Disusun Oleh :
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2020
1
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan YME karena berkat rahmat-
Nya yang telah memberikan saya kemudahan sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini
dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya, tentunya saya tidak akan sanggup untuk
menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Penulis mengucapkan syukur kepada Tuhan YME atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik
itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas makalah dari mata kuliah Perekonomian Indonesia dengan
judul “Pembangunan Ekonomi dan Permasalahan Lingkungan”.
Penulis ingin berterima kasih kepada teman dan kerabat yang telah mendukung dan
memberikan semangat selama pengerjaan makalah ini. Juga khususnya untuk dosen
Perekonomian Indonesia saya, ibu Rr. Maria Enjelina Trianawati, ME. Yang telah memberi
semangat pada masa pengerjaan makalah ini.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini
penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya. Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Terima kasih.
Penulis
2
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................4
BAB 1 PENDAHULUAN...............................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................................7
KESIMPULAN........................................................................................................................27
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................28
4
BAB 1
PENDAHULUAN
5
sekarang, dan juga memikirkan bagaimana caranya agar generasi mendatang dapat tetap
merasakan apa yang saat ini dirasakan khususnya masalah tentang lingkungan hidup.
Sesuai dengan uraian masalah di atas, maka tujuan penelitian dalam menganalisis
Pembangunan Ekonomi dan Permasalahan Lingkungan yaitu sebagai berikut:
6
6. Untuk mengetahui Kasus Kerusakan Lingkungan apa saja yang pernah terjadi akibat dari
dilaksanakannya Pembangunan Ekonomi di Indonesia.
7
BAB II
PEMBAHASAN
A.1.1 Pengertian
Sehingga dari pendapat atau pandangan para ahli tersebut mengenai pengertian dari
Pembangunan Ekonomi, dapat diambil kesimpulan bahwa Pembangunan Ekonomi adalah suatu
proses perubahan yang ditandai adanya kenaikan pendapatan total dan pendapatan per kapita
dalam jangka panjang dengan cara memperhitungkan pertambahan penduduk, memanfaatkan
kemajuan teknologi, mengolah kekuatan ekonomi, menambah pengetahuan, kemampuan, serta
8
keterampilan guna meningkatkan taraf hidup masyarakat yang diukur melalui tingi rendahnya
pendapatan riil per kapita.
“Sebagai suatu proses”, artinya, pembangunan adalah tahapan yang harus dijalani oleh
masyarakat dan negara
“Sebagai suatu perubahan sosial”, artinya, masyarakat sebagai pelaku perubahan sosial
yang mempengaruhi kelancaran ataupun menjadi penghambat pembangunan.
Sebagai suatu usaha”, artinya, pembangunan adalah suatu upaya atau usaha yang
dilakukan oleh negara untuk meningkatkan pendapatan per kapita.
“Berlangsung dalam jangka panjang”, artinya, negara dikatakan berkembang jika
pendapatan per kapita jangka panjangnya cenderung meningkat, namun pendapatan per
kapita tidak harus selalu meningkat terus-menerus.
9
Dengan adanya pembangunan, investor asing ataupun investor dalam negeri akan
menanamkan modalnya di Indonesia, karena sarana dan prasaran yang dibangun semakin
lengkap. Dengan adanya investor asing yang menanamkan modalnya di Indonesia
kesempatan kerja akan semakin banyak dan luas, dan pengangguran di Indonesia-pun
akan semakin berkurang.
Memperbaiki kualitas pendidikan
Dengan membangun sekolah-sekolah di daerah pelosok, sudah banyak berita yang
ada di televisi bahwa murid-murid harus berjalan berjam-jam bahkan berhari-hari untuk
datang ke sekolah. Memperbaiki saran dan prasarana sekolah agar kualitas pendidikan
generasi sekarang tinggi, karena nantinya mereka akan menjadi tenaga kerja yang akan
bersaing.
Meningkatkan pendapatan masyarakat
Dengan adanya investor asing maupun investor dalam negeri yang menanamkan
modalnya di Indonesia, lapangan pekerjaan semakin luas dan pengangguran akan
berkurang. Sehingga pendapatan masyarakat akan naik dan kemiskinan juga akan
berkurang.
Memperluas pilihan-pilihan ekonomi dan sosial bagi setiap individu serta bangsa secara
keseluruhan.
Kebebasan dari sikap ketergantungan, bukan hanya terhadap orang atau negara
lain tetapi terhadap setiap kekuatan yang berpotensi merendahkan nilai-nilai
kemanusiaan.
Pembangunan Ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah guna meningkatkan pendapatan juga
taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik faktor ekonomi
dan faktor non-ekonomi.
Faktor Ekonomi:
1. SDA (Sumber Daya Alam)
10
Kekayaan alam seperti tanah, hasil hutan, hasil laut, iklim/cuaca, hasil tambang,
dan sumber daya lainnya yang digunakan sebagai bahan baku produksi.
2. SDM (Sumber Daya Manusia)
Jumlah penduduk yang banyak dapat menjadi pasar potensial sebagai pemasaran
hasil produksi. Kualitas penduduk menentukan seberapa besar produktivitas yang ada.
Sumber daya manusia yang berkualitas juga akan menghasilkan produk yang berkualitas
yang menjadi tolak ukur keberhasilan pembangunan.
3. Kewirausahaan dan Keahlian
Sebagai pengolah bahan mentah/bahan baku produksi (SDA) agar menjadi
sesuatu yang memiliki nilai tinggi/nilai jual (pelaku produksi).
Faktor Non-Ekonomi
1. Masyarakat
2. Kelembagaan
3. Keadaan Politik
4. Sistem yang Berkembang dan Berlaku di Masyarakat
Dampak Positif:
11
1. Pelaksanaan kegiatan ekonomi akan berjalan lebih lancar
Seperti yang sudah disebutkan, pembangunan ekonomi seperti membangun sarana dan
prasarana misalnya dalam hal transportasi pembangunan jalan tol Trans Papua. Dengan
adanya jalan tol tersebut, dapat memudahkan masyarakat Papua untuk melakukan
mobilisasi, selain itu menyalurkan kebutuhan pokok tidak perlu waktu yang lama dan
biaya yang mahal sehingga kesejahteraan masyarakat pun terjamin dan proses
pertumbuhan ekonomi akan semakin cepat.
2. Terciptanya lapangan pekerjaan
Angka kemiskinan di Indonesia masih sangat tinggi, kemiskinan sendiri disebabkan
oleh banyaknya pengangguran di antara jumlah penduduk yang tidak terkendali dan
kurangnya lapangan pekerjaan yang sempit sehingga tenaga kerja yang terus bertambah
setiap tahunnya akan menumpuk apabila tidak diimbangi dengan penciptaan lapangan
pekerjaan yang baru. Dengan adanya pembangunan dan perbaikan sarana dan prasarana,
akan menarik investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia sehingga tercipta
lapangan pekerja yang dapat mengurangi pengangguran dan meningkatkan pendapatan
nasional.
3. Adanya peningkatan pengetahuan IPTEK
Di zaman modern ini, perusahaan menuntut para pekerjanya untuk memiliki kualitas
diri yang tinggi. Dengan adanya pembangunan sarana dan prasarana di bidang pendidikan
dapat meningkatkan pengetahuan dan kualitas diri.
4. Perubahan struktur ekonomi
Pembangunan yang dilakukan dapat mengubah struktur ekonomi Indonesia, dari
struktur ekonomi agraris menjadi struktur ekonomi industri. Sehingga kegiatan ekonomi
yang dilakukan oleh Indonesia menjadi semakin beragam, selain itu juga dapat
meningkatkan pendapatan dan stabilitas ekonomi.
Dampak Negatif:
1. Menyebabkan kerusakan lingkungan hidup
Akibat dari pembangunan ekonomi dapat menyebabkan pencemaran udara, air, dan
tanah. Misalnya saja, pabrik-pabrik yang membuang limbahnya di sungai, asap-asap
pabrik,
12
2. Industrialisasi mengakibatkan berkurangnya lahan pertanian
Pembangunan yang menyebabkan berubahnya struktur ekonomi menjadi struktur
ekonomi industri, menyebabkan banyaknya pabrik-pabrik yang dibangun mengurangi
lahan-lahan pertanian.
