Anda di halaman 1dari 5

Safira Mustaqilla: Pengenalan Jenis Tumbuhan

Pendahuluan
Tumbuhan memiliki akar, batang dan Metode/Cara Kerja
daun dan tidak dapat bergerak bebas atau Waktu dan Tempat
berpindah tempat.Ketidakmampuan tumbuhan Pratikum ini dilakukan di perkarangan
untuk berpindah tempat, mengharuskan rumah pada hari Selasa, 21 April 2020 pukul
tumbuhan memiliki mekanisme dalam 08.00-09.40 WIB.
perubahan kondisi lingkungan. Salah satunya
keberadaan air (Sukma, 2015, p.186). Target/Subjek/Populasi/Sampel
Tumbuhan merupakan organisme
autotrof yang dapat menghasilkan bahan Mahasiswa/I di Pendidikan Biologi
organik untuk keperluan hidupnya dan FKIP Universitas Syiah Kuala melakukan
menjadi ujung rantai makanan bagi beragam praktikum ini dengan tujuan untuk
jenis organisme heterotof. Dari beragam jenis mengetahui atau mengenal batang, daun
tumbuhan terdapat jenis-jenis tumbuhan bunga, buah dan baji pada macam-macam
berbunga yang menghasilkan buah baik buah tumbuhan yang ada pada sekitar perkarangan
sederhana, buah agregat maupun buah
rumah masing-masing.
majemuk. Tumbuhan yang mengasilkan buah
mempunyai peran sangat penting dalam
ekosistem hutan ( Nugroho, 2015, p.472). Prosedur
Pekarangan merupakan ruang terbuka Langkah-langkah yang dilakukan untuk
yang terdapat di antar rumah atau antar herbarium ini adalah mencari tumbuhan yang
gedung. Pekarangan sering juga diasumsikan ingin diamati di perkarangan rumah masing-
sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan masing. Pada pengamatan ini adalah
sebagian besar pekarangan diperuntukkan
tumbuhan Kelor (Moringa oleifera),
sebagai lahan untuk menaman. Hal tersebut
berimplikasi pada minat peneliti untuk Alamanda (Allamanda cathartica), Pacing
mengkaji jenis-jenis tanaman di pekarangan (Costus spicatus), Bayam (Amaranthus
(Silalahi, 2016, p.75). hibrydus L), dan Panda (Pandanus
Identifikasi berasal dari kata identik amaryllifolius) .Lalu di gambar pada tabel
yang artinya sama atau serupa dengan, dan pengamatan.
untuk ini dapat terlepas dari nama latin.
Identifikasi tumbuhan adalah menentukan
Teknik pengumpulan data
nama yang benar dan tempatnya yang tepat
dalam klasifikasi. Tumbuhan yang akan Data yang terdapat dari hasil praktikum
diidentifikasi, mungkin belum dikenal oleh ini berupa foto dan data tertulis. Adapun
dunia ilmu pengetahuan (Wahyuni, 2016, instrumen yang digunakan pada praktikum ini
p.7). adalah buku penuntun praktikum Botani
Tumbuhan mempunyai peran penting Tumbuhan Tinggi. Data dikumpulkan dengan
dalam kehidupan manusia terutama melakukan pengamatan secara observasi
masyarakat di sekitar hutan umumnya
dengan melakukan pengamatan pada bahan
hidupnya bergantung dengan keadaan hutan
yang ada disekitarnya khususnya dalam hal yang telah disediakan.
pangan.Tumbuhan yang berpotensi sebagai
bahan pangan merupakan tumbuhan yang Teknik analisis data
memiliki organ atau bagian yang dapat Teknik analisis data pada pengamatan
dimanfaatkan untuk dikonsumsi manusia ini adalah analisis deskriptif yaitu berupa
dengan cara diolah maupun dimakan mentah gambar yang dilengkapi dengan penjelasan
karena mengandung nutrisi yang baik untuk dan keterangan yang berkaitan dengan gambar
tubuh dan tidak beracun. Pengembangan tersebut.
tumbuhan pangan khususnya pangan liar
sering dilakukan oleh masyarakat lokal untuk
Hasil dan Pembahasan
kebutuhan sendiri (Prabaningrum, 2018,
p.26). Menurut Putra (2015), Tumbuhan

