Dalam Agama Hindu dikenal adanya berbagai jalan untuk menghubungkan diri dengan Tuhan Yang Maha Esa. Jalan atau cara tersebut bebas dipilih oleh umatnya sesuai dengan sifat dan pembawaannya. Agama Hindu tidak mengharuskan umatnya untuk menempuh satu-satu jalan, karena semua jalan untuk memuja Tuhan diturunkan oleh-Nya dan memudahkan umat-Nya menuju kepada-Nya. Empat jalan untuk mendekatkan diri atau memuja Tuhan dalam agama Hindu disebut sebaga Catur Marga. Ajaran Catur Marga merupakan ajaran Agama Hindu yang sangat umum dikenal oleh umat Hindu sebagai aspek Tattwa dalam kerangka dasar Agama Hindu. Catur Marga terdiri atas empat bagian yakni Bhakti Marga, Karma Marga, Jnana Marga dan Raja Marga. Keempat jalan ini merupakan metode atau cara untuk mendekatkan diri antara manusia dan Tuhan, ataupun untuk mencapai penyatuan antara Atman dengan Ida Sang Hyang Widhi Wasa sebagai Paramaatman. Dengan memahami ajaran Catur Marga, dapat kita ketahui bersama bahwa upaya pendekatan diri dengan Tuhan tidak serta merta hanya dilakukan dengan satu cara melainkan depat dilakukan dengan banyak cara yang baik dan tulus ikhlas. Karena pada dasarnya dalam kitab Bhagavad Gita Bab IV Sloka (11) disebutkan bahwa “Jalan manapun ditempuh manusia kearah-Ku, semua Ku-terima, dari mana-mana semua mereka menuju jalan-Ku, oh Parta ”. Berkaitan dengan hal tersebut, dewasa ini sangat banyak tantangan untuk melakukan pendekatan dengan Tuhan, kadangkala kesibukan akan pekerjaan mengakibatkan seseorang meninggalkan ritual keagaamaan, seperti
Hubungan Catur Marga dengan Tugas Seorang Dokter | 1
salah satu contoh profesi yang dalam pekerjaannya kadang memerlukan waktu 24 jam tanpa henti yakni dokter. Maka dari itu menarik untuk kita bahas dalam makalah yang berjudul Hubungan Catur Marga dengan Tugas Seorang Dokter.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat ditentukan rumusan masalah sebagai berikut. 1.2.1 Apa yang dimaksud dengan Catur Marga? 1.2.2 Apa saja bagian-bagian dari Catur Marga dan penjelasannya? 1.2.3 Apa yang dimaksud dengan dokter? 1.2.4 Apa saja tugas atau kewajiban seorang dokter? 1.2.5 Apa hubungan antara Catur Marga dengan tugas seorang dokter?
1.3. Tujuan Makalah
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka dapat ditentukan tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan makalah ini sebagai berikut. 1.3.1 Untuk dapat memahami mengenai pengertian dari Catur Marga 1.3.2 Untuk mengetahui bagian-bagian dari Catur Marga dan penjelasannya 1.3.3 Untuk dapat memahami mengenai tugas dan kewajiban seorang dokter 1.3.4 Untuk mengetahui hubungan antara Catur Marga dengan tugas seorang dokter
1.4. Manfaat Makalah
Makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada mahasiswa, khususnya mahasiswa Hindu kedokteran mengenai hubungan antara Catur Marga dengan Tugas seorang dokter.
