangan
psikososial
Perkembangan anak akan optimal bila interaksi sosial diusahakan
sesuai dengan kebutuhan anak pada berbagai tahap
perkembangannya.

Frenkenberg dan kawan-kawan (1981) melalui DDST mengemukakan


4 parameter:
1. Personal sosial 3. Bahasa
2. Motorik halus 4. Motorik kasar

Beberapa pokok yang harus kita ketahui dalam mengetahui


perkembangan seseorang anak (yang dimaksud dengan
perkembangan adalah tingkat perkembangan yang harus dicapai
anak pada umur tersebut) Apabila ada kecurigaan, kita dapat
melakukan test screening (DDST), sehingga deteksi dan intervensi
dini dapat dilakukan agar tumbuh kembang anak dapat optimal

BAB II
TINJAUAN KASUS

I. PENGKAJIAN DATA

A. DATA SUBYEKTIF
1. Identitas Klien
a. Anak b. Ibu
Nama : An. R Nama : Ny. D
Umur : 9 bulan Umur : 22 th
Jenis Kelamin : Laki-laki Agama : Islam
Anak ke : I (satu) Pendidikan : SMU
Pendidikan : - Pekerjaan : IRT
Agama : Islam Penghasilan -
Alamat : Plumpung Rejo Alamat : Plumpung Rejo

2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan anaknya tidak ada keluhan apa-apa dan ibu
mengatakan ingin mengetahui pertumbuhan anaknya saat ini

3. Riwayat Kesehatan Sekarang


Ibu mengatakan anaknya tidak dalam keadaan sakit apapun

4. Riwayat Kesehatan yang Lalu


Ibu mengatakan anaknya tidak pernah menderita penyakit menurun,
menular, dan menahun seperti: DM, TBC, Jantung, Asma, dll.

5. Riwayat Kesehatan Keluarga


Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak ada riwayat penyakit
menurun, menular, dan menahun seperti: DM, TBC, Jantung, Asma,
dll.

6. Imunisasi yang didapat: HB, BCG, DAPAT Combo 3x, Polio 4x

7. Riwayat Antenatal
TM I : 2x, keluhan: mual, Tx: B6, afolat
TM II : 2x, keluhan: tidak ada klh, Tx: Vit C, Fe
TM III : 3x, keluhan: tidak ada klh, Tx: Vit C, Fe

8. Riwayat Natal
Umur kehamilan 9 bulan, jenis persalinan normal (spontan), penolong
bidan, keadaan bayi baik, bayi menangis, gerakan aktif, BB 3100gr,
PB 49cm

9. Riwayat Gizi
Pemberian ASI dari bayi lahir sampai usia 9 bulan
10. Riwayat Psikososial
Yang mengasuh orang tua, hubungan dengan keluarga baik

11. Riwayat tumbuh kembang


Duduk : ± 8 bln
Merangkak : ± 8 bln
Makan biskuit sendiri : ± 8 bln
Berdiri dengan berpegangan : ± 9 bln

12. Pola Kebiasaan Sehari-hari


a. Pola nutrisi
Makan 3x sehari bubur nasi tim (nasi, sayur, lauk)
Minum ASI dan air putih

b. Pola Eliminasi
BAB : 1x sehari, feces lunak, bau khas
BAK : 5 – 6x sehari, warna jernih

c. Pola Istirahat Tidur


Siang ± 2jam malam ± 10 jam

d. Pola Aktivitas
Bermain bersama orang tuanya

e. Perilaku Kesehatan
Mandi 2x sehari, ganti baju 2 – 3x sehari, keramas 3x seminggu

B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : baik
Kesadaran : composmentis
Suhu : 36,7°C
Nadi : 102 X/m
Respirasi : 40 X/m
BB : 9200 gram

2. Pemeriksaan Fisik
Kepala : Bentuk simetris, warna rambut hitam, tidak rontok, tidak ada
ketombe
Muka : Simetris, tidak pucat
Mata : Simetris, palpebra tidak ada benjolan, conjungtiva tidak pucat,
sclera tidak icterus
Hidung : Simetris, tidak ada polip, tidak ada secret, kebersihan cukup
Mulut dan gigi : Tidak ada hipersalivasi, tidak ada epulis, tidak ada
stomatitis, bibir lembab simetris, lidah bersih
Telinga : Simetris, tidak ada serumen, kebersihan cukup
Leher : Tidak ada pembesaran vena jugularis, tidak ada pembesaran
kelenjar thyroid, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
Axila : Tidak ada pembesaran kelenjar limfe, kebersihan cukup
Dada : Simetris, tidak ada pembengkakan, tidak batuk, tidak sesak,
tidak ada suara ronchi, tidak ada suara wheezing
Perut : Tidak tidak ada benjolan ada pembesaran,, tidak ada luka
bekas operasi
Kulit : Turgor baik, tidak ada oedema, tidak ada kelainan
Punggung : Posisi tulang belakang normal
Genetalia : Testis sudah turun dalam serotum, tidak ada benjolan,
tidak ada kelainan
Ekstremitas atas : simetris, tidak ada oedem, tidak ada kelainan
Ekstremitas bawah : simetris, tidak ada oedem, tidak ada kelainan

3. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan


Personal sosial : Dada dengan tangan, tepuk tangan
Motorik halus : Menaruh kubus dalam cangkir, membentuk 2 kubus,
memegang icik-icik
Motorik kasar : Duduk, merangkak, berdiri berpegangan
Bahasa : Mengoceh, menirukan kata-kata, menoleh kearah suara

4. Pemeriksaan Psikologis
Anak sudah terbiasa dengan lingkungan luar, bila didekati orang lain,
anak akan tersenyum dan tidak menangis
II. INTERPRETASI DATA DASAR
Tanggal : 02-09-2010 Jam : 08.35 WIB
DX/MX/Keb Data Dasar
DX: Bayi usia 9 bulan dengan tumbuh kembang normal DS : Ibu
mengatakan anaknya tidak ada keluhan apa-apa dan ibu mengatakan
ingin mengetahui pertumbuhan dan perkembangan saat ini

DO :
KU : Baik BB 9200 gram
Kesadaran : Composmentis
Suhu : 36,7°C
Nadi : 102 X/m
Respirasi : 40 X/m
Tahap Tumbuh kembang :
Duduk : ± 8 bln
Merangkak : ± 8 bln
Makan biskuit sendiri : ± 8 bln
Berdiri dengan berpegangan : ± 9 bln

Tingkat Perkembangan :
- Personal sosial : Dada dengan tangan, tepuk tangan
- Motorik halus : Menaruh kubus dalam cangkir, membentuk 2 kubus,
memegang icik-icik
- Motorik kasar : Duduk, merangkak, berdiri berpegangan
- Bahasa : Mengoceh, menirukan kata-kata, menoleh kearah suara

III. DIAGNOSA MASALAH POTENSIAL


-

IV. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA


-

V. INTERVENSI
Tanggal : 02-09-2010 Jam : 08.45 WIB
DX/MX/Keb INTERVENSI Rasional
DX: Bayi usia 9 bulan dengan tumbuh kembang normal Tujuan:
Setelah dilakukan asuhan kebidanan selama ± 15 menit ibu dapat
memahami tumbuh kembang anak.

Kriteria hasil
- KU baik.
- Kesadaran composmentis.
- Berat badan 7,2 – 11 kg
- Panjang badan 68,0 – 76,0 cm

Intervensi:
1. Beritahu hasil pemeriksaan anak kepada ibunya
2. Observasi tumbuh kembang anak

3. Anjurkan ibu agar tetap memberikan stimulasi kepada anak untuk


tumbuh kembang anaknya 

1. Ibu menjadi tahu keadaan anaknya dan tidak perlu kuatir


2. Untuk mengetahui tumbuh kembang anaknya sesuai dengan
umurnya
3. Pertumbuhan dan perkembangan anak normal sesuai dengan
usianya

VI. IMPLEMENTASI
Tanggal : 02-09-2010 Jam : 08.50 WIB
DX/MX/Keb Data Dasar
DX: Bayi usia 9 bulan dengan tumbuh kembang normal 1.
Memberitahu hasil pemeriksaan anak pada ibunya bahwa tumbuh
kembang anaknya sesuai dengan usianya.
2. .Mengobservasi tumbuh kembang anak, meliputi:
- Motorik halus - Personal sosial
- Motorik kasar - Bahasa
3. Menganjurkan ibu agar tetap memberikan stimulasi kepada anak
untuk tumbuh kembang anaknya
- sering mengajak bicara anak
-. memberikan mainan
-. memberikan kue/biscuit supaya bisa makan sendiri

VII. EVALUASI:
Tanggal : 02-09-2010 Jam : 09.00 WIB

S : Ibu mengatakan sudah mengerti tentang penjelasan nakes


O : KU bayi : baik
Kesadaran : composmentis
Suhu : 36,7°C
Nadi : 102 X/m
Respirasi : 40 X/m
BB : 9200 gram
- Personal sosial : Dada dengan tangan, tepuk tangan
- Motorik halus : Menaruh kubus dalam cangkir, membentuk 2 kubus,
memegang icik-icik
- Motorik kasar : Duduk, merangkak, berdiri berpegangan
- Bahasa : Mengoceh, menirukan kata-kata, menoleh kearah suara

A : Bayi usia 9 bulan dengan tumbuh kembang normal


P : Lanjutkan intervensi:
- anjurkan ibu untuk tetap memberikan stimulasi kepada anaknya,
antara lain:
1. sering mengajak bicara anak
2. memberikan mainan
3. memberikan kue/biscuit supaya bisa makan sendiri
- observasi tumbuh kembang anak

Anda mungkin juga menyukai