Anda di halaman 1dari 17

Triwik hardiyanti 1610711029

Chalvin 1610711041
Devia Febriani 1610711051
Bagus

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK SEKOLAH

KASUS

Latihan 2 : kesehatan sekolah


Data laporan hasil survey yang dilakukan oleh penanggung jawab UKS dan
puskesmas di SD X sebagai berikut: jumlah siswa 123 orang, di pinggir jalan
banyak pedagang yang berjualan, makanan yang dijual kebersihannya tidak
terjamin, siswa terlihat tidak mencuci tangan sebelum makan. Siswa juga
mengeluh sulit menyeberang jalan karena kendaraan yang lewat banyak.
Tidak ada petugas yang menyeberangkan siswa. Pada saat istirahat, siswa
lebih banyak membeli jajanan kepedagang kaki lima dari pada di kantin.

1. PENGKAJIAN
a. Data Inti
1. Demografi
Di SD X terdapat 123 orang siswa
2. Data statistic
 Data penanggungjawab UKS dan puskesmas : 123 siswa
 Data penanggungjawab UKS dan puskesmas : 33 siswa
menderita cacingan
3. Karakteristik Penduduk
 Fisik :
- Kebersihan gigi kurang
- Kebersihan mulut kurang
- Kebersihan kuku kurang
- 33 siswa menderita cacingan
 Psikologis :
- Siswa mengeluh sulit dan takut menyebrang karena
kendaraan yang lewat banyak
 Sosial :
- Siswa kurang memperhatikan kebersihan makanan dan
kebersihan dirinya
 Perilaku :
- Siswa jarang sarapan pagi
- Siswa tidak mencuci tangan sebelum makan
- Siswa lebih banyak membeli jajanan di pedagang kaki
lima dari pada di kantin
- Siswa tidak tahu kebersihan makanan yang dijual
pedagang kaki lima tidak terjamin

b. Data Subsistem
1. Lingkungan Fisik
 Sekolah: banyak pedagang yang berjualan di pinggir jalan,
kebersihan makanan tidak terjamin, siswa sulit menyebrang
karena banyak kendaraan dan tidak ada petugas keamanan
dari sekolah
2. Sistem Kesehatan
 Pusat pelayanan: terdapat 1 UKS dan 1 puskesmas
3. Keamanan dan Transportasi
 Banyak kendaraan melintas di dekat SD
 Tidak ada petugas keamanan yang membantu siswa
menyebrang
4. Pendidikan
 Siswa SD terdiri dari kelas I sampai kelas VI
c. Persepsi dalam lingkungan masyarakat
1. Mayoritas siswa tidak peduli dengan kebersihan gigi, mulut
dan kuku
2. Mayoritas siswa tidak mencuci tangan sebelum makan
3. Mayoritas siswa lebih banyak jajan di pedagang pinggir
jalan tanpa mengetahui kebersihan makanannya