3. Hilangnya habitat alam hayati
Akibat dari pembangunan, banyaknya sarana dan prasarana serta pabrik-pabrik yang
dibangun dengan mengubah hutan sebagai tempat tinggal hewan menjadi sebuah
perkotaan atau tempat perindustrian. Sehingga habitat alam hayati, semakin lama akan
semakin hilang jika semua hutan dijadikan tempat industri.
4. Pencemaran udara:
o Efek Rumah Kaca – disebabkan oleh kadar karbon dioksida yang tinggi
menyebabkan cahaya matahari tidak terpantul dengan sempurna, sehingga suhu
bum semakin meningkat.
o Kerusakan Lapisan Ozon – disebabkan oleh zat Freon yang dikeluarkan oleh
pendingin ruangan mengikat zat-zat penyusun Ozon. Lapisan Ozon yang menipis
menyebabkan suhu bumi semakin panas, penyakit kulit dan, penyakit mata.
o Hujan Asam – disebabkan oleh kandung asam karena kadar zat-zat kimia yang
ada di udara sangat tinggi sehingga dapat merusak tanaman, bangunan, dan
ekosistem air tawar.
5. Pencemaran Air
Disebabkan oleh sampah-sampah yang susah membusuk, seperti karet, limbah
pabrik, plastik, minyak dan lain sebagainya, sehingga kualitas air akan menurun.
6. Pencemaran tanah
Disebabkan oleh penggunaan pestisida yang mengandung zat-zat kimia berbahaya
yang akhirnya sisa zat kimia tersebut akan mengendap dan menurunkan kualitas
kesuburan tanah.
A.2.1 Pengertian
13
Adapun pengertian kerusakan lingkungan menurut para ahli sebagai berikut:
Sehingga dari pendapat atau pandangan para ahli tersebut mengenai pengertian dari Kerusakan
Lingkungan, dapat diambil kesimpulan bahwa Kerusakan Lingkungan adalah suatu keadaan
ketika energi, makhluk hidup, aktivitas manusia, dan lainnya masuk ke dalam lingkungan hidup
dan mengakibatkan mutu lingkungan hidup menurun dan rusak sehingga tidak dapat berfungsi
sebagaimana mestinya.
Jenis-jenis kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas manusia dan yang sering
dihadapi oleh manusia, di antaranya:
14
Pencemaran Air
Pencemaran Air disebabkan oleh tidak bertanggungjawabnya manusia dalam
melakukan aktivitasnya sehari-hari. Misal, limbah rumah tangga (sampah) yang langsung
dibuang ke sungai tanpa dilakukan pengolahan terlebih dahulu, pembuangan limbah
pabrik yang mengandung zat-zat kimia (pewarna), pemakaian pestisida dan pupuk
kandang yang mengakibatkan air yang mengalir di saluran irigasi dan sungai
terkontaminasi. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat mencemarkan air yang seharusnya
dapat dipakai kesehariannya seperti minum dan mandi oleh manusia dan hewan menjadi
berbahaya dan tidak dapat dipakai. Dan akhirnya limbah-limbah yang dibuang disungai
akan menuju ke laut. Sudah banyak sampah yang ada di laut, sampah-sampah tersebut
sangat mengganggu kehidupan ekosistem bawah laut. Belum lagi banyak manusia yang
membuat zat-zat kimia untuk melakukan penangkapan ikan tanpa peduli bahaya
pemakaian zat kimia tersebut bagi ekosistem bawah laut.
Pencemaran Tanah
1. Pencemaran tanah disebabkan oleh pembuangan sampah oleh manusia, seperti
sampah plastik, styrofoam, dan sampah lainnya yang susah untuk diuraikan oleh
tanah. Sampah-sampah itu yang membuat tanah menjadi kotor dan tingkat
kesuburan tanah menurun.
2. Pencemaran tanah juga disebabkan oleh kegiatan tambang. Untuk membuka
daerah pertambangan harus membuat sebuah lubang yang sangat luas, dalam, dan
juga harus di tempat terbuka. Dan untuk membuat lubang itu harus memakai
bahan peledak yang sangat berbahaya karena dapat menyebabkan tanah longsor,
sehingga membuat tanah menjadi tidak cocok untuk daerah pertanian dan
pemukiman.
