Anda di halaman 1dari 110

1. PT.

MYORA
 INTENSITAS RIVALITAS ANTAR PEMAIN DALAM
INDUSTRI
Bukan hanya PT. MAYORA INDAH, Tbk yang memproduksi
makanan ringan kepada pelanggan di Indonesia. Tentunya banyak
sekali kompetitor lainnya seperti PT. INDOFOOD, PT TIGA
PILAR SEJAHTERA FOOD TBK (AISA),  PT. DANONE
BISCUITS INDONESIA, PT. ULTRA PRIMA ABADI, PT.
NABISCO FOODS, PT. ARNOTT’S INDONESIA, PT.
GENERAL FOOD INDUSTRIES, dan PT. MONDE MAHKOTA
BISCUIT yang juga bergerak di bidang yang sama.
Tentu hal ini membuat perusahaan menjadi suatu ancaman besar
terhadap segmen pasar mereka. Beberapa strategi yang hendaknya
dilakukan perusahaan tersebut untuk memenangi persaingan dan
dapat bertahan adalah menetapkan cara meningkatkan mutu produk
yang dihasilkan dan pelayanan terhadap konsumen dengan baik
yang dimana berani untuk mencoba cara-cara baru dan inovasi
produk yang semakin baru lagi untuk menarik pelanggan, selain itu
juga dengan menekan harga produk sehingga dapat mendapatkan
konsumen sebanyak-banyaknya di pasar juga bisa menjadi salah
satu strategi yang baik.
Maka dari itu, PT. Mayora Indah, Tbk berusaha untuk memiliki
tingkat break even point yang tinggi sehingga biasanya harus
menjual produk dalam jumlah yang besar, dan bila perlu dilakukan
banting harga agar bisa mencapai tingkat break even tersebut
sebagai salah satu manajemen strategi.
Mempertahankan Loyalitas Konsumen dengan perbaikan
pelayanan konsumen menjadikan strategi yang bisa juga dipakai

1|Analysis Porter Perusahaan


ketika menghadapai ancaman seperti ini.

 Ancaman Pendatang Baru


Dengan adanya pendatang baru di dunia bisnis, maka hal ini
juga menjadi salah satu ancaman bagi perusahaan manapun
khususnya PT. Mayora Indah, Tbk sebagai perusahaan lama dalam
menguasai pasar yang cukup lama pula karena datangnya pendatang
baru/perusahaan baru ke dalam suatu industry akan membawa
kapasitas baru, keinginan untuk merebut segmen pasar maupun
market share, seperti adanya pendatang baru yakni PT. Magfood
Inovasi Pangan yang berdiri tahun 2001 lalu ini masih cenderung
menguasai segmen pasar yang ada dalam jumlah kecil.
Maka dapat diketahui bahwa dalam hal ancaman pendatang
baru, masih cenderung kecil bagi PT. Mayora Indah, Tbk sebagai
satu ancaman yang serius di dunia bisnis yang dikelolanya. Hal ini
mungkin disebabkan karena kekuatan pendatang baru biasanya
dipengaruhi besar kecilnya hambatan masuk ke dalam industri.
Hambatan masuk kedalam industri itu contohnya antara lain :
besarnya biaya investasi yang dibutuhkan, perijinan ,akses terhadap
bahan mentah, akses terhadap saluran distribusi, ekuitas merek yang
dikenal masih kecil.
Bisa juga karena waktu dan biaya yang diperlukan untuk memasuki
dunia industri tersebut cenderung tinggi, membutuhkan pengetahuan
spesialis menegnai produk-produk makanan yang diproduksi, dan
proteksi terhadap teknologi yang kurang baik. Biasanya semakin
tinggi hambatan masuk , semakin rendah ancaman yg masuk dari
pendatang baru.

 KEKUATAN TAWAR PEMASOK ATAU SUPPLIER


Kekuatan tawar pemasok untuk PT. Mayora Indah tinggi

2|Analysis Porter Perusahaan


disebabkan dimana dalam hal ini, PT. Mayora Indah, Tbk hanya
memiliki satu-satunya pemasok yakni PT. Inbisco Niaga yang
dianggap memiliki kualitas bahan baku yang sangat baik, memiliki
kantor cabang di Jakarta maupun Medan. PT. Inbisco Niaga
bertugas untuk menyediakan bahan baku yang akan digunakan
perusahaan untuk melakukan proses produksi dan menghasilkan
produk yang akan dijual kepada konsumen dan juga dapat
membantu perusahaan untuk meningkatkan laba dengan cara terus
menjaga dan meningkatkan mutu bahan baku dan memenuhi
pemesanan perusahaan dengan tepat waktu.
PT. Mayora Indah, Tbk selama ini tidak mempunyai kendala
terhadap minimnya pasokan atau hal yang berhubungan dengan
pemasok disebabkan pemasok tidak cenderung menaikkan harga
ataupun menurunkan kualitas produk yang dijual. walaupun
perusahaan didominasi oleh hanya satu pemasok, tetapi PT. Inbisco
Niaga mampu memfragmentasikan para pembeli sehingga bisa saja
mampu mempengaruhi harga, kualitas serta syarat-syarat penjualan
yang ketat. Melihat kepada betapa mudahnya perusahaan menguasai
harga kepada pemasok mempengaruhi pula kepada kekuatan dan
kontrol yang diperlukan, switching cost dari satu pemasok ke
pemasok lain dan sebagainya.
Semakin sedikit pemasok yang ada, semakin besar harapan
kepada pemasok, semakin penting produk yang dipasok dan
semakin kuat tawar menawar terhadap pemasok tersebut. Ketika
para pemasok terkonsentrasi atau terorganisasi, ketika hanya ada
sedikit pengganti, ketika produk yang dipasok merupakan masukan
penting, dan ketika biaya peralihan pemasok tinggi, dan ketika
pemasok dapat berintegrasi untuk turun kelas, disitulah pemasok
sudah mencapai titik kekuatannya sehingga menjadi ancaman daya

3|Analysis Porter Perusahaan


tawar pemasok yang sangat besar. Pertahanan terbaik adalah dengan
mencoba membangun hubungan yang sama-sama menguntungkan
dengan pemasok atau menggunakan berbagai sumber pasokan yang
baru.

 KEKUATAN TAWAR PEMBELI 


Pembeli atau pelanggan telah dianggap menjadi salah satu factor
yang penting dalam menjaga kelangsungan hidup perusahaan dan
juga dengan mendapatkan pembeli atau pelanggan dalam jumlah
yang besar, yang dapat diartikan bahwa perusahaan memenangkan
persaingan dalam suatu industry dengan perusahaan lainnya. PT.
Mayora Indah, Tbk memiliki beberapa pembeli seperti PT. Hero
Supermarket Tbk, Carrefour, Ranch Market, dan lain-lain. Memang
diakui bahwa kekuatan tawar pembeli disini cenderung stabil
dikarenakan jumlah pembeli masih dapat dikendalikan dan
mengingat betapa pentingnya setiap individu berperan dalam bisnis
perusahaan. Tanpa adanya kesetiaan dari pelanggan maka akan sulit
bagi perusahaan untuk bertahan dalam dunia industri.
Pembeli kapanpun bisa saja mejadi lebih terorganisasi atau
terkonsentrasi yakni dimana daya tawar pembeli menjadi tumbuh
dimana ketika produk yang dihasilkan PT. Mayora Indah, Tbk tidak
dideferensiasikan, biaya peralihan pembeli rendah, atau ketika
mereka dapat terintegrasi untuk naik kelas.
Untuk melindungi diri mereka sendiri, perusahaan dapat memilih
pembeli yang mempunyai kekuatan paling rendah untuk
bernegosiasi atau beralih pemasok. Pertahanan terbaik adalah
dengan memberikan penawaran unggul yang tidak dapat ditolak
pembeli yang kuat dengan memperhatikan laba terlebih dahulu.

4|Analysis Porter Perusahaan


 PRODUK PRODUK SUBSTITUSI
Ketersedian produk substitusi yang banyak akan membatasi
keleluasaan pemain dalam industri untuk menentukan harga jual
produk. Begitu pula yang terjadi kepada PT. Mayora Indah, Tbk
yang mampu memproduksi makanan, kembang gula dan biskuit
disamping produk substitusinya antara lain jelly drink, roti, susu,
dan mi instan.
PT. Mayora Indah, Tbk sangat memperhatikan produk substitusi
yang dapat mengancam produk yang telah ada di pasaran. Pasalnya
produk yang kualitasnya sebanding dengan kualitas produl yang
sudah ada dan juga produk yang harganya sebanding bahkan lebih
rendah dari harga produk yang telah ada akan menjadi ancaman bagi
perusahaan. Ini mempengaruhi konsumen untuk menemukan cara
lain untuk mendapatkan produk yang sama percis. Bilamana
substitusi terhadap produk perusahaan sangat mudah untuk
dilakukan, maka kekuatan perusahaan akan menjadi sangat kecil.

2. PT POS INDONESIA
 Substitusi
Persaingan berdasarkan substitusi merupakan persaingan dari

5|Analysis Porter Perusahaan


produk atau jasa alternatif. Dalam hal ini persaingan substitusi PT
Pos Indonesia ini adalah layanan internet yang menyediakan surat
elektronik dan jejaring sosial maya. Strategi yang dilakukan pada PT.
Pos Indonesia adalah penciptaan nilai tambah bagi pelanggan
melalui penurunan harga, peningkatan layanan, implementasi yang
lebih cepat dan fleksibel, meyakinkan dan memberikan keamanan
informasi produk-produk PT Pos Indonesia kepada pelanggan.

 Pemasok
Dalam upaya mempercepat pembangunan, dibutuhkan
penyediaan dana investasi. Terkait dengan dana investasi, PT Pos
Indonesia menggunakan dana internal maupun eksternal yaitu
melalui kemitraan dan pinjaman bank. Saat ini PT Pos Indonesia
sedang melaksanakan program modernization and empowerment.
Program itu tentu mengandung konsekuensi perubahan strategis.
Antara lain pembenahan business model, peningkatan dan
penajaman brand image (corporate identity) PT Pos Indonesia,
perubahan divisi regional sebagai profit centre, infrastruktur bisnis
berbasis ICT(information communication technology).
Untuk menghadapi persaingan pemasok, PT Pos Indonesia
melakukan hubungan yang baik dengan para pemasoknya seperti
bank.

 Pengguna Jasa
Pengguna jasa pada PT Pos Indonesia adalah masyarakat umum
dari semua kalangan yang ingin melakukan pengiriman barang,

6|Analysis Porter Perusahaan


uang, atau surat-surat dengan menggunakan pos. Sedangkan untuk
mempertahankan konsumen PT Pos Indonesia berusaha untuk lebih
meningkatkan fasilitas dan pelayanan serta kepercayaan para
pelanggan.

 Persaingan Antar Penjual Dalam Satu Industri


Persaingan yang semakin ketat dalam bisnis perposan, harus
dipandang sebagai tantangan dan momentum bagi PT Pos
Indonesia untuk menunjukkan kinerjanya. Pemberlakuan Undang-
undang No 38/2009 tentang Pos, mengantarkan persaingan bisnis
perposan semakin mengglobal dan terbuka. Untuk menghadapi
persaingan bisnis itu, PT Pos Indonesia dituntut mampu bersaing
dengan para kompetitor domestik maupun internasional. Dengan
strategi improvement layanan kepada para customer, kami
optimistis siap menghadapi era liberalisasi pos tersebut.

Beberapa contoh yang telah dan sedang kami lakukan dalam


upaya peningkatan kinerja PT Pos Indonesia, yaitu modernisasi
kantor pos yang diwujudkan pada gedung maupun layanan pos, di
antaranya mail services, financial services, maupun logistik,
sehingga mampu memenuhi kebutuhan pelanggan. Misalnya
layanan keuangan akan dibenahi dengan aplikasi core banking
system yang setara dengan perbankan.

Begitu pun dengan mail dan logistics, telah dilengkapi teknologi


IT yang andal. Di antaranya, perbaikan system support untuk
seluruh layanan financial services, mail services, dan logistics
services. Perbaikan SDM khususnya di front office harus lebih

7|Analysis Porter Perusahaan


profesional. Pegawai front office tentu harus mengedepankan
penampilan, sikap, dan product knowledge-nya.

 Pendatang Baru Potensial


Pendatang baru potensial dalam bisnis perposan adalah
perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pengiriman seperti
Fedex, DHL, TIKI. Cara PT Pos Indonesia dalam menghadapi para
pendatang baru potensial ini adalah dengan memberikan harga yang
terjangkau, kenyamanan dan keamanan dalam dalam pengiriman,
serta tepat waktu dalam melakukan pengiriman.

3. PT. SETIAKAWAN MENARA MOTOR


 Pendatang Baru
Saat ini semakin banyak perusahaan baru yang bergerak dalam
bidang penjualan dan service mobil. Salah satu Pendatang baru

8|Analysis Porter Perusahaan


seperti perusahaan mobil Toyota, perusahaan mobil Isuzu, dan
perusahaan mobil Hyundai yang baru-baru ini memasuki pasar
bisnis otomotif diserang. Para pendatang baru ini dapat menjadi
sedikit ancaman bagi perusahaan. Namun, ancaman tersebut tidak
terlalu mengkhawatirkan PT. Setiakawan Menara Motor karena PT.
Setiakawan Menara Motor telah memiliki jaringan bisnis yang luas,
lebih berpengalaman, dan memiliki merk dagang yang telah dikenal
baik oleh masyarakat terutama para pelanggannya.

 Pesaing Industri
Pesaing Industri adalah perusahaan yang bergerak dibidang
industri yang sama, seperti Perusahaan mobil Toyota dan Honda.
Untuk saat ini jumlah perusahaan yang ada dalam persaingan bisnis
penjualan dan service mobil sudah semakin banyak. Namun setiap
perusahaan memiliki keunggulan dan kemampuan masing – masing
yang tidak menutup kemungkinan untuk dapat menguasai pangsa
pasar. Tingginya permintaan pelanggan terhadap penyediaan mobil
yang aman, berkualitas, dan dengan harga yang terjangkau. Selain
itu, perusahaan-perusahaan otomotif yang telah menempati
kedudukan kompetitif dalam persaingan di bidang ini karena telah
sangat dikenal oleh masyarakat dan memiliki jaringan bisnis yang
luas. Oleh sebab itu, persaingan menjadi semakin ketat, sehingga
perusahaan-perusahaan tersebut, termasuk PT. Setiakawan Menara
Motor semakin meningkatkan kinerjanya dan menentukan strategi
bisnis yang tepat sehingga dapat unggul dalam persaingan tersebut.

 Kekuatan Penawaran Pemasok


Pemasok adalah perusahaan yang dapat mendukung proses
bisnis PT. Setiakawan Menara Motor dalam hal pengadaan barang,

9|Analysis Porter Perusahaan


proses pembayaran , Bank, dan Asuransi. Para pemasok tersebut
adalah rekanan kerja PT. Setiakawan Menara Motor. Perusahaan
atau para pemasok sangat berpengaruh besar dalam proses bisnis
PT. Setiakwan Menara Motor, seperti dalam menentukan harga
produk yang dijual.

 Kekuatan Penawaran Pembeli


Pembeli yang dimaksud disini adalah para pembeli baik
perorangan, perusahaan maupun organisasi yang membeli dalam
jumlah besar dan kecil. Para pembeli dan pelanggan selalu
menginginkan barang yang berkualitas dan harga yang terjangkau.
Kekuatan penawaran pembeli dalam penentuan harga biasanya
berbanding terbalik dengan kekuatan penawaran pemasok, sehingga
pembeli tidak dapat menentukan harga sesuai dengan keinginannya.

 Ancaman Produk Pengganti


Ancaman Produk pengganti pada PT. Setiakawan Menara Motor
yaitu munculnya perusahaan mobil-mobil baru atau perusahaan lain
yang menjual mobil bekas (second), sehingga perusahaan tersebut
merupakan ancaman bagi PT. Setiakawan Menara Motor. Karena
semakin mahalnya harga mobil-mobil baru, maka tidak sedikit yang
mulai melirik untuk membeli mobil-mobil bekas (second). Namun,
ancaman tersebut masih memiliki kekuatan yang rendah karena
pembelian mobil-mobil bekas (second) tidak memberikan fasilitas
garansi.
4. CV. Sinta Lestari
Menurut lima kekuatan persaingan porter, sifat dan derajat
persaingan yang dihadapi oleh CV. Sinta Lestari bergantung pada
lima faktor yaitu :

10 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
 Persaingan Antarperusahaan Sejenis
Persaingan antarperusahaan sejenis biasanya merupakan
kekuatan terbesar dalam lima kekuatan kompetitif. Strategi yang
dijalankan oleh suatu perusahaan dapat berhasil hanya jika mereka
memberikan keunggulan kompetitif dibanding strategi yang
dijalankan perusahaan pesaing. Pesaing CV. Sinta Lestari antara lain
ialah industri jasa rumah tangga (CMT), Fernando Garment,
Bukindo Jaya Garment, CV. Lestari Busana Indah, PD. Dwi Tungal
Garment, PD. Prima Busana, PT. Central Aneka Busana dll.
Beberapa pesaing merupakan pemain yang sudah lama terjun dalam
bisnis industri garmen dan sudah terbukti kemampuannya, sehingga
CV. Sinta Lestari harus terus meningkatkan kinerjanya agar dapat
terus bertahan.

 Kemungkinan Masuknya PesaingBaru


Tugas penyusun strategi adalah untuk mengindentifikasi
perusahaan yang berpotensi masuk ke pasar, untuk memonitor
strategi pesaing baru, untuk memanfaatkan kekuatan dan peluang
yang ada saat ini. Beberapa pesaing baru yang masuk dalam industri
ini seperti banyaknya industi rumah tangga yang bermunculan
karena suburnya keuntungan pangsa pasar ini.

 Potensi Pengembangan Produk Substitusi


Produk pakaian jadi hampir tidak mempunyai barang pengganti,
meskipun berbeda bahan dan jenis tapi tetap saja berada dalam
industri yang sama.

 Bargaining Power of supplier (Kekuatan tawar-menawar


Penjual/Pemasok)

11 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
Sehubungan dengan visi dan misi perusahaan untuk menjadi
yang terbaik dalam kualitas maka bahan yang kami gunakan juga
bahan yang berkualitas tinggi. CV.Sinta Lestari menggunakan
bahan-bahan dari PT Pulau Intan dalam menyuplai bahan selain itu
pemasok lainnya ialah PT Asitex, Toko Super Benang, Toko PB.

 Bargaining Power of consumer ( Kekuatan tawar-menawar


Pembeli/Konsumen)
Ketika konsumen terkonsentrasi atau besar jumlahnya, atau
membeli dalam jumlah besar, kekuatan tawar menawar mereka
menjadi kekuatan utama yang memengaruhi intensitas persaingan
dalam suatu industri. Konsumen CV. Sinta Lestari ialah secara
individu, toko-toko maupun perusahaan. Dalam proses
tawarmenawar harga semakin besar jumlah pembelian maka harga
yang diberikan akan lebih murah dari jumlah pembelian yang lebih
kecil.

5. PT KIMIA FARMA
 Ancaman Pendatang Baru
Kekuatan  ini biasanya dipengaruhi besar kecilnya hambatan
masuk ke dalam industri. Hambatan masuk kedalam industri itu
contohnya antara lain : besarnya biaya investasi yang dibutuhkan,

12 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
perijinan ,akses terhadap  bahan mentah, akses terhadap saluran
distribusi, ekuitas merek dan masih banyak lagi.  Biasanya semakin
tinggi hambatan  masuk , semakin rendah ancaman yang masuk dari
pendatang baru. Obat-obatan yang di produksi oleh PT Kimia Farma
sudah terpercaya oleh para apotek-apotek di seluruh Indonesia
karena kualitas dari produk tersebut, sehingga PT Kimia Farma
selalu membuat produknya lebih berkualitas lagi supaya masyarakat
tetap percaya dengan produk ini.