d. DATA FOKUS
DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF
1. Siswa juga mengeluh sulit Hasil survey yang dilakukan oleh
menyeberang jalan karena penanggung jawab UKS dan puskesmas
kendaraan yang lewat banyak di SD X sebagai berikut:
1. jumlah siswa 123 orang
2. Di pinggir jalan banyak
Data Tambahan: pedagang yang berjualan
1. Siswa mengatakan memilih 3. Makanan yang dijual
jajan di pedagang kaki lima kebersihannya tidak terjamin
karena jajanannya lebih 4. Siswa jarang sarapan pagi
bervariasi 5. Perilaku siswa terlihat tidak
2. Siswa mengatakan tidak ada mencuci tangan sebelum makan
poster atau leflet mengenai 6. Hasil pemeriksaan fisik juga
manfaat cuci tangan serta cara didapatkan kebersihan gigi dan
yang baik dan benar mulut kurang serta kuku jari
3. Siswa mengatakan ada ruang tangan kotor juga panjang.
kelas yang atapnya rusak dan 7. Selain itu, sebanyak 33 orang
catnya mengelupas siswa menderita cacingan
4. Siswa mengatakan tangga khususnya siswa kelas II dan III.
sekolah sangat licin dan sempit 8. Pada saat istirahat, siswa lebih
5. Siswa mengatakan gerbang banyak membeli jajanan ke
sekolah tidak ada yang pedagang kaki lima dari pada di
menjaga, sehingga siswa bebas kantin.
keluar masuk 9. Tidak ada petugas yang
6. Siswa mengatakan sering jatuh menyeberangkan siswa
di lapangan karena lapangan
sekolah licin dan lapangan
berlobang Data Tambahan:
7. Siswa mengatakan malas untuk 1. tempat sampah kurang memadai
cuci tangan sebelum makan di SD X
karena wastafel dan sabun tidak 2. Bangunan SD X bertingkat
ada dengan tangga yang curam dan
8. Siswa mengatakan keran air lebar tangga 1,5 meter dan terasa
disekolah sering rusak dan mati licin
9. Siswa mengatakan tidak ada 3. Bangunan SD X sudah lama,
pemeriksaan kebersihan kuku dengan kondisi atap rusak
disekolah dibeberapa tempat dan cat
10. Siswa mengatakan tidak sempat mengelupas
sarapan pagi karena jam masuk 4. Air di toilet tidak bersih karena
sekolah terlalu pagi bangunan SD X dekat sungai
11. Siswa mengatakan tidak ada 5. Toilet tidak bersih dan bau
poster atau leflet mengenai 6. Banyak keran yang rusak dan
makanan yang baik bocor di toilet
12. Siswa mengatakan tidak dapat 7. Tidak ada petugas yang
membedakan jajanan yang baik membersihkan toilet secara rutin
dan sehat 8. Tidak adanya wastafel dan
13. Siswa mengatakan tidak ada sabun untuk cuci tangan di SD X
program uks untuk pengecekan 9. SD X dekat jalan raya utama
gigi dan mulut atau pengecekan 10. Tidak ada penyebrangan khusus
kesehatan secara rutin di depan SD X
14. Siswa mengatakan tidak adanya 11. Tidak ada pembatas jalan di
penyuluhan kesehatan sekitar SD X
mengenai makanan yang sehat 12. Tidak ada satpam yang menjaga
dan penyakit cacingan gerbang
13. Terlihat kebersihan kuku kurang
dirawat dan terlihat kotor
14. Banyak siswa yang membuang
sampah sembarangan
15. Tidak ada poster tentang
kesehatan dan makanan yang
baik
16. Tidak ada poster cara mecuci
tangan
17. Kondisi UKS terlihat kotor dan
jarang digunakan
18. Alat kesehatan di UKS banyak
yang rusak (seperti timbangan
BB)

e. ANALISA DATA
NO ANALISA DATA PROBLEM
1 DS Ketidakefektifan
Data Tambahan: pemeliharaan kesehatan
1 Siswa mengatakan memilih jajan di pada Siswa SD X
pedagang kaki lima karena Domain 1. Promosi
jajanannya lebih bervariasi Kesehatan
2 Siswa mengatakan tidak sempat Kelas 2. Manajemen
sarapan pagi karena jam masuk kesehatan
sekolah terlalu pagi (00099)
3 Siswa mengatakan tidak adanya Hal 161
penyuluhan kesehatan mengenai
makanan yang sehat dan penyakit
cacingan
4 Siswa mengatakan tidak ada
program uks untuk pengecekan gigi
dan mulut atau pengecekan
kesehatan secara rutin
5 Siswa mengatakan tidak ada poster
atau leflet mengenai makanan yang
baik
DO :
Hasil survey yang dilakukan oleh
penanggung jawab UKS dan puskesmas di
SD X sebagai berikut:
1 jumlah siswa 123 orang dengan 33
orang siswa menderita cacingan
khususnya siswa kelas II dan III.
2 Di pinggir jalan banyak pedagang
yang berjualan
3 Makanan yang dijual kebersihannya
tidak terjamin
Data Tambahan:
1 Tempat sampah kurang memadai di
SD X
2 Air di toilet tidak bersih karena
bangunan SD X dekat sungai
3 Toilet tidak bersih dan bau
4 Banyak keran yang rusak dan bocor
di toilet
5 Tidak ada petugas yang
membersihkan toilet secara rutin
6 Banyak siswa yang membuang
sampah sembarangan
7 Tidak ada poster tentang kesehatan
dan makanan yang baik
8 Kondisi UKS terlihat kotor dan
jarang digunakan
9 Alat kesehatan di UKS banyak yang
rusak (seperti timbangan BB)