Hubungan Catur Marga dengan Tugas Seorang Dokter | 2
BAB II PEMBAHASAN 2.1 Definisi Catur Marga Catur Marga sendiri berasal dari kata catur berarti empat. Marga berarti jalan/cara ataupun usaha. Jadi catur marga adalah empat jalan atau cara umat Hindu untuk menghormati dan menuju ke jalan Tuhan Yang Maha Esa atau Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Catur marga juga sering disebut dengan Catur Marga Yoga. Sesungguhnya kata yoga, dapat juga berarti masuk atau menyatukan diri, sehingga catur marga yoga dapat pula diartikan empat jalan untuk menyatukan diri dngan Tuhan untuk mencapai moksa. Sumber ajaran Catur Marga ada di ajarkan dalam pustaka suci Bhagawadgita, terutama pada Trayodhyaya tentang Karma Yoga Marga (Purnami, 2015). 2.2 Bagian-bagian Catur Marga a. Bhakti Marga
Kata Bhakti berarti menyalurkan atau mencurahkan cinta yang tulus
dan luhur kepada Tuhan, kesetiaan kepada-Nya, perhatian yang sungguh- sungguh untuk memujanya. Kata Marga berarti jalan atau usaha, sehingga Bhakti Marga Yoga adalah jalan pengabdian kepada Ida Sang Hyang Widhi melalui cinta kasih yang luhur dan mulia. Untuk memupuk sradha harus adanya rasa bhakti dan kasih sayang terhadap Tuhan, dalam ajaran Agama Hindu dikenal 2 bentuk bhakti yaitu: Aphara Bhakti, merupakan bhakti yang dilakukan melalui pemujaan atau persembahan dengan berbagai permohonan. Dan permohonan itu wajar mengingat keterbatasan pengetahuan kita. Namun, permohonan yang dimaksudkan itu wajar dan tidak berlebihan
Hubungan Catur Marga dengan Tugas Seorang Dokter | 3
Parabhakti, merupakan bhakti yang dilakukan melalui pemujaan atau persembahan dengan rasa tulus iklas, menyerahkan diri sepenuhnya kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Penyerahan diri sepenuhnya kepada-Nya bukanlah dalam pengertian pasif tidak mau melakukan aktivitas, tetapi ia aktif dan dengan keyakinan bahwa bila bekerja dengan baik dan tulus niscaya akan memperoleh pahala yang baik pula. Dalam pustaka hindu, diuraikan beberapa jenis bentuk bhakti yang disebut “Bhavabhakti”, sebagai berikut: 1. Santabhava adalah sikap bhakti seperti bhakti atau hormat seorang anak terhadap ibu dan bapaknya. 2. Sakyabhava adalah bentuk bhakti yang meyakini Hyang Widhi, manifestasiNya, Istadewata sebagai sahabat yang sangat akrab dan selalu memberikan perlindungan dan pertolongan pada saat yang diperlukan 3. Dasyabhava adalah bhakti atau pelayanan kepada Tuhan seperti sikap seorang hamba kepada majikannya. 4. Vatsyabhava adalah sikap seorang penyembah atau memandan Tuhan seperti anaknya sendiri. 5. Kantabhava adalah seorang penyembah atau bhakta seperti sikap seorang istri terhadap suami tercinta. 6. Madhuryabhava adalah bentuk bhakti sebagai cinta yang amat mendalam dan tulus dari seorang bhakta kepada Tuhan (Purnami, 2015). Salah satu bentuk Bhakti Marga adalah sembahyang, Tri Sandya, yadnya sesa b. Karma Marga Kata Kunci dari Karma Marga adalah "Serve All". Karma Marga adalah jalan menuju Tuhan dengan cara bekerja / melakukan pelayanan tanpa
Hubungan Catur Marga dengan Tugas Seorang Dokter | 4