 Kekuatan Tawar-Menawar Pemasok


Daya tawar dari pemasok juga digambarkan sebagai pasar input.
Pemasok bahan baku, komponen, tenaga kerja, dan jasa (seperti
keahlian) kepada perusahaan dapat menjadi sumber kekuatan di
perusahaan, ketika ada beberapa pengganti. Pemasok dapat menolak
untuk bekerja sama dengan perusahaan, atau, misalnya, muatan
berlebihan harga tinggi untuk sumber daya yang unik.

 Kekuatan Tawar-Menawar Pembeli


Kekuatan tawar pembeli ,dimana kita bisa melihat bahwa
semakin besar pembelian, semakin banyak pilihan yang tersedia bagi
pembeli dan pada umumnya  akan membuat posisi pembeli semakin
kuat.

 Ancaman Produk Subtitusi


Pembeli kecenderungan untuk mengganti produk karena kinerja
dari produk pengganti lebih baik dan memiliki harga relatif murah.
Jumlah produknya juga lebih gampang ditemukan di pasar. Produk
pengganti dari Kimia Farma sangat banyak sekali, misalnya dapat di

13 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
ganti dari produk Kalbe Farma, Darya Varia, Sanbe Farma dll yang
semuanya mempunyai kualitas yang baik.

 Persaingan Di Dalam Industri


Untuk mengatasi persaingan dalam industri, perusahaan harus
meningkatkan kualitas yang lebih baik lagi, harga lebih terjangkau,
melakukan inovasi-inovasi baru terhadap produknya supaya
masyarakat tidak mengalami kejenuhan terhadap produk tersebut.

6. PT Unilever
 Ancaman dari Peserta Bisnis Baru
Procter & Gamble Indonesia (P&G) adalah pendatang baru di
industri Consumer Goods di tanah air. Produk-produk P&G antara
lain memiliki empat merek: Pantene, Rejoice Pro V, Head &

14 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
Shoulders serta Ascends, yang dicanangkan buat merebut pasar Asia.
Di perawatan wajah, ada Oil of Olay (dulunya Oil of Ulan). Di
pembalut wanita, ada Whisper. Untuk perawatan bayi, ada Pampers.
Sabun mandi: Camay, Zest. Obat-obatan bebas diterobosnya dengan
Vicks Formula 44, Vicks Inhaler dan Vicks Vaporub. Pasar permen
pun dijajakinya dengan Vicks (rasa mint dan rasa jeruk).

 Manajemen Strategi Perusahaan :

 Dalam menghadapi para pendatang baru, unilever terus


memperbarui dan memperkenalkan produk-produk baru
dengan tetap mempertahankan kemasan, bahan baku, dan
kualitas yang baik.
 Selalu mengikuti perkembangan trend di masyarakat, dan
memenuhi kebutuhan mereka.

 Kekuatan Tawar Menawar Suplier


Salah satu pemasok dari produk unilever yaitu produk kecap
bango adalah di daerah pedesaan Jawa, unilever mengajak kelompok
tani kedelai hitam menjadi pemasok kecap bango.
Pembudidayaan dan pengolahan ikan air tawar untuk dijadikan
bahan baku penyedap rasa royco. Bahan baku diperoleh dari jenis
ikan yang sangat umum di Indonesia, namun pengolahannya perlu
penanganan khusus agar hasilnya sesuai dengan yang ditetapkan.

 Manajemen Strategi Perusahaan :


Melalui program manajemen kualitas pemsok (Supplier
Quality Management Programme -SQPM) unilever
mendorong para pemasok untuk menerapkan standar tertinggi

15 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
dalam berbisnis. SQPM mencakup seluruh pemasok unilever
termasuk pemasok lemasan, bahan baku hingga bahan
parfum. Maksud program ini tidak hanya pada peningkatan
hubungan bisnis, tapi juga mencapai tingkat pertumbuhan
yang lebih baik.

 Kekuatan Tawar Menawar Pembeli


Pangsa pasar Produk-produk unilever telah mencakup hampir
seluruh lapisan masyarakat, yang muda maupun yang tua dan
produk-produk unilever sudah dipercaya oleh seluruh masyarakat
Indonesia.
Produk-produk Unilever yang paling banyak disukai konsumen
antara lain Sari Wangi (kategori the celup), Blue Band (kategori
margarine) Buavita (kategori minuman sari buah) siap minum,
Pond’s (kategori pelembab wajah), Lifebuoy (kategori sabum mandi
padat), Vaseline (kategori hand & body lotion), Rexona (kategori
deodorant), Clear (kategori shampoo), Pedsodent (kategori pasta
gigi), Sunlight (kategfori sabum cuci piring) dan Molto (kategori
pewangi dan pelembab pakaian).

 Manajemen strategi perusahaan :


 Secara proaktif mendengarkan kebutuhan konsumen
 Menanggapi dengan serius setiap persoalan pelanggan,
pembeli, dan masyarakat.
 Selalu aktif mencari masukan, usulan, dan komentar para
stakeholder, terutama dari masyarakat agar dapat menciptakan
kontribusi perusahaan lebih efektif, efisien, dan tepat sasaran.

 Ancaman dari Produk Pengganti


Produk-produk pengganti terhadap produk PT Unilever yaitu

16 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
produk-produk yang masih terbuat dari bahan-bahan alami. Seperti
shampo nature, perawatan kulit dari buah-buahan atau bahan alami
lainnya yang dibuat sendiri, minuman-minuman jamu seperti tolak
angin, kuku bima.

 Manajemen strategi perusahaan :


Unilever harus meyakinkan konsumen bahwa bahan-
bahan yang digunakan untuk membuat produk aman untuk
dikonsumsi dan tidak membahayakan konsumen. Dan selalu
memproduksi dan terus meningkatkan dalam aspek pemasaran
agar produk-produk unilever selalu tersedia di segala penjuru
daerah.

 Ancaman dari Para Pesaing


Pesaing utama unilever adalah Prector & Gamble dan Kraft
Foods memiliki penjualan di kira-kira 140-150 negara yang berbeda
pada tahun 2003 dan Nestle, termasuk saingan utama unilever,
memiliki penetrasi pasar di hampir setiap negara di dunia. Pesaing-
pesaing lainnya :PT Wings, PT Kao, PT Mandom, PT Johnson &
Jhonson.

 Manajemen strategi perusahaan :


 Unilever harus mampu memperluas operasinya ke 50 atau
lebih negara-negara baru dan memusatkan kampanye iklan
pada preteransi konsumen, bisa secara signifikan
meningkatkan pangsa pasar dalam ekonomi global.
 Unilever mempunyai kemampuan untuk mengantisipasi trend
dan kebutuhan konsumen dan kemudian memenuhi kebutuhan
mereka.

17 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
7. Astra Internasional
 Ancaman pendatang baru
Dalam industri manufaktur mobil, ini umumnya merupakan
ancaman yang sangat rendah. Faktor-faktor untuk memeriksa untuk
ancaman ini mencakup semua hambatan masuk seperti persyaratan
dimuka modal (biaya banyak untuk mendirikan fasilitas manufaktur
mobil!), Ekuitas merek (perusahaan baru mungkin tidak
memilikinya), legislasi dan kebijakan pemerintah (berpikir

18 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
keselamatan, EPA dan emisi), kemampuan untuk mendistribusikan
produk (Alfa Romeo telah keluar dari AS sejak awal 90-an sebagian
besar disebabkan oleh ketidakmampuan untuk membangun kembali
jaringan dealer.

 Daya tawar dari pembeli / pelanggan


Sementara kuantitas pembelian pembeli biasanya faktor yang
baik dalam menentukan gaya ini, bahkan dalam industri otomotif
saat pembeli biasanya membeli hanya satu mobil pada satu waktu,
mereka masih memiliki kekuasaan yang cukup besar.
Umumnya, bagaimanapun, itu aman untuk mengatakan pelanggan
memiliki beberapa daya beli, tapi itu tergantung pada pasar.

 Ancaman produk pengganti


Jika pembeli dapat melihat ke kompetisi atau produk lain yang
sebanding, dan beralih dengan mudah (mereka memiliki biaya
switching rendah) mungkin ada ancaman tinggi kekuatan ini. Sebuah
analisis P5F dari industri mobil meliputi pasar baru, tidak digunakan
atau kedua tangan.
Dalam industri mobil, biasanya ada banyak mobil yang mirip –
hanya melihat setiap Toyota mid-range dan Anda dapat dengan
mudah menemukan Nissan sangat mirip, Honda, Mazda atau.
Namun, jika Anda mencari di mobil amfibi, mungkin ada sedikit
ancaman dari produk pengganti (ini adalah contoh ekstrim!).

 Jumlah daya tawar pemasok memiliki


Dalam industri mobil ini mengacu pada semua pemasok suku

19 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
cadang, ban, komponen, elektronik, dan bahkan pekerja perakitan
(serikat auto!). Kita tahu di AS serikat auto sangat kuat. Tapi kita
juga tahu bahwa beberapa pemasok perusahaan kecil yang
bergantung pada pembuat mobil, dan mungkin hanya memiliki satu
produsen mobil sebagai klien. Jadi gaya ini bisa rumit untuk
mengevaluasi.

 Intensitas persaingan kompetitif


Kita tahu bahwa di sebagian besar negara-negara pembuat mobil
terlibat dalam persaingan sengit. Harga miring tit-for-tat, kampanye
iklan, dan pengembangan produk menjaga mereka di tepi inovasi
dan profitabilitas. Margin yang rendah dan tekanan antara rival
tinggi.
Semua bangsa-mobil produsen utama mengalami persaingan ini
intens. Ini jelas termasuk AS, Jepang, Italia, Prancis, Inggris,
Jerman, China, India, dan banyak lagi.

8. PT LG Elektronik Indonesia
 Ancaman masuk dari pendatang baru
a. Pendatang baru perusahaan elektronik yaitu: Fujitsu, Axus,
dll.
b. Manajemen Strategi yang dilakukan:
-Mempertahankan Loyalitas Konsumen dengan perbaikan
pelayanan konsumen
-Tetap menjadikan produk elektronik yang tahan lama dan
berdaya saing mengikuti perkembangan zaman

20 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
 Kekuatan posisi tawar pemasok
Karena LG Elektronik Indonesia meruapakan perusahaan yang
berpusat di Korea, jadi pemasok untuk PT LG Elektronik berasal dari
mancanegara dan oleh karena itu diperlukan hubungan yang sangat
baik untuk menjaga loyalitas supplier.

 Manajemen Strategi yang dilakukan:


PT LG Elektronik sebaiknya tidak lamban dalam melunasi
kewajibannya kepada pihak supplier agar hubungan yang
terjalin antara kdua perusahaan akan tetap terus terjalin
sehingga LG tidak kekurangan pasokan bahan baku dari
supplier.

 Kekuatan posisi tawar pembeli


Para pembeli produk LG berasal dari berbagai kalangan tetapi
harga harga produk LG cenderung stabil di pasaran sehingga bisa
dijangkau oleh kalangan menengah dan kalangan atas, namun
kadang kala LG elektronik juga mengadakan program big sale bagi
produk-produk yang sedikit cacat.

 Manajemen Strategi yang dilakukan:


-Produk berkualitas dan memuaskan para konsumen.
- Memberikan kontribusi usaha atau Corporate Social
Responsibility (CSR) melalui berbagai kegiatan dan donasi.
-Program pemberian beasiswa tanpa ikatan dinas apapun
bagi mahasiswa-mahasiswi yang berprestasi di negeri ini
untuk melanjutkan program studi pasca sarjana (S2) di
universitas- universitas terkemuka di Korea. Panasonic

21 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
Scholarship (PS).
-Harga bersaing
-Pemberian Service Garansi yang memuasakan
-Pelayanan yang baik
-Promosi sesuai dengan mutu
-Elektronik yang tahan lama / awet
-Sponsor acara-acara musik terkemuka

 Ancaman produk substitusi


PT Lg Elektronik merupakan brand elektronik yang paling
terkemuka dengan sederet produknya yang inovatif, mulai dari LCD
TV, AC, Kulkas, Mesin Cuci, dan lainnya, dengan produk utama
yang inovatif berupa Air Conditioner. Substitusi dari produk LG
Elektronik tentunya masih bersifat tradisional. Misalnya produk
LCD TV substitusinya Radio atau bahkan layar sandiwara berupa
opera, Kamera substitusinya Lukisan, AC substitusinya Kipas Sate,
Kulkas substitusinya termos es, Mesin Cuci substitusinya Papan
Gilasan dsb.

 Manajemen Strategi yang dilakukan:


-Menjadikan manufaktur kelas dunia di bidang produk
elektronik
- Menghasilkan produk dengan kualitas terbaik
- Menawarkan produk-produk yang akan memperkaya hidup
mereka; produk-produk yang dibuat berdasarkan ide-ide
segar dan inovatif.
- Terus berinovasi menciptakan produk-produk yang handal
berguna dan hebat.

22 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
-Terus mengikuti perkembangan kemajuan elektronik.

 Kekuatan Kompetitor
Samsung, Sony, Panasonic, Sanyo, Sharp, Toshiba, Denpoo dll.
 Manajemen Strategi yang dilakukan:
-Melakukan Inovasi Produk
-Harga yang lebih terjangkau tetapi mutu tetap
-Promosi ditingkatkan

9. BANK MANDIRI SYARIAH


 Pendatang Baru
Kebijakan Bank Indonesia terbaru belum akan memicu bank
konvensional melepas unit usaha syariah menjadi bank umum
syariah tersendiri.

 Strategi manajemen perusahaan:


 Mempertahankan ciri khas produk dengan berbasis ekonomi
perbankan syariah.

23 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
 Melakukan strategi promosi yang lebih gencar disemua media
untuk meningkatkan pangsa pasar
 Mengembangkan variasi produk dengan cara benchmarking.

 Produk Pengganti
 Produk pengganti pada bank konvensional cenderung lebih
memberikan keuntungan pada pihak bank namun pada bank
syariah mandiri memikirkan keuntungan kedua belah pihak.
 Banyaknya produk yang sejenis yang menawarkan banyak
keunggulan,misalnya dengan penawaran hadiah yang lebih
menarik.

 Strategi manajemen perusahaan:


 Menjalin kerjasama dengan bank-bank lain baik itu
konvensional maupun syari’ah untuk pengembangan ATM
link.
 Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia
yang berkompeten di bidang ekonomi perbankan syariah.
 Meningkatkan kualitas dan frekuensi pelatihan BSM
(Training Centre BSM) sehingga dapat memenuhi

 Nasabah
 Masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama islam (80%
dari 250 juta) merupakan pasar potensial yang sangat besar.
 Nasabah tidak lagi melihat bank syariah sebagai bank yang
dikhususkan untuk orang islam.
 Banyaknya pilihan produk dari perbankan lain menimbulkan
kekuatan nasabah untuk memilih.

24 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
 Strategi manajemen perusahaan:
 Melakukan sosialisasi di berbagai media tentang prinsip
perbankan mandiri syariah sehingga dapat menarik nasabah
sebanyak-banyaknya tidak hanya dikalangan umat islam saja
 Menigkatkan fasilitas-fasilitas yang berbasis teknologi
sehingga dapat memudahkan akses bagi nasabah.
 Membentuk tim customer Care untuk mengembangkan
performansi bank syariah
 Meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah dengan
menyuguhkan pelayanan yang profesional oleh tenaga-tenaga
yang profesional pula.

 Pesaing
 Bank yang bergerak dengan konsep syariah saat ini masih
sedikit sehingga persaingan belum ketat.
 Pesaing dalam negri yang terdiri dari bank-bank konvensional
dan bank syariah yang lain.

 Strategi manajeman perusahaan:


 Menambah kantor cabang mandiri syariah di povinsi-provinsi
yang berpotensial.
 Mempertahankan dan meningkatkan variasi produk dengan
penerapan teknologi-teknologi terbaru.
 Memperkuat image di masyarakat dengan menekankan
prinsip ekonomi syariah.

25 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
 Mempertahankan dan meningkatkan performansi keuangan
untuk mendukung pertumbuhan bank di masa yang akan
datang.
 Mempertahankan performansi keuangan untuk dapat
memenagkan persaingan.

 Pemasok
Karena perusahaan ini bukan termasuk perusahaan industri,
melainkan perbankan maka tidak ada kaitannya dalam hal kekuatan
tawar menawar pemasok.

10.Pertamina
 Ancaman Masuknya Pesaing Baru
 Yang Memudahkan:

1. Diterbitkan UU Migas No.22/2001 yang me-liberalisasi migas


sehingga tidak lagi menjadi monopoli Pertamina (sebelumnya setiap

26 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
usaha minyak di Indonesia wajib bekerja sama dengan Pertamina).
Hal ini membuka kesempatan bagi sektor swasta maupun pihak
asing untuk masuk menjadi pesaing baru khususnya di bidang
SPBU 

2. Aturan mendirikan SPBU dari pemerintah disinyalir tidak sesulit


aturan yang diberlakukan negara lain, seperti keluhan yang
disampaikan Pertamina mengenai sulitnya persyaratan untuk
membuka SPBU di Malaysia, sementara pihak asing begitu mudah
membuka SPBU di Indonesia. 

3. Pemotongan subsidi BBM juga akan menarik minat pesaing baru


untuk masuk karena masyarakat akan mulai menggunakan BBM
non-subsidi. 

4. Ada juga ancaman dari pemain lama, tapi mengeluarkan produk baru
yang serupa, seperti Shell yang berupaya mengembangkan BBM
sekelas Premium untuk bisa menyaingi pasar Premium yang dihuni
Pertamina.

 Yang Memberatkan: 

1. Bisnis SPBU perlu modal besar dan juga melibatkan banyak pihak
dari hulu ke hilir (perlu network yang luas mulai dari supplier,
produksi, distribusi, dsb) sehingga tidak sembarang perusahaan atau
individu bisa membuka bisnis ini, maka umumnya hanya pihak asing
yang punya modal besar dan jaringan migas yang matang yang
membuka SPBU di Indonesia. 

27 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
2. Perlu ada diferensiasi yang menonjol, karena produk yang dijual
cukup homogen (serupa), yakni semua SPBU menjual BBM
beroktan 92 dan 95.

3. Nama pemain lama (terutama Pertamina dan Shell) sangat besar,


sehingga butuh waktu bagi pesaing baru untuk bisa mengambil hati
konsumen, resiko tidak diterima masyarakat cukup tinggi (contohlah
Petronas yang tidak sukses di Indonesia).

 Ancaman Pesaing Se-industri


 SPBU Shell

1. SPBU ini dimiliki oleh PT Shell Indonesia, yaitu perusahaan migas


asal Belanda. Pertama kali beroperasi pada tanggal 1 November
2005, yakni SPBU Shell di Lippo Karawaci, juga adalah kompetitor
SPBU Pertamina yang pertama (masuk duluan dibanding pesaing
lain). 

2. Hingga awal November 2012, ada 65 SPBU Shell di Indonesia


dimana 58 SPBU berada di wilayah Jabodetabek. 

3. Produknya: Shell Super (nomor oktan 92, setara Pertamax), Shell


Super Extra (nomor oktan 95, setara Pertamax Plus), Shell Diesel. 

