Global Climate Perubahan yang merujuk pada variasi rata-rata kondisi iklim
suatu tempat atau variabilitasnya yang nyata secara statistic untuk
Change jangka waktu yang panjang (biasanya decade atau lebih)
c. Menurut Badan litbang, 2007
(pengertian) perubahan beberapa unsur iklim menuju tren tertentu yang
menyimpang dari kondisi rata-rata jangka panjang sebagai akibat dari
pemanasan global.
perubahan
iklim terhadap
pertanian
Banjir
Dampak
perubahan
iklim terhadap
pertanian
Bergesernya waktu tanam, musim
dan pola tanam
1. Di Karawang, waktu tanam mundur 2-6 dasarian baik akibat fenomena
ENSO maupun IOD (Apriyana, 2015)
Dampak 2. Pada wilayah yang terkena dampak iklim regional di Kabupaten Pesisir
Selatan tersebut terjadi puncak tanam mundur menjadi bulan
perubahan Desember (Apriyana, 2015)
3. Waktu tanam di Jawa Barat pada umumnya terjadi pada September
iklim terhadap dasarian III /Oktober dasarian I dengan pola tanam yang dapat
dikembangkan Padi-Padi-Padi (Las et al. 2007 dalam Apriyana, 2015).
pertanian Namun karena pengaruh iklim regional pada beberapa wilayah
mengalami pergeseran puncak tanam berupa pengunduran waktu
tanam beberapa dasarian. Pada periode pengunduran puncak tanam
tersebut pola tanam yang dapat diterapkan adalah Padi-Padi-Palawija.
(Apriyana, 2015)
Munculnya banyak OPT
1, Rentannya serangan jamur Phytophthora palmivora yang menyebabkan penyakit
busuk buah dan kanker batang pada tanaman kakao akibat musim hujan (BBPPT
Ambon)
Dampak 2. Serangan penggerek buah kakao yang tinggi diakibatkan karena rendahnya sinar
matahari yang masuk pada pertanaman kakao (BBPPT Ambon)
perubahan 3. Virus gemini pada tanaman cabai dan tomat merupakan contoh lain yang
fenomenal. Lima tahun lalu virus ini bukan penyakit penting. Tetapi kini menjadi
iklim terhadap penyakit paling merusak hampir di semua sentra cabai dan tomat di Pulau Jawa
pertanian (seperti Bogor, Cianjur, Brebes, Wonosobo, Magelang, Klaten, Boyolali, Kulonprogo,
Blitar, dan Tulungagung). Hal ini dikarenakan meningkatnya populasi hama kutu kebul
yang merupakan serangga vector penyakit ini (Wiyono, 2009)
4. Beberapa hama/patogen ditularkan aliran air. Contohnya hama padi keong emas, di
persawahan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur sebelumnya tidak ada hama keong
emas di daerahnya. Namun setelah banjir besar tahun 2007, tiba-tiba menjadi banyak
dan merusak tanaman padi muda (Wiyono, 2009)
El-Nino adalah kejadian iklim di mana terjadi penurunan jumlah
dan intensitas curah hujan akibat naiknya suhu permukaan laut di
wilayah Samudra Pasifik Selatan yang mendorong mengalirnya
Pengertian massa uap air di wilayah Indonesia ke arah timur.
El nino dan Sebaliknya, La-Nina adalah kejadian iklim di mana terjadi
peningkatan jumlah dan intensitas curah hujan hingga memasuki
La nina musim kemarau akibat penurunan suhu permukaan laut di wilayah
Samudra Pasifik Selatan yang memperkaya massa uap air di
wilayah Indonesia.
El nino :
bagaimana
terjadinya dan
apa
dampaknya?
https://www.youtube.com/watch?v=d6s0T0m3F8s
Dampak
El Nino
Kegagalan panen
Kerusakan sumberdaya lahan pertanian
Peningkatan frekuensi, luas dan
Dampak obot/intensitas kekeringan
El Nino dan La
Peningkatan kelembapan
Nina
Peningkatan intensitas gangguan
organisme pengganggu tanaman (OPT)
Sumber : Las t.al, 2008a
Dampak
El Nino dan La
Nina
Dampak
El Nino dan La
Nina
La nina:
bagaimana
terjadinya dan
apa
dampaknya?
https://www.youtube.com/watch?v=fAvk4RXrW_E
Mengapa perlu
aksi antisipasi
terhadap
perubahan
iklim?
Meningkatnya kebutuhan pangan akibat
meningkatnya populasi penduduk dunia
Mengapa perlu Perubahan iklim memberikan dampak ke
aksi antisipasi pertanian sebagai sumber penghasil
terhadap pangan
perubahan Oleh karna itu dibutuhkan aksi antisipasi
iklim? agar pertanian dapat adaptif terhadap
perubahan iklim dan tidak mengganggu
proses penyediaan pangan dunia
climate-smart agriculture (CSA) didefinisikan sebagai pendekatan
untuk upaya transformasi dan pengaturan ulang orientasi
pembangunan pertanian karena adanya perubahan iklim
Antisipasi global (Lipper et al. 2014).
The most commonly used definition is provided by the Food and
Dampak Agricultural Organisation of the United Nations (FAO), which
Perubahan defines CSA as “agriculture that
increases productivity, enhances resilience (adaptation),
sustainably
Source : https://csa.guide/csa/what-is-climate-smart-agriculture
CSA :
Helping the world
produce more
food
https://www.youtube.com/watch?v=i0V2xzEw44Y
Sekolah Lapang Iklim tujuannya memberi ketrampilan pada
Antisipasi petani untuk menggunakan peralatan sederhana dalam
mengetahui datangnya musim hujan, yang sudah bergeser dari
Dampak pengalaman belasan tahun sebelumnya.