Anda di halaman 1dari 14

Makalah

Polychaeta dan Hirudinea

Disusun Oleh :

Kelompok 7

Nama NPM

Alvis Diandra Putra 230110180125

Fadil Zainal Mustofa 230110180177

Fitriana Dyah Rachmaningrum 230110180152

M. Adhietya Rahmadani Burhanudin 230110180148

Program Studi Perikanan


Fakultas Perikanan & Ilmu Kelautan
Universitas Padjadjaran Tahun 2018/2019
KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah tentang filum annelida kelas polychaeta dan hirudinea.
Makalah ini telah kami susun secara maksimal dan harapan kami semoga makalah
ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, untuk
kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar
menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih
banyak kekurangan dalam makalah ini, oleh karena itu kami sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Jatinangor, 26 September 2018

Penyusun

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………….............. i
DAFTAR ISI ………………………………………………………........ ii
DAFTAR GAMBAR …………………………………………………. iii
DAFTAR TABEL …………………………………………………….. iv
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………… 1
1.1 Latar Belakang ……………………………………… 1
1.2 Tujuan ………………………………………………. 2
1.3 Rumusan Masalah ………………………………….. 2
1.4 Manfaat ……………………………………………... 2
BAB II PEMBAHASAN ……………………………………………….. 3
2.1 Gambaran Umum Filum Annelida …………………. 3
2.2 Polycaeta …………………………………………… 4
2.3 Hirudinea …………………………………………… 6
BAB III PENUTUP ……………………………………………………. 8
3.1 Kesimpulan ………………………………………… 8
3.2 Penutup ……………………………………………. 8
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………. 9

ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Contoh Polychaeta …........................................................ 4
Gambar 2.2 Contoh Hirudinea ………………………………………. 6

iii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tabel Klasifikasi Polychaeta ……………………………… 5
Tabel 2.2 Tabel Klasifikasi Hirudinea ………………………………. 6

iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Annelida
Annelida adalah kelompok hewan dengan memiliki bentuk tubuh seperti susunan
cincin, gelang-gelang atau ruas-ruas. Yang dalam istilah Annelida berasal dari
bahasa Yunani yang dari kata annulus yang berarti cincin dan oidos yang berarti
bentuk.

Annelida ini merupakan cacing dengan memiliki tubuh bersegmen tripoblastik


dengan rongga tubuh sejati ( hewan selomata ) dan bernapas yang melalui
kulitnya. Terdapat sekitar 15.000 spesies annelida mempunyai panjang tubuh
mulai dari 1 mm sampai 3 m. filum Annelida ini hidup di air tawar, air laut dan
juga di tanah, yang umumnya annelida ini hidup secara bebas, meskipun ada yang
bersifat parasit.

PolyChaeta
Polychaeta ialah kata yang berasal dari bahasa Yunani yang terdiri 2 kata yakni
Poli yang berarti “ banyak ” dan Chaeta yang berarti “ rambut ” sehingga
Polychaeta merupakan kelas dengan rambut paling banyak di filum Annelida.
Polychaeta mempunyai bagian tubuh yang terdiri dari kepala mata dan sensor
palpus. Sedangkan hidup Polychaeta ini hidup di air, Polychaeta memiliki tubuh
bersegmen dengan struktur mirip daging yang bentuknya mirip dayung, hal ini
disebut Parapodia ( tunggal = parapodium ). Berfungsi sebagai alat gerak,
sebagian besar dari Polychaeta, memiliki Parapodia berfungsi sebagai insang
karena terdapat pembuluh darah halus. Disetiap parapodium terdapat rambut halus
yang sifatnya kaku yang biasanya disebut seta, rambut dilapisi kutikula sehingga
licin. Pada umumnya ukuran Polychaeta ialah 5 hingga 10 cm.