1
Safira Mustaqilla: Pengenalan Jenis Tumbuhan

tersusun dari berbagai organ seperti akar, dan flavonoidyang terdapat pada daun dapat
batang, daun dan organ reproduksi. Organ- mencegah peroksidasi lemak.
organ tersebut juga tersusun dari berbagai
jaringan, seperti jaringan meristem, parenkim,
sklerenkim, kolenkim, epidermis dan jaringan
pengangkut.
Pada pengamatan pengenalan tumbuhan
ini kami mengamati 5 tumbuhan yaitu Kelor
(Moringa oleifera), Alamanda (Allamanda
cathartica), Pacing (Costus spicatus), Bayam
(Amaranthus hibrydus L), dan Panda
(Pandanus amaryllifolius).
Pada pengamatan pertama pengenalan
tumbuhan ialah pada tanaman Kelor (Moringa Gambar 2. Alamanda (Allamanda cathartica)
oleifera). Daun kelor memiliki susunan anak Sumber: Pribadi
daun majemuk menyirip rangkap tiga Pada pengamatan kedua pengenalan
(Tripinnatus). Serta memiliki bagian-bagian tumbuhan ialah pada tanaman Alamanda
ibu tangkai daun, tangkai anak daun, anak (Allamanda cathartica), Menurut Gunawan
daun, rakhis dan rakhila. (2016), Tumbuhan alamanda mempunyai
kandungan kimia seperti triterpenoid resin dan
allamandin. Daun alamanda dapat digunakan
untuk pengobatan seperti demam, caranya
merebus daun lalu memasukkan ke dalam
ember kemudian digunakan untuk menguapi
badan yang panas sedangkan untuk sembelit
caranya daun diseduh kemudian diminum.
Duduk daun dari daun alamanda ini ialah
berkarang, rumus daunnya tidak dapat
ditentukan. 1 nodus 4 daun.

Gambar 1. Kelor (Moringa oleifera)


Sumber: Pribadi
Menurut Widowati (2014), Tanaman
kelor adalah tanaman berumur panjang
(perenial) yang dapat tumbuh di dataran
rendah maupun dataran tinggi sampai
ketinggian ±1000 dpl. daun kelor
mengandung senyawa antibakteri seperti
saponin, triterpenoid, dan tanin yang
memiliki mekanisme kerja dengan merusak
membran sel bakteri. daun kelor dapat
digunakan untuk menghambat luka lambung
dan saluran cerna. Kandungan minyak atsiri

2
Safira Mustaqilla: Pengenalan Jenis Tumbuhan

Gambar 3. Pacing (Costus spicatus) memiliki pohon bercabang, mempunyai daun


Sumber: Pribadi berbentuk spiral, bagian batang pangkal daun
Pada pengamatan ketiga pengenalan memeluk batang.
tumbuhan ialah pada tanaman Pacing (Costus
spicatus), Menurut Ulung (2014),
Tanaman pacing (Costus spicatus)
memiliki ciri-ci tegak, tinggi sekitar 0,5-3 m,
menyukai tempat-tempat yang lembab dan
teduh. Tumbuh liar ditepi parit, tepi jurang,
atau ditanam sebagai tanaman hias. Batang
berwarna kuing kecoklatan, berdaun tunggal
tersusun seperti spiral dan tangkainya pendek
memeluk batang, daunnya hijau memanjang,
sampai lanset, ujungnya runcing dan tepinya
rata.

Gambar 5. Panda (Pandanus amaryllifolius)


Sumber: Pribadi
Tata letak daun pada tanaman pandan
mengikuti garis-garis ortostik yang telas
berubah menjadi garis spiral yang melingkari
batang atau dapat dikatakan karena terjadi
pertumbuhan batang yang tidak lurus
melainkan memutar, akibatnya ortostiknya
memutar yang disebut spirostik.Batang
tanaman pandan memperlihatkan tiga
sporostik (satu nodus terdapat tiga daun).Oleh
karena itu, tanamn pandan tidak dapat
ditentukan rumus daunnya.
Gambar 4. Bayam (Amaranthus hibrydus L)
Sumber: Pribadi Simpulan dan Saran
Pada pengamatan pengenalan tumbuhan Simpulan
keempat ialah pada tanaman Bayam Tumbuhan memiliki akar, batang dan
(Amaranthus hibrydus L). Bayam daun dan tidak dapat bergerak bebas atau
(Amaranthus hibrydus L) ciri-ciri nya ialah berpindah tempat. Tumbuhan merupakan
Memiliki akar tunggang dengan akar serabut organisme autotrof yang dapat menghasilkan
diatasnya. Memiliki batang yang tumbuh bahan organik untuk keperluan hidupnya dan
tegak dan mengandung banyak air. Memiliki menjadi ujung rantai makanan bagi beragam
cabang monodial serta memiliki duri halus jenis organisme heterotof. Identifikasi berasal
pada bagian pangkal ujung batang tanaman. dari kata identik yang artinya sama atau
Memiliki biji berukuran kecil, halus dengan serupa dengan, dan untuk ini dapat terlepas
bentuk bulat. dari nama latin. Identifikasi tumbuhan adalah
Pada pengamatan terakhir menentukan nama yang benar dan tempatnya
ialah pada tanaman Panda (Pandanus yang tepat dalam klasifikasi. Pekarangan
amaryllifolius), Menurut Yulika (2017), merupakan ruang terbuka yang terdapat di
Pandan adalah sekelompok tumbuhan yang antar rumah atau antar gedung. Pekarangan

