Anda di halaman 1dari 12

Ayo Bertauhid

MODUL

Akidah Akhlak
Kelas: X / Ganjil
Oleh: Fakhrudin, S.Pd.I
Kompetensi
Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar
Dasar

3.2 Memahami konsep tauhid dalam Islam


4.2 Menunjukkan contoh prilaku bertauhid dalam islam

Tujuan Pembelajaran
Kompetensi
Kompetensi Dasar
Dasar

1. Setelah membaca modul tentang tauhid dalam Islam, peserta


didik dapat menjelaskan pengertian tauhid menurut istilah.
2. Dengan membaca modul tentang tauhid dalam Islam, peserta
didik dapat menyebutkan dalil tentang tauhid secara tepat.
3. Dengan berdiskusi secara berkelompok, peserta didik dapat
menjelaskan nama-nama ilmu tauhid dengan tepat.
4. Dengan berdiskusi secara berkelompok, peserta didik dapat
membandingkan ruang lingkup tauhid secara tepat.
5. Dengan membaca modul tentang tauhid dalam Islam, peserta
didik dapat menyebutkan macam-macam tauhid secara tepat
6. Dengan membaca modul tantang tauhid dalam Islam, peserta
didik dapat menyebutkan lima (5) makna kalimat tauhid secara
tepat.
7. Dengan membaca modul tentang tauhid dalam Islam, peserta
didik dapat menjelaskan hikmah bertauhid secara tepat.
8. Dengan mengamati gambar tentang orang yang bertauhid,
peserta didik dapat menunjukkan contoh prilaku orang yang
AyoKompetensi
Memahami Materi
Kompetensi Dasar
Dasar

A. Pengertian Tauhid
Menurut bahasa kata tauhid berasal dari bahasa Arab tauhid bentuk
masdar (infinitif) dari kata wahhada, yang artinya al-i’tiqaadu
biwahdaniyyatillah (keyakinan atas keesaan Allah). Sedangkan secara
istilah tauhid ialah meyakini bahwa Allah Swt.. itu Esa dan tidak ada
sekutu bagi-Nya. Kesaksian ini dirumuskan dalam kalimat syahadat. La
ilaha Illalah (tidak ada Tuhan selain Allah).
Tauhid artinya mengesakan Allah, sedangkan esa artinya satu,
sehingga Allah tidak boleh dihitung dengan satu, dua atau seterusnya.

Mengingat
Setelah membaca buku dan mendengarkan penjelasan guru, sekarang sebutkan
pegertian tauhid menurut istilah, dengan mengisi kolom berikut:

Tauhid menurut
istilah

B. Dalil atau Dasar Tauhid dalam Islam


Beberapa ayat al-Qur’an telah dengan jelas menunjukkan ke-Esa-an Allah.
Di antaranya surah al-Ikhlas ayat 1-4 sebagai berikut:

)4( ‫َح ٌد‬ ِ


َ ‫) َومَلْ يَ ُك ْن لَهُ ُك ُف ًوا أ‬3( ‫) مَلْ يَل ْد َومَلْ يُ ْولَ ْد‬2( ‫الص َم ُد‬
َّ ُ‫) اهلل‬1( ‫َح ٌد‬
َ ‫قُ ْل ُه َو اهللُ أ‬
Artinya: “Katakanlah: Dia-lah Allah, yang Maha Esa. Allah adalah tuhan yang
bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak
pula diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan
Dia”.
Dari ayat di atas dapat dipahami bahwa Allah itu Maha Esa. Menurut m.
Quraish Shihab, ke-Esa-an Allah mencakup ke-Esaan Dzat, Sifat, Perbuatan dan
dalam Beribadah kepda-Nya.
Ke-esaan dzat mengandung pengertian
bahwa, seseorang harus percaya bahwa Allah
tidak terdiri dari unsur-unsur atau bagian-
bagian. Adapun ke-esaan dalam sifatnya,
mengandung pengertian bahwa Allah memiliki
sifat yang tidak sama dalam substansi dan
Komentar : .........................
kapasitasnya dengan makhluk, walaupun dari
............................................
segi bahasa kata yang digunakan untuk
............................................
menunjuk sifat tersebut sama. Sementara ke-
............................................
Esaan dalam perbuatan-Nya, mengandung arti
............................................
bahwa segala sesuatu yang ada di alam ini
............................................
adalah hasil perbuatan Allah. Sedangkan ke-
............................................
esaan dalam beribadah kepada-Nya,
............................................
merupakan perwujudan dari ke-Esaan-keEsaan
............................................
tersebut.
...................
Ayat al-Qur’an surah al-An’am ayat
162 juga menjelaskan tentang ke-esaan Allah dalam beribadah kepada-Nya.