Hirudinea
Hirudinea merupakan kelas filum Annelida yang tidak memiliki seta ( rambut )
dan tidak memiliki parapodium di tubuhnya. Tubuh Hirudinea yang pipih dengan
ujung depan serta dibagian belakang runcing. Disegmen awal dan akhir terdapat
alat penghisap yang berfungsi dalam bergerak dan menempel. Gabungan dari alat
penghisap dan kontraksi serta relaksasi otot ialah mekanisme pergerakan dari
Hirudinea. Kebanyakan dari Hirudinea merupakan ekstoparasit yang sering di
dapati di permukaan luar inangnya. Ukuran Hirudinea beragam dari 1 hingga 30
cm.

1
Hirudinea hidup pada inangnya untuk menghisap darah dengan cara menempel.
Sebagian mereka membuat luka pada permukaan tubuh inang sehingga dapat
menghisap darahnya, sedangkan sebagian lain mensekresikan suatu enzim yang
dapat melubangi kulit dan jika itu terjadi maka waktunya mensekresikan zat anti
pembeku darah, kebanyakan tidak terasa saat kelas ini menempel pada inangnya
karena ia menghasilkan suatu zat anastesi yang bisa menghilangkan rasa sakit.
Jenis ini dikenal dengan sebutan lintah.

1.2 Tujuan

1. Menguraikan klasifikasi dari annelida ( Polychaeta & Hirudinea)


2. Menguraikan ciri-ciri umum filum annelida ( Polychaeta & Hirudinea)
3. Menjelaskan habitat annelida( Polychaeta & Hirudinea)
4. Menguraikan peranan ekologis dan ekonomis annelida ( Polychaeta &
Hirudineia)
5. Menjelaskan contoh jenis penting secara ekologis dan ekonomis
Polychaeta & Hirudinea

1.3 Rumusan Masalah


 
1. Bagaimana ciri-ciri umum Annelida, Polychaeta dan Hirudinea ?
2. Bagaimana habitat Annelida, Polychaeta dan Hirudinea ?
3. Bagaimana klasifikasi Annelida, Polychaeta dan Hirudinea ?
4. Apa peranan Annelida, Polychaeta dan Hirudinea) ?
5. Apa contoh jenis penting secara ekologis dan ekonomis Polychaeta dan
Hirudinea?

1.4 Manfaat

Manfaat dari penyusunan makalah ini adalah sebagai berikut.


1. Untuk membantu mahasiswa memahami  materi Annelida ( Polychaeta &
Hirudinea)
2. Sebagai salah satu syarat dalam memperoleh nilai Zoologi Avertebrata.
3. Sebagai bahan informasi bagi masyarakat dalam upaya pemanfaatan
Annelida ( Polychaeta & Hirudinea) dalam berbagai sektor kehidupan.

2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Gambaran Umum Filum Annelida

Filum Annelida (cacing gelang) merupakan kelompok hewan dengan bentuk


tubuh seperti susunan cincin, gelang-gelang atau ruas-ruas.Istilah kata Annelida
berasal dari bahasa Yunani dari kata annulus yang berarti cincin, dan oidos yang
berarti bentuk.Annelida merupakan cacing dengan tubuh bersegmen, tripoblastik
dengan rongga tubuh sejati (hewan selomata) dan bernapas melalui kulitnya.
Annelida hidup di air tawar, air laut, dan di tanah.Umumnya annelida hidup secara
bebas, meskipun ada yang bersifat parasit.