3
Safira Mustaqilla: Pengenalan Jenis Tumbuhan

sering juga diasumsikan sebagai Ruang


Terbuka Hijau (RTH) dan sebagian besar
pekarangan diperuntukkan sebagai lahan Putra, Dany Roy, dkk. 2015. Morfologi
untuk menaman. Perakaran Tumbuhan Monokotil Dan
Tumbuhan Dikotil. Jurnal Bio-
Saran Teknologi, 5(3), 1-10.
Dalam hal pembuatan maupun isi Silalahi, Mariana. 2016. Keanekaragaman
penulis menyadari bahwa laporan ini masih Dan Distribusi Tumbuhan Bermanfaat
jauh dari kata sempurna, maka dari itu penulis Di Pekarangan Kampus Universitas
sangat berharap saran dan masukan kepada Kristen Indonesia (Uki) Cawang,
penulis, agar kedepannya laporan ini menjadi Jakarta Timur. Jurnal Biologi. 20(2),
lebih baik. 75-82.
Sukma, Kelik Perdana Windra. 2015.
Daftar pustaka Mekanisme tumbuhan menghadapi
Gunawan, dkk. (2016). Kajian Pemanfaatan kekeringan. Jurnal Pemikiran
Tumbuhan Bunga Pada Masyarakat Penelitian Pendidikan dan Sains. 3(6),
Suku Banjar Di Kecamatan Karang 186-194.
Intan Kalimantan Selatan. Jurnal Ulung, Gagas. 2014. Sehat Alami dengan
Bioscientiae. 13(1), 42-51. Herbal 250 Tanaman Berkhasiat Obat.
Prabaningrum, Hesti, dkk. 2018. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Keanekaragaman Tumbuhan Yang Wahyuni, Dwi Kusuma, dkk. 2016. Toga
Berpotensi Sebagai Bahan Pangan Di Indonesia. Surabaya: Airlangga
Cagar Alam Gebugan Semarang. University Press.
Jurnal Biologi dan Pembelajarannya, Widowati, Imas, dkk. 2014. Uji Aktivitas
5:2, 26-31. Antibakteri Ekstrak Daun Kelor
Nugroho, Ary Susatyo, dkk. 2015. Analisis (Moringa oleifera). Terhadap Bakteri
keanekaragaman jenis tumbuhan Pembusuk Ikan Segar (Pseudoonas
berbuah di hutan lindung Surokonto, aeruginosa). Jurnal Biologi Universitas
Kendal, Jawa Tengah dan potensinya Negeri Yogyakarta. 2(1), 147-153.
sebagai kawasan konservasi burung. Yulika, F., & Rahmanita, N. 2017.
Jurnal Pros Sem Nas Masy Biodiv Pemberdayaan Masyarakat Ulakan
Indon. 1(3), 472-476. Tapakis Melalui Pengembangan Desain
Produk Anyaman Panda. Jurnal
Batoboh, 2(2), 66-76.

4
Safira Mustaqilla: Pengenalan Jenis Tumbuhan

Tabel 1. Lampiran Pengamatan

No Nama Ilmiah Nama Lokal Familia Lokasi

1 (Moringa oleifera) Kelor Moringaceae Sungai Iyu, di


halaman rumah
2 (Allamanda cathartica) Alamanda Apocynaeae Sungai Iyu, di
halaman rumah
3 (Costus spicatus) Pacing Costaceae Sungai Iyu, di
halaman rumah
4 (Amaranthus hibrydus L) Bayam Amaranthaceae Sungai Iyu, di
halaman rumah
5 (Pandanus amaryllifolius) Pandan Pandanaceae Sungai Iyu, di
halaman rumah

Anda mungkin juga menyukai