3. Penggunaan pestisida oleh petani dapat menyebabkan kesuburan tanah lama-
kelamaan akan berkurang karena sisa zat kimia dalam pestisida akan mengendap
di dalam tanah
Pencemaran Udara
Pencemaran Udara disebabkan oleh asap yang dikeluarkan pabrik dan kendaraan yang
mengandung senyawa kimia yang berbahaya seperti karbon monoksida, karbon dioksida,
15
nitrogen dioksida, dan gas-gas berbahaya lainnya yang dapat merusak lingkungan seperti
lapisan ozon, menyebabkan efek rumah kaca dan hujan asam.
Polusi
Polusi menjadi salah satu alasan utama kerusakan lingkungan, polusi air
mencemari air yang kita minum dari limbah dan sampah yang dibuang ke sungai, polusi
udara mencemari udara yang kita hirup dari asap kendaraan dan pabrik, polusi tanah
mencemari tanah dan menurunkan kualitas kesuburan tanah akibat kegiatan tambang dan
penggunaan pestisida juga pupuk kandang, dan polusi suara menyebabkan gangguan dan
kerusakan pada telinga.
Populasi yang berlebih
Adanya perbaikan fasilitas kesehatan telah meningkatkan angka kelahiran manusia dan
kepadatan penduduk makin meningkat. Berarti kebutuhan akan lahan sebagai tempat
pemukiman akan semakin banyak dan menyebabkan terjadinya deforestasi (penebangan
hutan). Berkurangnya hutan akan menyebabkan kadar karbon meningkat sehingga
pemanasan global pun juga terjadi.
Membuang sampah sembarangan
Kurangnya tingkat kesadaran manusia karena membuang sampah sembarangan, entah itu
di sungai atau di jalanan. Hal itu dapat menyebabkan pencemaran sungai dan pencemaran
tanah. Karena sampah-sampah plastik, styrofoam, dan sampah-sampah lainnya yang
membutuhkan waktu yang lama agar terurai.
Penebangan hutan secara liar
Penebangan hutan yang sering kali dilakukan untuk memenuhi kebutuhan akan
tempat tinggal atau ladang tanpa dilakukannya tebang pilih (menebang pohon yang
dianggap sudah tua), membuat hutan semakin berkurang dan daerah resapan air dan
penghasil oksigen berkurang. Jika hutan semakin lama berkurang bumi akan mengalami
pemanasan global, banjir, dan longsor.
Banjir
16
Banjir dapat menjadi penyebab kerusakan lingkungan, karena jika banjir terjadi
tanah yang subur hilang terbawa air, dan memporak - poranda kan rumah-rumah,
tanaman, dan lainnya akan rusak.
Gempa Bumi
Karena pergeseran lempeng terjadi, sehingga dapat menyebabkan longsor,
bangunan roboh, tsunami, dan lainnya.
Gunung Meletus
Karena saat gunung meletus, abu vulkanik, lahar, lava, uap panas, gas beracun,
dan material berbahaya lainnya akan terlempar dan merusak lingkungan, bukan hanya
merusak tapi juga dapat menghilangkan ekosistem dan makhluk yang ada di sekitar
gunung tersebut.
A.2.4 Dampak Kerusakan Lingkungan
Kesehatan Manusia
1. Akibat dari polusi udara manusia dapat meningkatkan risiko penyakit jantung,
dapat menyebabkan asma kambuh, radang paru-paru, menghambat perkembangan
anak, mempercepat kematian.
2. Pemanasan global dapat menyebarkan penyakit (perubahan iklim/cuaca yang
tidak jelas) menyebarkan bakteri, memperburuk kondisi jantung (suhu bumi yang
semakin panas), dan lainnya.
3. Pencemaran air dapat menyebabkan Diare, Kolera, Disentri, Hepatitis A, Malaria,
Polio, Keracunan Timbal, dan lainnya.
4. Pencemaran tanah dapat menyebabkan berbagai penyakit berbahaya karena zat-
zat kimia yang terkandung di dalam tanah seperti, paparan Benzene (penyakit
Leukemia), kandungan Merkuri (gagal ginjal, kerusakan saraf, kerusakan fungsi
kekebalan tubuh, dan penyakit jantung), paparan Timbal (kerusakan hati, ginjal,
limpa, dan paru-paru), zat Arsenik (Diabetes, kerusakan paru-paru,
Kardiovaskular, dan Kanker Kulit), paparan peptisida dan herbisida (Kanker,
masalah sistem saraf, dan hormon)
5. Kematian, akibat penyakit-penyakit yang timbul dari kerusakan lingkungan dan
fenomena alam yang terjadi dari penebangan hutan.