A. Ciri Umum Annelida

1. Memiliki tubuh bersegmen tiap segmen dilengkapi dengan seta atau


rambut segmen-segmen tersebut dinamakan somit atau memateri dan
memiliki otot. 
2. Bersifat tripoblastik selomata, simetri bilateral, dan metameri
3. Mempunyai sistem pencernaan sempurna (mulut, kerongkongan, perut
otot, tembolok, usus, dan anus). 
4. Tubuh dilapisi dengan kutikula tipis dan lembab
5. Sistem respirasi melalui permukaan kulit dan berlangsung difusi
6. Sistem saraf berupa ganglion otak dan tali syaraf yang tersusun dari tangga
tali. 
7. Sistem peredaran darah annelida adalah tertutup dengan tersusun dari
pembuluh darah yang mempunyai hemoglobin
8. Sistem ekskresinya berupa nefridia atau nefrostom 
9. Sifat kelamin annelida adalah hermaprodit, jadi reproduksi secara generatif
dengan cara konjugasi, dan secara vegetatif dengan fragmentasi/ generasi
(mempunyai daya regenerasi yang tinggi)

B. Klasifikasi Annelida
1. polychaeta
2. hirudinea
3. oligochaeta

C. Habitat
Sebagian besar annelida hidup dengan bebas dan ada sebagian yang parasit
dengan menempel pada vertebrata, termasuk manusia.Habitat annelida umumnya
berada di dasar laut dan perairan tawar, dan juga ada yang hidup di tanah atau

3
tempat-tempat lembap.Annelida hidup diberbagai tempat dengan membuat liang
sendiri
D. Peranan Ekologis dan Ekonomis
 Cacing wawo (Lycidice sp.) dan cacing palolo (Eunice viridis) dapat
dimakan dan mengandung protein dengan kadar yang cukup tinggi.
 Tubifex untuk makanan ikan dan burung.
 Cacing tanah Pheretime sp. dan Lumbricus sp. memakan detritus bahan
organik dan menggemburkan tanah.
 Lintah (Hirudo medicinalis) menghasilkan hirudin untuk antikoagulan/anti
pembekuan darah
 Bahan Baku Obat
Cacing tanah dipercaya dapat meredakan demam, menurunkan tekanan
darah, menyembuhkan bronchitis, reumatik sendi, sakit gigi dan tipus.
 Bahan Baku Kosmetik
Cacing tanah diolah untuk digunakan sebagai pelembab kulit dan bahan
baku pembuatan lipstik.

2.2 Polychaeta

Gambar 2.1
Contoh polychaeta
A. Ciri Umum :
 Tubuh memanjang dan bersegmen
 Tiap segmen mempunyai parapodia semacam kaki yang bentuknya seperti
dayung
 Tiap parapodia mempunyai seta, kecuali segmen terakhir
 Warna tubuh menarik
 Respirasi dengan insang
 Di bagian anterior terdapat kepala yang sempurna, disebut prostomium.
Pada kepala  terdapat mata, antena, sepasang palpus dan mulut di bagian
ventral.

4
 Ruas yang mengandung mulut disebut peristomium. Ruas terakhir
atau pigidium mengandung anus.

B. Klasifikasi :

Tabel 2.1
Tabel Klasifikasi Polychaeta

Kingdom Animalia
Phylum Annelida
Class Polychaeta
Ordo Eunicida
Familia Eunicedae
Genus Eunice
Species Eunice viridis

C. Habitat :

Hidup di laut, hidup dalam pasir atau menggali batu-batuan di daerah pasang surut
air laut tinggal dalam tabung dan ada juga yang hidup bebas.

D. Peran Ekologis dan Ekonomis Polychaeta :


1. Penting secara ekonomi :
 Sumber protein
 Bahan baku obat & industri farmasi
 Parasit (cangkang kerang & tiram mutiara, usus ikan)
 Budidaya (pakan ikan & komoditi ekspor)
 Hiasan akuarium laut

2. Penting secara ekologi:


 Indikator polusi organik ekosistem akuatik
 Mata rantai dalam ekosistem
 Mendaur-ulang nutrien di alam
 Membentuk ekosistem terumbu karang
 Hama (penggerek & penempel) badan kapal

E. Contoh jenis penting secara ekologis dan ekonomis :

 Eunice viridis (Cacing Palolo), sebagai bahan makanan (mengandung


protein tinggi)

