Anda di halaman 1dari 1

Nama Kelompok:

Qurrotur Rohimah (U20173045)


Ayu Diah Kurnia (U20173026)

SARIQAH

Sariqoh menurut ulama balaghah adalah pengambilan yang dilakukan oleh seorang
penyair atas kalam penyair lain yang mendahuluinya dan dinisbatkan padanya. Kesamaan
yang sifatnya umum dalam mengungkapkan sesuatu di dalam hati, atau yang ada dalam suatu
pengadatan itu bukan termasuk bagian dari sariqoh. Sariqoh menurut ulama balaghoh terbagi
dua, yaitu: (1) Sariqah khofiyah (penjiplakan yang samar) dan (2) Sariqah jaliyah
(penjiplakan yang jelas).
1. Sariqah Khafiyah
Sariqah Khafiyah adalah perubahan makna dengan cara yang halus, sehingga tidak
tanpak jelas, bahwa kalam itu sebagai hasil curian (jiplakan) yang merupakan kalam yang
muncul belakangan mengandung makna dari kalam yang mendahuluinya secara keseluruhan.
Sariqoh yang paling jelek adalah intihal (sariqoh murni), yaitu: menukil kalam yang
mendahuluinya secara total, tanpa ada perubahan dinamakan sariqoh intihal, mengubah
kalam yang dahulu dengan lafad yang murodif (sama maknanya), dan jika berbeda.
Urutannya dengan kalam yang mendahuluinya, maka dinamakan ighoroh (gubahan). Dan
ighoroh dianggap terpuji bila hasinya lebih baik dari kalam yang mendahuluinya. Sedang
pengambilan makna saja (bukan lafad) yang dilakukan penyair kedua itu dinamakan salkhan
atau ilmam dan jagalah pembagiannya.
Penjiplakan yang samar, selain sariqoh yang jelas (sariqoh yang samar) terjadi apabila
penyair yang kedua merubah makna syair yang pertama dengan cara yang halus dan sariqoh
ini dipandang baik. (Perubahan makna itu) dengan cara memindah, mencampur, membuat
syair yang kedua lebih umum, membalik makna, membuat syair yang pertama dan kedua
serupa dalam maknanya. Keadan badi' sariqoh khofiyah itu memandang kesamarannya.
Semakin samar maka semakin unggul dalam kebaikan dan pujiannnya.
2. Sariqah Jaliyyah
Sariqah jaliyyah adalah mengambil makna kalam terdahulu dengan semua lafadh,
sebagian atau maknanya saja.
Ada beberapa jenis hukum ighoroh diantaranya:
a) Mengambil seluruh lafadhnya tanpa ada perubahan di sebut Sariqah Intihal.
b) Perubahan yang disertai dengan susunan kalam atau mengambil sebagiannya disebut
Sariqah Igharoh.
c) Susunan kalam kedua lebih baik, disebut Sariqah Mamduh.
d) Jika hanya mengambil maknanya saja tanpa lafadhnya adalah disebut Sariqah Ilham.

Anda mungkin juga menyukai