Hilangnya Keanekaragaman Hayati
17
Akibat dari penebangan hutan, pemanasan global, gunung meletus, kelebihan
populasi, dan lainnya.
Penipisan Lapisan Ozon
Akibat dari pemanasan global, penebangan hutan, polusi udara dari tempat
industri dan kendaraan bermotor, menyebabkan kadar karbon semakin tinggi dan
menyebabkan lapisan ozon semakin menipis.
Kerugian untuk Industri Pariwisata
Bagi sektor pariwisata yang mengandalkan alam untuk mata pencahariannya,
sangat dirugikan jika terjadi longsor, banjir, gunung meletus, tsunami, dan faktor alam
lainnya.
18
masyarakat miskin, memperbaiki tingkat kualitas diri masyarakat Indonesia agar dapat bersaing
ke depannya. Namun, dalam melakukan upaya pembangunan juga harus memperhatikan
ekosistem atau lingkungan hidup. Jangan sampai pembangunan ekonomi malah merusak
ekosistem yang ada, karena sedang giat-giatnya melakukan pembangunan, akhirnya melupakan
keadaan bumi. Sering kali pemerintah hanya terfokus pada masa kini, tapi tidak memperhatikan
apa yang akan terjadi di masa yang akan datang.
Pengertian Paradigma adalah asumsi, pola berpikir, cara pandang orang terhadap diri dan
lingkungannya dalam mempengaruhinya untuk berpikir, bersikap, dan memandang realitas di
dalam komunitas yang sama.
19
Menurut Sudharta P. (dalam bukunya berjudul “Opcil” tahun 2007)
Pembangunan Berkelanjutan adalah konsep pembangunan yang menyelaraskan
kepentingan pembangunan dengan pengelolaan lingkungan.
Dalam World Commission On Environmental Development tahun 1987
Pembangunan Berkelanjutan adalah pembangunan yang berusaha memenuhi kebutuhan
hari ini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi
kebutuhannya.
Sehingga dari pendapat atau pandangan para ahli tersebut mengenai pengertian dari
Pembangunan Berkelanjutan, dapat diambil kesimpulan bahwa Pembangunan Berkelanjutan
adalah pembangunan yang dilakukan dengan upaya memenuhi kebutuhan hidup masyarakat
masa kini tanpa mengurangi kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhannya
dengan menyesuaikan kepentingan pembangunan dengan pengelolaan lingkungan. Sehingga dari
definisi tersebut dapat dikatakan bahwa pembangunan berkelanjutan memperhatikan
pemanfaatan lingkungan hidup dengan menjaganya supaya tetap terjaga kelestariannya. Dengan
cara melakukan pembangunan tanpa merusak lingkungan melalui program “Pembangunan
Berwawasan Lingkungan” dan memberikan penyuluhan dan pendidikan untuk menumbuhkan
kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga dan merawat lingkungan hidup.
Menghapus kemiskinan
Pembangunan Berkelanjutan dilakukan untuk memperbaiki taraf hidup Indonesia
agar semakin hari semakin lebih baik daripada hari sebelumnya. Dilakukan segala upaya
untuk mengentas kemiskinan namun tetap menjaga kelestarian lingkungan. Seperti
penciptaan lapangan-lapangan kerja di daerah yang jarang penduduk, agar penyebaran
penduduk dapat merata, tidak hanya di kota besar saja, menghimbau masyarakat untuk
20
mengikuti program KB (Keluarga Berencana) agar dapat menekan angka pertumbuhan
penduduk.
Menghapus kelaparan
Dengan cara mencapai ketahanan pangan, perbaikan nutrisi, serta menggalakkan
pertanian yang berkelanjutan. Seperti pembagian sembako, memuliakan petani,
melakukan upaya pelestarian dan eksplorasi bahan pangan, dan melakukan diversifikasi
pangan berbasis sumber daya lokal.