4. Merupakan pesaing terberat SPBU Pertamina:

a. Shell memiliki dana yang besar dan teknologi yang canggih. 

28 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
b. Nama besar yang dimiliki Shell di dunia Internasional
membuat sebagian konsumen lebih percaya kepada kualitas
produk Shell dibanding Pertamina. Pelumas Shell dinobatkan
sebagai pelumas nomor satu di dunia selama lima tahun
berturut-turut. 

c. Shell juga memiliki banyak strategi cerdas untuk merebut


pangsa pasar dari Pertamina, seperti memilih lokasi yang
tepat, agresif mengembangkan produk bahan bakarnya
(misalnya bekerja sama dengan Perusahaan Gas Negara untuk
mengembangkan BBG yang pasokannya amat minim di
Indonesia, dll), dsb.

 SPBU Total 

1. SPBU ini dimiliki oleh PT Total Oil Indonesia, yaitu perusahaan


migas asal Perancis. Pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun
2009. 

2. Hingga awal November 2012, ada 15 SPBU Total di Indonesia


dimana 13 SPBU berada di Jakarta Tangerang, satu di Bogor, dan
satu lainnya di Bandung. 

3. Produknya: Performance 92, Performance 95, dan Performance


Diesel.

4. SPBU Total mengklaim produknya membuat mesin mobil jadi lebih


bertenaga, konsumsi BBM lebih efisien, dan tidak membuat mesin

29 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
ngelitik. Produk Total didukung oleh ramuan khusus dan pelumas
yang sudah diuji di Pusat Litbang di Perancis dan ajang Formula.

 SPBU Petronas 

1. SPBU ini dimiliki oleh PT Petronas Niaga Indonesia, yaitu


perusahaan migas asal Malaysia. Pertama masuk ke Indonesia pada
tahun 2006.

2. Hingga awal November 2012, ada 4 SPBU Petronas di Indonesia.


Sebelumnya banyak SPBU Petronas yang mengalami penurunan
penjualan, sehingga sudah ada 15 SPBU yang ditutup. Dengan
demikian SPBU Petronas tidaklah menjadi ancaman besar bagi
SPBU Pertamina. 

3. Produknya: Primax 92, Primax 95

 Agen penyalur BBM resmi selain SPBU, misalnya APMS (Agen


Penyalur Minyak Solar) yang dimiliki oleh PT AKR Corporindo,
Tbk.

 Bensin oplosan → terutama mengincar masyarakat kelas bawah


karena harganya yang lebih murah. Sekedar informasi, kegiatan
membeli, menjual, mengekspor, dan mengimpor Minyak Bumi
dan/atau hasil olahannya tanpa izin termasuk kejahatan yang
dilarang oleh UU Migas (pidana penjara paling lama tiga tahun dan
denda paling tinggi 30 milyar rupiah).

30 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
 Ancaman Produk Substitusi

 Bahan bakar hayati atau Biofuel, merupakan setiap bahan bakar


baik padatan, cair maupun gas yang dihasilkan dari bahan-bahan
organik. Biofuel dapat dihasilkan secara langsung dari tanaman atau
secara tidak langsung dari limbah industri, komersial, domestik atau
pertanian. Biofuel dapat menjadi ancaman karena Biofuel
menawarkan kemungkinan memproduksi energi tanpa meningkatkan
kadar karbon di atmosfer.

 Mobil berbahan bakar listrik atau sinar matahari → tidak


menggunakan bahan bakar kimia, seperti premium, dll.

 Bike to work, yaitu bersepeda ke kampus atau tempat kerja.

 SPBU Pertamina tidak boleh memandang sebelah mata ancaman ini.


Di Belanda misalnya, banyak sekali penduduk yang sudah memakai
produk biofuel, belum lagi produksi mobil hybrid yang semakin
meningkat dari hari ke hari (lihat saja getolnya Pak Dahlan Iskan
ingin memajukan industri mobil listrik di Indonesia). Selain itu, ada
semakin banyak masyarakat yang sadar akan bahaya global warming
(serta tuntutan organisasi internasional untuk menurunkan emisi gas
rumah kaca) dan ingin beralih ke produk yang ramah lingkungan.
Bukan tidak mungkin penjualan BBM akan turun drastis dan
masyarakat beralih ke produk substitusi BBM.

 Kekuatan Tawar Menawar Pemasok

31 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
 Produk SPBU Pertamina di-supply oleh PT Pertamina sendiri,
sehingga punya kepentingan dan visi misi yang sejalan, dengan
demikian tidak ada ancaman yang berarti dari pemasok. Bahkan PT
Pertamina meraih penghargaan sebagai 2012 Asia Pacific Supplier
of the Year. 

 SPBU Pertamina patut was-was pada oknum-oknum yang mencuri


minyak bumi Pertamina dan mengelola sendiri secara tradisional
dengan bekerja sama dengan pihak Pertamina itu sendiri. Hal ini bisa
mengurangi kualitas bahan baku SPBU

 Ancaman terbesar terkait pasokan adalah jumlah minyak bumi di


Indonesia yang terus menurun. Jika jumlah minyak bumi di
Indonesia habis, maka hal ini dapat menjadi ancaman bagi supply
bahan baku Pertamina.

 Kekuatan Tawar Menawar Konsumen

 Konsumen semakin pintar, lebih berhati-hati dan cermat di dalam


memilih produk BBM. 

 Meningkatnya pendapatan dan jumlah masyarakat kelas menengah


menambah jumlah konsumen yang bersedia memakai merek asing
yang sering dianggap lebih berkualitas.

 Pilihan konsumen untuk tidak menggunakan kendaraan pribadi.

 Switching cost untuk pindah ke merk lain tidak besar. 

32 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
 BBM adalah produk yang sensitif dengan harga. Apabila harga di
SPBU lain lebih murah, konsumen akan berlari ke sana. Sedangkan
ketika harga SPBU Pertamina kembali turun, konsumen akan
kembali ke Pertamina juga. Demikian ketika ada isu BBM langka
atau kenaikan harga BBM, maka umumnya masyarakat berlomba-
lomba mengisi bensin di SPBU sebelum kehabisan BBM atau
sebelum harganya menjadi mahal.

11.HYPERMART
 Persaingan Antar Perusahaan
Persaingan antar perusahaan di dalam industri bisnis retail
supermarket dewasa ini sangatlah ketat. Terdapat beberapa
perusahaan lain selain Hypermart yang juga menggeluti bisnis retail
ini, sebut saja Carrefour, Hero, Giant dan Lotte Mart yang
merupakan perusahaan-perusahaan terbesar dalam bisnis retail

33 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
supermarket di Indonesia. Tingkat pertumbuhan masing-masing
perusahaan pun setiap tahunnya cenderung sama, seolah saling
mengejar satu sama lain agar tidak tertinggal. Hypermart pada tahun
ini telah membuka gerainya yang ke-78, angka ini sekaligus
menunjukkan secara tidak langsung bahwa Hypermart masih
memiliki posisi yang kuat dalam persaingannya dengan perusahaan-
perusahaan yang lain, sehingga masih mampu untuk terus
memperluas kerajaan bisnisnya di Indonesia. Dalam persaingan antar
perusahaan sejenis ini, keunikan, tingkat pelayanan, produksi produk
sendiri, pengelolaan manajemen, keamanan serta kemudahan
merupakan poin-poin penting yang menjadi kunci persaingan utama
dalam menarik hati pelanggan, sebab dari segi persediaan/jenis
produk yang ditawarkan/diperjual belikan adalah cenderung sama.

 Ancaman Calon Pendatang Baru


Di dalam bisnis retail supermarket ini, bukan rahasia umum lagi
bahwa persaingan yang terjadi begitu ketat. Terlebih dengan
ancaman akan hadirnya calon pendatang baru yang dapat semakin
meramaikan persaingan yang telah ada. Namun, bagi pihak calon
pendatang baru itu sendiri tidaklah mudah untuk dapat masuk
begitu saja ke dalam industri/bisnis retail ini. Untuk memasuki
industri/bisnis retail supermarket ini, pendatang baru dihadapkan
pada keharusannya untuk mampu menyetarakan diri atau bahkan
mengungguli perusahaan-perusahaan yang telah terlebih dahulu
menggeluti bisnis ini, agar tidak kalah saing dan agar bisnisnya
mampu berkembang. Dibutuhkan modal yang besar dan strategi
yang efektif, serta dibutuhkan suatu “keunikan” yang harus dimiliki
pendatang baru ini agar antara perusahaannya dengan perusahaan
yang lain yang sudah terlebih dahulu berada didalam bisnis retail

34 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
supermarket ini dapat memiliki suatu perbedaan, yang mana
perbedaan tersebut tentunya merupakan perbedaan yang
menguntungkan bagi pihaknya. Contohnya saja perusahaan retail
supermarket yang telah ada saat ini, seperti Carrefour, Hero, Giant,
dan Lotte Mart. Seperti yang telah dijelaskan dalam analisa
persaingan antar perusahaan diatas, bahwa tidak ada suatu
perbedaan yang signifikan antara perusahaan-perusahaan tersebut
dengan Hypermart. Mayoritas perusahaan-perusahaan tersebut
menjual produk yang sama; meski terkadang ada yang menjual
produk-produk impor dari suatu negara khusus seperti Lotte Mart
yang menyediakan aneka ragam produk impor dari Korea. Dari hal
tersebut, kita sudah dapat melihat satu kesulitan yang akan di alami
calon pendatang baru dalam hal menjual produk yang mayoritas
sama namun harus menang dalam persaingan. Selain hal-hal
tersebut, pemilihan lokasi juga menjadi suatu kunci penting bagi
pendatang baru untuk menentukan perkembangan bisnisnya.

 Ancaman Produk Pengganti


Pada bisnis retail supermarket, ancaman produk pengganti atau
substitusi dapat dikatakan bersifat “cukup kuat” karena sudah
terdapat jauh sebelum adanya industri ritel modern. Ancaman
produk pengganti ini berasal dari pasar dan juga toko tradisional.
Yang mana menyediakan berbagai kebutuhan pokok yang
diperlukan oleh para konsumen untuk kehidupan sehari-hari seperti
sembako, makanan kecil, minuman ringan, peralatan/perlengkapan
rumah tangga, dan lain-lain. Keunggulan dari adanya pasar dan
toko tradisional ini adalah harganya yang relatif lebih murah dan
juga lokasinya yang lebih dekat dengan tempat tinggal para
penduduk terutama bagi kalangan menengah ke bawah. Oleh

35 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
karena itu peritel modern seperti Hypermart ini menentukan
segmentasi pasarnya sendiri, yaitu untuk kalangan menengah ke
atas. Selain itu adanya produk pengganti lain yang mulai
berkembang saat ini, yaitu berupa sistem ritel dan berbelanja
melalui saluran telepon, internet, maupun catalogue shopping.

 Kekuatan Tawar Menawar Pemasok


Kekuatan posisi supermarket Hypermart lebih lemah
dibandingkan dengan pemasoknya. Hal ini dikarenakan Hypermart
merupakan terwaralaba dari PT. Matahari Putra Prima, dengan
demikian supply barang Hypermart seratus persen berasal dari PT.
Matahari Putra Prima dengan beberapa suppliers yang sudah
ditentukan sebelumnya, yaitu ≥ 850 pemasok. Dalam hal ini,
Hypermart memiliki posisi baik dalam menentukan produk yang
akan dijualnya. Dilihat dari jumlah pemasok yang banyak,
pembelian barang dengan skala yang besar, produk pemasok pun
terdiferensiasi secara merata.

 Kekuatan Tawar Menawar Pembeli


Kekuatan posisi tawar menawar dari pembeli bersifat “kuat”
karena mereka biasanya cenderung tidak loyal pada satu ritail
tertentu dan dengan mudahnya merubah pola kebiasaan berbelanja
sesuai dengan keinginan mereka. Dalam penjualan produknya,
perusahaan yang bergerak di bisnis retail supermarket seperti
Hypermart ini menempatkan posisi konsumennya sebagai
konsumen akhir, sehingga konsumennya pun menjadi prioritas
utama yang memegang kekuatan. Perusahaan harus menetapkan
harga yang tepat serta pelayanan yang tepat pula untuk para
konsumennya, guna memberikan kepuasan bagi para konsumennya

36 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
tersebut. Kekuatan yang dimiliki pembeli mampu memaksa harga
untuk turun dan meningkatnya pelayan dan kualitas oleh
perusahaan. Dalam penetapan harga, Hypermart tidak secara
langsung menentukan harga, harga sepenuhnya ditentukan oleh
para pemasoknya dan harga yang ditawarkan merupakan harga
yang bersifat tetap dan tidak dapat ditawar lagi. Maka, dalam hal ini
kekuatan tawar menawar pembeli dapat dikatakan tidak
berpengaruh atau rendah.

12.PT INDOSAT
 Ancaman Masuknya Pendatang Baru
Bisnis pertelekomunikasian merupakan bisnis yang dinamik,
menarik, multi aspek,dan pelopor dalam ekspansi global. Di sisi lain
pelbagai bukti empirik secara tak langsung telah membuktikan
bahwa sektor telekomunikasi merupakan sektor bisnis yang paling
diminati oleh perusahaan multi nasional dalam kerangka ekspansi

37 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
dan globalisasinya Ini terjadi baik dalam rangka swastanisasi
maupun dalam konteks aliansi strategis antar pelaku di negara maju
maupun dalam ekspansi ke negara berkembang. Berdasarkan
kebijakan pemerintah struktur pasar jasa telekomunikasi sudah diatur
sedemikian rupa sehingga perusahaan-perusahaan yang akan masuk
dalam industri ini akan mengalami kesulitan. Modal yang
dibutuhkan untuk memasuki industri ini sangat besar, mengingat
mahalnya teknologi yang digunakan dan biaya pembangunan
jaringan yang luas. Sehingga yang dapat masuk ke industri ini adalah
pengusaha-pengusaha bermodal besar ataupun perusahaan-
perusahaan raksasa yang telah mapan. Jadi dengan kondisi tersebut
di atas, maka kecil kemungkinannya pendatang baru untuk dapat
memasuki industri ini, karena banyaknya barrier to entry, yang
sengaja dibuat agar tidak meruntuhkan pemain yang sudah ada.

 Kekuatan Tawar-Menawar Pembeli


Jumlah pelanggan telekomunikasi dari tahun ke tahun
mengalami peningkatan, yang pada akhir Pelita VIII (2009)
diproyeksikan mencapai 21 juta saluran telepon dengan rasio 9 per
seratus orang. Kalau dibandingkan misalnya padatahun 1996 Swedia
(tertinggi dunia) sudah mencapai 68 per seratus orang, dan hongkong
54 per seratus orang. Pelanggan di Indonesia pada umumnya tidak
mempunyai daya tawar yang cukup kuat terhadap jasa
telekomunikasi dasar ataupun jasa sambungan langsung
internasional, karena tidak punya pilihan sarana telekomunikasi. Dan
untuk jasa sambungan bergerak, pelanggan memang cukup banyak
pilihan , tetapi hanya terbatas pada pilihan tertentu dan kurang bisa
memuaskan pelayanan atas jasanya.
Jadi melihat hal di atas jelas potensi pasar jasa telekomunikasi

38 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
cukup besar dan meningkat dari tahun ke tahun , apalagi di Indonesia
banyak potensi pelanggan yang belum digarap.

 Kekuatan Tawar-Menawar Pemasok.


Industri telekomunikasi banyak memakai kabel serat optik, tidak
saja untuk jaringan darat, tapi juga di laut. Dengan kemajuan
teknologi yang sudah sedemikian pesat, jaringan kabel lama
(tembaga) sudah tidak memadai lagi baik untuk mengakomodasi
data maupun informasi. Sebenarnya produsen kabel serat optik
dalam negeri telah mampu memasok kebutuhan nasional. Namun
demikian, hampir sekitar 90% kebutuhan kabel serat optik dalam
negeri masih diimpor dari luar negeri, sehingga bergantung pada
produsen luar negeri. Kondisi daya tawar perusahaan telekomunikasi
Indonesia tidak terlalu lemah, karena pemasoknya terdiri dari banyak
perusahaan. Akan tetapi jika terjadi fluktuasi dan pelemahan nilai
tukar mata uang dalam negeri, hal ini yang menjadi bumerang
terhadap perusahaan.

 Ancaman Dari Barang Atau Jasa Pengganti


Telekomunikasi merupakan wahana yang menghubungkan
manusia satu dengan manusia lainnya melalui berbagai media
telekomunikasi. Sesuai dengan fungsinya tersebut maka jika kita
identifikasikan ada beberapa jasa pengganti yang dapat mengambil
alih fungsi tersebut dari jasa telekomunikasi, misalnya: jasa
transportasi, jasa pos, jasa pers, dan internet. Dari beberapa macam
jasa pengganti, berdasarkan kelebihan dan kelemahannya, maka
kecendrungan pelanggan akan tetap menggunakan jasa
telekomunikasi dalam hal kecepatan dan kemudahan berkomunikasi.

39 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
 Persaingan Di Antara Perusahaan Yang Ada
Kondisi persaingan industri telekomunikasi Indonesia
dipengaruhi oleh aturan mengenai struktur dan bentuk kerjasama
antara perusahaan swasta dan BUMN, sesuai dengan UU No 3/1989,
adalah sebagai berikut: Perusahaan swasta dapat menyelenggarakan
jasa telekomunikasi dasar melalui kerjasama patungan, kerjasama
operasi, dan kontrak manajemen dengan PT Telkom dan PT Indosat.

13. XL AXIATA
 Ancaman Pendatang Baru
PT Telkom Tbk (1884), PT Indosat Tbk (1967), PT XL Axiata
Tbk (1989), PT Bakrie Telecom Tbk (1993) dan PT Smartfren
Telecom Tbk (2002). Dilihat dari tahun berdirinya lima perusahaan
telekomunikasi tersebut, masuknya pesaing baru cukup
memungkinkan namun tampaknya tidak dalam jangka waktu satu

40 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
hingga lima tahun ke depan, namun PT XL Axiata Tbk harus tetap
mengantisipasi akan masuknya pesaing baru dengan memberikan
pelayanan yang lebih mukhtakir dibidang jasa telekomunikasi karena
pesaing masuk tidak hanya sebagai kompetitor baru namun bisa juga
dengan cara penggabungan perusahaan.

 Persaingan Antar Perusahaan Sejenis


Persaingan antar perusahaan sejenis sangat terasa dibidang
telekomunikasi. Dapat dilihat bagaimana perusahaan telekomunikasi
saling melakukan promosi melalui media televisi berupa iklan,
bahkan tak jarang iklan-iklan perusahaan tersebut saling menyindir
atau persuasif untuk pindah operator. PT XL Axiata Tbk juga gencar
melakukan promosi melalui iklan, hal ini bertujuan melalui iklan
para konsumen akan tertarik untuk menggunakan produk
perusahaan. Persaingan iklan dan “perang tarif” antar perusahaan
menunjukkan gambaran kerasnya persaingan jasa telekomunikasi
dalam menarik minat konsumen.
Persaingan lebih terlihat dengan penawaran produk-produk paket
telepon, sms, internet, atau blackberry. Seperti Simpati ( produk
Telkomsel ) yang menawarkan Talkmania yaitu layanan gratis
telepon selama 6.000 detik dengan tarif Rp 2.500 per sekali registrasi
untuk satu hari. Perusahaan menghadapi ancaman ini dengan
mengeluarkan layanan “Bayar 1 menit Gratis 1 jam” dengan dengan
membayar Rp 1.000 untuk menelepon selama 40 detik pertama.

