1. Jelaskan pengertian perdamaian menurut pendapat anda, dengan
merujuk pada pendapat Ho Won Joeng dan berikan satu contoh cara anda melakukan perdamaian diantara sesama temanmu yang berkonflik…? JAWABAN: Menurut neza perdamaian adalah sebuah keadaan, juga merupakan suatu proses kreatif tanpa kekerasan yang dialami dalam fase perkembangan suatu konflik. Salah satu contoh caranya adalah menciptakan rasa persatuan dan kesatuan seperti berteman dengan semua teman kita meskipun berbeda suku dan agama.
2. Untuk mencegah terjadinya konflik diperlukan adanya integrasi social ;
jelaskan tujuan dari integrasi social….? JAWABAN: Tujuan dari integrasi sosial adalah fungsionalisasi dari bagian-bagian di samping mencegah terjadinya konflik, khususnya di antara komponen-komponen berbeda yang membentuk kesatuan itu.
3. Jelaskan, apa yang harus dilakukan agar integrasi/kohesi social bisa
terwujud….? JAWABAN: Integrasi sosial dapat tercapai jika perbedaan- perbedaan bisa hidup berdampingan dan diterima keberadaannya sehingga tidak ada alasan terjadi keretakan. 4. Untuk mengurangi perselisihan yang mengarah pada integrasi/kohesi social , ada 4 elemen yang harus diperhatikan; sebutkan 4 elemen tersebut dan berikan masing-masing contoh…? JAWABAN: a. Terpenuhinya hak asasi manusia. Contoh: Maksud dari pernyataan ini adalah terpenuhinya segala aspek kehidupan manusia seperti sandang, pangan dan papan. Sebagai gambarannya adalah aksi demo yang merupakan bentuk perselisihan yang dilakukan oleh para buruh dan pemilik pabrik maupun pemerintah, yang sekarang diperingati setiap tanggal 1 Mei di Indonesia. Para buruh tersebut melakukan aksi demonstrasi untuk menuntut kenaikan upah buruh atau upah minimum regional. Dengan meningkatnya upah buruh atau upah minimum regional, maka hak asasi mereka seperti sandang pangan dan papan akan lebih terjamin.
b. Menjunjung tinggi harkat dan martabat seseorang.
Contoh: Seorang individu memiliki nilai yang melekat pada dirinya. Jika kita sesama manusia atau individu tidak saling menghargai dan menghormati individu yang lain, maka akan timbul perselisihan. Contoh kegiatan yang saling menghargai sesama individu adalah mengucapkan terima kasih pada setiap bentuk interaksi antar individu dalam aspek pelayanan atau jasa seperti berterima kasih kepada pelayan restauran yang telah mengantarkan makanan dan kita merapikan piring - piring kotor agar pelayan restaurant mudah dalam membersihkannya setelah kita selesai makan.
c. Tidak adanya diskriminasi.
Contoh: Setiap individu sama berharganya. Oleh sebab itu adanya bentuk diskriminasi yang mengecilkan atau mendiskriminasi suatu golongan akan menyebabkan terjadinya perselisihan. Bentuk diskriminasi sendiri merupakan tindakan tidak menjunjung tinggi harkat dan martabat seorang individu yang terdapat pada poin dua diatas.
d. Adanya partisipasi atau keikutsertaan individu.
Contoh: Setiap individu sama berharganya. Oleh sebab itu adanya bentuk diskriminasi yang mengecilkan atau mendiskriminasi suatu golongan akan menyebabkan terjadinya perselisihan. Bentuk diskriminasi sendiri merupakan tindakan tidak menjunjung tinggi harkat dan martabat seorang individu yang terdapat pada poin dua diatas.
5. Dengan kesamaan unsur, maka integrasi/kohesi social akan mudah
tercapai dalam kehidupan masyarakat. Sebutkan dan jelaskan ke-4 unsur tersebut. JAWABAN: A. Kesamaan wilayah dan tempat tinggal. Wilayah yang luas dengan beberapa kesamaan seperti adat istiadat, nilai budaya, dan kepercayaan asli yang hamper sama memungkinkan suku bangsa berbeda bisa membangun integrasi sosial. B. Pengalaman yang sama pada masa lampau. Pengalaman pernah dijajah oleh bangsa asing ternyata menjadi pengalaman yang mempersatukan masyarakat Indonesia. Suku bangsa yang berbeda bersatu padu berjuang melawan penjajah. C. Kemauan bersama untuk menjadi satu bangsa. Kendati ada banyak perbedaan yang dimiliki, tetapi rakyat Indonesia memiliki satu kemauan yakni membentuk negara merdeka. Dari kemauan tersebut dapat menciptakan integrasi sosial. D. Adanya ideology dan norma yuridis yang diterima bersama. Sila pancasila bersumber pada nilai asli Indonesia menjadi sumber mempersatukan Indonesia dan juga ada norma yuridis formal yaitu undang-undang dasar tahun 1945.
Manajemen konflik dalam 4 langkah: Metode, strategi, teknik-teknik penting, dan pendekatan operasional untuk mengelola dan menyelesaikan situasi konflik