Kehidupan masyarakat yang sehat dan sejahtera
Menggalakkan hidup sehat dan mendukung kesejahteraan untuk semua usia, yaitu
dengan cara membangun rumah sakit di daerah pelosok, memenuhi fasilitas kesehatan,
membangun jalan yang lebih layak untuk mempermudah mobilisasi ke rumah sakit,
mengeluarkan program BPJS dan menghimbau masyarakat untuk mengikuti program
tersebut.
Pendidikan Berkualitas
Memastikan pendidikan berkualitas yang layak dan inklusif serta mendorong
kesempatan belajar seumur hidup bagi semua orang. Dengan cara membangun sekolah-
sekolah di daerah pelosok, memperbaiki fasilitas pendidikan di sekolah, membangun
jalan yang layak agar akses ke sekolah semakin mudah, membangun perpustakaan di
daerah pelosok, memberikan pelatihan kerja yang baik bagi tenaga kerja yang mengajar,
dan memberikan dana BOSS bagi siswa yang kurang mampu.
Kesetaraan Gender
Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan dengan cara mengeluarkan
peraturan yang menentang pernikahan anak dan tradisi khitan pada perempuan,
meningkatkan pelayanan umun dan kebijakan publik yang lebih pro terhadap
perempuan, meningkatkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk
mempromosikan pemberdayaan perempuan, dan memastikan akses universal terhadap
kesehatan seksual dan reproduksi serta hak reproduksinya.
Menempatkan kegiatan serta proyek pembangunan pada wilayah dan juga perwilayahan
yang benar dengan secara ekologis.
21
Pemanfaatan sumber daya terbarukan yang tidak boleh melebihi kapasitas yang
diberikan.
Pembuangan beragam limbah industri serta rumah tangga yang dapat/bisa menyebabkan
pencemaran lingkungan.
Perubahan ekologis yang terjadi di dalam, sangatlah tidak diperbolehkan untuk melebihi
kapasitas dari serangkaian daya dukung terhadap lingkungan.
22
Melibatkan partisipasi masyarakat, khususnya masyarakat yang berada di sekitar lokasi
pembangunan.
Memperhatikan daya dukung lingkungan sehingga dapat mendukung kesinambungan
pembangunan.
Dilakukan dengan perencanaan yang matang dengan mengetahui dan memahami
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki serta yang akan timbul
dikemudian hari.
23
mengatasi berbagai masalah yang ada di Indonesia, namun sudah banyak didengar bahwa
pembangunan juga dapat menimbulkan dampak negatif.
24
Paradigma Pembangunan Berkelanjutan sangat berkaitan dengan Pelestarian Lingkungan,
karena paradigma tersebut menjadi alat untuk mewujudkan lingkungan yang tetap lestari demi
kepentingan masa kini dan masa yang akan datang. Dalam melakukan pelaksanaannya, pelaku
pembangunan harus memperhatikan kelestarian lingkungan dan menerapkan pembangunan
berkelanjutan. Saat ini, pemerintah sedang giat-giatnya dalam melakukan pembangunan
berkelanjutan, berusaha mencapai tujuan – tujuan yang ada pada Sustainable Development Goals
melalui upaya – upaya pengelolaan sumber daya alam yang telah ditentukan oleh peraturan
perundang-undangan.
25
1. Suhu bumi yang meningkat – akibat dari lapisan Ozon menipis sehingga tidak
bisa menstabilkan suhu di bumi.
2. Pemanasan Global – akibat ulah manusia, pemakaian kendaraan berbahan
bakar fosil dan pendingin ruangan yang mengeluarkan gas-gas karbon yang
membuat bumi semakin panas.
Letusan Gunung Merapi
Meletusnya Gunung Merapi pada 26 Oktober 2010, mengakibatkan 353 orang
tewas dan 17 desa yang terkena dampak letusan. Abu vulkanik yang panas merusak
segala yang dilewatinya, abu gunung yang dikeluarkan dari letusan tersebut
mengandung zat-zat beracun, hujan debu yang mencemari udara, dan lahar panas yang
mengakibatkan kebakaran hutan sehingga ekosistem di dalamnya termasuk satwa liar
terancam.
