Anda di halaman 1dari 3

RESUME

“ ( INC) “

NAMA : RAMLAH

NIM : PO713201181140

KELAS : II.C

PRODI DIII KEPERAWATAN JURUSAN KEPERAWATAN

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR

2020
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

(INC)

ASPEK YANG DINILAI

A. Persiapan alat
- Set steril pertolongan persalinan ½ koker, gunting episiotomi, klem panjang 2, gunting tali
pusat, cateter metal, kasa steril, tali pusat, lidi kapas, duk buntu steril 14, bengkok.
- Set jahit luka Nal puder, gunting benang, pinset sirurgis, jarum otot dan kulit, benang
catgutchromic/silk, kassa steril 5-10 lembar, tampon vagina, bengkok
- Kom untuk tempat plasenta·
- Baju khusus untuk perawatan steril
- Masker
- Bethadine 10%
- Agua
- Tempat sampah infeksius
- Tempat alat tenun infeksius,
- Suction pump atau penghisap lendir balon
- Dua buah spuit disposable 2,5 ml
- Oxytocin inj 1 amp dan ergometrin inj 1 amp
- Bangkok
B. Tahap pre-interaksi
- Baca catatan keperawatan dan catatan medis klien
- Siapkan alat-alat dan privasi ruangan
- Cuci tangan
C. Tahap Orientasi
- Berikan salam,panggil nama klien
- Jelaskan prosedur dan tujuan tindakan kepada klien/keluarga
D. Tahap Kerja
- Berikan klien kesempatan bertanya sebelum kegiatan dilakukan
- Lakukan lavement/huknah, tunggu beberapa saat kemudian persilahkan ibu untuk
melakukan BAB Atur posisi yang nyaman bagi klien
- Siapkan alat dan bahan, didekatkan pada ibu
- Pakai skort dan masker, cuci tangan secara steril
- Lakukan desinfeksi daerah vulva dengan bethadine 1 %
- Pecahkan selaput ketuban (jika selaput ketuban masih utuh) pada saat ada his
- Klien dipimpin mengejan saat ada his dan diberi dukungan semangat
- Kepala janin menonjol 5-6 cm di introitus vagina
- Tangan kiri menahan defleksi kepala janin, tangan kanan menahan perineum
- Setelah kepala bayi keluar, usap wajah bayi dengan kasa steril (bagian mulut dan hidung
bayi) Periksa adakah lilitan tali pusat di leher bayi, jika ada lilitan segera kendorkan atau di
potong. Tunggu rotasi interna
- Kepala bayi dicekam dengan 2 tangan, ditarik ke bawah lalu ke atas untuk melahirkan bahu.
Luruskan tangan di bawah badan bayi ke arah perineum dan yang satu menahan pada
bagian atasnya, untuk menyangga saat melahirkan bokong dan kaki
- Tali pusat diklem dengan 2 klem jarak 12 cm atau 2-3 cm dari pusat
- Tali pusat digunting, dan didesinfeksi dengan bethadine 10%, lalu bayi diserahkan pada
asisten Dilakukan kateterisasi dengan kateter logam
- Cek tanda pengeluaran plasenta
- Plasenta dilahirkan dengan memberikan tekanan menuju fundus uteri
- Setelah plasenta lahir, plasenta diputar searah jarum jam
- Dilakukan pengontrolan kondisi plasenta (cek keutuhan plasenta)
- Cek perineum. Bila rupture segera dijahit lalu desinfeksi 30. Klien diberi tahu bahwa
persalinan telah selesai dan akan segera dimandikan
E. Tahap terminasi
- Evaluasi perasaan klien
- Simpulkan hasil kegiatan
- Lakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya
- Bereskan alat-alat
- Cuci tangan
F. Dokumentasi
- Catat hasil tindakan dalam catatan keperawatan

Anda mungkin juga menyukai