Anda di halaman 1dari 13

1 AD-DAKHIL DALAM

TAFSIR KHOWARIJ

Oleh:
Hilma Nurlaila Azhari ( 17210838 )
Qurrotul Aini (17210882)
Zulfi Ida Syarifah (17210912)
6B
Dosen Pengampu: Bapak Dr. Muhammad Ulinnuha, Lc,MA

Fakultas Ushuluddin dan Dakwah


Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir
Institut Ilmu Al’Qura’n Ilmu Jakarta
Periode 2019/2020
Kel:
8
24/03/20
2
PENGERTIAN KHOWARIJ
Ø Khawārij (Arab: ‫ ﺧﻮارج‬baca Khowaarij, secara harfiah berarti
"Mereka yang Keluar") ialah istilah umum yang mencakup sejumlah
aliran dalam Islam yang awalnya mengakui kekuasaan Ali bin Abi
Thalib, lalu menolaknya. Disebut Khowarij disebabkan karena keluarnya
mereka dari dinul Islam dan pemimpin kaum muslimin.

Ø Kata Khawarij dalam terminologi ilmu kalam adalah suatu


sekte/kelompok/aliran pengikut Ali bin Abi Thalib yang kemudian
keluar dan meninggalkan barisan karena ketidaksepakatan terhadap
keputusan Ali yang menerima arbitrase (tahkim), dalam perang
Shiffin pada tahun 37/648 Masehi dengan kelompok Muawiyah bin
Abu Sufyan perihal persengketaan khalifah (1)

1 . https://id.wikipedia.org/wiki/Khawarij#cite_ref-1

24/03/20
3
SEJARAH MUNCULNYA PAHAM
KHOWARIJ
ü Aliran khawarij itu berawal dari peristiwa pembunuhan
Ustman, peristiwa tersebut mencermati umat islam terbagi
tiga, golongan pertama; yakni golongan yang
menghendaki untuk menyelesaikan tentang pembunuhan
tersebut sebelum pengangkatan khalifah.

ü Golongan kedua; yaitu berseru untuk mensegerakan


pengangkatan khalifah
ü olongan ketiga; golongan yang Netralisme. Golongan yang
menghendaki segeranya pengangkatan khalifah adalah
mereka yang beranggapan bahwa yang berhak untuk
menjadi khalifah setelah Ustman bin Affan ialah Ali bin Abi
Thalib, dan golongan ini mendapat dukungan kuat dari umat
islam. (2)

2. ttps://www.kompasiana.com/anishaa36066/5ba7a6c36ddcae218838ff52/history-kemunculan-paham-khawarij2

24/03/20
4

Akibat perbedaan pendapat di antara tokoh-tokohnya, Khawarij


terpecah menjadi beberapa sekte, antara lain:
v Sekte Muhakkimah, yang merupakan sekte pertama, yakni golongan yang
memisahkan diri dari 'Ali bin Abi Thalib.
v Sekte Azariqoh yang lebih radikal, sebab orang yang tidak sepaham dengan
mereka dibunuh.
v Sekte Najdat yang merupakan pecahan dari sekte Azariqoh.
v Sekte al-Ajaridah yang dipimpin 'Abd Karim bin Ajrad, yang dalam
perkembangannya terpecah menjadi beberapa kelompok kecil
seperti Syu'aibiyyah, Hamziyyah, Hazimiyyah, Maimuniyyah, dll.
v Perpecahan itulah yang menghancurkan aliran Khawarij. Satu-satunya yang
masih ada, Ibadi dari Oman, Zanzibar, dan Maghreb menganggap dirinya
berbeda dari yang lain dan menolak disebut Khawarij.(3)