pamrih. Lakukanlah semua pekerjaan / pelayanan itu sebagai persembahan kepada Tuhan dan jangan pernah mengharapkan pabrih /hasilnya. Karma Marga Yoga adalah jalan atau usaha untuk mencapai kesempurnaan atau moksa dengan perbuatan dan bekerja tanpa pamrih. Dalam Bhagawadgita tentang Karma Yoga dinyatakan sebagai berikut: “Tasmad asaktah satatam karyam karma samcara, asakto hy acaran karma param apnoti purusah. (Bhagawadgita III. 19)” Artinya: Oleh karena itu, laksanakanlah segala kerja sebagai kewajiban tanpa terikat pada hasilnya, sebab dengan melakukan kegiatan kerja yang bebas dari keterikatan, orang itu sesungguhnya akan mencapai yang utama. Pada hakikatnya seorang karma yogi selalu mendambakan pedoman rame inggawe sepi ing pamrih. dengan menyerahkan keinginannya akan pahala yang berlipat ganda. Hidupnya akan berlangsung dengan tenang dan dia akan memancarkan sinar dari tubuhnya maupun dari pikirannya. Bahkan masyarakat tempat hidupnya pun kana menjadi bahagia, sejahtera, ia akan mencapai kesucian batin dan kebijaksanaan. c. Jnana Marga Jnana artinya, kebijakan filsafat (pengetahuan). Yoga berasal dari urat kata Yuj artinya, menghubungkan diri. Jadi, Jnana Marga Yoga artinya mempersatukan jiwatman dengan paramatman yang dicapai dengan jalan mempelajari ilmu pengetahuan dan filsafat pembebasan diri dari ikatan-ikatan keduniawian. Jnana Marga adalah cara mencapai Tuhan dengan cara mempelajari kitab Suci Veda. Jalan ini cukup sulit untuk dilakukan oleh orang biasa, karena tidak semua orang mampu untuk memahami secara benar maksud yang terkandung dalam Veda. Bila ingin mempelajari Kitab Suci Veda, dapat diawali dengan membaca Bhagawad Gita, karena Bhagawad Gita merupakan ajaran Veda yang sudah disederhanakan, sehingga orang biasa pun bisa
Hubungan Catur Marga dengan Tugas Seorang Dokter | 5
memahami maksud yang terkandung dalam Bhagawad Gita. Selain Bhagawad Gita, juga bisa mempelajari Itihasa (Mahabarata & Ramayana) dan Purana. Apapun yang kita laksanakan, berhasil atau tidaknya tergantung kepada kekuatan pemusatan pemikiran kita kepada-Nya. Inilah kelebihan Jnana Marga (jalan ilmu pengetahuan) dibandingkan dengan marga-marga lainnya. Dengan dikuasainya ilmu pengetahuan, manusia dapat bekerja lebih efektif dan efisien, dibandingkan dengan mereka yang dungu dan sedikit pengetahuannya, baik itu masalah pengetahuan duniawi ataupun pengetahuan tentang agama, karena ilmu pengetahuan itulah yangakan menuntun manusia menuju ke jalan yang benar untuk mencapai tujuan akhir. Maka dari itu, kejarlah ilmu pengetahuan terlebih dahulu sebanyak dan seluas mungkin. d. Raja Marga Raja Marga Yoga adalah suatu jalan mistik (rohani) untuk mencapai moksa, raja marga yoga mengajarkan bagaimana mengendalikan indria-indria dan vritti mental atau gejolak pikiran yang muncul dari pikiran melalui tapa, brata, yoga dan semadhi. Tapa dan brata merupakan suatu latihan untuk mengendalikan emosi atau nafsu yang ada dalam diri kita kearah yang lebih positif sesuai dengan petunjuk ajaran kitab suci. Sedangkan yoga dan semadhi adalah latihan untuk menyatukan atma dengan Brahman dengan melakukan meditasi atau pemusatan pikiran. Adapun tiga jalan pelaksanaan yang ditempuh oleh para raja Yogin yaitu melakukan Tapa, Brata, Yoga, dan Samadhi. Tapa dan Brata merupakan suatu latihan untuk mengendalikan emosi atau nafsu dengan petunjuk ajaran kitab suci. Sedangkan Yoga dan Samadhi adalah latihan untuk dapat menyatukan atman dengan Brahman dengan melakukan meditasi atau pemusatan pikiran.
2.3 Definisi Profesi Dokter
Hubungan Catur Marga dengan Tugas Seorang Dokter | 6
Dokter adalah seseorang yang ahli dalam hal penyakit dan pengobatan serta dapat memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien. Secara umum, setiap orang yang sakit (pasien) pasti membutuhkan pelayanan kesehatan untuk mempercayakan kesembuhan penyakitnya.