 Ancaman Dari Produk Substitusi


Ancaman produk substitusi tampaknya relatif kecil karena di
jaman sekarang ini telekomunikasi tidak dapat dilepaskan dari

41 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
kehidupan manusia. Adapun produk substitusi seperti surat lebih
sedikit yang menggunakan dibanding telekomunikasi berupa sms,
email dan telepon.
Surat di jaman sekarang mayoritas digunakan perusahaan
untuk mengirim berkas-berkas dokumen, lain hal dengan
telekomunikasi yang digunakan pada setiap lapisan baik itu
individu, perusahaan maupun instansi-instansi pemerintah.

 Kekuatan Tawar Menawar Pemasok


PT XL Axiata Tbk telah bekerja sama dengan pihak-pihak yang
kompeten dibidangnya untuk memberikan pelayanan jasa
telekomunikasi bagi konsumenya.Perusahaan melakukan kontrak
dengan beberapa perusahaan diantaranya Ericsson AB untuk
pengadaan peralatan jaringan dan berbagai jenis jasa jaringan yang
terkait dan PT Huawei Tech Investment untuk penyediaan dan
instalasi jaringan 3G serta pembelian dan pemasangan berbagai
macam produk dan jasa. Itu sebabnya PT XL Axiata Tbk dapat
mempertahankan keberlangsungan bisnisnya hingga saat ini.

 Kekuatan Tawar Menawar Pembeli


Hadirnya blackberry di Indonesia membuat persaingan antar
perusahaan telekomunikasi semakin gencar terkhusus untuk layanan
paket blackberry. Konsumen menginginkan paket layanan
blackberry yang dapat dijangkau. PT XL Axiata Tbk memberikan
tarif Rp 90.000,00 untuk layanan Blackberry Full Service per bulan,

42 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
untuk layanan sejenis Telkmosel (PT Telkom Tbk) memasang tarif
Rp 99.000,00, PT Indosat Tbk memberi tarif Rp 90.000, PT
Smartfren Telecom Tbk memasang tarif Rp 90.000,00 sementara PT
Bakrie Telecom Tbk tidak mengeluarkan layanan sejenis. Dilihat
dari tarif yang diberikan tidak terlalu jauh perbedaannya, hal ini
membuat perusahaan telekomunikasi tersebut bersaing melalui
promosi, seperti Telkomsel (PT Telkom Tbk) pernah melakukan
promosi Rp 99.000 untuk tiga bulan, PT Indosat memberikan
promosi Rp 90.000 untuk tiga bulan dan PT XL Axiata memberikan
promosi Rp 49.000 untuk tiga bulan, hal ini dilakukan mengingat
kecenderungan konsumen Indonesia yang lebih menyukai tarif
murah.

14.Perusahaan Penerbit Erlangga


 Ancaman Produk Pengganti
Konsumen cenderung mengganti produknya karena kualitasnya
lebih baik dan mudah dimengerti dipasaran. walaupun erlangga
termasuk penerbit buku yg sudah dikenal tapi saat ini pemasarannya

43 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
tidak hanya sebatas di toko buku saja melainkan dapat dijumpai di
kios-kios terdekat.

 Ancaman Pesaing
Untuk menghindari ancaman dari pesaing erlangga terus
melakukan inovasi terbaru dari produknya untuk menhindari
kejenuhan, meningkatkan kualitas dan tetap menekankan harga pasar
yang dapat dijangkau konsumennya.

 Ancaman Pendatang Baru


Produk erlangga sudah dikenal masyarakat sebagai produk yang
berkualitas baik jadi terjamin kualitasnya dan bisa bersaing dengan
produk lainnya baik dari domestik maupun dari luar.

 Daya Tawar Pemasok


Pemasok bahan baku, komponen, tenaga kerja dan jasa kepada
perusahaan dapat menjadi sumber kekuatan, karena erlangga
merupakan produk berkualitas jadi jelas secara keseluruhan
berkualitas tinggi untuk memanjakan konsumennya.

 Daya Tawar Konsumen


Daya tawar konsumen agak tinggi diakibatkan harga yang
ditawarkan sedikit agak tinggi dibandingkan produk-produk lainnya
tetapi tetap bisa dijangkau dan sesuai dengan kualitasnya .

15. PT Nestle Indonesia


 Peluang

44 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
 Nestle dan PT. Indofood Sukses Makmur membuat perusahaan
patunganbernama PT. Nestle Indofood Citarasa Indonesia. Hal ini
akan menciptakanpeluang baru untuk memperluas jangkauan bisnis
mereka. Terutama untuk Nestlé untuk mendistribusikan produk-
produk mereka seperti produk merekabumbu, Maggi.

 Nestlé SA dan The Coca Cola Company membuat perusahaan


patungan 50:50 di Indonesia bernama PT AdeS Waters Indonesia
Tbk untuk Hidup NestléMurni.

 Meningkatkan tingkat pendidikan dan pendapatan masyarakat


Indonesia dankenyataan bahwa sebagian besar keluarga di Indonesia
adalah orang tua mudadengan dua anak. Dengan bekerja orang tua
yang sibuk, alokasi dana untuk anak-anak mereka semakin besar.

 Di Indonesia, ada kebiasaan untuk mengkonsumsi produk yang lebih


cepat atau ready-to-eat/drink. Dengan teknologi saat ini untuk
menghasilkan produk instan dengan paket aman, Nestlé mampu
memenuhi kebutuhan ini.

  Masih ada orang yang memiliki tingkat pendidikan rendah. Orang-


orang ini telah menjadi buruh murah bagi pabrik-pabrik Nestle di
Indonesia.

 Ancaman

 Ada persepsi dalam masyarakat bahwa merek asing lebih baik


daripada yanglokal. Nestlé adalah dianggap sebagai merek lokal.

45 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
 Ada merek lebih asing daripada yang lokal yang menghasilkan jenis
produk yang sama. Sehingga sulit untuk Nestlé untuk bersaing.

 Mead Johnson, salah satu pesaing Nestlé dalam menjual susu, telah
membukapabrik di Indonesia. Beberapa produk Mead
Johnson:Sustagen anak, SMP, Enfagrow

 Jadi sebagai perusahaan susu lainnya internasional seperti Abbott


(gain ditambah muka), Wyeth (Procal) dan Nutricia (Bebelac,
Nutrilon). Perusahaan-perusahaan ini pesaing utama Nestlé untuk
super premium dansusu premium kelas.

 Untuk kelas rendah susu, Nestle juga memiliki beberapa pesaing,


sepertiFrisian Flag, Indomilk, dan Sari Husada (SGM).

 Untuk makanan bayi, pesaing adalah Indofood (promina, matahari)

 Ada banyak tuntutan dari konsumen untuk nutrisi tambahan dalam


produk susu. Itu membuat Nestlé telah melakukan banyak penelitian
danmenambahkan nutrisi khusus untuk produk mereka.

 Kesadaran untuk minum susu sejak usia dini masih rendah di


Indonesia.

16.PT. ULTRAJAYA
 Pesaing Subtitusi
Persaingan berdasarkan substitusi merupakan persaingan dari

46 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
produk pesaing dari PT Ultrajaya. Strategi yang dilakukan pada PT
Ultrajaya adalah penciptaan nilai tambah bagi pelanggan melalui
pembaharuan kemasan, peningkatan layanan, meyakinkan dan
memberikan keamanan produk-produk PT Ultrajaya kepada
pelanggan.

 Kekuatan Tawar Menawar Pembeli


Untuk pembeli, diumumkan untuk semua kalangan namun
khususnya lebih kepada para anak-anak dan remaja. Apalagi untuk
produk minuman Teh Kotak, banyak sekali para remaja dan anak-
anak yang mengkonsumsi teh.

 Kekuatan Tawar Menawar Pemasok


Pemasok untuk PT Ultrajaya dimulai dari bahan baku untuk
proses produksi hingga para investor yang menanakan modalnya di
perusahaan ini.

 Ancaman Pendatang Baru


Pendatang baru bagi PT Ultrajaya khususnya untuk minuman
sejenis produk Teh Kotak saat ini ada banyak seperti nu green tea,
teh gelas, mountea. Karena itu diperlukan lebih banyak promosi dan
penentuan harga agar produk Teh Kotak dapat tetap bertahan di
pasaran walaupun sudah datang banyak pesaiang sejenis.

 Persaingan Antar Perusahaan


Persaingan antar penjual dalam satu industri minuman berjenis
teh sangatlah menjadi sebuah tantangan untuk PT Ultrajaya dalam
memajukan usahanya dan tidak mengalami kemunduran di dalam
melakukan produksi. PT Ultrajaya dituntut mampu bersaing dengan

47 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
para kompetitor domestik maupun internasional dengan strategi
improvement layanan kepada para customer yang ada.

48 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
17.ALFAMART

 Persaingan Antar Perusahaan


Pada poin pendekatan ini, Alfamart memiliki beberapa pesaing
dalam bisnis minimarket retail dari mulai yang terbesar sampai yang
terkecil. Alfamart boleh dikatakan mampu dalam mengalahkan
pesaing-pesaing lamanya yang telah lebih dahulu memasuki dunia
bisnis ini (seperti Indomaret, dll). Dapat terlihat dari banyaknya
jumlah cabang dan toko yang tersebar di beberapa Pulau di
Indonesia. Selain itu, pesaing utama Alfamart adalah minimarket
Indomaret, karena secara kasat mata persaingan antara kedua
minimarket ini terlihat dari letak toko yang sering bersebelahan atau
berdekatan jaraknya.
Dalam kasus ini, Alfamart berusaha menggunakan strategi
competitive advantage dan differentiation advantage. Strategi
competitive advantage nya adalah dengan menggunakan pendekatan
keunggulan harga (cost advantage). Alfamart berusaha menjual
produknya dengan harga yang lebih murah dan dengan kualitas yang
sama baiknya atau bahkan lebih, karena jenis produk yang
dipasarkan sama. Selain itu strategi competitive advantage yang lain
yang dilakukan adalah dengan melakukan inovasi-inovasi baru
dalam pelayanan yang diberikan. Inovasi yang diciptakan oleh
Alfamart adalah dengan membuat program member bagi pelanggan
setianya. Dengan program member ini pelanggan akan diberikan
kartu anggota/member card yang akan digunakan pada saat
pelanggan akan melakukan pembayaran. Pelanggan hanya perlu
memberikan kartu membernya kepada kasir, lalu kasir akan mencatat
ID kartu member dan secara otomatis pelanggan tersebut akan

49 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
mendapatkan potongan/diskon dalam pembayarannya tersebut.
Setiap penggunaan kartu member pelanggan juga mendapatkan poin-
poin yang akan tercatat dalam kartu member. Poin-poin tersebut
berguna untuk mendapatkan berbagai undian-undian berhadiah.
Semakin banyak poin, kesempatan untuk memenangkan undian
semakin terbuka lebar. Alfamart berusaha mencipatakan customer
relationship yang baik dengan memberikan hadiah hiburan kepada
pelanggan setianya.
Dapat dikatakan bahwa lingkungan persaingan dalam bisnis
minimarket retail ini cukup besar, dilihat dari pertumbuhan
industrinya yang cukup pesat, hambatan keluar yang sangat kecil,
dan kompetitor yang berusaha mengejar pertumbuhan pasar secara
agresif.

 Ancaman Pendatang Baru


Hambatan masuk yang berusaha diciptakan oleh Alfamart adalah
dengan memberikan pelayanan yang baik kepada para pelanggannya,
tempat yang nyaman dan bersih untuk berbelanja, dan harga barang
yang murah. Namun selain itu, Alfamart juga berusaha untuk
membuka cabang di banyak tempat agar mudah ditemukan oleh
pembeli. Hampir di setiap daerah jalan-jalan pemukiman sekitar
200m – 300m terdapat toko Alfamart. Target Market Alfamart
adalah untuk kalangan rumahtangga, oleh sebab itu toko-toko
Alfamart terdapat di kawasan pemukiman warga. Hal ini
mempersulit pendatang baru utk masuk, karena melihat sempitnya
celah/peluang untuk masuk. Dan strategi tersebut telah merubah
sedikit kebiasaan/ mindset para pembeli yaitu jika mereka
membutuhkan sesuatu hal untuk dibeli, mereka akan langsung
datang ke Alfamart bukan ke warung, karena tokonya yang mudah

50 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
dijangkau dari tempat tinggal mereka, barang-barang yang dijual
lebih beragam, harga yang sama murahnya, serta toko yang bersih
dan nyaman.

 Kekuatan Tawar Menawar Pembeli


Kekuatan pembeli besar terjadi pada kasus ini, karena jumlah
pelanggannya yang besar. Oleh sebab itu Alfamart tidak dapat
memonopoli harga jual produknya. Karena Alfamart dapat
kehilangan pelanggannya jika pelanggannya berpindah kelain hati
hanya karena perubahan harga yang tidak sesuai/ pas dengan
kemampuan pelanggannya. Apalagi target utama pasarnya
ditujukkan untuk rumahtangga ekonomi rendah sampai ke ekonomi
menengah.

 Kekuatan Tawar Menawar Pemasok


Kekuatan supplier disini tidak terlalu besar dikarenakan jenis
barang yang dijual adalah barang kebuthan sehari-hari. Barang-
barang ini memang telah memiliki harga pasaran yang tidak mahal,
serta jumlah suppliernya banyak. Tidak membutuhkan biaya yang
bisar jika perusahaan ingin berpindah ke supplier yang lainnya.

 Ancaman Produk Substitusi


Akhir-akhir ini banyak bermunculan pesaing-pesaing baru dalam
ranah bisnis minimarket. Para pendatang tersebut memasuki industri
ini dengan membawa inovasi baru, yaitu minimarket yang beroperasi
selama 24 jam dan memberikan fasilitas-fasilitas tambahan yang
membuat pelanggan lebih nyaman. Dengan konsep minimarket yang
sekaligus menjadi tempat untuk “nongkrong” sedang digandrungi
pada saat ini,  khususnya bagi kaum muda (13thn - 30thn). Fasilitas

51 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
yang diberikan adalah tempat duduk dengan meja kecil yang nyaman
untuk 2 orang -5 orang, dilengkapi dengan saluran internet wi-fi
yang gratis, tersedia makanan-makan ringan yang tepat untuk
bersantai (hot dog, roti, kopi, teh, hot chocolate, minuman bersoda,
dll) dimana pelanggan dapat melayani dirinya sendiri dengan
membuat kopi yang sesuai dengan selera masing-masing sebagai
contohnya. Ruangan yang nyaman dan ber-AC pun disediakan,
namun bagi pelanggan yang suka untuk menikmati pemandangan
luar, tempat ini pun tersedia.

52 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
18.INDOMARET

 Persaingan Antar Perusahaan


Indomaret sampai saat ini masi terus-menerus membangun
tokonya yang bisa dibilang sudah ada dimana-mana, salah satu
tujuan mereka membangun toko mereka dimana-mana adalah
menghalangi pesaing untuk masuk dan bertahan. jika pesaing mereka
membangun di tempat A maka Indomaret juga akan membangun di
tempat A. Mereka sangat berani untuk menyewa atau membeli
tempat yang tergolong kecil hanya untuk menanamkan ke pikiran
konsumen kalau indomaret lah satu – satunya toko untuk membeli
kebutuhan pangan mereka dan toko lain hanya sebagai alternatif.

 Ancaman Pendatang Baru


Menurut Pearce dan Robinson (2008, p125) pendatang baru akan
membawa kapasitas baru, keinginan untuk merebut pangsa pasar,
dan sering kali sumber daya yang substansial. Jika hambatan
terhadap masuknya pendatang baru cukup tinggi dan pendatang baru
mengharapkan adanya tindakan balasan yang tajam dari pesain yang
ada, maka pendatang baru tersebut mungkin tidak akan membawa
ancaman serius ketika masuk. Beberapa tahun ini perusahaan
ritel seperti Indomaret sudah beberapa yang masuk ke Indonesia dan
langsung menjadi ancaman yang serius bagi Indomaret. Para
pendatang baru ini menggunakan konsep semi-cafe dimana para
konsumen bisa bersantai terlebih dahulu sesudah membeli barang
dan mesin pembuat coffe sebagai pilihan untuk menemani mereka
bersantai.

53 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
54 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
 Ancaman Produk Substitusi
Menurut Pearce dan Orbinson (2008, p132) produk-produk
substitusi yang perlu diperhatikan secara strategis adalah produk-
produk substitusi yang memiliki tren membaiknya kinerja harga
dibandingkan dengan produk industry tersebut, diproduksi oleh
industru yang memperoleh laba tinggi. Jika industry tidak dapat
meningkatkan kualitas produk atau melakukan diferensiasi, maka
industru itu akan mengalami kemunduran dalam laba dan mungkin
juga dalam pertumbuhannya.
Ancaman produk subtitusi Indomaret yang paling berbahaya
adalah carefour, Indomaret hanya menjual produk kebutuhan
sembako, bahan rumah tangga yang paling penting saja sedangkan
carefour menjual hampir semua kebutuhan sembako, sehari-hari dan
rumah tangga sampe ke detilnya. tetapi kelemahan mereka adalah
carefour tidak dimana-mana.

 Kekuatan Tawar Menawar Pembeli


Menurut David (2009, p151) ketika pembeli berkonsentasi atau
berbelanja, daya tawar mereka dapat merepresentasikan kekuatan
besar yang mempengaruhi intensitas persaingan di suatu industri.
Daya tawar pembeli lebih tinggi ketika produk yang dibeli adalah
standar atau tidak terdifferensiasi.
Indomaret sudah menguasai kekuatan tawar-menawar pembeli
karena harga produk atau jasa seperti pulsa handphone sudah sangat
berada dalam garis standar pasar walaupun sedikit lebih mahal tapi
mereka menawarkan tempat yang sejuk dan aman untuk berbelanja,
selain itu harga nett yang menjadi kekuatan mereka, customer hanya

55 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
mempunyai pilihan beli atau tidak, tawar-menawar barang sudah
tidak ada seperti pasar tradisional.

 Kekuatan Tawar Menawar Pemasok


Menurut David (2009, p150) daya tawar pemasok
mempengaruhi intensitas persaingan di suatu industry khususnya
ketika terdapat sejumlah besar pemasok, atau ketika hanya terdapat
sedikit bahan mentah pengganti yang bagus, atau ketika biaya
peralihan ke bahan mentah lain sangat tinggi.
Karena Indomaret mempunyai pemasok yang banyak dengan
berbagai macam produk, Indomaret mempunyai keuntungan untuk
tawar-menawar apalagi dalam pembelian produk dalam skala yang
besar.

56 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
19.Bank Mandiri Syariah
 Pendatang Baru
Kebijakan Bank Indonesia terbaru belum akan memicu bank
konvensional melepas unit usaha syariah menjadi bank umum
syariah tersendiri.
 Strategi manajemen perusahaan :

 Mempertahankan ciri khas produk dengan berbasis ekonomi


perbankan syariah.

 Melakukan strategi promosi yang lebih gencar disemua media untuk


meningkatkan pangsa pasar

 Mengembangkan variasi produk dengan cara benchmarking.

 Produk Pengganti

 Produk pengganti pada bank konvensional cenderung lebih


memberikan keuntungan pada pihak bank namun pada bank syariah
mandiri memikirkan keuntungan kedua belah pihak. •

 Banyaknya produk yang sejenis yang menawarkan banyak


keunggulan,misalnya dengan penawaran hadiah yang lebih menarik.

57 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
 Strategi manajemen perusahaan :

• Menjalin kerjasama dengan bank-bank lain baik itu konvensional


maupun syari’ah untuk pengembangan ATM link.

• Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang


berkompeten di bidang ekonomi perbankan syariah.

• Meningkatkan kualitas dan frekuensi pelatihan BSM (Training


Centre BSM) sehingga dapat memenuhi
 Nasabah

 Masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama islam (80% dari 250


juta) merupakan pasar potensial yang sangat besar.

 Nasabah tidak lagi melihat bank syariah sebagai bank yang


dikhususkan untuk orang islam.

 Banyaknya pilihan produk dari perbankan lain menimbulkan


kekuatan nasabah untuk memilih.

 Strategi manajemen perusahaan :


• Melakukan sosialisasi di berbagai media tentang prinsip perbankan
mandiri syariah sehingga dapat menarik nasabah sebanyak-
banyaknya tidak hanya dikalangan umat islam saja.

• Menigkatkan fasilitas-fasilitas yang berbasis teknologi sehingga


dapat memudahkan akses bagi nasabah.

58 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
• Membentuk tim customer Care untuk mengembangkan performansi
bank syariah.
• Meningkatkan kualitas pelayanan kepada nasabah dengan
menyuguhkan pelayanan yang profesional oleh tenaga-tenaga yang
profesional pula.

 Pesaing

 Bank yang bergerak dengan konsep syariah saat ini masih sedikit
sehingga persaingan belum ketat.

 Pesaing dalam negri yang terdiri dari bank-bank konvensional dan


bank syariah yang lain.

 Strategi manajeman perusahaan :


• Menambah kantor cabang mandiri syariah di povinsi-provinsi yang
berpotensial.
• Mempertahankan dan meningkatkan variasi produk dengan
penerapan teknologi-teknologi terbaru.
• Memperkuat image di masyarakat dengan menekankan prinsip
ekonomi syariah.
• Mempertahankan dan meningkatkan performansi keuangan untuk
mendukung pertumbuhan bank di masa yang akan datang.
• Mempertahankan performansi keuangan untuk dapat memenagkan
persaingan.

 Pemasok
Karena perusahaan ini bukan termasuk perusahaan industri, melainkan
perbankan maka tidak ada kaitannya dalam hal kekuatan tawar menawar

59 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
pemasok.

20.PT Wings Group


 Pendatang baru
Pesaing baru memiliki hambatan-hambatan dalam memasuki
pasar karena dalam memasuki pasar, suatu produk memerlukan
diferensiasi dari produk pesaing, juga dibutuhkan modal yang besar,
biaya untuk berpindah supllier, pendistribusian yang tepat dan
memperhatikan aspek kebijakan pemerintah. Dalam industri
hambatan pendatang baru untuk memasuki pasar adalah pesaing
lama yang telah menjadi market leader. Pesaing lama selalu
memonitor pesaing baru dengan memanfaatkan kelemahan dari
produk pesaing, sehingga pendatang baru tidak dapat berkembang
dan merebut pasar. Dengan menggunakan strategi fighting brand,
yaitu menggunakan merk baru dari produk sejenis yang harganya
jauh lebih rendah, serta mengandalkan biaya iklan dan promosi yang
lebih rendah. Produk ini biasanya dibuat oleh pesaing dalam jangka
waktu yang terbatas dan dalam wilayah pasar tertentu. PT Wings
Group mengeluarkan deterjen Daia dan So klin yang bersaing
melawan Rinso yang dikeluarkan oleh PT Unilever.

 Pembeli
Pembeli akan selalu berusaha untuk mencari produk yang
memiliki harga lebih murah namun tetap memiliki kualitas produk
dan pelayanan yang tinggi. Hal ini membuat para pesaing saling
beradu untuk memenuhi keinginan konsumen tersebut. Kekuatan
posisi tawar menawar pembeli akan meningkat apabila:

60 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
- Produk memberikan biaya yang besar bagi konsumen
- Produk tidak berbeda
- Tingkat pendapatan konsumen rendah
- Pembeli memproduksi sendiri
- Pembeli tidak tahu harga
- Adanya substitusi produk
Selama ini produk yang dihasilkan oleh PT Wings Group
cenderung lebih rendah dari PT Unilever. Misalnya jenis shampoo
yaitu Emeron yang harganya lebih murah dibandingkan dengan
Sunsilk atau Zinc yang lenih murah dari Clear. Wings Group
meluncurkan produk yang sesuai dengan kualitas dan harga untuk
pasar yang ingin dituju.

 Pemasok
Kekuatan pemasok akan sangat berpengaruh terhadap proses
produksi sebuah industri, terlebih jika jumlah pemasok bahan baku
tidak banyak maka pemasok dapat menetapkan harga yang tidak
rendah selain itu lokasi pemasok yang jauh akan menambah besar
biaya untuk pengadaan bahan baku. Selain itu bahan baku atau
produk substitusi sangat sedikit serta meiliki biaya berpindah
pemasok yang tinggi, dan penawaran yang terbatas.
Oleh karena itu untuk menghindari tingginya biaya yang
dikeluarkan untuk pembelian dan keterbatasan bahan baku dari
pemasok, produsen sebaiknya memiliki industri yang memproduksi
bahan baku (industri hulu) untuk proses produksi. Wings sebagai
salah satu perusahaan yang memproduksi produk deterjen di
Indonesia memiliki pabrik yang memproduksi bahan baku untuk
produk deterjen mereka sehingga mereka tidak memiliki gangguan
dalam hal pasokan bahan baku. Bahkan perusahaan Unilever

61 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
Indonesia pun memilih Wings untuk memasok bahan baku produksi
deterjen mereka.

 Substitusi
Produk substitusi merupakan ancaman yang besar bagi produk
lain karena selain mampu menjadi produk alternatif dari sebuah
produk yang ada, dapat juga merebut pasar dari sebuah produk yang
disubstitusikan. Biasanya produk substitusi memiliki harga yang
murah dan menggunakan teknologi yang baru, sehingga perusahaan
harus cermat mengamati perubahan harga produk substitusi yang
menjadi ancaman bagi produk perusahaan tersebut, jika kemajuan
teknologo atau persaingan meningkat di industri substitusi, maka
harga dan laba dalm segmen akan menurun.
Dari hasil pengamatan di pasar menunjukan bahwa produk
substitusi dari PT Wings adalah produk deterjen So klin yang
sebenarnya ditujukan untuk mencuci pakaian secara menual (tanpa
menggunakan mesin cuci) tapi tetap digunakan untuk mencuci
dengan menggunakan mesin cuci.

 Pesaing
Semakin banyak pesaing industri maka semakin tinggi tingkat
persaingan, karena pesaing saling bersaing untuk menjadi market
leader di pasar dan untuk memiliki market share yang besar.
Persaingan ini sangat jelas terlihat antara Unilever dan Wings.
Wings berusaha "menempel" ketat Unilever dalam meluncurkan
produk-produknya, misalnya So klin vs Rinso, Nuvo vs Lifebuoy,
Ciptadent vs Pepsodent, Zinc vs Clear dan sebagainya. Selain itu
tingkat persaingan yang tinggi juga dipengaruhi oleh pertumbuhan
industri yang lambat, tingginya biaya tetap (fixed cost) perusahaan,

62 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
dan persaingan secara personal antara pesaing dengan pesaing
lainnya.

21.PT Coca - Cola Bottling Indonesia


 Aspek Pembeli
Pembeli ( Konsumen ) dari produk Coca - Cola mencakup segala
usia dari anak kecil, remaja, dan orang dewasa. Yang hampir di
konsumsi oleh segala usia dan Produk Coca Cola dapat dinikmati di
seluruh dunia.
 Manajemen Strategi Perusahaan :
 Pelayanan yang Baik supaya para Pembeli tidak berpaling
pada produk yang lain.
 Produk yang berkualitas dengan Harga yang Rendah dan
dapat dijangkau oleh semua kalangan.
 Promosi.
 Pemberian Hadiah / Mengadakan Kompetisi.

 Aspek Pemasok
Setiap proses produksi sebuah perusahaan memerlukan sebuah
input yang berupa bahan baku, tenaga kerja yang dipasok oleh para
Suppliers. oleh karena itu para perusahaan harus mempunyai relasi
yang baik pada para suppliers supaya bahan baku dapat tercukupi
tepat waktu dan sistem pembayaran yang lebih fleksibel.

 Manajemen Strategi Perusahaan:

 Perusahaan harus mempunyai hubungan yang baik pada para


relasi.

63 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
 Perusahaan harus tepat waktu dalam waktu pembayran kepada
para suppliers.

 Subsitusi
Barang subsitusi dari Produk Coca Cola adalah:

 Aqua

 Es Tee

 Teh Botol Sosro

 Mizone

 Ultra Milk

 Dan Lain - Lain

 Manajemn StrategiPeusahaan

 Harus Meyakinkan kepada pelanggan bahwa produk Coca -


Cola tetap minuman bersoda no 1 di dunia.

 Perusahaan mempertahankan kualitas produk supaya para


pelanggan tidak berpaling ke produk yang lain.

64 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
 Pendatang Baru ( New Entry
Pendatang baru pada minuman Coca - Cola adalah seperti
Mizone, Pocari Sweet, dan lain sebagainya.

 Manajemen Startegi :

 Maka sebaiknya suatau perusahaan harus menerapkan strategi


Portee yaitu, Diferensiasi.

 Harga Yang murah dari produk pendatang baru tersebut.

 Loyalitas Perusahaan Kepada para konsumen

 Kompetitor
Kompetitor dari produk Coca - Cola (7up,Mirinda,Pepsi,Dan
Lin – lain).

 Manajemen Strategi:

 Harga Yang terjangkau

 Kualitas yang lebih baik lagi

 Inovasi Produk

65 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
 Fokus pada satu produk yaitu minuman bersoda No 1 di
Dunia.

22.PERUSAHAAN DELL
 High Threat Of Subtitute Products
Salah satu ancaman yang dihadapi oleh dell adalah adanya
produk substitusi. Produk substitusi yang menjadi ancaman terbesar
bagi produk PC adalah semakin banyaknya produk mobile dan smart
phone yang berkembang di pasaran.untuk segmen tertentu,
keberadaan mobile dan smart phone ini dapat menggantikan
keberadaan PC.  Hal ini memberikan dampak bahwa dell harus
menjalankan bisnis penyedia server jaringan untuk produk mobile
atau smartphone.

 Competitive Rivalry
Sejak modernisasi, komersialisasi komputer, peluncuran merk
baru, dan market share atas PC selalu berada pada persaingan ketat
dalam meminimalkan biaya. Pada pertengahan tahun 1990an, pasar
bisnis PC menjadi sektor utama. Sejak dimulainya revolusi PC, pasar
telah didominasi oleh 4 perusahaan utama yaitu: Dell, HP, Acer dan
Lenovo. Acer dan Lenovo mengembangkan strategi akuisisi,
Gateway oleh Acer dan  IBM’s personal computer division (divisi
PC IBM) oleh Lenovo. (U.S. and Global Market Share of Leading
Vendor, 2007).
Berikut ini adalah analisis pesaing-pesaing tersebut:

66 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
a) Hawlett-Packard (HP)
Hewlett-Packard dikenal umum sebagai HP, adalah salah satu
perusahaan teknologi informasi terbesar dunia. Hewlett-Packard
dibangun oleh dua orang yang bernama Bill Hewlett dan Dave
Packard. Bermarkas besar di Palo Alto, California, Amerika
Serikat, perusahaan ini memiliki keberadaan global dalam
bidang komputerisasi, percetakan, dan gambaran digital, dan
juga menjual perangkat lunak dan pelayanan jasa lainnya.
Pada tahun 2000-2002, HP menguasai pasar printer, sekitar 75%
pendapatannya berasal dari produk printer. Keuntungan produk
printer ini digunakan untuk membiayai produk PC mereka.  Pada
tahun 2002, HP melakukan akuisisi dengan Compaq.

 Strategi Perusahaan :
 HP mengakuisisi Compaq pada tahun 2002. Strategi ini
ditujukan untuk menjadi No.1 pada Windows, Linux dan Unix.

 HP mengakuisisi EDS pada tahun 2008 yang dikenal dengan


Enterprice Service yang meningkatkan pendapatannya hingga
$118,4 milyar pada tahun 2008.
 HP mengakuisisi 3 Com pada 12 April 2010.
 HP mengambil alih kekayaan Palm sebesar $1.2 milyar pada 28
April 2010.

Pada tanggal 18 Agustus 2011, HP mengumumkan akan


keluar dari  bisnis  smartphone dan komputer table dan akan
berfokus pada keuntungan yang lebih besar dengan
mempertimbangkan mengeluarkan divisi PC menjadi perusahaan
yang terpisah dan secara fundamental merestrukturisasi

67 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
perusahaan dengan keluar dari bisnis PC, kemudian melanjutkan
bisnisnya dengan menjual server atau peralatan lain kepada
konsumen bisnis sama.

 Pemasaran    
    HP sukses dengan produknya antara lain printer, scanner,
kamera digital, kalkulator, PDA, server, dan komputer untuk
rumahan dan bisnis kecil. HP saat ini sedang mempromosikan
perusahaanya tidak hanya sebagai supplier hardware dan
software, tetapi juga seluruh jajaran dari desain servis, peralatan
dan infrastruktur pendukung IT.

 Operasi
Untuk mengurangi biaya perakitan, HP mulai menggunakan
tenaga outsourcing untuk fokus pada desain produk dan
marketingnya.
 Pengembangan
   Hp mempunyai divisi strategi dan teknologi HP yang berfungsi
mengontrol investasi perusahaan sebesar $3.6 milyar untuk R&D
dan divisi HP Labs untuk melakukan riset demi mewujudkan
tujuan HP, mengembangkan pembangunan komunitas global
perusahaan, dan  melakukan pemasaran perusahaan secara
global.

Analisis kekuatan dan kelemahan HP


 Strength

 HP mempunyai brand image yang kuat serta merupakan


brand yang terpercaya dan dikenal oleh masyarakat, sehingga

68 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
mempermudah HP dalam memunculkan kesetiaan
konsumennya.

 Perusahaan HP beroperasi lebih di 170 negara.

 Saluran distribusi yang dimiliki sangat luas sehingga memiliki


pasar yang besar dan dapat ditemui di hampir setiap Negara.

 HP menguasai 30% dari pasar server global dan mendominasi


pasar printer global seesar 40%.

 Akuisisi strategis yang sukses. Beberapa perusahaan yang


sukses diakuisisi HP antara lain: Compaq Computer
Corporation pada tahun 2002, Mercury Interaktif pada tahun
2006, Electronic Data System Corporation (EDS) di tahun
2008, 3 Com pada November 2009.

 Weakness

 Pernah terlambat dalam mengidentifikasi datangnya pesaing


baru. Dengan semakin berkembangnnya teknogi, semakin
banyak juga pesaing yang  masuk di dalam industry.

 Diversifikasi produk yang terlalu beragam.

b) Acer
Acer merupakan salah satu perusahaan komputer pribadi
terbesar di dunia. Produk Acer antara lain adalah desktop,

69 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
notebook, server, penyimpanan data, layar, peripheral, dan
solusi e-bisnis untuk bisnis, pemerintah, pendidikan dan
pengguna pribadi. Acer didirikan dengan nama Multitech pada
1976, yang kemudian dinamakan Acer pada 1987. Acer
mempekerjakan 39.000 orang di lebih dari 100 negara.
Pendapatan Acer pada tahun 2002 adalah US$12,9 miliar.
Kantor pusatnya terletak di Kota Sijhih, Taipei County, Taiwan.
Pasaran Acer di Amerika Utara telah merosot dalam beberapa
tahun terakhir sementara pasar Eropa terus meningkat.

Analisis kekuatan dan kelemahan Acer

 Strength

 Brand Acer semakin diminati. Brand Acer telah mendapat


pengakuan yang baik dari konsumennya di Cina, Taiwan,
Eropa dan Amerika utara. Nilai brand Acer meningkat hingga
dapat meraih peringkat ke-4 perusahaan PC global terbesar
pada tahun 2005–2006. Dan pada tahun 2009 mampu
menempati peringkat ke-2 melampaui Dell setelah HP.

 Dukungan Infrastruktur yang memadai

 Produk-produk Acer diminati masyarakat

 Wild Cat Company, Market Growth-nya tinggi

 Kultur serta komitmen organisasi yang baik sehingga Acer


mempunyai efisiensi tenaga kerja yang tinggi.

70 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
 Weakness

 Tingkat pengembalian yang rendah. Tingkat pengembalian


rata–rata Acer rendah dibandingkan dengan return pasar rata–
rata pada tahun 2005-2006. ROA, ROI, dan ROE sebesar
6.2%, 11.9%, dan 12.9%, sedangkan rata–rata industri sebesar
11.8%, 20.8%, dan 22.4%. Lemahnya tingkat pengembalian
mengindikasikan ketidakmampuan perusahaan dalam
mengelola aset yang nantinya dapat merugikan investor.

 Acer tergantung pada buyer dan supplier yang sedikit. Hal ini
mengakibatkan penurunan pendapatan pada tahun 2005–2006
dari pendapatannya sebesar 70% turun menjadi 66%.

c) Lenovo
Lenovo didirikan di Cina pada tahun 1984. Lenovo
menghasilkan produk berkualitas tinggi dengan teknologi yang
progresif dan bisa diandalkan. Laptop Lenovo adalah perangkat
yang dapat membantu meningkatkan produktivitas secara pribadi
dan juga dalam berbisnis. Pada awalnya, Lenovo dijual dengan
brand Legend, kemudian diubah menjadi Legend Nuovo (new
legend/legenda baru), dan pada akhirnya menjadi Lenovo, nama
yang dipatenkan hingga saat ini. Produk Lenovo sendiri belum
ada yang dijual keluar China sebelum divisi PC IBM dibeli
olehnya. Hal ini sejalan dengan IBM yang masih memerlukan
rekanan strategis untuk mengelola divisi PC-nya. “Jadi cita-cita
Lenovo go international dan keinginan IBM tetap memakai PC
sebagai bagian total solution-nya dapat terwujud dengan adanya
strategic alliance ini”. Sejak adanya pengumuman aliansi

71 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
strategis antara IBM dan Lenovo pada Desember 2004,
dimulailah proses sinergi di antara keduanya. Setelah beberapa
lama, tanggal 1 Mei 2005 menjadi tonggak baru dalam sejarah
IBM-Lenovo. Saat itu divisi PC IBM resmi menjadi divisi PC
Lenovo.

Analisis kekuatan dan kelemahan Lenovo

 Strength

 Menempati posisi terkuat market share di negara asalnya


yaitu di China, karena 90% penjualannya berasal dari China.
Lenovo mendapatkan keuntungan yang besar sebagai market
leader di China.

 Biaya produksi yang murah

 Mensponsori berbagai event untuk mengenalkan produknya


secara global salah satunya adalah mensponsori Olimpic
games di Cina tahun 2008

 Strategi pemasaran dan distribusi yang baik

 Menerapkan strategi aliansi dengan IBM pada tahun 2004

 Weakness

72 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
 Tidak mampu dalam memprediksi pertumbuhan pasar di
segala segmen pasar mengakibatkan pada tahun fiskal 2008-
2009 Lenovo harus menanggung kerugian USD 226,4 juta
akibat penurunan penjualan PC-nya. Padahal, pada tahun
fiskal 2007- 2008, Lenovo mampu mengeruk laba USD484,3
juta. Volume penjualan dan pendapatan turun signifikan
karena dulu pasar berkembang bukan fokus mereka. Pada
kuartal ketiga 2009, Lenovo dapat kembali meraih laba.
Pendapatan Lenovo pada periode tersebut mencapai USD 4,1
miliar sedangkan laba Lenovo adalah USD 43 juta.

