Anda di halaman 1dari 3

RESUME

SOP PEMBEBASAN JALAN NAPAS

(KRIKOTIROIDOTOMI)

NAMA : AYU WANDIRA MAKMUR

NIM : PO713201181157

PROGRAM : Diploma III Keperawatan (Reguler)

KELOMPOK : G KELAS 2 D

PEMBIMBING : RAUF HARMIADI, S.Kep, M.Kes

PRODI DIII KEPERAWATAN JURUSAN KEPERAWATAN

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR

2020
SOP KRIKOTIROIDOTOMI

Krikotirotomi merupakan tindakan untuk mengatasi sumbatan jalan

nafas di laring. Hal tersebut dilakukan dengan cara membuka membran

PENGERTIAN krikotiroid secara cepat dengan menggunakan jarum (needle

chrycothyrotomy). Biasanya krikotirotomi dilakukan dalam keadaan

darurat dengan waktu yang lebih singkat

1. Tracheal tube

ALAT DAN BAHAN 2. Tracheal hook

3. Scalpel

1. Palpasi : raba bagian leher menggunakan tangan non diminan dan

tentukan letak cricothyroid, stabilkan area untuk melakukan sayatan

(dengan cara memegang sisi tulang rawan tiroid dengan ibu jari dan

jari telunjuk)

2. Insicion : gunakan tangan dominan untuk melakukan sayatan

horisontal pada kulit sejajar dengan membrane crchotyroid


PROSEDUR
3. Traction : gunakan trcheal hook untuk mengait stoma dan di taruk

ke bawah dengan lebut untuk membuka stoma

4. Intubasi : tracheal tube di masukkan ke dalam stoma, lalu lepaskan

tracheal hook.

5. Setelah itu lakukan aspirasi untuk mengecek apakah posisi tabung

masuk dengan benar di saluran napas atau tidak. Selanjutnya


posisikan tabung dengan benar. Lalu isi balon tabung tracheal tube

dengan udara untuk mengikat tracheal tube.

6. Lepaskan obturator dan hubungkan tracheal tube sistem ventilasi

SOP HEAD TILT, CHIN LIFT AND JAW THRUST

A. CARA MEMBUKA JALAN NAPAS SECARA MANUAL JIKA TERJADI SNORING (LIDAH JATUH

KEBELAKANG)

1. Secara manual ada beberapa bagian, yaitu: Jaw thrust, chin lift dan head tilt chin lift

a. Sebelum kita melakukan maka identifikasi terlebih dahulu apakah termasuk trauma

atau non trauma :

b. Jika trauma maka bisa menggunakan chin lift (tidak menekan kepala, tanpa

mendorong kepala / tidak hiperekstensi kepala dan mengangkat bagian dagu ke

atas) dan juga jaw thrust (meletakkan tangan di tulang pipi lalu mengangkat rahang

atau anggulus mandibula ke atas)

c. Jika non trauma lakukan head tilt chin lift (mendorong kepala atau hiperekstensi

dan mengangkat bagian dagunya).

B. Jika mulut korban banyak menampung cairan (gurgling) maka lakukan saction. Untuk

kategori trauma kanul yang digunakan menggunakan rigid (kanul yang keras.)

Caranya : Buka mulut korban lalu masukkan kanul saction ke sekitar mulut. Untuk pasien

dewasa di lakukan max. 15 detik, anak 5 detik, bayi 3 detik. Tindakan ini di lakukan

sampai tidak terdengar lagi suara gurgling.

Anda mungkin juga menyukai