DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 5
Dengan menyebut nama Allah Swt Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami bersyukur kepada-Nya yang telah melimpahkan Rahmat,
Hidayah, dan Inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini mengenai “Program BK Karir Di SMp/MTs” untuk memenuhi
tugas mata kuliah Konseling Karir II.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, kami
menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima kritik dan saran dari pembaca agar dalam penyusunan makalah
berikutnya menjadi lebih baik.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
dan inspirasi kepada pembaca. Terimakasih.
Kelompok 6
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................2
C. Tujuan Pembahasan...................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................3
A. Kesimpulan................................................................................................10
B. Saran..........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan sarana untuk meningkatkan sumber daya manusia
(SDM). Pendidikan merupakan usaha manusia untuk menumbuhkan dan
mengembangkan potensi-potensi yang ada dalam diri. Dengan menempuh
pendidikan akan menjadikan peserta didik lebih siap untuk menghadapi zaman
globalisasi terutama setelah lulus dari pendidikan yang telah ditempuh.
Pendidikan dapat dilakukan melalui lembaga formal maupun informal.
Dalam lembaga formal melalui sekolah dan lembaga informal melalui keluarga
dan lingkungan. Sekolah merupakan lembaga pendidikan formal yang
didalamnya terdiri dari berbagai macam bentuk jenjang pendidikan yaitu
dimulai dari jenjang pendidikan SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi.
Sebagai siswa yang sedang duduk di sekolah menengah pertama sudah
sewajarnya jika siswa merencanakan pendidikan dan pengembangan karir
sesuai bakat dan minat yang mendorong keinginan dan cita-citanya. Sehingga
sudah pasti siswa yang menempuh jenjang pendidikan SMP akan dihadapkan
dengan masalah memilih sekolah lanjutan, kesulitan mengenal dan
mengembangkan potensi, bakat dan minat yang dimiliki serta kesulitan
mengetahui kecendrungan karir siswa.
Bimbingan karir di SMP memiliki peranan penting dalam membantu siswa
mencapai standar kompetensi kemandirian dalam aspek perkembangan
wawasan dan kesiapan karir. Untuk mencapai kompetensi tersebut siswa perlu
memiliki karakter kemandirian dalam mengambil keputusan karir. Dengan
memiliki karakter kemandirian siswa akan mempunyai kepercayaan diri dan
bertanggung dalam melakukan sesuatu, sehingga siswa mampu mengenali
dirinya sendiri dan dapat menentukan pilihan karir untuk masa depannya sejak
dini
Sejalan dengan hal ini maka diperlukannya pelaksanaan bimbingan karir
sejak dini untuk membantu merencanakan pendidikan dan karir. Bimbingan
karir dapat berguna untuk mengetahui informasi tentang karir sehingga siswa
1
dapat membina sikap dan apresiasinya terhadap jenis pendidikan yang sesuai
dengan potensinya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengertian bimbingan karir?
2. Bagaimana pengertian anak SMP?
3. Bagaiman tujuan dan fungsi bimbingan karir di SMP/MTs?
4. Bagaimana materi pokok bimbingan karir di SMP/MTs?
5. Bagaimana program bimbingan karir di SMP/MTs?
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk memaparkan pengertian bimbingan karir.
2. Untuk memaparkan pengertian anak SMP.
3. Untuk memaparkan tujuan dan fungsi BK karir di SMP/MTs.
4. Memaparkan materi pokok bimbingan karir di SMP/MTs..
5. Untuk memaparkan program bimbingan karir di SMP/MTs
2
BAB II
PEMBAHASAN
1
Hibana S Rahman, Bimbingan dan Konseling pola 17, (Yogyakarta : UCY Press, 2003)
hlm. 42
3
dan latihan yang diperlukan bagi suatu bidang tertentu, memahami
hubungan bidang usaha dirinya sekarang dengan masa depannya.
4. Menemukan hambatan-hambatan yang mungkin timbul yang
disebabkan oleh dirinya sendiri dan factor lingkungan, serta mencari
jalan keluar untuk dapat mengatasi hambatan-hambatan tersebut.
5. Para siswa dapat merencanakan masa depannya serta menemukan
karir kehidupan yang serasi dan sesuai.2
4
a. Mengenal kemampuan diri seperti bakat, minat serta arah
kecendrungan karir.
b. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan untuk
pendidikan lanjutan.
c. Mengenal gambaran dan mengembangkan sikap pribadi
yang mandiri.
d. Mengarahkan diri pada peranan social sebagai pria atau
sebagai wanita.
2. Perkembangan kemampuan berpikir sudah mulai pada tahap
operasional formal, dimana anak sudah mulai berpikir secara abstrak,
namun masih perlu bantuan dengan contoh contoh konkrit dalam
kehidupan sehari-hari.
3. Konsep belajar sudah mulai berkembang pada tahap pemahaman,
dimana setiap informasi/konsep atau peristiwa belajar dapat dicerna
oleh aspek kognitifnya sehingga mereka memperoleh pemahaman diri
yang lebih baik.
4. Berada pada tahap perkembangan remaja sedang mengalami masa
pubertas dan proses pencarian identitas diri.3
1. Karena masa SMP adalah masa transisi pendidikan sekolah dasar yang
terstruktur dan lebih umum ke sekolah menengah yang kurang
terstruktur dan lebih khusus, siswa harus diberikan kesempatan luas
untuk mengeksplorasi karakteristik pribadi mereka sebagaimana
halnya pilihan-pilihan pendidikan yang harus mereka pilih.
