Disusun oleh:
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Al-quran meupakan kitab suci umat Islam yang disampaikan malaikat Jibril
kepada nabi Muhammad Saw. Untuk menjadi pedoman hidup bagi manusia, cara
membaca dan penulisan lafadz-lafadz al-Quran mempunyai ilmu tersendiri, ilmu tentang
cara membaca al-Quran disebut dengan ilmu qiraat kemudian ilmu tentang penulisan
lafadz-lafadz alquran yang disebut dengan Ilmu Rasm.
Ilmu Rasm adalah ilmu yang memuat beberapa kaidah penulisan kalimat-kalimat
al-Quran dan hurufnya sesuai ketentuan yang telah disepakati oleh khalifah Utsman.
Kaidah yang menjadi cangkupan dalam rasm antara lain: penghapusan (hadzf),
penambahan(ziyadah), aturan hamzah, aturan pemisahan dan penyambungan tulisan,dan
lain sebagainnya. Dalam makalah ini kami akan membahas mengenai tentang kaidah
pemisahan dan penyambungan tulisan dalam rasm semoga dapat memberikan wawasan
sekaligus manfaat bagi pembaca khususnya.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana kaidah pemisahan rasm utsmani?
PEMBAHASAN
1
Djamilah Usup, Ilmu Rasm Alquran, vol.5No.1(2016) (IAIN Manado:2016)hlm.8.
3. Penyambungan kata مما, kecuali di dalam ungkapan من مما ملكت ايمانكdalam surat an-
Nisa dan ar-Rum, ungkapan رزقنكممامنdalam surat almunafiqun, penyambungan
kata ممنsecara mutlak .
4. Penyambungan kata عما, kecuali dalam عنهنهو ما عن.
5. Penyambungan kata عمنkecuali dalam firmanNya من يشاء عن ويصرفهdalam surat an-
Nur, dan firman-Nya عن من توليdalam surat an-Najm.
6. Penyambungan kata كلماkecuali firman-Nya كل ماراداليdan firman-Nya من كل مسلمتهو ه
7. Penyambungan kata امن, kecuali dalam firman-Nya امن يكون عليهم وكيالdalam surat an-
Nisa, dan penyambungan kata اماdengan harakat kasrah pada huruf hamzah dan
syiddah, kecuali dalam ungkapan ومانرينكdalam surat ar-Radu.
8. Penyambungan kata انماdengan harakat fathah pada huruf hamzah secara mutlak.2
Pemisahan adalah penulisan suatu kata dipisahkan dengan kata sesuadahnya. Dan yang
dimaksud dengan penyambungan adalah penulisan suatu kata bersambung atau penyatu dengan
kata sesudahnya.
A. Pemisahan
Kata-kata yang ditulis secara terpisah dalam Al-Qur’an menurut kaidah rasm utsmani,
seluruhnya berjumlah sebanyak 17 macam kata, yaitu;
كل, ابن ام, يوم هم, حيث ما, فمال, الت حين, ام من, أنّما, إن لم, أن لم,إن ما
ْ , عن ما, عن من,إن ما
ّ , من ما,أن ال
فى ما,ما.
Berikut ini akan diuraikan secara rinci stu persatu dari kata-kata tersebut diatas.
Masing-masing kata tersebut diuraikan satu persatu sebagai berikut:
1. penulisan kata; أن ال
kata أنyang ditulis secara terpisah dengan ) ال (أن الdalam Al-Qur’an terdapat
pada 11 tempat: 10 tempat yang disepakati (ittifaq) oleh ulama rasm dan satu
tempat terjadi ikhtilaf (disebagian mushaf ditulis secara terpisah dan disebagian
yang lain ditulis secara bersambung).
Ke 10 tempat yang disepakati itu terdapat pada ayat:
2
Dikutip dari http:www.google.com/amp/s/dedikayunk.wordpress.com/2014/11/19/rasm-utsmani-dan-sejaran-
mushaf-utsmani/amp/ pada 27 November pukul 13.00.
1) (Al-A’raf:105)
2) (Al-A’raf: 169)
3) (Hud: 14)
4) (Hud: 26)
5) (At-Taubah: 118)
6) (Al-Hajj: 26)
7) (Yasin: 60)
8) (Ad-Dukhan: 19)
9) (Al-Qalam: 24)
10) (Al-Muthmainah: 12)
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa rasm al-Quran adalah tatacara
penulisan Alquran yang biasa disebut dengan rasm utsmani. Status hukum rasm masih
diperselisihkan dalam dalam tiga hal: apakah tauqifi,bukan tauqifi atau istilahi. Rasm
utsmani memiliki fungsi yang sangat besar untuk menyatukan Islam, dan pada awalnya
rasm Utsmani tidak memiliki tanda baca yang kemudian ditambahi dan disempurnakan.
Termasuk didalamnya dalam aturan pemisahan dan penyambungan tulisan dalam rasm
(al-fasl wal fasl).
B. Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok
bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya,
kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada
hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi memberikan kritik dan
saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan
makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi
penulis pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Zaenal Arifin, Mengenal Rasm Usmani Sejarah, Kaidah, dan Hukum Penulisan Al-Qur'an
dengan Rasm Usmani, (Suhuf, Vol. 5, No. 1, 2012)
http:www.google.com/amp/s/dedikayunk.wordpress.com/2014/11/19/rasm-utsmani-dan-sejaran-
mushaf-utsmani/amp/