2. DS: - Perilaku Kesehatan


Data Tambahan: cinderung beresiko pada
1. Siswa mengatakan malas untuk cuci Siswa SD X
tangan sebelum makan karena Domain 1. Promosi
wastafel dan sabun tidak ada Kesehatan
2. Siswa mengatakan keran air Kelas 2. Manajemen
disekolah sering rusak dan mati Kesehatan
3. Siswa mengatakan tidak ada (00188)
pemeriksaan kebersihan kuku HAL 160
disekolah
4. Siswa mengatakan tidak dapat
membedakan jajanan yang baik dan
sehat
5. Siswa mengatakan tidak ada poster
atau leflet mengenai manfaat cuci
tangan serta cara yang baik dan
benar

DO :
Hasil survey yang dilakukan oleh
penanggung jawab UKS dan puskesmas di
SD X sebagai berikut:
1. Perilaku siswa terlihat tidak mencuci
tangan sebelum makan
2. Hasil pemeriksaan fisik juga
didapatkan kebersihan gigi dan
mulut kurang serta kuku jari tangan
kotor juga panjang..
3. Pada saat istirahat, siswa lebih
banyak membeli jajanan ke
pedagang kaki lima dari pada di
kantin.
Data Tambahan:
1. Tidak adanya wastafel dan sabun
untuk cuci tangan di SD X
2. Terlihat kebersihan kuku kurang
dirawat dan terlihat kotor
3. Tidak ada poster manfaat dan cara
mecuci tangan