 Daya tawar konsumen (Bargaining power of consumers)

Medium Threat
Salah satu keunggulan kompetitif Dell telah berhubungan
dengan pelanggan korporasi dan institusi. Hal ini dilakukan melalui
telepon, pembelian internet, sistem komputer disesuaikan di mana
klien perusahaan dapat pergi ke website khusus Dell disebut Premier
Dell.com dan mengkonfigurasi sistem komputer dalam hal harga dan
spesifikasi. Selain itu, mereka memiliki dukungan pasca penjualan
secara online dan dapat mengunjungi situs pelanggan.
Selama perusahaan telah melayani perusahaan-perusahaan
raksasa seperti pemerintah, dan perusahaan besar seperti Cox
komunikasi, EDS dan sebagainya, mereka cenderung menjadi
pelanggan tetap karena membutuhkan biaya besar bagi pelanggan
untuk beralih dari Dell ke perusahaan lain.

 Ancaman Pendatang Baru (Threat of New Entrants)


Ancaman yang berasal dari pendatang baru dalam industri IT dapat

73 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
tergolong ringan, sehingga Dell tidak perlu terlalu mengkhawatirkan adanya
ancamannya. Berat ringannya ancaman pendatang baru tergantung pada
hambatan masuk dan reaksi dari para pesaing yang telah ada dimana
pendatang baru akan memasuki industri atau pasar tersebut. Jika hambatan
masuk ke industri tinggi dan pendatang baru dapat dikalahkan oleh para
pesaing yang telah ada, maka perusahaan secara nyata tidak akan
mendapatkan ancaman serius dari pendatang baru. Hambatan masuk
dikatakan kuat, apabila :
a) Skala ekonomi luas.
Skala ekonomis mengarah pada upaya penurunan biaya per unit
produk. Skala ekonomi menghalangi pendatang baru karena faktor
ini memaksa pesaing untuk memilih industri dengan skala besar
(yang umumnya beresiko tinggi dan berbiaya tinggi) atau harus
menerima ketidak-unggulan biaya (profitabilitas yang lebih
rendah).
b) Diferensiasi produk besar.
Differensiasi produk artinya perusahaan yang mapan memiliki
identifikasi merek dan loyalitas cutomer yang berakar pada
periklanan, pelayanan pelanggan, perbedaan produk dimasa yang
lampau. Diferrensiasi menciptakan hambatan masuk dengan
memaksa pendatang baru mengeluarkan biaya yang besar untuk
mengatasi loyalitas pelanggan yang ada.
c) Kebutuhan modal besar.
Kebutuhan untuk menanamkan sumberdaya keuangan yang besar
agar dapat bersaing menciptakan hambatan masuk.
d) Akses ke saluran distribusi yang luas.
Hambatan masuk dapat ditimbulkan dengan adanya kebutuhan
dari pendatang baru untuk mengamankan distribusi produknya.
Bilamana saluran distribusi untuk produk tersebut telah ditangani

74 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
oleh perusahaan yang telah mapan, perusahaan baru harus
membujuk saluran tersebut agar menerima produknya melalui
cara-cara seperti penurunan harga dan diskon.
e) Biaya beralih pemasok besar.
Hambatan masuk tercipta dengan adanya biaya beralih pemasok,
semakin tinggi biaya beralih pelanggan, semakin tinggi hambatan
masuk bagi pendatang baru.
f) Dilindungi oleh peraturan pemerintah
Kebijakan pemerintah dapat membatasi pendatang baru dengan
peraturan perijinan, peraturan periklanan, dan sebagainya.

 Daya Tawar Pemasok (Bargaining Power of Suppliers)

Low Threat
Menurut asumsi umum, daya tinggi dikuasai oleh merek yang
kuat. Oleh karena itu, Dell diasumsikan memiliki daya tawar jauh
lebih tinggi dari pemasok. Dell telah berhasil mengelola pesaingnya
dalam hal mendapatkan pasokan yang dibutuhkan persediaan dan
membuat mereka menghasilkan persediaan sesuai dengan spesifikasi
perusahaan.
Michael Dell juga menyebutkan bahwa perusahaan Dell tidak
pernah berpegang pada satu pemasok selamanya, karena mereka
selalu mengubah pemasok jika pemasok tidak memenuhi tuntutan
Dell. Dan perusahaan selalu pergi ke pemasok yang inovatif dan
biaya yang kompetitif di antara pemasok saingan lainnya. Oleh
karena itu, sekali lagi menunjukkan bahwa Dell memiliki daya tawar
lebih tinggi dari pemasoknya. Selain itu, pemasok secara teratur
dapat memasok persediaan untuk Dell dalam beberapa jam perakitan

75 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
komputer yang menunjukkan pemahaman perusahaan yang kuat dari
Dell dan pemasoknya.

23.PT Sony Indonesia


 Ancaman masuk dari pendatang baru
Pendatang baru perusahaan elektronik yaitu: Matsunichi, Nanotec,
dll.
 Manajemen Strategi yang dilakukan:
 Mempertahankan Loyalitas Perusahaan kepada para
Konsumen
 Tetap menjadikan produk eloktronik yang terbaik
 Tetap menjadikan produk elektronik yang unggulan

 Kekuatan posisi tawar pemasok


 Karena Sony Corporation yang berpusat di Minato, Tokyo, Jepang.
Para pemasok Sony tentunya tidak berasal dari dalam saja,
melainkan dari luar kota tersebut.
 Sony Indonesia harus mempunyai hubungan yang baik dengan para
Pemasok, baik di luar maupun di dalam.

 Kekuatan posisi tawar pembeli


Para pembeli produk Panasonic diantaranya konsumen awam,
pebisnis dan industri .
 Manajemen Strategi yang dilakukan:

76 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
 Produk berkualitas dan memuaskan para konsumen.
 Memberikan kontribusi usaha kepada para pelanggan.
 Harga bersaing.
 Pemberian Service Garansi yang memuasakan.
 Pelayanan yang baik.
 Promosi sesuai dengan mutu.
 Elektronik yang tahan lama / awet.

 Ancaman produk substitusi


Sony adalah pemimpin dalam banyak elektronik dan teknologi
industri. selain itu Sony juga merupakan brand elektronik yang
paling terkemuka dengan sederet produknya yang inovatif, seperti
video, komunikasi, video game consoles, Play
Station, TV plasma, Kamera, AC, Kulkas, Laptop, mesin cuci
dll.Substitusi dari produk Panasonic tentunya masih bersifat
tradisional misalnya komunikasi subsitusinya dengan surat,
Play Station subsitusinya dengan permainan robot yang sederhana,
laptop subsitusinya dengan mesin ketik, dan mesin cuci
subsitusinya dengan papan penggilesan.

 Manajemen Strategi yang dilakukan:


 Menjadikan manufaktur kelas dunia di bidang produk
elektronik
 Menghasilkan produk dengan kualitas terbaik
 Menawarkan produk-produk yang akan memperkaya hidup
mereka; produk-produk yang dibuat berdasarkan ide-ide segar
dan inovatif.
 Terus berinovasi menciptakan produk-produk yang handal
berguna dan hebat.

77 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
 Kekuatan Kompetitor
Samsung,Panasonic, LG, Sanyo, Sharp, Toshiba, Denpoo dll.
 Manajemen Strategi yang dilakukan:
 Melakukan Inovasi Produk..
 Harga yang lebih terjangkau tetapi mutu tetap.
 Promosi ditingkatkan.
 kualitasnya ditingkatkan.
24.PT. TIKI/JNE
 Ancaman Produk Pengganti
Dalam hal ini persaingan ancaman produk pengganti adalah
layanan pengiriman uang. TIKI/JNE dipercaya oleh Western Union
(WU) untuk menjadi mitra kerja. Western Union adalah perusahaan
jasa pengiriman uang secara cepat (real time on line) yang dilakukan
lintas negara atau dalam satu negara hanya dalam hitungan detik.
Layanan WU di JNE telah dikenal dengan kecepatan, kemudahan,
dan keamanannya. Selain itu layanan WU JNE bebas biaya
adminstrasi & materai, terpercaya. Strategi yang dilakukan PT
TIKI/JNE dalam pengembangan produknya adalah dengan
mempertahankan kualitas produk dan memperluas jaringan hingga
ke pelosok seta memaksimalisasikan jam operasional.

 Ancaman Pesaing
Persaingan yang semakin ketat dalam perusahaan penyedia
ekspedisi/kurir baik dalam negeri/luar negeri merupakan tantangan
bagi PT TIKI/JNE untuk menunjukan kinerjanya. Dalam
menghadapi persaingan bisnis tersebut PT TIKI/JNE memperluas
jaringan dan memaksimalkan lokasi-lokasi yang berpotensi bagi
TIKI/JNE.

78 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
 Ancaman Pendatang Baru
Ancaman pendatang baru dalam bisnis kurir adalah perusahaan
kurir seperti DHL, ASPERINDO, Pos Indonesia, Fedex, Cahaya
Nusantara Express, Cito Express, dan lain-lain. Dalam menghadapi
ancaman pendatang baru, cara yang harus dilakukan PT TIKI/JNE
adalah memberikan keamanan dan kenyamanan dalam pengiriman,
memberikan harga yang terjangkau, serta tepat waktu dalam
pengiriman.

 Daya Tawar Pemasok


Dalam upaya mempercepat pengembangan dan pembangunan
diburuhkan investasi. Dalam hal ini, PT TIKI/JNE menggunakan
dana internal maupun eksternal yaitu melaui pinjaman bank dan
melaui kemitraan dengan perusahaan asing. Menghadapi daya tawar
pemasok TIKI/JNE yaitu dengan dibukanya lagi kerjasama guna
meningkatkan kerjasama perusahaan serta membina hubungan yang
baik dengan para pemasok.

 Daya Tawar Konsumen


Daya tawar konsumen pada TIKI/JNE adalah masyarakat umum.
Untuk lebih mendekatkan diri dengan pelanggan, TIKI JNE juga
telah mengeluarkan JNE Card sehingga bagi pelanggan yang
memiliki kartu JNE tersebut, akan memperoleh potongan dengan
poin yang mereka kumpulkan. Dengan menghadapi daya tawar
konsumen dan mempertahankan konsumen TIKI/JNE lebih
meningkatkan fasilitas dan pelayanan sehingga kepercayaan
pelanggan semakin tinggi.

79 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
25.Perusahaan canon
 Persaingan Sesama Perusahaan Dalam Industri
a) Rivalry Determinant
Majunya teknologi dalam bidang kamera digital dan produk-
produkdalam bidang teknologi penggambaran menagkibatkan
timbulnya persaingan dibidang industri teknik penggambaran.
Setiap perusahaan produsen produk-produk gambar seperti
kamera digital berlomba-lomba untuk membuat produk yang
berkualitas dan berteknologi canggih. Contohnya, untuk kamera
digital, perusahaan-perusahaan produsen kamera berlomba-lomba
untuk membuat kamera digital, dengan resolusi lensa yang tinggi
dan menghasilkan kualitas foto yang bagus. Perkembangannya
dari dulu sampai sekarang berlangsung denag pesat. Dimulai dari
kamera biasa sampai kepada era kamera digital. Oleh karena itu,
setiap canon dan perusahaan- perusahaan lainnya bersaing untuk
menciptakan produk baru yang lebih unggul dari segi kualitas
dari pesaingnya.
Disamping teknologi, faktor lain yang perlu diperhatikan
canon dalam persaingan di industri teknik penggambaran adalah
Faktor harga. Harga merupakan faktor penentu kedua persaingan.
Harga merupakan hal yang sensitif bagi konsumen dalam

80 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
keputusan pembelian. Selisih harga yang sedikit saja bisa
menyebabkan pelanggan berpindah pada perusahaan pesaing.
Maka canon menggunakan faktor kualitas dan harga isebagi
indikator untuk memenangkan persaingan.

b) Industry Growth
Industri teknik pengambaran dan lensa optik semakin lama
semakin berkembang dengan pesat. Pertumbuhan perusahaan
canonpun dari tahun ke tahun mengalami perkmbangan yang
sangat cepat. Semenjak pertama didirikan pada tahun 1937 di
Tokyo, Jepang, canon hanya menciptakan satu produk saj yaitu
kamera. Seiring dengan berkembangnya teknologi dan riset-riset
produk yang efektif perusahaan canon tumbuh berkembang
dengan sangat cepat. Pada tahun 1955perusahaan canon mulai
mengembangkan industrinya ke Amerika. Canon mendirikan
kantor cabang baru di amerika serikat. Tidak berapa lama stelah
itu, hanya selisih 2 tahun canon kembali mendirikan kantor
cabang di Eropa pada tahun 1957. sampai sekarang canon
memiliki kantor canang disetiap benua amerika, asia, eropa, dan
austarlia.
Permintaan produk canon setiap tahun mengalami kenaikan.
Harga saham-saham perusahaan canonpun mengalami kenaikan.
Banyak investor yang mulai menanamkan modalnya pada
perusahaan canon. Hal ini lah yang menybabkan berkembang
pesatnya perusahaan canon hingga saat ini.

c) Fixed (or storge) cost/value added


Nilai tambah dari perusahaan canon adalah perusahan canon
menggunakan riset yang menggunakan ketelitian agar produk

81 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
yang dihasilkan oleh canon aman di gunakan dan tidak cepat
rusak. Nilai tambah lain yang dimiliki oleh canon adalh
kemudahan dalam menemukan dan membeli produk karna
produk-produk canon tersebar hampir diseluruh dunia dan
hamper di setiap Negara-negar maju atau Negara-negar yang
sendang berkembang seperti Indonesia. Khusus di Indonesia,
yangf menjadi nilai tambah dari produk canon adalah desain yang
menarik dan modern.

d) Intermittent overcapacity
Dalam mengatasi overcapacity, perusahaan canon selalu
mengontrol setiap distribusi produk. Canon memproduksi produk
berdasarkan permintaan pasar. Biasanya di setiap perusahaan
menggukan agregat planning dalam setiap keputusan
memproduksi barang. Biasanya digunakan ramalan permintaan
dari bulan-bulan sebelumnya. Soal perencanaan kapasitas ini
biasanya dilakukan oleh bagian operasional.

e) Product differences
Perbedaan produk canon jika dibandingkan dengan produk-
produk pesaing dibedakan berdasarkan :
 Teknologi yang digunakan.
 Riset dan penelitian yang efektif.
 Desain produk.
 Harga yang relative sesuai dengan tingkat kebutuhan.
 Pendistrian produk yang efektif.
 Sehingga pelanggan mudah menemukan produk-produk
canon di pasaran.

82 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
f) Brand identity
Identitas merek canon merupakan sebuah merek dagang yang
berpengalaman, berkualitas, berteknologi canggih. Kesan kualitas
pertama yang ditimbulkan pelnggan ketika mendengar produk
canon adalah sebuah merek yang sudah tidak diragukan lagi
kualitasnya, karna perusahaan canon sudah lama berdiri dan
produk-produk canon banyak digunakan oleh konsumen-
konsumen lain. Kebanyakan tingkat kesadaran konsumen
terhadap produk canon adalah sudah tinggi.

g) Switching cost
Switching cost merupakan harga pengganti ketika pelanggan
mengganti suatu produk yang sama dengan merek lain. Switching
cost yang diperoleh dari pelanggan ketika mengganti produk
canon dengan merek lain selisihnya sangat tinggi. Mungkin
banyak sekarang produk dengan fitur dan desain yang sama, akan
tetapi dengan harga yang jauh berbeda di jual di pasaran. Akan
tetapi kualitas tetap tidak bisa dibohongi. Dalam menetapkan
harga, canon tidak pernah membohongi pelanggan. Canon selalu
memberikan harga sesuai dengan kualitas yang ada dalam produk
tersebut.

h) Concentration and balance


Konsentarsi dan keseimbangan merupakan factor penting
dalam persaingan anatr sesame perusahaan dengan industri yang
sama. Perusahaan canon selalu menjaga konsentrasi dan
keseimbangan dalam menciptakan suatu produk. Dari dulu
sampai sekrang perusahaan canon tetap berkonsentrasi pada
produksi produk di bidang teknik penggambaran dan lensa optic
untu produk bisnis dan aktifitas kantor. Walaupun perkembangan

83 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
canon dimulai denag menciptakan kamera, dilanjtkan dengan
printer dan scanner, kemudia mesin fotopy, LCD proyektor, dan
banyak lagi yang lainnya. Semua produk-produk ini tetap berada
dalam konsentarsi produksi yang sama yaitu di bidang teknik
penggambara dan lensa optic.

i) Diversity of competitors
Canon mempunyai competitor yang beragam dalam setiap
produknya. Umumnya pesaing utama canon terdapat dalam 3
produk yaitu:kamera digital :
 Perusahaan pesaing canon adalah Nikon, Konica Minolta,
Leica, Pentax, Olympus, Sony, Kodak, Hewlett-Packard
dan Xerox.
 Printer & scanner : Epson, HP, Lexmark, brother, dll.
 Mesin fotocopy : Xerox, Toshiba, Sharp, Konica, Lanier,
Minolta, Mita, Nashua, Panasonic, Pitney Bowes, Selex,
Xerox Vivace, dll

j) Exit barriers
Hambatan yang sering ditemui oleh canon adalah dalam
bidang produksi. Kadang-kadang pendistribusian produk sering
terganggu dalam perizinan, transportasi, dll. Tapi perusahaan
canon selalu berusaha untu mengatasi hambatan-hambatan ini
dengan menggunakan distributor yang handal. Sehingga
pendistribusian barang canon menjadi lancer dan penjualan canon
bisa meningkat.
Hambatan lain yang mengancam perusahaan canon adalah
terjadinya krisi keuangan global seperti yang terjadi pada
Amerika yang bedampak pada semua Negara. Untuk mengatasi

84 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
hambatan ini, canon berusaha selalu mengontrol harga pada pasar
kemudian disesuaikan dengan pelanggan.