2.4 Tugas dan Kewajiban Seorang Dokter
Menurut Undang-undang No.29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran Pasal 50 dan 51, mengenai hak dan kewajiban seorang dokter 1. Memberikan pelayanan medis sesuai standar profesi dan standar operasional prosedur serta kebutuhan medis 2. Apabila tidak tersedia alat kesehatan atau tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan/pengobatan, bisa merujuk pasien ke dokter/sarana kesehatan lain yang mempunyai kemampuan lebih baik. 3. Merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasien, bahkan setelah pasien itu meninggal dunia 4. Melakukan pertolongan darurat atas dasar perikemanusiaan, kecuali bila ia yakin ada orang lain yang mampu melakukannya 5. Mengikuti perkembangan ilmu kedokteran
2.5 Hubungan antara Catur Marga dengan Tugas Seorang Dokter
a. Bhakti Marga Kata Bhakti berarti menyalurkan atau mencurahkan cinta yang tulus dan luhur kepada Tuhan, kesetiaan kepada-Nya, perhatian yang sungguh- sungguh untuk memujanya. Bhakti dapat ditunjukkan kepada Tuhan, kepada orang tua dan sebagai dokter bhakti juga dapat diimplementasikan dalam bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas untuk menyembuhkan orang lain dengan penuh cinta dan kasih. Karena kita yakin bahwa semua mahkluk
Hubungan Catur Marga dengan Tugas Seorang Dokter | 7
adalah ciptaan Tuhan jadi kita harus menghargai setiap kehidupan orang lain dan memberi pelayanan yang tulus dan penuh cinta kasih b. Karma Marga Karma Marga Yoga adalah jalan atau usaha untuk mencapai kesempurnaan atau moksa dengan perbuatan dan bekerja tanpa pamrih. Tugas dan kewajiban seorang dokter merupakan salah satu profesi yang mulia karena dapat membantu menyelamatkan keberlangsungan hidup pasien. Dari keempat jalan yang dapat ditempuh untuk menuju kepada Tuhan, karma marga merupakan jalan yang sesuai dengan tugas seorang dokter. Dimana karma marga merupakan jalan mencapai Tuhan melalui pekerjaan atau perbuatan yang dilakukan tanpa pamrih (Praptini, 2004). c. Jnana Marga Jnana marga merupakan jalan menuju Tuhan melalui ilmu pengetahuan. Dengan ilmu pengetahuan kita sebgai manusia dapat melakukan kebakan dan bahkan dapat membantu diri sendiri atau orang lain untuk terbebas dari kegelapan duniawi. Hubungan jnana marga yoga dengan seorang dokter adalah ilmu yang kita dapatkan dalam menempuh pelajaran selama 7 tahun harus kita amalkan dengan sebaik-baiknya untuk menuju jalan menyatu dengan Tuhan. Dalam hal ini kita bisa membantu orang lain tanpa memikirkan latar belakang pasien ataupun melihat ras suku agama yang ia anut. Karena tugas seorang dokter adalah memberikan harapan hidup dan kesembuhan kepada pasiennya. Jadi dengan kita melaksanakan pekrjaan kita sesuai dengan jalan-jalan kebaikan niscaya kita akan mendapatkan hal yang baik (Pidarte, 2005). d. Raja Marga Karna seorang dokter terkenal dengan kesibukannya hal yang ini cukup sulit untuk dilaksankan. Tapi ada beberapa hal yang bisa dilakukan contoh, selalu berfikiran yang suci dan brata yoga juga bisa dilakukan, contohnhya bisa melakukan puasa
Hubungan Catur Marga dengan Tugas Seorang Dokter | 8
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan diatas maka dapat disimpulkan bahwa, Catur
Marga tediri dari kata Catur berarti empat dan marga berarti jalan/cara atapun usaha. Catur marga merupakan 4 jalan mencapai moksa yang dapat dilakukan dengan jalan Bhakti Marga, Karma Marga, Jnana Marga, dan Raja Marga. Dalam hal ini manusia dibebaskan untuk memilih jalan yang mana ingin dikehendaki asalkan dengan perasaan yang tulus iklas agar pencapaian moksa dapat diraih dengan sempurna. Keterkaitan antara tugas seorang dokter dengan Catur Marga memiliki keterkaitan yang erat, karena salah satu jalan untuk berhubungan dengan Tuhan dapat dilakukan melalui Karma Marga yang mana karma marga merupakan jalan mendekatkan diri dengan Tuhan melalui pekerjaan atau perbuatan. Tugas seorang dokter untuk memberikan pelayanan kesehatan baik secara preventif maupun kuratif, mengobati pasien dan kegitan lain yang terkait kemanusiaan. Tugas seorang doker juga merupakan salah satu upaya untuk kita mendekatkan diri dengan Tuhan yang juga merupakan suatu usaha untuk berhubungan dengan Tuhan melalui perbuatan yang mulia dan tulus,
Hubungan Catur Marga dengan Tugas Seorang Dokter | 9
sehingga tugas seorang dokter memiliki keterkaitan erat dengan Catur Marga utamanya bagian Karma Marga.
DAFTAR PUSTAKA
Praptini, dkk. 2004. Buku Pelajaran Agama Hindu. Surabaya: Paramita
Pidarta, Made. 2005. Hindu Untuk Masyarakat Umum Pada Jaman Pasca Modern. Surabaya: Paramita. Purnami. 2015. Catur Marga
Hubungan Catur Marga dengan Tugas Seorang Dokter | 10