3. DS: Resiko Cidera pada


1. Siswa juga mengeluh sulit Siswa SD X
menyeberang jalan karena Domain
kendaraan yang lewat banyak 11.Keamanan/perlindungan
Kelas 2. Cidera Fisik
(00035)
Data Tambahan: Hal 412
2. Siswa mengatakan ada ruang kelas
yang atapnya rusak dan catnya
mengelupas
3. Siswa mengatakan tangga sekolah
sangat licin dan sempit
4. Siswa mengatakan gerbang sekolah
tidak ada yang menjaga, sehingga
siswa bebas keluar masuk
5. Siswa mengatakan sering jatuh di
lapangan karena lapangan sekolah
licin dan lapangan berlobang
DO :
Hasil survey yang dilakukan oleh
penanggung jawab UKS dan puskesmas di
SD X sebagai berikut:
6. Tidak ada petugas yang
menyeberangkan siswa
Data Tambahan:
1. Bangunan SD X bertingkat dengan
tangga yang curam dan lebar tangga
1,5 meter dan terasa licin
2. Bangunan SD X sudah lama, dengan
kondisi atap rusak dibeberapa
tempat dan cat mengelupas
3. SD X dekat jalan raya utama
4. Tidak ada penyebrangan khusus di
depan SD X
5. Tidak ada pembatas jalan di sekitar
SD X
6. Tidak ada satpam yang menjaga
gerbang
f. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
2. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
3. Resiko cedera
g. Skoring
RENCANA KEGIATAN EVALUASI
No DIAGNOSA TUJUAN
INTERVENSI STRATEGI STANDAR KRITERIA
11. Ketidakefe TUJUAN UMUM : 1. Melakukan pendidikan Pendidikan 1. Terjadi peningkatan Kognitif
ktifan Program kesehatan bagi siswa SD cara kesehatan pengetahuan secara
Pemelihara tatalaksana menjaga diri dari cacingan signifikan pada siswa
an ketidakefektifan 2. Melakukan Pendidikan SD X Kognitif
Kesehatan pemeliharan kesehatan kesehatan bagi wali murid 2. Terjadi peningkatan
pada Siswa dapat berjalan dengan untuk mencegah terjadinya pengetahuan secara
SD X optimal setelah cacingan pada siswa dan siswi signifikan pada wali Kognitif
dilakukan pembinaan 3. Melakukan pendidikan murid SD X
selama 3 bulan kesehatan bagi siswa dan 3. Terjadi peningkatan
siswi mengenai pentingnya pengetahuan secara Kognitif
TUJUAN sarapan pagi dan makanan signifikan pada siswa
KHUSUS : yang sehat SD X
1. selama 1 x 45 4. Melakukan pendidikan 4. Terjadi peningkatan
menit kunjungan, kesehatan bagi siswa dan pengetahuan secara
siswa SD X siswi mengenai cara signifikan pada siswa
memelihara kesehatan gigi SD X
mampu
dan mulut.
mengenal Afektif
masalah
Ketidakefektifan
pemelihan 1. Terdapatnya akses sanitasi Pemberdayaan
kesehatan dan air bersih bagi siswa – Afektif
siswi dan petugas di SD X 1. Terpenuhinya
dengan cara : 2. Mudahnya akses UKS bagi fasilitas salitasi dan
Siswa – siswi di SD X air bersih di SD X
1.1 menyebutkan 3. Tersedianya dokter dan 2. Siswa dan petugas Psikomotor
pengertian perawat di SD X mendapatkan
pemeliharan 4. Terdapatnya fasilitas UKS kemudahan akses Afektif
kesehatan yang memadai di SD X UKS
5. Terdapat nya petugas 3. Di dalam UKS ada
1.2 menyebutkan
kebersihan yang cukup di dokter dan perawat Afektif
tanda-tanda SD X 4. Terpenuhinya
Ketidakefektifan fasilitas penunjang
pemelihan kesehatan
kesehatan 5. Terpeliharanya
1.3 menyebutkan kebersihan
penyebab 1. Melakukan skrining Patnership lingkungan di SD Psikomotor
kesehatan untuk mendeteksi X
Ketidakefektifan
cacingan di SD X Psikomotor
pemelihan 2. Melakukan pemeriksaan
kesehatan kesehatan gigi dan mulut
1.4 mengidentifikasi 1. Penderita cacingan
penyebab di SD X berkurang
Ketidakefektifan 2. Penderita
pemelihan gangguan mulut di
SD X berkurang
kesehatan di SD
X
1.5 Menyebutkan
cara mencegah
Ketidakefektifan
pemelihan
kesehatan
2. selama 1 x45
menit siswa
mampu
mengambil
keputusan untuk
menjaga dan
berpartisipasi
dalam program
pemeliharan
kesehatan

dengan cara:

2.1 menyebutkan
akibat dari
Ketidakefektifan
pemelihan
kesehatan
2.2 memutuskan
untuk menjaga
kesehatan
3. selama 1x 45
menit siswa
mampu untuk
menjaga &
berpartisipasi
dalam
pemeliharan
kesehatan

dengan cara :

