MAKALAH
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Inklusi
Dosen Pengampu Ayu Ridho S, M.Pd
Disusun Oleh:
1. Difa Yongki Prasetya (1786206174)
2. Fika Okta Dhea (1786206009)
3. Sinta Witri Ana Dewi (1786206057)
4. Ulfa Himatul Ngazizah (1786206042)
Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT,karena telah memberikat
taufiq,rahmat serta hidayah-Nya sehingga atas rahmat taufiq serta HidayahNya kami dapat
menyelesaikan makalah ini tepat waktu,guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Pendidikan Inklusi karena tanpa Rahmat dan Ridho-Nya kami tidak dapat menyelesaikan
makalah ini dengan baik dan tepat waktu. Guna memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan
Inklusi dengan judul ”Model-model Pembelajaran di SD Inklusi” Tersusunnya makalah ini
tentunya tidak lepas dari peran serta berbagai pihak yang telah memberikan bantuan secara
materil dan spiritual, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu penyusun
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. HM. Zainuddin, M.Pd selaku Rektor Universitas Nahdatul Ulama
Blitar
2. Puji Wianto, M.Pd selaku wakil Rektor Universitas Nahdatul Ulama Blitar
3. Ayu Ridho S, M.pd. selaku dosen pengampu yang telah membimbing dalam
penyusunan makalah ini.
Mungkin dalam pembuatan makalah ini terdapat kesalahan yang belum kami ketahui.
Maka dari itu kami mohon saran dan kritik dari teman-teman maupun dosen demi tercapainya
makalah yang sempurna.
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.......................................................................................I
KATA PENGANTAR........................................................................................II
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................
A. Latar Belakang.............................................................................
B. Rumusan Masalah.........................................................................
C. Tujuan...........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................
A. Kesimpulan.....................................................................................................
B. Saran................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan inklusi merupakan layanan pendidikan di sekolah umum yang di
dalamnya menerima anak reguler maupun anak berkebutuhan khusus. Siswa reguler
yang tergabung dengan anak berkebutuhan khusus, secara langsung harus belajar
menerima, menghargai walaupun terdapat perbedaan pada teman satu kelasnya.
Pernyataan tersebut diperkuat oleh pendapat Ilahi (2013:62), menjelaskan pendidikan
inklusi bertujuan untuk membentuk kelas yang mampu menghargai perbedaan dan
menerima keanekaragaman.
Di Indonesia telah dilakukan Uji coba dibeberapa daerah sejak tahun 2001,
secara formal pendidikan inklusi dideklarasikan di Bandung tahun 2004 dengan
beberapa sekolah reguler yang mempersiapkan diri untuk implementasi pendidikan
inklusi. Awal tahun 2006 ini tidak ada tanda-tanda untuk itu, informasi tentang
pendidikan inklusi tidak muncul kepada publik, isu ini tenggelam ketika isu menarik
lainnya seperti biaya operasional sekolah
Melihat kondisi dan system pendidikan yang berlaku di Indonesia, model pendidikan
inklusif lebih sesuai adalah model yang mengasumsikan bahwa inklusi sama dengan
mainstreaming, seperti pendapat Vaughn, Bos & Schumn.(2000). Penempatan anak
berkelainan di sekolah inklusi dapat dilakukan dengan berbagai model.
Oleh karena itu, penulis membahas model-model pembelajaran inklusi di SD
supaya kita mengetahui bagaimana Model Pendidikan inklusi di Indonesia, Apa saja
model kurikulum Pendidikan inklusi, Bagaimana pelaksanaan pembelajaran inkulsi,
Bagaimana esensi program pembelajaran diindividualisasikan (PPI), Apa saja
langkah-langkah operasional penyususnan PPI, Apa saja system pendukung
Pendidikan inklusi.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
A. Kesimpulan
Berdasarkan pemapaparan materi di atas, maka dapat disimpulkan sebagai
berikut:
B. Saran
Peran pemerintah dalam perkembangan pendidikan inklusif sangat
penting, dengan kehadiran pendidikan inklusif sebagai pendekatan yang paling
inovatif dan strategis, anak berkebutuhan khusus mempunyai banyak kesempatan
dan peluang untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan mereka agar
semakin berkembang pesat. Maka diperlukan upaya dalam melakukan
peningkatan-peningkatan sarana prasarana untuk mendukung tumbuh kembang
pendidikan inklusif.
DAFTAR PUSTAKA
Johnsen, B.H. & Skjorten, M.D., (2003), Pendidikan Kebutuhan Khusus, Sebuah Pengantar,
judul Asli Education – Special Needs Education An Introduction. Bandung: Sekolah
Pascasarjana Universotas Pendidikan Indonesia
Nugroho, Agung. Mareza, lia. 2016. Model dan strategi pembelajaran anak berkebutuhan
khusus. (271612-model-dan-strategi-pembelajaran-anak-ber-255a606d.pdf), Jurnal
Pendidikan Dasar PerKhasa Volume 2, Nomor 2 (online) diakses pada 12 Maret 2020.
Zaenal Alimin & Permanarian S., (2004), Jassi Anakku, Jurnal Asesmen dan Intervensi Anak
Berkebutuhan Khusus, Volume 3 No. 1. Bandung: Jurusan Pendidikan Luar Biasa
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia