PENGKAJIAN
A. IDENTITAS KLIEN
1. Klien
Nama : NY. S
Umur : 64 Th
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku : Jawa
Alamat : Mlangse 001, Suwatu, Tanon, Sragen
Dirawat diruang : Bangsal Rosela
Sumber informasi : Keluarga
Tanggal pengkajian : 03 Desember 2019, 20.22 WIB
Tanggal masuk RS : 03 Desember 2019, 09.02 WIB
No. CM : 5807xx
2. Penanggung Jawab
Nama : Budiyo Santoso
Umur : 39 Th
Alamat : Pohireng RT 9/8, Guwurejo, Karangmalang, Sragen
Hub dengan klien : Anak
B. RIWAYAT PENYAKIT
1. Keluhan utama saat masuk RS
Pada hari Jum’at 29/11 siang pasien bangun tidur merasa lemas seluruh badan.
Pada hari Sabtu 30/11 pasien diantar anaknya ke Puskesmas hanya diberi obat
Piroxicam, keluarga mengatakan tidak ada perubahan.
Pada hari Minggu 01/12 pasien periksa ke klinik dr. Didik Haryanto, Plosorejo.
Lampiran surat rujukan tertulis diagnosa Hemiparesis dextra susp. CVA Infark,
tekanan darah 140/90 mmHg.
Pada hari Selasa 03/12 pagi pasien dibawa ke IGD RSUD Soehadi Prijonegoro
Sragen, dengan keluhan utama kelemahan anggota gerak kanan dengan diagnosa
medis Stroke Infark dan Hipertensi. Jam 20.00 pasien menjalani Rawat Inap Bangsal
Rosela kelas III sampai pengkajian saat ini.
Pasien mengatakan ada riwayat tekanan darah tinggi, tertinggi pernah sampai 150
mmHg (Hipertensi derajat 1).
2. Pola nutrisi/metabolic :
Program diit RS : Rendah Garam 1700 kkal.
3. Pola Eliminasi
a. Buang Air Besar
6. Pola Perceptual
a. Penglihatan :
b. Pendengaran :
c. Pengecapan :
d. Penciuman :
e. Sensasi :
Pasien tidak mengalami gangguan sensasi, ditandai dengan klien masih mampu
merasakan dan membedakan benda tajam dan benda tumpul pada sat pengetesan
oleh perawat
D. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan Umum : Sedang
Saat pengkajian
TD : 140/80 mmHg
N : 84 x/menit
RR : 26 x/menit
Suhu : 36,4 oC
Keluhan : Pasien mengatakan tangan dan kaki kanan tidak bisa digerakkan.
2. Kesadaran :
4. Leher :
Tidak ada peningkatan JVP, tidak teraba adanya pembesaran kelenjar tiroid
5. Thorax
a. Paru-paru
I:
Pengembangan paru bagian kanan dan kiri terlihat seimbang
Tidak terlihat adanya penggunaan otot bantu pernafasan
Tidak ada deformitas atau bekas luka
P:
P:
A:
P:
P:
A:
c. Abdomen
I:
Tidak ada kelainan bentuk, perut nampak datar, tidak ada bekas luka, tidak ada
asites
A:
P:
Terdengar suara tympani saat perkusi pada area lobus kanan atas dan kiri atas
Tidak terdengar bunyi suara dullness saat perkusi pada lobus kiri bawah dan
kanan bawah
P:
Tidak ada nyeri tekan maupun nyeri lepas, tidak ada pembesaran hepar dan
limpa
6. Inguinal :
E. PROGRAM TERAPI
INTERVENSI
IMPLEMENTASI
06/12/19
07.00
EVALUASI
2 S: Fajar
Keluarga mengatakan pasien makan dengan
disuapi.
O:
1. Pasien makan habis 1 porsi makan diit RS.
2. Pasien bisa melakukan BAK ke toilet
dengan bantuan.
3. Kemampuan perawatan diri dalam skala 0-
4:
a. Makan/minum : skala 2, dibantu orang
lain.
b. Mandi : skala 4, tergantung total.
c. Toileting : skala 2, dibantu orang lain.
d. Berpakaian : skala 2, dibantu orang
lain.
e. Mobilitas di tempat tidur : skala 2,
dibantu orang lain.
f. Berpindah : skala 4, tergantung total.
g. Ambulasi/ROM : skala 2, dibantu
orang lain.
A:
Masalah Defisit perawatan diri belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi :
1. Kaji ADLs yang sudah bisa dilakukan.
2. Edukasi keluarga meningkatkan dan
mempertahankan ADLs.
3. Kolaborasikan pemberian obat parenteral
dan oral.
1 05/12/19 S: Fajar
14.30 Keluarga mengatakan pasien sudah bisa
berjalan dan menggerakkan ekstremitas kanan
dengan tangan kirinya.
O:
1. Pasien tampak beraktivitas menyesuaikan
kemampuan ototnya.
2. Derajat kekuatan otot tangan kanan : skala
3, persentase kekuatan 50 % (Gerakan
yang normal melawan gravitasi)
35
25
3. TTV
KU sakit sedang
TD: 150/90 mmHg
N: 80 x/m
S: 36,2 oC
RR: 20x/m
A:
Masalah hambatan mobilitas fisik belum
teratasi
P:
1. Berikan terapi aktivitas.
2. Kolaborasi dengan fisioterapis untuk
promosi latihan fisik.
3. Kolaborasikan pemberian obat parenteral
dan oral.
2 S: Fajar
Keluarga mengatakan pasien mampu jalan
berpindah dan makan/minum dengan dibantu
keluarga..
O:
1. Pasien tampak minum dengan tangan
kanan dengan topangan tangan kiri.
2. Kemampuan perawatan diri dalam skala
0-4 :
a. Makan/minum : skala 2, dibantu orang
lain.
b. Mandi : skala 3, dibantu orang lain
dengan alat.
c. Toileting : skala 2, dibantu orang lain.
d. Berpakaian : skala 2, dibantu orang
lain.
e. Mobilitas di tempat tidur : skala 2,
dibantu orang lain.
f. Berpindah : skala 3, dibantu orang lain
dengan alat.
g. Ambulasi/ROM : skala 2, dibantu
orang lain.
A:
Masalah Defisit perawatan diri belum teratasi
P:
1. Berikan dukungan mempertahankan
kebersihan diri.
2. Edukasi keluarga pencegahan jatuh.
3. Observasi Keadaan umum dan TTV.
06/12/19
14.00