Jawaban :
Alat
1. Wajan
2. Spatula
3. Kompor
4. Blender
Langkah Pembuatan
1. Bersihkan ayam dan potong menjadi beberapa bagian.
2. Panaskan minyak secukupnya lalu goreng ayam hingga setengah kekuningan, lalu
angkat dan tiriskan.
3. Panaskan minyak untuk menumis, kemudian tumis semua bumbu halus, gula,
garam, jahe, lengkuas, daun jeruk, serau, penyedap rasa secukupnya. Aduk sambil
tambahkan air secukupnya dan masukkan ayam serta aduk hingga bumbu meresap ke
dalam ayam, untuk selanjutnya tambahkan kecap manis secukupnya.
4. Langkah terakhir, haluskan kacang tanah lalu tambahkan pada ayam yang telah
digoreng dan aduk hingga merata.
5. Angkat dan kemudian sajikan.
100 kg ikan
Ketumbar 0,3 kg
Bawang Merah 2 kg
Bawang Putih 1,6 kg
Garam 1,5 kg
Jahe 0,1 kg
Asam 0,9 kg
Laos 0,1 kg
Serai
Daun Salam
Gula 15 kg
Minyak Goreng
Santan Kelapa (opsional)
1. Bersihkan ikan terlebih dahulu, buang isi perut dan cuci sampai bersih. Selanjutnya
potong melintang untuk memudahkan pengukusan.
2. Agar daging ikan mudah dipisahkan dari tulangnya, ikan perlu dikukus.
3. Setelah matang, pisahkan daging ikan dari tulangnya lalu tumbuk/cabik-cabik sampai
menjadi serpihan halus.
4. Selanjutnya menyiapkan bumbu-bumbu, semua bumbu yang disiapkan ditumbuk lalu
dicampurkan ke daging ikan sampai tercampur rata.
5. Sipakan wajan besar, jika menggunakan santan, maka panaskan santan sampai keluar
minyaknya lalu masukkan ikan yang telah dimbumbui tadi.
6. Opsi kedua, tuang minyak goreng ke wajan, goreng daging ikan sampai kering dengan
terus diaduk-aduk agar tidak gosong. Pastikan semua daging terendam minyak agar
diperoleh abon ikan yang kering dan renyah.
7. Tanda ikan telah matang adalah berubah warna menjadi kuning kecoklatan.
8. Jika warna telah menunjukkan abon telah matang, angkat wajan dan masukkan abon ke
dalam alat press untuk menekan minyak keluar sampai habis.
9. Keluarkan abon dari alat press dengan garpu, tambahkan bawang goreng jika ingin
abon lebih harum.
10. Abon yang telah dingin bisa dikemas ke dalam kantong plastik, toples atau alat
penyimpanan lain. Akan lebih awet dan tahan lama jika dibungkus dengan pembungkus
hampa udara.
Kelas : 9BI1
No. urut : 10