3. https://www.academia.edu/5542516/Kaum_khawarij_dan_TAFSIRny

24/03/20
5 AJARAN AJARAN POKOK KAUM KHOWARIJ

1. KhalifKhalifah atau imam harus dipilih secara bebas oleh seluruh umat Islam.
2. ah tidak harus berasal dari keturunan suatu suku, bangsa atau keturunan Rasulullah
Muhammad (bangsa Arab) saja, bahkan dari kalangan mana saja. Dengan demikian
setiap orang muslim berhak menjadi khalifah apabila sudah memenuhi syarat.
3. Khalifah dipilih secara permanen selama yang bersangkutan bersikap adil dan
menjalankan syari’at Islam. Ia harus dijatuhkan bahkan dibunuh kalau melakukan
kezaliman.
4. Khalifah sebelum Ali (Abu Bakar, Umar, Utsman) adalah sah, tetapi setelah tahun ketujuh
dari masa kekhalifahannya Utsman dianggap telah menyeleweng.
5. Khalifah Ali adalah sah tetapi setelah terjadi arbitrase (tahkim), ia dianggap telah
menyeleweng.
6. Mengharuskan seorang khalifah berbuat adil dan menetapi syariat Islam.
7. Khalifah yang dianggap telah menyimpang dari syariat Islam wajib diturunkan, bila perlu
secara paksa dan dibunuh.
8. Melakukan pemberontakan kepada Khalifah yang mereka anggap dzalim dan tidak adil.
24/03/20
9. Muawiyah dan Amr bin Ash serta Abu Musa Al-Asy’ari juga dianggap menyeleweng dan
telah menjadi kafir.
10. Pasukan perang Jamal yaitu Aisyah, Thalhah, dan Zubair yang melawan Ali adalah kafir.
11. Seseorang yang berdosa besar tidak lagi disebut muslim dan dia bisa disebut kafir, sehingga
harus dibunuh. Yang sangat anarkis (kacau) lagi, mereka menganggap bahwa seorang muslim
dapat menjadi kafir apabila ia tidak mau membunuh muslim lain yang telah dianggap kafir
dengan risiko ia menanggung beban harus dilenyapkan pula.
12. Setiap muslim harus berhijrah dan bergabung dengan golongan mereka. Bila tidak mau
bergabung, ia wajib diperangi karena hidup dalam Dar al-Harb(negara musuh), sedang
golongan mereka sendiri dianggap berada dalam Dar al-Islam (Negara Islam).
13. Seseorang harus menghindar dari pimpinan yang menyeleweng.
14. Adanya wa’ad dan wa’id (orang yang baik harus masuk surga, sedangkan orang yang jahat
harus masuk ke dalam neraka).
6 15. Memalingkan ayat-ayat Al-quran yang tampak mutasabihat (samar).
16. Quran adalah makhluk.
17. Manusia bebas memutuskan perbuatannya bukan dari Tuhan.
18. Membolehkan membunuh golongan di luar kelompoknya.(4)

4. 5.. https://www.academia.edu/5542516/Kaum_khawarij_dan_TAFSIRnya
24/03/20
7
TIGA FAKTOR PENYEBABAB
yang melatar belakangi sediktnya lahir karya-karya
tafsir dari sekte al-Khawarij
Muhammad Husain al-Dzahabi dalam karya
“al-Tafsir wa al-Mufassirun”
menyatakan

1 Sedikit dari kalangan al- 2 Mereka menjunjung 3 Sepanjang perkembangan dan


Khawarij yang menetap di tinggi islam sesuai pertumbuhannya, golongan al-
Basrah, Kuffah, golongan al- pemahaman mereka Khawarij disibukkan dengan
Khawarij kebanyakan berasal dan tidak mau peperangan sehingga
dari arab Badui (pedalaman) menerima pandangan dengan peperangan ini menghabiskan
yaitu dari kabilah Tamim, dan ajaran dari islam dari waktu, keterlibatan al-Khawarij dalam
sedikt dari mereka tersebut sekte lain perang di mulai dari konflik antara Ali
yang tinggal di Basrah. Mereka bin Abi Thalib hingga peperangan
hidup jauh dari manusia dan dengan Bani Ummayah , kemudian
perkembangan dan peperangan Bani Ummayah dengan
kemajuan agama, ilmu dan bani Abbasiyyah dan seterusnya,
social. sehingga dapat disimpulkan al-
Khawarij praktis tidak pernah absent
dari perang
24/03/20
8
KARYA TAFSIR KHOWARIJ

ü Tafsir Abdurrahman Bin Rustam al-Farisi (abad ke-3H)

ü Tafsir Hiwad bin Muhkam al-Hawari (abad ke-3H)

ü Tafsir Abi Ya’qub, Ysuf bin Ibrahim al-Warjalani (Abad ke-6H)

