Anda di halaman 1dari 3

Nama : Elisabet Novitasari Sinaga

NPM : C10170253

TUGAS INTERNAL AUDIT PERTEMUAN 9

1. Audit manajemen seringkali diartikan sama dengan audit operasional, namun menurut
pendapat saya kedua audit tersebut memiliki pengertian dan tugas yang berbeda
Pengertian sederhana dari audit manajemen adalah investigasi dari suatu organisasi
dalam semua aspek kegiatan manajemen dari yang paling tinggi sampai dengan ke bawah
dan pembuatan laporan audit mengenai efektifitasnya atau dari segi profitabilitas dan
efisiensi kegiatan bisnisnya.
Sedangkan pengertian sederhana audit operasional adalah uraian aktifitas perusahaan
yang sistematis dalam hubungannya dengan tujuan untuk melihat, mengidentifikasikan
peluang perbaikan, atau mengembangkan rekomendasi untuk perbaikan. Jelas kedua
pengertian serupa karena pemeriksaan manajemen dilakukan saat manajemen beroperasi.

Audit Operasional adalah proses yang sistematis untuk mengevaluasi efisiensi dan
efektivitas kegiatan suatu organisasi dalam prosesnya untuk mencapai tujuan
organisasi tersebut, dan keekonomisan operasi organisasi yang berada dalam pengendalian
manjemen serta melaporkan kepada orang-orang yang tepat atas hasil-hasil evaluasi tersebut
beserta rekomendasi untuk perbaikan.

2. Perbedaan Audit Operasional dan Audit Manajemen


Berdasarkan pada pendapat Arens Et al, Perbedaan utama antara Audit Operasional dan
Audit Keuangan adalah sebagai berikut:
a. Tujuan Audit
Perbedaan utama audit operasional adalah tujuan pengujiannya dimana tujuan audit
keuangan lebih ditekankan apakah informasi historis dicatat dengan dengan benar
sedangkan audit operasional menekankan pada kinerja operasi perusahaan di masa
mendatang.
b. Distribusi Laporan
Untuk audit keuangan, laporan yang diterbitkan ditujukan pada banyak pemakai
laporan baik dalam perusahaan maupun luar perusahaan, sedangkan audit operasional
lebih ditujukan untuk manajemen perusahaan.
c. Keterlibatan bidang bukan keuangan
Adapun keterlibatan audtit operasional mencakup banyak aspek efisiensi dan
efektivitas dalam sebuah perusahaan, oleh karenanya banyak melibatkan berbagai
kegiatan yang luas. Sedanga audit keuangan dibatasi hanya pada hal-hal yang
langsung mempengaruhi kelayakan penyajian laporan keuangan.

Yang membedakan Audit Operasional dan Audit Keuangan adalah karakteristik yang
dimilikinya. beberapa karakteristik yang ada kita dapat membedakan antara kedua jenis audit
tersebut antara lain :

1. Tujuan,
tujuan dari audit keuangan adalah pemberian opini atas hasil laporan keuangan
sedangkan audit operasional bertujuan untuk memperbaiki kinerja.
2. Ruang Lingkup,
ruang lingkup audit keuangan adalah catatan dari keuangan perusahaan sedangkan
ruang lingkup audit operasional adalah aktivitas operasi dari perusahaan.
3. Keterampilan Dasar,
dalam audit keuangan keterampilan dasar yang harus dimiliki auditor adalah
dalam bidang keuangan (accounting) sedangkan dalam audit operasional
menuntut keterampilan dasar dari berbagai disiplin ilmu.
4. Orientasi Waktu,
dalam audit keuangan kegiatan audit yang dilakukan adalah melihat dari kegiatan
yang telah dilakukan masa lalu sedangkan audit operasional lebih melihat ke arah
kegiatan yang telah dilakukan agar lebih baik dimasa depan.
5. Pelanggan,
hasil dari audit keuangan biasanya diperuntukkan bagi stakeholder dan pihak
ekternal sedangkan hasil dari audit operasional biasanya diperuntukkan bagi
internal manajemen.
6. Opini,
untuk audit keuangan pemberian opini dari hasil audit adalah mandatory(wajib)
sedangkan untuk audit operasional pemberian opini atas hasil audit adalah
diberikan bila perlu.
7. Hasil Audit,
hasil audit dari audit keuangan adalah pemberian opini atas laporan keuangan
sedangan hasil audit dari audit operasional adalah pemberian rekomendasi kepada
manajemen.

Anda mungkin juga menyukai