Ha Kinayah

Definisi
Yaitu Ha dlamir/kata ganti yang ditambahkan di struktur kata
(bagian belakang) yang melambangkan kata ganti orang ketiga
maskulin tunggal.

Penjelasan definisi
*yang ditambahkan di struktur kata
yaitu bukan huruf Ha asli seperti (㌠′Ǭ娘ᖫ),(㌠ 娘䁙),(lA bc 娘⸶ ㌠ᖫ b), maka
huruf Ha di situ merupakan huruf asli dari struktur kata dan
bukan merupakan tambahan.
*yang melambangkan kata ganti orang ketiga maskulin tunggal
Yaitu bukanlah huruf Ha yang menandakan kata ganti orang
ketiga feminin seperti ( mnn 娘⸰),( m娘an⸶) atau yang menandakan
dua seperti ( bman⸶) atau yang menandakan plural maskulin
seperti (lman⸶) dan plural feminin seperti (娘man⸶)

Hukum asal Ha dlamir/kata ganti ini (Ha Kinayah) dibangun

atas harakat dlammah seperti (㌠c),(㌠ ⸰) kecuali jika sebelumnya
kasrah seperti (㌠r) atau huruf ya sukun seperti (㌠an⸶).
Riwayat Imam Hafsh ada perkecualian dari kaidah ini pada 2
tempat di Attanzil/Alquran yaitu
㌠a aiᖫ ⸰b Al Kahfi 63 dan 橘 ㌠an⸶ Al Fath 10. Hal itu menjaga
keaslian dan mengikuti riwayat.
Ha dlamir bisa bersambung dengan
Terjemahan At Taysir - Syaykh Khanova Maulana, Lc bab Ha Kinayah revisi 4/1/2018 8:40:23 PM
oleh Ibnu Ali Algumiliri
*isim, seperti ㌠nt ee
*fi’il, seperti ㌠Ln娘耀 , ㌠Lbn⸶ , l 耀bl
*huruf, seperti ㌠ace , ㌠an⸶

Kondisi Ha Kinayah ada 4

1. Jika terletak di antara 2 sukun seperti Wnbc 橘 ㌠䁙 ,laac ㌠ 娘a娘䁙 b
Hukumnya tanpa shilah secara mutlak untuk semua Qurra.
Yang dimaksud dengan shilah adalah memanjangkan
dlammah hingga memunculkan Wawu maddiyah serta
memanjangkan kasrah hingga memunculkan Ya maddiyah,
tsabit/ada saat washal (tidak berhenti di situ) dan tidak ada saat
waqaf (berhenti di situ), panjangnya 2 harakat seperti mad
thabi’i.

2. Jika terletak di antara 2 huruf berharakat seperti

eprr ㌠r 撸 ㌠rƥ 撸e Al Insyiqaq 15
Hukumnya shilah untuk semua Qurra. Jika Ha Kinayahnya
berharakat dlammah seakan Wawu maddiyah, jika berharakat
kasrah muncul Ya maddiyah. Kadar panjangnya 2 harakat
seperti mad thabi’i jika setelahnya bukan hamzah. Jika terletak
setelah hamzah maka kadar panjangnya 4 atau 5 harakat
seperti kadar mad munfashil. Dan ini dinamakan Al Infishalul
Hukmi atau Mad Shilah Kubra.
Faidah, untuk riwayat Hafsh ada 3 kata yang dikecualikan dari
kaidah ini, maka membacanya tanpa shilah padahal posisinya
di antara 2 huruf harakat:

Terjemahan At Taysir - Syaykh Khanova Maulana, Lc bab Ha Kinayah revisi 4/1/2018 8:40:23 PM
oleh Ibnu Ali Algumiliri
A. Kata ㌠tƥ pada firmanNya ta’ala
lAƥeb l r b ㌠tƥ Al A’raf 111, lA娘r b l r b ㌠tƥ Asy Syu’ara 37
Maka membacanya dengan mensukunkan Ha padahal
sesungguhnya terletak pada 2 huruf berharakat.
. Kata ㌠′ci pada firmanNya ta’ala
lAƥ b ㌠′ci 䁗娘n 㤵aLAbr 댳n香 An Naml 28
. Kata ㌠䁦l娘 pada firmanNya ta’ala
lAc ㌠䁦l娘 blAc䁙 撸eb Az Zumar 7 maka membacanya dengan
mendlammahkan Ha tanpa shilah padahal terletak di antara 2
huruf berharakat yaitu membacanya dengan Ha qashr/pendek.
Yang dimaksud dengan qashr di sini yaitu menghilangkan
huruf mad (yaitu shilah).

3. Jika sebelumnya huruf berharakat dan setelahnya huruf

sukun seperti ebi ㌠cb Wnbc ㌠c
Hukumnya memendekkan Ha dan tanpa shilah untuk semua
Qurra supaya 2 sukun tidak bertemu dan tidak bertemu
keduanya kecuali saat waqaf/berhenti.

4. Jika sebelumnya huruf sukun dan setelahnya huruf

berharakat seperti een ㌠a , l r ㌠ace
Hukumnya tanpa shilah pada riwayat Hafsh kecuali pada
firmanNya ta’ala MigLi ㌠a en b Al Furqan 69, Hafsh
membacanya dengan shilah secara periwayatan sesuai dengan
qiraat Ibnu Katsir.

Terjemahan At Taysir - Syaykh Khanova Maulana, Lc bab Ha Kinayah revisi 4/1/2018 8:40:23 PM
oleh Ibnu Ali Algumiliri
Catatan
1. Termasuk ke dalam hukum Ha dlamir yaitu Ha ismul
isyarah/kata tunjuk untuk isim tunggal feminin pada kata l䁗娘n
di setiap Attanzil
*Jika terletak di antara dua huruf berharakat maka bersambung
dengan Ya maddiyah yang dipanjangkan 2 harakat seperti
firmanNya 娘ace ȈÈƥ 娘L⸶ ar l䁗娘n Yusuf 65
*Dan jika ada huruf sukun setelahnya, saat washal dihilangkan
shilahnya khawatir bertemunya 2 sukun seperti
eltcc l䁗娘n 娘⸶ , l娘m娘ᖫ 浸 l䁗娘nb
Dan hukum Ha pada kata l䁗娘n berlaku umum untuk semua
Qurra. egitu pula dipraktikkan hukum mad munfashil jika
terletak hamzah setelahnya seperti e A娘ᖫ l䁗娘n Al An’am 138.
Dan Ha pada kata l䁗娘n tidak pernah bersambung dengan
Wawu (maddiyah, red) seperti Ha dlamir karena tidak pernah
berharakat dlammah begitu pula tidak pernah sukun saat
washal, maka Ha tersebut berbeda dengan Ha dlamir dalam 2
permasalahan tersebut.

2. Setiap Ha dlamir yang dibaca dengan shilah ditulis Wawu

kecil setelahnya atau Ya kecil untuk menandakan mad pada
harakatnya karena huruf mad tersebut secara tulisan
mahdzuf/terhapus dan diganti dengan huruf kecil.

Terjemahan At Taysir - Syaykh Khanova Maulana, Lc bab Ha Kinayah revisi 4/1/2018 8:40:23 PM
oleh Ibnu Ali Algumiliri