ü Tafsir Da’i al-‘Amal li yaum al ‘Amal, oleh Syaikh


Muhammad Yusuf Itfis (Mufassir kontemporer meninggal pada
tahun 1332H

ü Tafsir Himyan al-Zaadi il Dar al-Mi’ad, oleh Syaikh


Muhammad Yusuf Itfis

ü Taisir al-Tafsir, oleh Syaikh Muhammad Yusuf Itfi(5)

5.. https://www.academia.edu/5542516/Kaum_khawarij_dan_TAFSIRnya

24/03/20
9 CONTOH ADDAHIL DALAM TAFSIR
KHOWARIJ
1.QS. Ali-Imran [3]: 96-97
‫س ﻟَﻠ ﱠِﺬى‬
ِ ‫ﻊ ﻟِﻠﱠﻨﺎ‬ ِ ‫ﺖ ُو‬
َ ‫ﺿ‬ َ ‫ن أَﱠو‬
ٍ ‫ل ﺑَْﯿ‬ ‫إِ ﱠ‬ ِ ‫ن َءاِﻣًﻨﺎ ۗ َو ِ ﱠ‬
X َ ‫ﺧﻠَُﻪۥ َﻛﺎ‬َ ‫ﻢ ۖ◌ َوَﻣﻦ َد‬ ِ ‫ﺖ ﱠﻣَﻘﺎُم إِْﺑَٰﺮ‬
َ ‫ھﯿ‬ ٌ ۢ َ‫ﻪ َءا ٰﻳ‬
ٌ ‫ﺖ ﺑَﯿِ َّٰﻨ‬ ِ ‫ﻓِﯿ‬
‫ﺳﺒِﯿًﻼ ۚ َوَﻣﻦ َﻛَﻔَﺮ‬ ِ ‫ع إِﻟَْﯿ‬
َ ‫ﺳَﺘﻄَﺎ‬ ِ ‫ﺞ ٱْﻟﺒَْﯿ‬ ‫ﺣ ﱡ‬
‫ﺑﺒَ ﱠ‬
َ ‫ﻪ‬ ْ ‫ﻦٱ‬ ِ ‫ﺖ َﻣ‬ ِ ‫س‬ ِ ‫َﻋﻠَﻰ ٱﻟﱠﻨﺎ‬
ِ َ‫ھًﺪى ﻟِ ّْﻠَٰﻌﻠ‬
َ ‫ﻤﯿ‬
‫ﻦ‬ ُ ‫ﻜَﺔ ُﻣﺒَﺎَرًﻛﺎ َو‬ ِ ‫ﻤﯿﻦ‬ ِ َ‫ﻦ ٱْﻟَٰﻌﻠ‬
ِ ‫ﻰ َﻋ‬ ‫ َﻏﻨِ ﱞ‬X َ‫نٱ ﱠ‬ ‫َﻓﺈِ ﱠ‬
َ
“Sesungguhnya rumah yang mula- “ Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam
mula dibangun untuk (tempat Ibrahim; barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi
beribadat) manusia, ialah Baitullah amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap
yang di Bakkah (Mekah) yang Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke
diberkahi dan menjadi petunjuk bagi Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka
semua manusia”. sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari
semesta alam.” (6)
Ayat ini mereka simpulkan bahwa orang yang meninggalkan kewajiban haji ini adalah kafir.
Mereka beralasan dengan ayat QS.{5}:44 (7)
6.https://www.researchgate.net/publication/336582111_KESALAHAN_DAN_PENYIMPANGAN_DALAM_TAF
SIR
7. hal 222‫ا‬.. ..‫ ﺟﻤﻞ ﻣﺼﻄﻔﺮ ﻋﺒﺪ اﻟﺤﻤﯿﺪ ﻋﺒﺪ اﻟﻮھﺎا ب اﻟﻨﺠﺎ ر‬.‫أﺻﻮل اﻟﺪ ﺧﯿﻞ ﻓﻲ ﺗﻔﺴﯿﺮ أي اﻟﺘﻨﺰﯾﻞ‬
24/03/20
10
Qs. Almaidah {5}:44