2. Karena rentangan luas dalam kematangan karir, minat, nilai dan
kemampuan cirri dari siswa SMP beragam metode dibutuhkan untuk
mengakomodir perbedaan individu.
3
Hadiarni, Konseling Karir, (Batusangkar : STAIN Batusangkar Press, 2009) hlm. 191
5
3. Berhubung anak perempuan lebih memungkinkan disbanding anak
laki-laki dalam membuat pilihan vokasional yang definitive, konseling
karir hars dapat memastikan pilihan-pilihan tersebut dibuta dengan
sengaja dan atas dasar informasi akurat dan relevan.
4. Sangat mendasar bagi perubahan cepat yang dialami siswa di SMP
adalah pencarian identitas diri. Oleh sebab itu program konseling karir
harus mendorong siswa untuk mengeksplorasi perasaan, kebtuhan dan
ketidaksiapan mereka sebagai dasar untuk mengevaluasi pilihan
pendidikan dan pekerjaan mereka. Klarifikasi nilai-nilai dan proses
serupa lainnya sangat membantu dalam kaitan ini.4
4
Bimo Walgito, Bimbingan dan Konseling Studi dan Karir, (Yogyakarta : ANDI, 2010),
hlm. 202
6
1. Mencapai pemahaman yang realistic terhadap dirinya.
2. Mengembangkan keterampilan dalam menggunakan berbagai sumber.
informasi tentang diri pendidikan dan okupasional.
3. Merencanakan program sekolah lanjutannya yang didasarkan pada
informasi yang akrat, tujuan-tujuan karir dan penilaian diri.5
5
Hadiarni, Konseling Karir, (Batusangkar : STAIN Batusangkar Press, 2009), hal 195
7
2. Contoh-contoh pengaruh perubahan fisik dan psikis terhadap
pengembangan persiapan karir, cara-cara mengembangkan kondisi
fisik dan psikis yang sehat untuk pengembangan karir
3. Contoh-contoh kemanfaatan teman sebaya daalam upaya
pengembangan persiapan karir
4. Keterkaitan antara nilai dan cara bertingkahlak dalam kehidupan
social yang lebih luas terhadap kondisi dan pengembangan karir
5. Pengaruh kemampuan, bakat dan minat terhadap karir
6. Keterkaitan pengetahuan dan keterampilan program sltp dengan karir-
karir tertentu, keterkaitan pengetahuan dan keterampilan program sltp
dengan arah pengembangan karir yang diinginkan
7. Kehidupan karir sesai dengan gambaran tentang kehidupan mandiri
secara emosional, social, dan ekonomi, secara emosional
8. Penerapan system etika dan nilai dalam pekerjaan dan pengembangan
karir6
6
Ahmad Juntika, Bimbingan Dan Konseling Dalam Berbagai Latar Kehidupan,
(Bandung : Refika Aditama, 2011) hal, 49
8
3. Program bimbingan karir hendaknya menyajikan berbagai macam
pilihan tentang kesempatan kerja yang ada dalam lingkungan serta
dalam dnia kerja yang menjadi cita-cita para siswa
4. Hendaknya mempertimbangkan aspek pribadi secara totalitas. Dengan
demikian para siswa akan memiliki kemampuan untuk mengenali
bakat minat dan kebutuhan dirinya
5. Program karir hendaknya diwujudkan untuk melayani semua siswa
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
9
Bimbingan karir adalah layanan yang diberikan kepada siswa untuk
merencanakan dan mengembangkan masa depan berkaitan dengan dunia
pendidikan maupun dunia karir. Bimbingan karir di sekolah adalah upaya
untuk membantu individu atau siswa untuk memahami dan menggunakan
secara luas kesempatan-kesempatan pendidikan, jabatan dan pribadi yang
mereka miliki atau mereka dapat mengembangkan sebagai suatu bentuk
bantuan yang sistematis untuk dapat memperoleh penyesuaian baik terhadap
sekolah, siswa maupun kehidupannya.
Tujuan umum bimbingan karir di SMP adalah memberikan kesempatan
pada siswa untk melibatkan diri secara aktif dalam suatu proses yang dapat
mengungkapkan berbagai macam karir. Melalui proses tersebut diharapkan
siswa menyadari dirinya, kemampuannya, dan hubungan antara keduanya
dengan berbagai karir dalam masyarakat.
Fungsi BK Karir di MTs/SMP adalah memberikan arahan kepada siswa
agar mempunyai wawasan awal yang objektif tentang pendidikan lanjutan dan
lapangan pekerjaan.
B. Saran
Demikianlah yang dapat penulis paparkan mengenai Program BK Karir di
SMP/MTs, penulis menyadari bahwa makalah ini sangat tidak layak dikatakan
sempurna karena masih banyak terdapat kekurangan. Oleh sebab itu, kami para
penulis meminta kritik dan saran yang membangun pada dosen pengampu dan
teman-teman sekalian guna petbaikan makalah kami selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
10
Juntika, Ahmad. 2011. Bimbingan dan Konseling dalam Berbagai Latar
Kehidupan. Bandung: Refika Aditama
Rahman, Hibana S. 2003. Bimbingan dan Konseling Pola 17. Yogyakarta: UCY
Press
Walgito, Bimo. 2010. Bimbingan dan Konseling (Studi & Karir). Yogyakarta:
C.V. Andi Offsett
11