Umum
NO. URAIAN
A. Pendapatan Operasional
1. Dapatkan dan dokumentasikan informasi jumlah kamar tersedia.
2. Dapatkan dan dokumentasikan informasi jumlah kamar terhuni.
3. Tentukan dan dokumentasikan dasar penentuan tingkat hunian
(occupancy rate).
4. Pertimbangkan data historis dalam penentuan tingkat hunian.
5. Lakukan analisis tarif kamar hotel yang dinilai dan data pasar
dalam menentukan tarif kamar dalam satu periode.
Keterangan:
R = tingkat kapitalisasi
M = proporsi modal pinjaman (%)
(1-M) = proporsi modal sendiri (%)
km = tingkat pengembalian untuk modal pinjaman (%)
ke = tingkat pengembalian untuk modal sendiri (%)
2) Tentukan dan dokumentasikan sumber referensi pasar dari:
a) Proporsi modal pinjaman (M) dan modal sendiri (1-M);
b) Tingkat pengembalian untuk modal pinjaman (km);
c) Tingkat pengembalian untuk modal sendiri (ke).
E. Nilai Hotel
Perhitungan Nilai Properti:
V = NOI / R
Keterangan:
V = Nilai Properti (Value)
NOI = Pendapatan Operasional Bersih (Net Operating Income)
R = Tingkat Kapitalisasi
2. METODE ARUS KAS TERDISKONTO
NO. URAIAN
A. Pendapatan Operasional
1. Dapatkan dan dokumentasikan informasi jumlah kamar tersedia.
2. Dapatkan dan dokumentasikan informasi jumlah kamar terhuni.
3. Tentukan dan dokumentasikan dasar penentuan tingkat hunian
(occupancy rate).
4. Pertimbangkan data historis tingkat hunian dalam penentuan
tingkat hunian.
5. Lakukan analisis tarif kamar hotel yang dinilai dan data pasar dalam
menentukan tarif kamar pada awal periode proyeksi.
6. Dapatkan informasi sumber pendapatan operasional hotel yang
meliputi:
- Pendapatan kamar;
- Pendapatan makanan dan minuman;
- Minor operating department; dan
- Pendapatan lain-lain.
B. Biaya Operasional
1. Tentukan biaya operasional dengan memperhatikan data laporan
keuangan.
2. Pastikan seluruh biaya operasional benar-benar hanya yang terkait
dengan operasional hotel. Biaya yang umumnya masuk dalam
kategori biaya operasional antara lain:
- Departmental Expenses (biaya kamar, makanan dan minuman,
Keterangan:
V = Nilai Properti (Value)
NOI = Pendapatan Operasional Bersih (Net Operating Income)
i = Tingkat Diskonto (Discount Rate)
n = periode
Vt = Nilai Akhir
3. Metode Penyisaan
Keterangan:
Safe Rate = yield obligasi pemerintah dengan tenor
paling lama
Recapture Rate = 100% dibagi sisa umur ekonomis (straight
line)
atau
i
Rb = n atau Sinking Fund
(1+i) −1
Keterangan:
i = Safe Rate
n = sisa umur ekonomis bangunan
b. Dokumentasikan sumber referensi safe rate yang digunakan
dalam menentukan tingkat kapitalisasi bangunan.
c. Pastikan kesesuaian referensi yang digunakan dengan
perhitungan tingkat kapitalisasi bangunan pada kertas kerja.
3. Tentukan Pendapatan Operasional Bersih (NOI) Bangunan.
Perhitungan NOI Bangunan:
NOI Bangunan = Indikasi Nilai Bangunan x Rb
4. Tentukan indikasi nilai fixture & furniture.
a. Tentukan metode dan teknik dalam menentukan indikasi nilai
fixture & furniture.
b. Dokumentasikan sumber referensi yang digunakan dalam
menentukan indikasi nilai fixture & furniture.
c. Pastikan kesesuaian referensi yang digunakan dalam
menentukan indikasi nilai fixture & furniture pada kertas
kerja.
Keterangan:
Safe Rate = yield obligasi pemerintah dengan tenor
paling lama
Recapture Rate = 100% dibagi sisa umur ekonomis (straight
line)
atau
i
Rff = n atau Sinking Fund
(1+i) −1
Keterangan:
i = safe rate
n = sisa umur ekonomis Fixture & Furniture
b. Dokumentasikan sumber referensi safe rate yang digunakan
dalam menentukan tingkat kapitalisasi fixture & furniture.
c. Pastikan kesesuaian referensi yang digunakan dengan
perhitungan tingkat kapitalisasi fixture & furniture pada kertas
kerja.
6. Tentukan Pendapatan Operasional Bersih (NOI) Fixture & Furniture.
Perhitungan NOI Fixture & Furniture:
NOI Fixture & Furniture = Indikasi Nilai Fixture &
Furniture x Rff
7. Tentukan NOI Hotel.
a. Pendapatan Operasional.
1) Dapatkan dan dokumentasikan informasi jumlah kamar
tersedia.
2) Dapatkan dan dokumentasikan informasi jumlah kamar
terhuni.
3) Tentukan dan dokumentasikan dasar penentuan tingkat
hunian (occupancy rate).
4) Pertimbangkan data historis tingkat hunian dalam
penentuan tingkat hunian.
5) Lakukan analisis tarif kamar hotel yang dinilai dan data
pasar dalam menentukan tarif kamar pada awal periode
proyeksi.
6) Dapatkan informasi sumber pendapatan operasional hotel
yang meliputi:
- Pendapatan kamar;
- Pendapatan makanan dan minuman;
Keterangan:
NOI Bangunan = Pendapatan operasional bersih bangunan
Rb = tingkat kapitalisasi bangunan
11. Perhitungan Nilai Hotel:
Nilai Hotel = Indikasi Nilai Tanah + Indikasi Nilai
Bangunan + Indikasi Nilai Fixture &
Furniture
C. Teknik Penyisaan Fixture & Furniture
1. Tentukan Indikasi Nilai Tanah.
Tentukan pendekatan dan metode yang digunakan dalam
menentukan Indikasi Nilai Tanah dan dokumentasikan referensi
perhitungannya.
2. Tentukan Tingkat Kapitalisasi Tanah (Rt).
a. Perhitungan tingkat kapitalisasi tanah:
Rt = Safe Rate
b. Dokumentasikan sumber referensi yang digunakan dalam
menentukan tingkat kapitalisasi tanah.
c. Pastikan kesesuaian referensi yang digunakan dengan
perhitungan tingkat kapitalisasi tanah pada kertas kerja.
3. Perhitungan NOI Tanah:
NOI Tanah = Indikasi Nilai Tanah x Rt
4. Tentukan Indikasi Nilai Bangunan (termasuk mesin dan peralatan serta
sarana dan prasarana).
a. Tentukan metode dan teknik dalam menentukan Indikasi Nilai
Bangunan.
b. Hitung Indikasi Nilai Bangunan dan dokumentasikan referensi
perhitungannya.
c. Hitung Indikasi Nilai Mesin dan Peralatan serta dokumentasikan
referensi perhitungannya.