Tsunami Aceh
Tsunami Aceh disebabkan oleh pergeseran lempeng di Samudera Hindia. Salah
satu lempeng kontinental bergeser naik sampai 15 meter, sehingga bergerak vertikal,
yang mengakibatkan dasar laut di beberapa tempat bergerak naik sampai 10 meter. Hal
itulah yang menyebabkan air di lokasi naik secara tiba – tiba. Air yang terdorong
kemudian membentuk gelombang besar, yang bergerak dengan kecepatan yang tinggi,
secepat pesawat jet bergerak ke arah pantai. Tinggi gelombang saat sampai di pantai
sudah mencapai 30 meter. Sebanyak 130-160 ribu korban yang meninggal dan hampir
seluruh daerah di Sumatera Utara rusak parah akibat terkena tsunami.
26
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pembangunan Ekonomi adalah suatu proses perubahan yang ditandai adanya kenaikan
pendapatan total dan pendapatan per kapita dalam jangka panjang dengan cara memperhitungkan
pertambahan penduduk, memanfaatkan kemajuan teknologi, mengolah kekuatan ekonomi,
menambah pengetahuan, kemampuan, serta keterampilan guna meningkatkan taraf hidup
masyarakat yang diukur melalui tingi rendahnya pendapatan riil per kapita.
Pembangunan Ekonomi dilakukan guna meningkatkan taraf hidup masyarakatnya.
Kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat menjadi indikator tolak ukur keberhasilan
Pembangunan Ekonomi. Namun dalam meningkatkan taraf hidup manusia dengan melakukan
27
pembangunan, manusia justru menjadi penyebab terjadinya kerusakan lingkungan akibat dari
tidak bertanggungjawab dan tidak disiplinnya manusia dalam melakukan aktivitas ekonominya.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.ngelmu.co/pengertian-pembangunan-ekonomi-dampak/
https://www.sejasa.com/blog/daftar-harga-semen-terbaru/
https://finance.detik.com/industri/d-3595848/hore-harga-semen-di-papua-turun-dari-rp-2-juta-jadi-rp-
500-ribu
http://longlaw.blogspot.com/2018/03/pengertian-pembangunan-ekonomi-menurut.html
https://www.kompas.com/skola/read/2019/12/30/150000469/dampak-positif-dan-negatif-
industrialisasi?page=all
28
https://dlhk.bantenprov.go.id/upload/article-pdf/LINGKUNGAN%20HIDUP%20DAN%20PEMBANGUNAN
%20%20BERKELANJUTAN.pdf
https://zainalabidin08.wordpress.com/pembangunan-ekonomi/
https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/373/jbptunikompp-gdl-dewitriwah-18614-11-(babxi)-i.pdf
https://www.academia.edu/37614555/PENTINGNYA_MENERAPKAN_PARADIGMA_PEMBANGUNAN_BE
RKELANJUTAN_.docx
https://dlhk.bantenprov.go.id/upload/article-pdf/LINGKUNGAN%20HIDUP%20DAN%20PEMBANGUNAN
%20%20BERKELANJUTAN.pdf
https://materikimia.com/5-pengertian-kerusakan-lingkungan-menurut-para-ahli/
https://lifestyle.kompas.com/read/2012/12/11/10052921/6.Efek.Buruk.Pemanasan.Global.bagiKesehat
an
https://www.sehatq.com/artikel/dampak-pencemaran-udara-untuk-kesehatan-perlu-diwaspadai
http://www.radarplanologi.com/2015/11/pengertian-pembangunan-berkelanjutan.html
https://www.sehatq.com/artikel/dampak-pencemaran-udara-untuk-kesehatan-perlu-diwaspadai
https://dlhk.bantenprov.go.id/upload/article-pdf/LINGKUNGAN%20HIDUP%20DAN%20PEMBANGUNAN
%20%20BERKELANJUTAN.pdf
https://www.kompas.com/tren/read/2020/01/03/092500065/penjelasan-lengkap-penyebab-banjir-
jakarta-curah-hujan-terekstrem-hingga?page=all
https://katadata.co.id/berita/2020/02/27/memahami-penyebab-banjir-yang-selalu-melanda-jakarta
https://regional.kompas.com/read/2019/09/09/19101291/kebakaran-hutan-dan-lahan-kian-meluas-
kabut-asap-merata-di-riau?page=all
https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-49894699
https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-49894699
https://www.dw.com/id/apa-yang-sebenarnya-terjadi-dalam-tsunami-2004/a-18141866
29
30