 Ancaman Masuk pendatang Baru


a) Economic of scale
Skala ekonomi sangat bepegaruh bagi setiap perusahaan.
Perusahaan canon merupakan perusahaan yang memilki skala
ekonomi yang global. Perusahaan canon tersebar di Amerika,
Eropa, Timur Tengah, Afrika, Jepang, Asia dan Ocenia. Canon di
Eropa yang menjadi Canon Europa NV (berbasis di Belanda) dan
Canon Eropa Ltd (berbasis di London). Canon membentuk pusat
Eropa untuk perusahaan Canon. Pendapatan rata perusahaan
canon ini sekitar 309.148 juta yen. Ini merupakan keuntungan
yang sangat besar. Berdasarkan hal ini sangat sulit bagi
perusahaan baru untuk masuk dan bersaing melawan perusahaan
canon yang merupakan perusahaan berskala ekonomi yang besar
dan internasional.

b) Proprietary product differences


Produk yang diproduksi oleh canon merupakan produk-
produk yang ekslusif sehingga,. Ancaman datangnya pendatang
baru dengan produk yang ekslusif mungkin akan sangat
berpengaruh bagi perusahaan canon. Untuk itu, canon selalu
berusaha mempertahankan keekslusifan produknya supaya tidk
disaingin denga produk baru.

c) Brand identity
Identitas merek merupakan factor yang sangat kuat untuk
mengatasi ancaman datangnya pesing baru dengan produk yang
sama. Dengan mempertahankan kesan kualitas merek canon,

85 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
canon bisa mengatasi ancaman datangnya pedatang baru di
industri teknik gambar dan lensa optik.

d) Switching cost
Harga pengganti merupakan salah satu factor yang digunakan
pendatang baru untuk merebut pangsa pasar yang ada. Untuk itu
perusahaan canon harus hati-hati dalam menetapkan harga.
Jangan sampai harga yang ditetapkan oleh canon malah
menjadikan permintaan atas produk-produknya mengalami
penurunan. Canon tetap waspada dengan masuknya pendatang
baru yang menawarkan produk dengan harga yang murah.

e) Capital requirements
Untuk mengembangkan dan memperluas usaha, perusahaan
membutuhkan modal yang besar. Anacaman canon dalam hala ini
adalah datangnya pendatang baru dengan modal yang besar dan
mempromosikan produknya secara missal sehingga pelanggan
tertarik dan beralih kepada produk baru tersebut. Untuk
mengatasi hal ini canon harus benar-benar menanamkan nilai
yang lebih baik dari pada pendatang baru tesebut. Canon harus
mampu menimbulkan kesan kualitas merek dan citra perusahaan
yang baik. Sehingga, apabila dating pendatang baru yang
menawarkan produk yang sama, canon bisa lebih unggul karna
canon merupakan perusahaan yang berpengalaman dan unggul.

f) Access to distribution
Canon harus mampu meningkatkan distribusi sehingga produk
dapat dijual kepada konsumen. Datang pendatang baru dengan
akses distribusi yang luar merupakan ancaman bagi perusahaan
canon. Untuk mengatasi hal ini, canon harus menningkatkan

86 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
distribusi yang optimal dan lebih baik dari pada pesaing
pendatang baru tersebut.

g) Absolute cost advantage


Tiap tahunnya canon selalu menargetkan keuntungan yang
lebih tinggi daripada tahun sebelumnya. Jika dating perusahaan
pendatang baru, maka ini akan mengancam keuntungan canon
menjadi menurun. Untuk mengatasi hal ini, canon harus
memproduksi produk dengan optimal, memanfaat tenaga kerja
secqra efisien, sehingga biaya produksi menjadi minimal. Dengan
biaya produksi yang minimal ini, canon bisa meningkatkan
keuntungan dari penjualan produk.

h) Proprietary learning curve


Penjualan setiap tahun digambarkan dalam kurva penjualan.
Berdasarkan kurva ini maka bisa ditentukan tingkat penjualan
produk canon pada setiap tahunnya. Kurva ini juga berfungsi
sebagai factor penentu keputusan produksi produk pada masa
yang akan datang. Didalam kurva ini dapat dilihat pakah target
perusahaan sudah tercapai atau belum.

i) Access to necessary inputs


Akses yang digunakan sebagai input masukan perlu
diperhatikan. Untuk mengatasi persaingan dengan pendatang
baru, canon perlu memperhatikan akses masuk input. Apakah
bahan baku yang digunakan sudah baik dan sesuai dengan
standar produksi, hal itu perlu diperhatikan. Ancaman pendatang
baru dengan akses input seperti bahan baku yang lebih unggul
tentu sangat berpengaruh bagi canon. Untuk itu canon selalu
memperhatikan dan meneliti akses input dengan penelitian.

87 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
j) Proprietary low-cost product design
Desain produk merupakan factor yang sangat diperhatikan
oleh konsumen sebelum membeli sebuah produk. Oleh karena
itu, canon berkomitmen untuk tidak hanya menciptakan produk
yang berkualitas dan berteknologi canggih, akan tetapi canon
selalu memfokuskan kepada desain produk yang modern dan
eleganan, apalagi ancaman terhadap produk baru yang
mempunyai desain yang lebih menarik tentu akan menimbulkan
dampak yang negative pada penjualan produk canon.

k) Expected retaliation
Kontibusi yang diharapkan oleh canon terhadap penjualan
produknya tenteu adalah mendapatkan penjualan yang mencapai
target serta mendapat keuntungan yang besar. Kerja keras
perusahaan canon dari awal berdiri samapai pada saat ini
akhirnya mendapat hasil yang memuaskan. Canon menjadi
terkenal diseluruh mancanegara dan ekspektasi pealanggan
terhadap produk canon sangat baik.

 Ancaman Dari Produk Pengganti


a) Determinants of new product
Salah satu ancaman bagi produk canon adalah datangnya
produk baru yang diciptaka oleh perusahaan pesaing yang
menyebabkan produk yang dihasilkan oleh canon menjadi tidak
diminati oleh konsumen. Dan pada akhirnya konsumen beralih
pada produk baru tersebut. Untuk mengatasi hal ini, perusahaan
canon selalu memantau setiap produk yang dihasilkan oleh
pesaing. Jika terdapat produk baru yang diproduksi pesaing

88 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
memilki teknologi yang lebih baru, maka canon dengan cepat
menciptakan lagi produk yang lebih unggul.

b) Substitution threats
Munculnya produk pengganti merupakan ancaman terbesar
bagi setiap perusahaan. Bagi canon, subtitusi produk berbeda
pada setiap produknya. Sepertikamera digital, sustitusi kamera
digital mungkin adalah camcorder yang bisa memfoto sekaligus
merkam video. Hala ini tentu akan berdamapak yang sanagt
merugikan bagi penjulan produk. Untuk itu, perusahaan canon
membuat differensiasi produk sehingga produk-produk canon
sulit untuk menemukan subtitusinya. Berdasarkan hal tersebut,
diharapkan perusahaan canon bisa tetap bertahan di tengah
persaingan industri yang sangat pesat.

c) Relative price performance of ability of substitutes


Ancaman perusahaan tidak hanya sekerdar adanya subtitusi
produk saja, akan tetapi ancaman seperti harga relatif yang
ditawarkan oleh pesaing merupakan factor yang perlu
diperhatikan. Canon mengatasi harga relative yang ditawarkan
oleh pesaing dengan pemberian diskon dan bonus bagi setiap
pembelian produk, untuk itu, ini merupakan factor penghalang
harga relative yang di tawarkan oleh pesaing dengan diskon yang
diberikan perusahaan.

d) Switching cost
Harga pengganti merupakan salah satu factor yang digunakan
pendatang baru untuk merebut pangsa pasar yang ada. Untuk itu
perusahaan canon harus hati-hati dalam menetrapkan harga.
Jangan samapi harga yang ditetapkan oleh canon malah

89 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
menjadikan permintaan atas produk-produknya mengalami
penurunan. Canon tetap waspada dengan masuknya pendatang
baru yang menawarkan produk dengan harga yang murah.

e) Buyer propensity to substitutes


Pembeli cendrung membeli suatu produk dengan menijau
kualitas terlebih dahulu, aka tetapi, factor harga merupakan
factor yang menjadi pertimbangan penting bagi pembeli untuk
menbeli suatu produk. Dengan datangnya ancaman dari pesaing
yang menawarkan subtitusi yang lebih baik ke pada pembeli ini
tentunya akan mengakibatkan permintaan produk canon menjadi
turun. Untuk mengatasi hal ini, pembeli perlu disadarkan lagi
bahwa kualitas merupakan hal utama. Untuk apa kita membeli
produk murah akan tetapi cume bertahan sebentar? Strategi yang
digunakan canon untuk mengatasi hala ini adalah dengan
melakukan promosi produk canon, dan mengingatkan lagi bahwa
kualitas yang ditawarkan canon lebig menjamin dari pada prouk
subtitusi yang ditawarkan oleh pesaing. Selain itu canon perlu
memberikan garansi dan pelayanan yang memuaskan pelanggan
sehingga pelanggan tidak terpengaruh lagi terhadap produk
pesaing.

 Kekuatan Tawar-Menawar Pembeli


a) Bargaining leverage
Dalam tawar-menawar suatu produk biasa pihak penjual
melakukan perundingan dulu dengan pemilik toko atau
distributor yang kemudian ditetapkanlah harga suatu produk.
Dalam tawar menawar ini biasanya pelanggan sangat jeli dan
menawar dengan harga yang yang rendah. Akan tetapi dalam
pasar, biasanya ada kesepakatan harga terhadap suatu produk

90 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
antara pedagang. Pedangang tidak boleh menjual harga di bawah
maupun di atas harga yang sudah ditetapkan. Canon mempunyi
kesepaktan harga denga pihak distributor. Distributor hanya
boleh menjul produk canon sesuai dengan harga kesepakatan.

b) Buyer concentration
Konsentarsi pembeli mencakup kepada factor-faktor kualitas
dana harga. Pembeli dari golongan menegah ke atas biasanya
lebih cendrung membeli produk berdasarkan brand dan kualitas
produk tersebut, akan tetapi pembeli dari kelas social menengah
ke bawah pada umunya membeli produk berdasarkan harganya.
Untuk produk yang dihasilkan canon. Canon sudah
menimbangkan factor-faktor tadi. Canon menciptakan produk
dengan tipe-tipe yang beragam dan dengan harga yang sesuai
dengan pembeli.

c) Vs. firm concentration


Konsentarsi perusahaan terbagi dalam berbagai factor, yaitu
berkonsentarsi terhadap produk dan menciptakan produk yang
berkualitas. Ada perusahaan yang berkonsentrasi kepada
produkdi dengan memproduksi produk secra missal dan dijual
dengan harga yang murah. Perusahaan canon termasuk ke dalam
perusahaan yang berkonsentarsi pada semuanya, selain
berkonsentrasi terhadap produk, canon jga berkonsentrasi kepada
pemasaran, distribusi, dan promosi.

d) Buyers volume
Kapasitas pembeli perlu diperhatikan, dari semua produk yang
diciptakan canon mempunyai pelanggan yang berbeda
jumlahnya. Jangan sampai memproduksi produk tidak sesuai

91 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
dengan jumlah pembeli, sehingga menimbulkan pembeli
berpindah kepada pesaing. Untuk itu jumlah pembeli harus perlu
untuk diperhatikan. Perusahaan canon selalu memantau jumlah
pembeli yang datang dan melayani mereka dengan baik. Jumlah
pembeli ini harus dihitung dan diperkirakan setiap bulan. Jumlah
pembeli akan menjadi pertimbangan dalam memilih strategi
pemasaran yang efektif untuk meningkatkan penjualan produk.

e) Buyers switching costs


Pembeli beralih kepada produk dengan harga yang murah
merupakan ancaman bagi perusahaan canon. Untuk itu canon
perlu memberikan layanan yng menuaskan dan sekali-sekali
memberikan diskon kepada pelanggan. Hal ini di lakukan supaya
menjaga pelanggan agar tidak pindah ke produk pesaing.

f) Relative to form
Membentuk suatu harga yang relative perlu dilakukan oleh
canon agar perusahaan dapat bersaing dengan pesaing. Keadaan
ekonomi yang tidak stabil mengakibatkan perusahaan canon
perlu menimbangkan dan membuat sebuah harga relatif. Harga
yang relatif ini berguna untuk mengatasi permintaan yang
kadang mengalami kenaikan dan mengalami penurunan. Jika
harga yang diberlakukan relatif terhadang situasi dan kondisi
pemasaran, maka strategi pemasaran yang efektif bisa dilakukan.

g) Switching costs
Harga pengganti pada tawar menawar merupakan factor
ancaman bagi perusahaan. Canon bisa saja kehilangan pelanggan
karna dalam proses tawar menawar kita tidak menurun harga,

92 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
sehingga pelanggan pindah dan beralih kepada pesaing karna
pesaing menurunkan harga penawaran. Ini menyebabkan
pembeli tertarik dan pergi meninggalkan produk kita. Perusahaan
canon sebisa mungkin untuk mencegah swicthing cost ini
serendah-rendah mungkin. Hal ini dilakukan untuk
mempertahankan penjualan. Pelanggan perlu di beri informasi
yang meyakinkan sehingga pelanggan tetap setia menggunakan
produk canon dan tidak beralih pada produk lain.

h) Buyers information to
Dalam proses tawar-menawar perusahaan perlu memberikan
informasi terhadap suatu produk dan menghindari kesalan
membeli kepada konsumen. Jika suatu perusaan memberikan
informasi terlebih dahulu maka pelanggan tertarik untuk
membeli produk tersebut. Dalam penjualan produk canon, canon
selalu menberi tahu informasi produk tersebut kepada pelanggan.

i) Backward integrate
Dalam strategi tawar-menawar suatu produk, canon selalu
berdaskan pada pengalaman belakang. Karna berdasarkan
pengalaman yang sudah-sudah bisa di pelajari sehingga sesuatu
hal baik dan bagus untuk diterapkan slalu dilaksanakan oleh
perusaan canon, dan sesuatu yang tidak baik, untuk kedepan bisa
diperbaiki lagi sehingga canon dapat terus berkembang dan
sukses.

j) Substitutes products
Produk pengganti dalam kegitan tawar-menawar perlu
diperhatikan oleh perusahaan. Perusahaan canon bisa
mempengaruhi dan membujuk pelnaggan untuk membeli produk

93 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
canon dengan menjelaskan keunggulan produk canon
dibandingkan dengan produk pesaing. Dengan itu pelanggan
tidak akan terpengaruh dengan adanya produk pengganti.

k) Pull through
Perusahaan canon untuk mempertahankan pelanggan harus
melakukan usaha-usaha dan pembaharuan. Seperti kantor untuk
servis pelanggan harus dikondisikan dengan senyam,an
mungkin. Karyawan di bagian pelayanan juga harus merupakan
karyawan yang kompeten, ramah, dan murah senyum sehingga
pelanggan menjadi terkesan dan puas dengan layanan yang
diberikan perusahaan.

l) Price sensitivity
Harga merupakan hal yang sangat sensitive dan bisa
mempengaruhi penjualan. Perusahaan canon melaui segi harga
bisa meningkatkan permintaan terhadap produk canon. Dengan
menurunkan harga atau memberikan diskon akan meningkatkan
penjualan terhadap suatu produk.

m) Price/total purchases
Harga dan total pembelian dalam tawar menawar merupakan
factor penentu dalam kegiatan tawar menawar pembeli.
Berdasarkan pada harga dan total p[embelian, perusahaan bisa
menganalisis apakah strategi yang digunakan sudah efien dan
meningkatkan permintaaan atau belum. Semua total pembelian
atas produk canojn di kumpulkan sebagai laporan dan menjadi
dasar pengambilan keputusan bagi perusahaan canon bagi masa
yang akan datnag.

94 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
n) Product purchases
Kekuatan tawar menawar pembeli produk canon berdasarkan
pada tingkat pembelian produk. Jika pelanggan membeli dalam
jumlah banyak maka perusahaan canon akan memberikan diskon
dan potongan harga khusu. Hal ini bertujuan agar pelanggan
datang lagi dan setia terhadap produk canon.

o) Brand identity
Identitas suatu merek merupakan factor kuat dalam kekuatan
tawar menawar pembeli. Jika merek suatu produk suda tekenal
seperti canon maka pelanggan cendrung untuk tidak agresif
dalam menawar harga produk tersebut. Karna pelanggan tau
bahwa harga untu merek yang sudah terkenal biasanya lebih
mahal dan kualitas yang ditawarkan pada produknya pasti
terjamin. Contoh printer cannon, pada umumnya pembelian
produk-produk canon jarang yang melakukan penawaran harga,
karena kesan kulitas pada merek canon tidak perlu diragukan
lagi.

p) Impact of quality
Dampak kualitas yang ditimbulkan dari produk canon adalah
produk dengan kualitas yang unggul dan teknologi yang canggih.
Inilah yang membedakan produk canon dari produk-poduk
perusahaan pesaing. Canon merupakan sebuah perusahaan yang
bergerak dalam industri amabar dan optic. Waktu pertama
didirikan, perusahaan canon pertama kali membuat sebuah
kamera digital. Produk yang dihasilkan.
Perusahaan canon memilki banyak kekuatan. Tidak hanya di
segi produk saja, akan tetapi, dari segi pemasarannya pun canon

95 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
memiliki strategi pemasaran yang baik.

q) Performance
Kinerja semua produk-produk canon sangat bagus dan
berkualitas. Pelanggan puas akan layanan yang diberikan oleh
canon dan pelanggan akan kembali membeli lagi produk baru
dengan merek canon.

r) Buyer profits
Keuntungan yang didapat oleh pembeli yang membeli produk
canon adalah :
 produk canon yang berkualitas
 desain produk menarik
 pelayanan yang memuaskan
 garansi untuk setiap jenis produk

s) Decision makers
Pembuat keputusan untuk produk canon bisa dengan
memperhatikan penjualan pada pada tahun terakhir atau bulan-
bulan terakhir. Pembuat keputusan untuk memproduksi produk
canon bisa meramalkan permintaan dengan metode forecasting
dan bisa merencanakan kapasitas dengan metode agregat
planning.

 Kekuatan Tawar – Menawar Pemasok


a) Differentiation on input
Differentasi pada input atau masukan menenimbulkan tidak
seimbangnya jumlah input dan output. Jika input berkurang
maka akan menimbulkan ouput yang dihasilkan rendah. Oleh

96 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
karna itu pemasok sangat penting dalam menetukan produksi.
Setiap perusahaan termasuk canon perlu menjaga hubungan baik
dengan para supplier. Jika hubungan dengan supplier tidak
dijaga dengan baik, maka perusahaan akan susah memperoleh
bahan baku untuk industri karna sulit untuk menemukan
pengganti supplier yang produknya sesuai dengan kenutuhan
perusahaan.

b) Switching cost of suppliers and firms in the industry


Switching cost adalah biaya atau pengorbanan yang harus
ditanggung oleh kustomer apabila kustomer memutuskan untuk
berpindah ke supplier lain. Beberapa produk tidak akan
menimbulkan switching cost bila kustomer memutusan untuk
berpaling ke produk lain. Switching cost yang ditanggung oleh
perusahaan jika mengganti pemasok dengan pemasok lain
relative tinggi. Jika perusahaan pemasok baru tersebut
memberika harga yang lebih rendah dari pemasok lama, maka
perusahaan terlebih dahulu harus menentukan biya
transportasinya. Percuma saja harga lebih rendah, akantetapi
biaya transportasi yang dibutuhkan mahal ini sama saj. Lebih
efisien jika perusahaan menggunakan pemasok yang lama
dengan jarak dan biaya transportasi yang rendah, akan dapat
mengefisienkan waktu produksi.
Untuk pemasok perusahaan canon, selalu setia menggunakan
pemasok yang sudah berpengalaman selama bertahun-tahun.

c) Presence of substitute inputs


Adanya inputs baru dalam proses produksi merupakan hal
yang bisa menguntungkan perusahaan. Dengan adanya input
baru yang lebih baik maka akan mengahasilkan produk yang

97 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
berkualitas baik pula. Akan tetapi faktor harga juga menjadi
pertimbangan. Jika harga input baru lebih mahal sementara
kontribusinya sama dengan input yang lama, maka sebaiknya
perusahaan tetap menggunakan input yang lama akan akan
menghemat biaya produksi.
Bagi perusahaan adanya input baru yang lebih baik akan
menghasilkan produk yang lebih berkualitas. Untuk itu,
perusahaan canon selau berupaya menemukan input-input yang
berkualitas.

d) Supplier concentration
Konsentrasi pemasok berfokus pada pemasok yang
menghasilkan input yang berkualitas dan sesuai dengan yang
dibutuhkan perusahaan. Perusahaan canon memilih pemasok
yang menghasilkan input atau bahan baku yang sesuain dengan
criteria perusahaan canon. Pemasok tersebut harus benar-benar
menjaga kualitas bahan baku yang dibutuhkan oleh perusahaan
canon.
e) Importance of volume to supplier
Pentingnya volume kepada pemasok merupakan hala harus
diperhatikan perusahaan. Perusahaan harus memenuhi
kewajiban-kewajiban sesuai dengan kesepakatan yang ditetapkan
di awal sebelum memutuskan untuk bekerja sama.

f) Cost of volume to supplier


Biaya volume kepada pemasok harus dibayar tepat waktu. Hal
ini bertujuan untuk menjaga kepercayaan antara perusahaan dan
pemasok. Jika salah satu ada yang mlenggar atau tidak
membayar, salah satu pihak bisa di tuntut karna tidak
memeneuhi kewajiban. Biasanya harga ditetapkan pada awal

98 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
kesepakatan kerjasama.

g) Cost relative to purchase on the industry


Biaya relatif terhadap pembelian di dalam industri merupakan
biaya yang perlu diperhatikan oleh perusahaan. Dengan adanya
biaya relatif ini maka bisa ditentukan berapa total pembelian
input dan nanti aka di jumlahkan dalam perhitungan biaya
produksi.

h) Impact of inputs on cost or differentiation


Dampak biaya pemasukan dan perbedaannya adalah dalam
menentukan total cost produksi. Jika ada perbedaan antara biaya
pemasukan dan pengeluaran, selisihnya merupakan laba.
Perusahaan harus menghitung biaya input yang dicatat
perusahaan dengan biaya input yang dicatat oleh pemasok.
Jangan samapai terjadi perbedaan. Setiap barang yang masuk
dan keluar dalam perusahaan harus dihitung teliti untuk
menghindari kerugian.

i) Threat of toward integration relative to threat of backward


integration by firms in the industry
Ancaman integrasi relatif terhadap ancaman integrasi ke
belakang oleh perusahaan dalam industri harus diperhatikan.
Janga smapi perusahaan menjadi rugi. Segala bentuk ancaman
yang mengancam perusahaan harus dicarikan solusinya.