5
 Lysidice oele (Cacing Wawo), sebagai bahan makanan (mengandung
protein tinggi) 

2.3 Hirudinea

Gambar 2.2
Contoh Hirudinea

A. Ciri umum :

 Tidak memiliki parapodia dan seta di segmen tubuhnya 


 Ukuran tubuh beragam mulai dari 1-30 cm. 
 Tubuhnya pipih dengan ujung anterior dan posterior yang meruncing.
 Memiliki zat antikoagulasi 
 Bersifat hermafrodit
 Tubuh dilindungi oleh lapisan kutikula
 Tubuh terdiri dari 34 segmen
 Mempunyai alat penghisap (sucker) di bagian anterior maupun posterior

B. Klasifikasi :

Tabel 2.2
Tabel Klasifikasi Hirudinea

Kingdom Animalia
Phylum Annelida
Class Hirudinea
Ordo Arhynchobdellida
Familia Hirudinidae
Genus Hirudo
Species Hirudo medicinalis

6
C. Habitat :

Air tawar, hidup di rawa-rawa, kolam, ataupun sungai. ektoparasit pada


permukaan tubuh inangnya

D. Peran Ekologis dan Ekonomis :


 Terapi medis
 Parasit Mengisap darah kerbau
 pada ikan
E. Contoh jenis penting secara ekologis dan ekonomis :
 Terapi medis (Hirudo medicinalis)
 Mengisap darah kerbau (Hirudo, Macrobdella, Philobdella)
 Parasit pada ikan (Piscicolidae)

7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa


1.      Annelida hidup air tawar, air laut dan darat
2.      Habitat cacing tanah hidup di dalam liang dalam tanah yang lembab, subur
dan suhunya tidak rendah.
3.      Klasifikasi Annelida berdasarkan ada tidaknya seta dibagi menjadi kelas yaitu
Polychaeta, Oligochaeta, dan Hirudinea.
4.      Beberapa jenis Annelida berguna sebagai bahan makanan. Cacing wawo dan
palolo dapat digunakan sebagai sumber protein hewani bagi manusia, cacing tanah
bermanfaat untuk menyuburkan tanah pertanian. Lintah dapat digunakan untuk
terapi medis yang dapat menyembuhkan beberapa penyakit.

3.2 Penutup

Demikianlah yang dapat kami sampaikan mengenai materi yang


menjadi bahasan dalam makalah ini, tentunya banyak kekurangan dan
kelemahan karena terbatasnya pengetahuan, kurangnya rujukan atau
referensi yang kami peroleh hubungannya dengan makalah ini. Kami
banyak berharap kepada pembaca memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada kami demi sempurnanya makalah ini. Semoga
makalah ini dapat bermanfaat begi kami dan pembaca.

8
DAFTAR PUSTAKA

2015, ARTIKELSIANA, “Pengertian Annelida”,


http://www.artikelsiana.com/2015/07/annelida-pengertian-ciri-klasifikasi-
reproduks.html (diakes pada 20 September 2018)
Kontributor Tentorku, 2016, "Cacing Bersegmen (Filum Annelida)," Artikel
Tentorku, https://www.tentorku.com/cacing-bersegmen-filum-annelida/ (diakses
pada 20 September 2018).
Biosains, 2015, “Peranan http://www.biosains.co/2015/03/peranan-
Annelida”,
annelida.html (diakses pada 20 September 20180
Dosen Pendidikan, 2014, “Penjelasan Annelida Beserta Ciri dan Peranannya”,
https://www.dosenpendidikan.com/penjelasan-annelida-beserta-ciri-dan-
peranannya/ (diakses pada 20 September 2018)
Myaluzz, 2010, “Annelida”, https://myaluzz.wordpress.com/2010/01/16/annelida/
(diakses pada 20 September 2018)
Twin’s Blog, 2016, “Annelida”
https://oktavianipratama.wordpress.com/science/biology/annelida/ (diakses pada
20 September 2018)

Anda mungkin juga menyukai