3.1 menyebutkan
cara merawat
kesehatan

2 Perilaku TUJUAN UMUM: 1. Melakukan pendidikan Pendidika 1. terjadi peningkatan Kognitif


2. kesehatan kesehatan bagi siswa sd tentang kesehatan pengetahuan secara
cenderung Program tata cuci tangan signifikan pada
beresiko laksana Perilaku
2. Mengajarkan dan siswa SD X
pada siswa kesehatan cenderung Kognitif
SD X. beresiko dapat berjalan mempraktekkan tentang cara 2. terjadi peningkatan
Domain dengan optimal setelah cuci tangan yang benar bagi pengetahuan secara
1. promosi dilakukan pembinaan siswa sd signifikan pada Kognitif
kesehatan. selama 3 bulan 3. Melakukan pendidikan siswa SD X
Kelas 2. kesehatan bagi wali murid cara 3. terjadi peningkatan
Manajemen TUJUAN cuci tangan yang benar pengetahuan secara
kesehatan KHUSUS:
signifikan pada
(00188) hal Pemberdayaan Afektif
160 1. Selama 1 x 45 menit wali muridSD X
kunjungan siswa SD
1. Terdapatnya akses westafel
X mampu mengenal
masalah Perilaku dan sabun cuci tangan bagi Patnership 1. terpenuhinya psikomotor
kesehatan cenderung siswa-siswi dan petugas di fasilitas westafel dan
beresiko dengan cara SD X sabun cuci tangan di
1.1 Menyebutkan SD X
pengertian
perilaku 1. Melakukan pemeriksaan
kesehatan
kebersihan kuku 1. penderita gangguan
1.2 Menyebutkan
tanda-tanda resiko cacingan di
Perilaku kesehatan SD X berkursng
cenderung
beresiko
1.3 Menyebutkan
peneyebab
Perilaku kesehatan
cenderung
beresiko
1.4 Mengidentifikasi
penyebab Perilaku
kesehatan
cenderung
beresiko
1.5 Menyebutkan
cara pencegahan
Perilaku kesehatan
cenderung
beresiko
2. Selama 1 x 45
menit siswa
mampu
mengambil
keputusan untuk
menjaga dan
berpartisipasi
dalam program
perilaku
kesehatan
dengan cara:
2.1 Menyebutkan
akibat dari
Perilaku
kesehatan
cenderung
beresiko
2.2 Memutuskan
untuk menjaga
dari beresiko
3. Selama 1 x 45
menit siswa
mampu untuk
menjaga dan
berpartisipasi
dalam
pencegahan
beresiko
3.1 Menyebutkan
cara merawat
pencegahan beresiko
3 3 TUJUAN UMUM: 1. Melakukan pendidikan kesehatan Pendidikan kesehatan. 1. Terjadi pemahaman Kognitif
Resiko tentang resiko cedera. materi mengenai
cedera pada Program tata 2. Mengajarkan kepada Pemberdayaan. pentingnya menjaga diri
siswa SD X laksana Resiko cedera sekelompok siswa untuk bagi orang tua dan
Domain dapat berjalan dengan mengetahui peraturan lalu lintas, anak(siswa) Afektif
11. optimal setelah tata cara penyebrangan. Partnership. 2. Anak melakukan cara
Keamanan dilakukan pembinaan 3. Berkolaborasi dengan guru untuk berlalu lontas yang baik
atau selama 3 bulan menyediakan penjaga atau dalam system
perlindungan satpam sekolah demi menjaga Pemberdayaan. penyebrangan dan
Kelas 2. ketertiban dan keamanan siswa bahaya atau resiko Afektif
Cedera fisik TUJUAN KHUSUS: dalam lalu lintas. cidera yang didapatkan
(00035) hal 1. Selama 1 x 45 4. Menciptakan kantin bersih untuk Pendidikan kesehatan. jika terjadi kelalaian.
412 menit kunjungan siswa fasilitas jajanan atau konsumsi 3. Sekolah memiliki Afektif
SD X mampu siswa agar tidak memebeli kesadaran untuk
mengenal masalah makanan di luar sekolah. menjaga keamanan dan
Resiko cedera. 5. Melakukan penyuluhan ketertiban lingkungan Psikomotor
kesehatan tentang gizi baik atau sekolah.
Dengan cara makanan sehat kepada wali 4. Menyediakan prasarana
1.1 Menyebutkan murid. sekolah yang baik dana
pengertian Resiko man bagi seluruh siswa
cedera dan lingkungan sekitar.
1.2 Menyebutkan tanda- 5. Orang tua mampu
tanda Resiko cedera menjadi fasilitator
1.3 Menyebutkan untuk menjaga
peneyebab Resiko kesehatan anak dalam
cedera konsumsi makanan atau
1.4 Mengidentifikasi jajanan.
penyebab Resiko
cedera
1.5 Menyebutkan cara
mencegah Resiko
cedera

2. Selama 1 x 45
menit siswa mampu
mengambil keputusan
untuk menjaga dan
berpartisipasi dalam
program Resiko cedera

Dengan cara:
2.1 Menyebutkan
akibat dari Resiko
cedera
2.2 Memutuskan untuk
menjaga dari
Resiko cedera

3. Selama 1 x 45
menit siswa mampu
untuk menjaga dan
berpartisipasi dalam
Resiko cedera

Dengan cara:
3.1 Menyebutkan cara
pencegahan Resiko
cedera

Anda mungkin juga menyukai