Untuk menjadi perusahaan yang besar seperti canon harus berani


dalam menghadapi ancaman dan memanfaatkan peluang yang ada
untuk meningkatkan penjualan.
Canon secara tangguh dapat mengatasi semua ancaman yang

99 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
datang. Baik itu dari datangnya produk pengganti atau masuknya
perusahaan baru dalam industri yang sama. Canon selallu bertujuan
untuk menjadi perusahaab yang unggul dengan produk yang
berkualitas, bertoknologi dan berdesain modern.
Tawar menawar pembeli dan tawar menawar pemasok
merupakan strategi yang digunakan canon untuk bersaing. Canon
selalu berusaha memberikan pelayanan yang memuaskan bagi
pelanggannya. Canon juga berupaya untuk mempertahan pelanggan
dengan melakukan tawar-menawar harga yang bisa mempengaruhi
pembelian.
Untuk kualitas bahan baku, canon selalu menggunkan supllier
yang mengahasilkan bahan baku yang berkualitas. Pemasok yang
dipilih untuk bekerja sama dengan canon merupakan pemasok yan
sudah di percaya dan berpengalaman. Canon selalu meneliti setiap
komponen bahan baku yang digunakan dengan riset-riset yang
berkala. Untuk itu, bisa dipastikan hasil kualitas produk-produk
canon benar-benar unggul sehingga mampu bersaing dengan
kompetitor.
26.Perusahaan sepatu Crocs
 Persaingan Industri (Industry Rivalry)
Rivalry dalam perusahaan memiliki arti suatu efektivitas dan
efisiensi perusahaan dengan membandingkan perusahaan lain
(pesaing) hal-hal yang termasuk efektivitas dan efisiensi adalah cara
perusahaan melayani pelanggan atau konsumen. Sedangkan kualitas
produk , market share dan profitability termasuk efektivitas , dan
kecepatan perusahaan merespon pesanan serta biaya atau harga dari
barang tersebut termasuk efesiensi.
Tujuan dari efektivitas dan efisiensi adalah untuk mengetahui
“pemenang” dari persaingan antar perusahaan dalam hal ini adalah

100 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
perusahaan sepatu crocs dengan perusahaan sepatu lainya. Bukan
hanya itu efektivitas dan efisiensi juga dapat mengetahui kekuatan
perusahaan untuk membuat suatu keputusan dalam persaingan yang
ketat ini.
Persaingan diantara perusahaan yang ada merupakan suatu
ancaman yang  akan dihadapi oleh perusahaan, para pesaing industri
akan menawarkan produk yang sejenis dengan harga yang lebih
murah dan kualitas produk yang lebih baik (cheaper and better).
Dalam membangun usahanya di bidang industri sepatu crocs
menggunakan supply chain untuk bertarung dalam pasar. Para
penjual crocs biasanya memesan sepatu crocs sebanyak 24 sepatu
dalam berbagai ukuran dan warna. Jenis yang terus berkembang dan
bervariasi serta aneka warna yang ditawarkan crocs membuatnya
menjadi salah satu pemimpin dari industry sepatu di dunia.   Adanya
pembaruan dari system informasi membuat proses bisnis crocs ini
lebih maju dengan pesat dan pendapatan yang diperoleh dari crocs
pun juga meningkat.

 Ancaman Masuknya Pendatang Baru (Threat Of New Entrants)

Satu hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan bahwa


munculnya pendatang baru lebih sulit diperkirakan dari pada
memprediksikan pesaing yang telah ada. Untuk mengantisipasi hal
ini Crocs memiliki beberapa keunggulan dalam menghambat
pendatang-pendatang yang baru,yaitu:
a) Skala ekonomi
Crocs merupakan perusahaan sepatu dan sandal yang besar dan
sudah terkenal,hal ini menyebabkan industri-industri sepatu yang
lain terutama berskala kecil akan mengalami kesulitan ketika
memasuki industri sepatu,karena mereka harus mengeluarkan

101 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
biaya produksi yang tinggi agar bisa bersaing dengan Crocs.

b) Diferensiasi produk
Crocs melakukan diferensiasi produk dengan cara memproduksi
sepatu dan sandal yang berbahan berbeda dari yang lain yaitu
foam clog.Produk yang dihasilkan sangat unik yaitu memiliki
lubang ventilasi, ringan, anti selip, antibakteri, dan cepat
kering.Anti selip yang digunakan bernama croslite yang
membuat produk Crocs ini nyaman dipakai.Selain itu produk
yang dihasilkan pun memiliki kualitas yang tinggi.Hal ini
menjadi hambatan bagi perusahaan sepatu yang baru, karena
mereka harus bisa merebut pelanggan loyal dari perusahaan
Crocs ini dengan biaya yang besar dan waktu yang lama untuk
menjadi pelanggannya.

c) Kecukupan modal
Crocs tidak memerlukan biaya yang besar dalam memproduksi
karena tidak memerlukan riset dan pengembangan secara
eksplorasi,namun hal ini juga bisa menghambat pendatang
baru,karena Crocs sudah mempunyai nama besar,sukses dan
bahan produksinya terutama croslite sudah dipatenkan.

d) Biaya peralihan
Biaya yang harus dikeluarkan pembeli bilamana berpindah dari
produk pemasok tertentu ke produk pemasok lainnya. Dengan
adanya biaya peralihan dapat menghambat pendatang baru.Crocs
tidak pernah mengalami biaya peralihan,karena Crocs tidak
memiliki pemasok,namun Crocs bekerjasama dengan banyak
perusahaan yang membantunya dalam produksi,hal ini
memberikan kekuatan bagi Crocs karena anak perusahaan yang

102 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
bekerjasama dengan Crocs seperti Ocean Minded,Fury,bite
Inc.,Exo Italia,Jibbitz,memiliki kualitas produksi yang tinggi
dalam membantu Crocs.

e) Akses saluran distribusi


Crocs memiliki saluran distribusi yang sangat luas,sehingga
persebarannya cepat terkenal di dunia yaitu melalui toko-toko
yang menjual produk Crocs.Toko-toko tersebut tidak dapat
dimasuki merk lain selain Crocs,sehingga menghambat
pendatang baru yang akan mendistribusikan produknya.

f) Ketidakunggulan biaya independen


Keungguan biaya yang dipunyai oleh peruahaan yang sudah ada
sulit ditiru oleh pendatang baru.Dalam hal ini bahan produk
Crocs lah yang sulit ditiru.Meskipun saat ini banyak produk
Crocs tiruan,namun tetap saja bahannya berbeda dengan yang
asli,sehingga meskipun tampak luarnya(bentuk dan warnanya)
sangat mirip,namun sangat berbeda kualitas dan kenyamanannya
saat dipakai.Hal ini menunjukkan produk Crocs yang asli benar-
benar berkualitas.
g) Peraturan pemerintah
Crocs tidak memiliki hambatan ketika pertamakali
perusahaannya muncul,Karena crocs tidak menyalahi aturan
pemerintah.

 Ancaman Dari Produk atau Jasa Pengganti (Threat Of Subtitute


Product)
Maksudnya cara mudah masuknya produk atau jasa yang dapat
menjadi alternatif dari produk atau jasa yang sudah ada, khusunya
yang dibuat dengan biaya lebih murah. Dengan menggunakan system

103 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
threat of substitutes crocs mampu melihat rasio harga dan produk
yang beredar. Perusahaan crocs memiliki keunggulan untuk
mempertahankan minimum economic scale sehingga mampu
mengatur jumlah barang minimum yang bisa diproduksi oleh Crocs
agar tetap menguntungkan Crocs. Dengan adanya pesaing, Crocs
mampu memperlihatkan keunggulan yang dimiliki Crocs
dibandingkan produk tiruan. Dengan threat of subtitutes Crocs akan
mampu membuat ide-ide baru untuk produk-produknya sehingga
konsumen akan tetap menyukai produknya.Crocs memiliki beberapa
cara menjadi alternatif dari produk sepatu yang sudah ada,yaitu:
a) Kualitas
Crocs melakukan diferensiasi pada produknya dalam bersaing
dengan  perusahaan sepatu yang lain. Dalam segi kualitas Crocs
memiliki keunggulan dibanding sepatu yang lain yaitu
keunikannya, waterproof (bebas bakteri dan jamur),
inovatif,bahan yang empuk(dari busa sintetik),ringan(beratnya
kira-kira 170 kilogram) dibandingkan sepatu-sepatu lain yang
berat dan terkadang tidak nyaman digunakan.

b) Keinginan pembeli untuk beralih ke produk pengganti


Kemunculan produk Crocs ini menarik banyak penggemar
sepatu karena model yang berbeda dari sepatu lain yang terbuat
dari kulit,kain,karet biasa,dll.Hal ini dapat menyebabkan
konsumen beralih dari merk sebelumnya ke merk Crocs.

c) Harga dan performa dari produk pengganti


Crocs dibandingkan sepatu lain memang relatif mahal,namun
jika dibandingkan dengan sepatu kulit,biasanya lebih
murah.Konsumen yang biasanya menggunakan sepatu kulit yang
mahal dapat beralih pada produk crocs karena kualitasnya yang

104 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
juga tidak kalah dari sepatu kulit dan bahannya yang lebih
ringan.

d) Biaya untuk beralih dari produk pengganti.


Apakah mudah untuk mengubah ke produk lain.Saat ini dimana-
mana baik orang tua,remaja maupun anak kecil menggunakan
produk Crocs.Hal ini membuktikan bahwa konsumen sangat
mudah untuk beralih ke produk Crocs,peralihan tersebut tidak
hanya dipengaruhi oleh kualitasnya namun juga trend yang
sedang berlangsung.Beberapa tahun yang lalu banyak pria(orang
dewasa dan remaja) menggunakan sandal atau sepatu
kulit,namun sekarang banyak diantara mereka yang sudah
memakai produk Crocs.Hal ini juga melanda kaum
wanita,mereka yang kebanyakan dahulu memakai high heels
juga beralih menggunakan produk Crocs.Demikian pula dengan
anak-anak yang dahulu seringkali menggunakan sepatu atau
sandal dengan gambar-gambar yang kartun yang lucu,saat ini
orang tuanya justru membelikan sepatu model Crocs
.
 Kekuatan Tawar-Menawar Pembeli (Bargaining Power Of
Buyers)
Di lihat dari pengertiannya kekuatan pembeli atau buyer power
yaitu suatu system dimana pembeli mempunyai pengaruh besar
untuk mempengaruhi keadaan pasar sehingga memacu para produsen
untuk semakin berkompetisi meningkatkan kualitas ,layanan, dengan
harga yang lebih rendah dari produsen yang sejenis.  Industri sepatu
seperti perusahaan crocs akan terus mengalami perubahan apa bila
ada produk-produk inovatif dan permintaan dari pembeli. Produk-
produk fashion seperti sepatu crocs tentu akan berubah dari tahun ke

105 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
tahun untuk mengikuti trend. pembeli sangat beruntung jika adanya
modal dan sumber daya untuk merespon perubahan kondisi pasar
serta kemampuan mereka mendiferensiasikan dengan adanya
loyalitas dari pembelinya. Pembeli bisa menentukan harga pasar
karena Ia memilki buyer power yang tinggi pada saat itu. Sehingga
mau tidak mau para produsen akan berusaha semaksimalnya untuk
memikat pembeli tersebut. Crocs juga memiliki keunggulan
kompetitif lain yaitu daya tawar dari pembeli yang tergantung pada:
 Konsentrasi dari pembeli, apakah ada pembeli yang dominan
atau banyaknya penjual.
 Diferensiasi dari produk, apakah produk tersebut standar atau
tidak.
 Profitabilitas pembeli.
 Kualitas dari produk dan service.
 Perpindahan biaya, seberapa mudah pembeli untuk beralih ke
pemasok lain.

 Kekuatan Tawar-menawar Pemasok (Bargaining Power Of


Suppliers)
Daya tawar pemasok yaitu kemampuan pemasok dalam
menentukan harga dan syarat pasokan.Pemasok dapat menjadi
penguasa atas perusahaan-perusahaan industri dengan menaikkan
harga atau menurunkan kualitas barang dan jasa yang
dibeli.Sehingga dapat mengurangi profitabilitas perusahaan. Namun
dalam hal ini Crocs tidak memiliki pemasok,karena Crocs
mempunyai banyak anak perusahaan yang membantu dalam
produksinya,sehingga untuk menghasilkan suatu produk,bahan yang
didapat berasal dari anak-anak perusahaan tersebut.Justru dalam hal
ini,Crocs lah yang menjadi pemasok bagi toko-toko Crocs yang ada

106 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
di dunia,karena toko-toko Crocs ini hanya bisa mendapatkan barang
dari perusahaan Crocs itu sendiri,tidak ada perusahaan lain yang bisa
menggantikan.Hal ini membuat kedudukan Crocs kuat sebagai
pemasok.

27.Panasonic Gobel Indonesia


 Ancaman Masuk Dari Pendatang Baru
Pendatang baru perusahaan elektronik yaitu: Matsunichi, Nanotec,
dll.
 Manajemen Strategi yang dilakukan:
 Mempertahankan Loyalitas Perusahaan kepada para
Konsumen
 Tetap menjadikan produk eloktronik yang terbaik

 Kekuatan Posisi Pawar Pemasok


Karena Panasonic Corporation yang berpusat di Osaka, Jepang.
Para pemasok Panasonic tentunya tidak berasal dari dalam saja,
melainkan dari luar.
 Manajemen Strategi yang dilakukan:

107 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
Panasonic Indonesia harus mempunyai hubungan yang baik
dengan para Pemasok, baik di luar maupun di dalam.

 Kekuatan Posisi Tawar Pembeli


Para pembeli produk Panasonic diantaranya konsumen awam,
pebisnis dan industri .
 Manajemen Strategi yang dilakukan:
 Produk berkualitas dan memuaskan para konsumen
 Memberikan kontribusi usaha atau Corporate Social
Responsibility (CSR) melalui berbagai kegiatan dan donasi.
 Program pemberian beasiswa tanpa ikatan dinas apapun bagi
mahasiswa-mahasiswi yang berprestasi di negeri ini untuk
melanjutkan program studi pasca sarjana (S2) di universitas-
universitas terkemuka di Jepang. Panasonic Scholarship (PS).
 Menyelenggaraan Panasonic Awards
 Harga bersaing
 Pemberian Service Garansi yang memuasaka
 Pelayanan yang baik
 Promosi sesuai dengan mutu
 Elektronik yang tahan lama / awet

 Ancaman Produk Substitusi


Panasonic merupakan brand elektronik yang paling terkemuka
dengan sederet produknya yang inovatif, mulai dari TV plasma,
Kamera, AC, Kulkas, Mesin Cuci, dan lainnya. Substitusi dari
produk Panasonic tentunya masih bersifat tradisional. Misalnya
produk Tv Plasma substitusinya Opera atau Drama Live, Kamera
substitusinya Lukisan, AC substitusinya Kipas Sate, Kulkas
substitusinya termos es, Mesin Cuci substitusinya Papan Gilasan dsb.

108 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
 Manajemen Strategi yang dilakukan:
 Menjadikan manufaktur kelas dunia di bidang produk
elektronik.
 Menghasilkan produk dengan kualitas terbaik.
 Menawarkan produk-produk yang akan memperkaya hidup
mereka; produk-produk yang dibuat berdasarkan ide-ide segar
dan inovatif..
 Terus berinovasi menciptakan produk-produk yang handal
berguna dan hebat.

 Kekuatan Kompetitor
Samsung, Sony, LG, Sanyo, Sharp, Toshiba, Denpoo dll.
 Manajemen Strategi yang dilakukan:
 Melakukan Inovasi Produk
 Harga yang lebih terjangkau tetapi mutu tetap.
Kesimpulan

Dari rangkuman analisis porter (Teori Michael R.porter)


terhadap beberapa perusahaan yang sudah saya rangkum dapat di
simpulkan yaitu menurut Michael R. Porter strategi lebih mengarah
pada model startegi generic yang dapat mengimpletasikan strategi
perusahaan untuk bersaing dalam suatu industry dalam berbagai
macam jenis dimensi.
Perumusan strategi hendaknya direncanakan untuk mampu
menanggulangi ketidakpastian dan resiko yang ada.
Dalam melakukan persainngan dallam dunia bisnis/industri ada
beberapa hal yang perlu di perhatikan.Diantaranya:
 Spesifikasi Produk
Yaitu bagaimana perusahaan membuat spesifikasi produk
yang jelas berdasarkan segmennnya juga pada target
pelnggan.
 Identifikasi Merek
Yaitu bagaimana cara perusahaan untuk meningkatkan

109 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n
kualitas merek produk melalui nama perusaan.Dengan cara
periklanan,penjualan dan lain-lain.
 Mutu Produk
Yaitu bagaimana perusahaan menjaga tingkatan mutu
produknya, misalnya melalui penggunaan bahan baku,
spesifikasi, bentuk dan lainnya.
 Pelayanan
Yaaitu bagaimana peningkatan layanan tambahan yang
dilaukan perusahaan, seperti bantuan teknik, jaringan
layanan, pemberian kredit,diskon dan seterusnya.
 Kebijakan Harga
Yaitu bagaiman tingkatan posisi harga produk relative pada
pangsa pasarnya.
 Hubungan Dengan Pemerintah setempat
Merupakan tingkatan hubungan antara perusahaan dan
pemerintah sendiri atau asing. Bahwa, pemerintah sendiri
dapat memberikan regulasi maupun deregulasi pada
perusahaan, demikian pula dengan pemerintah asing di mana
perusahaan bergerak. Perusahaan harus selalu menjaga
huungan baik dengan pemerintah supaya kelangsungan hidup
perusahaan dapat terjaga degan baik.

110 | A n a l y s i s P o r t e r P e r u s a h a a n

Anda mungkin juga menyukai