َ ‫ﻢ اْﻟ‬
َ ‫ﻜﺎﻓُِﺮو‬
‫ن‬ َ ‫ َﻓُﺄو ٰﻟَِﺌ‬l
ُ ‫ﻚ‬
ُ ‫ھ‬ َ ‫ﻤﺎ أَْﻧَﺰ‬
ُ‫ل ﱠ‬ ْ ‫ﺤُﻜ‬
َ ِ‫ﻢ ﺑ‬ ْ َ‫ﻦ ﻟ‬
ْ َ‫ﻢ ﻳ‬ ْ ‫وَ◌َﻣ‬
“Barangsiapa yang memutuskan (satu masalah) tidak
berdasarkan wahyu yang diturunkan Allah, mereka
adalah orang-orang kafir.”

Menurut penafsiran mereka, setiap pelaku maksiat (tanpa peduli


kemaksiatan itu termasuk syirik atau bukan), maka ia adalah kafir.
Karenanya dia berdosa dengan melakukan sesuatu yang
menyimpang dari wahyu Allah Swt tersebut(6)

6. Amir Abd Aziz. Dirasat fi Ulum al-Qur’an, (Beirut: Dar al-Furqan, 1983), hal 165

24/03/20
2. QS. Al-Taghobun{64}:2

‫ﺼﯿٌﺮ‬ َ ‫ﻤُﻠﻮ‬
ِ َ‫ن ﺑ‬ َ ‫ﻤﺎ ﺗَْﻌ‬
َ ِ‫ ﺑ‬X ٌ ‫ﻢ َﻛﺎﻓٌِﺮ َوِﻣﻨُﻜﻢ ﱡﻣْﺆِﻣ‬
ُ ‫ﻦ ۚ َوٱ ﱠ‬ ْ ‫ﻤﻨُﻜ‬
ِ ‫ﻢ َﻓ‬ َ ‫ھَﻮ ٱﻟﱠِﺬى‬
ْ ‫ﺧﻠََﻘُﻜ‬ ُ

“Dialah yang menciptakan kamu maka di antara


kamu ada yang kafir dan di antaramu ada yang
mukmin. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu
kerjakan”.
Kaum Khowarij menyimpulkan makna lahir ayat, bahwa
tidak ada fasik. Menurut sekte ini manusia hanya berbagi ke
dalam mukmin dan kafir. Manusia berada dalam posisi iman
dan kufur, karena itu tidak ada kategori lain kecuali mukmin
11 dan kafir (8)

8. Amir Abd Aziz. Dirasat fi Ulum al-Qur’an, (Beirut: Dar al-Furqan, 1983), hal 165

24/03/20
12
DAFTAR PUSTAKA
1. https://id.wikipedia.org/wiki/Khawarij#cite_ref-

2. ttps://www.kompasiana.com/anishaa36066/5ba7a6c36d
dcae218838ff52/history-kemunculan-paham-khawarij

3. https://www.academia.edu/5542516/Kaum_
Khawarij_dan_TAFSIRny
4. AL-Qur’an. Surat Al-Imron, AL-Maidah, At-Taghobun

5. Amir Abd Aziz. Dirasat fi Ulum al-Qur’an, (Beirut: Dar al- Furqan, 983), hal 165

6.https://www.researchgate.net/publication/336582111_KESALAHAN_PENYI
MPANGAN_DALAM_TAFSIR
7. ..‫ ﺟﻤﻞ ﻣﺼﻄﻔﺮ ﻋﺒﺪ اﻟﺤﻤﯿﺪ ﻋﺒﺪ اﻟﻮھﺎا ب اﻟﻨﺠﺎ ر‬.‫ا أﺻﻮل اﻟﺪ ﺧﯿﻞ ﻓﻲ ﺗﻔﺴﯿﺮ أي اﻟﺘﻨﺰﯾﻞ‬
Hal. 222

24/03/20
13

ِ َ‫ب اْﻟٰﻌﻠ‬
َ ۙ ‫ﻤْﯿ‬
‫ﻦ‬ ِ ‫ﺤْﻤُﺪ ِ ﱣ‬
ِ ّ ‫ َر‬X َ ‫اَْﻟ‬

Sekian Terima Kasih

24/03/20

Anda mungkin juga menyukai