ِّ ‫اي َومَمَايِت لِ ِله َر‬


)162( َ ‫ب الْ َعالَ ِمنْي‬ ِ ‫قُل إِ َّن َ يِت‬
َ َ‫صاَل َونُ ُسكي َوحَمْي‬ ْ
Artinya: "Katakanlah: sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidup dan matiku,
semuanya karena Allah, pemelihara seluruh alam”.
Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan hadits dari ‘Itban ra. Bahwa
Rasulullah saw bersabda:
ِ َ َ‫فَاِ َّن اهللَ َحَّر َم َعلَى النَّ ِر َم ْن ق‬
َ ‫ال اَل اله إِاَّل اهلل َيْبتَ ِغ بِ َذل‬
‫ك َو ْجهَ اهلل‬
Artinya: “Sesungguhnya Allah swt. mengharamkan neraka bagi orang yang
mengucapkan “laa ilah illa Allah” dengan ikhlas dan hanya
mengharap (pahala melihat) wajah Allah” (HR. Bukhari dan Muslim)

Mengingat
Carilah ayat al-Qur’an atau hadits yang berhubungan dengan tauhid, dengan
mengisi kolom berikut!
No Surat dan Ayat / Hadits Intisari kandungan
Riwayat
1
2
3
4
5

C. Nama-Nama Ilmu Tauhid


Ilmu Tauhid memiliki beberapa sebutan lain, sebagaimana
berikut:
1. Ilmu Ushuluddin, yaitu ilmu tentang pokok-pokok agama. Ilmu tauhid
juga disebut ilmu ushuluddin, karena ilmu ini menguraikan tentang
pokok-pokok atau dasar-dasar agama.
2. Ilmu Aqaid, karena ilmu ini membahas masalah-masalah yang
berhubungan dengan keyakinan.
3. Ilmu Kalam, ilmu tauhid juga disebut dengan ilmu kalam karena beberapa
alasan, yaitu: Karena problem-problem yang diperselisihkan umat Islam
pada masa awal hijriyah adalah masalah Kalam Allah swt. Yaitu Al-
qur’an, apakah ia makhluk ataukah qadim; Dasar dalam membahas
masalah-masalah ke-Tuhanan, tidak lepas dari dlil-dalil aqli yang
dijadikan sebagai argumen; Cara pembuktian kepercayaan-kepercayaan
agama menyerupai logika filsafat, maka pembuktian dalam soal agama ini
dinamai ilmu kalam untuk membedakan dengan logika dalam filsafat.
4. Ilmu Illahiah, yang menjadi obyek utama ilmu ini pada dasarnya adalah
masalah ketuhanan.

Mengingat

a. Berkelompoklah dengan 2-3 orang!


b. Diskusikanlah hal-hal berikut dengan saling menghargai pendapat orang lain!
No Materi Hasil Diskusi
1 Kenapa ilmu
tauhid disebut
dengan ilmu
Ushuluddin?
2 Kenapa ilmu
tauhid disebut
dengan ilmu
aqoid?
3 Kenapa ilmu
tauhid disebut
dengan ilmu
kalam?
4 Kenapa ilmu
tauhid disebut
dengan ilmu
illahiyah?

D. Ruang lingkup tauhid


Pokok-pokok pembahasan yang menjadi ruang lingkup ilmu tauhid
meliputi tiga hal sebagai berikut:
1. Ma’rifat al-mabda’ yaitu mempercayai dengan penuh keyakinan tentang
pencipta alam Allah Swt. Hal isi sering diartikan dengan wujud yang
sempurna atau wajibul wujud.
2. Ma’rifat al-watsiqah yaitu mempercayai dengan penuh keyakinan tentang
para utusan Allah swt yang menjadi utusan dan perantara Allah dengan
makhluknya.
3. Ma’rifat al-ma’ad yaitu mempercayai dengan penuh keyakinan akan adanya
kehidupan abadi setelah mati di alam akhirat dengan segala hal terkait yang
ada di dalamnya.

Mengingat

a. Berkelompoklah dengan 2-3 orang!


b. Berdiskusilah tentang “ruang lingkup tauhid”, kemudian tuliskan hasil
diskusi pada kolom berikut!
Cakupan Ruang
No Maksudnya
Lingkup Tauhid
1
2
3
E. Macam-macam Tauhid
Berdasarkan jenis dan sifat keyakinan tauhid, para ulama membagi ilmu
tauhid menjadi empat bagian, yaitu:
1. Tauhid yang berhunungan dengan ke-Tuhanan, yaitu mempercayai bahwa
hanya kepada Allah kita bertuhan, beribadah, memohon pertolongan tunduk,
patuh dan merendah. Yang biasa disebut dengan tauhid illahiyah.
2. Tauhid yang berhubungan dengan sifat Allah yang maha memelihara, yaitu
mempercayai bahwa Alah satu-satunya pencipta, pemelihara, pengatur dan
penguasa alam semesta. Kemudian disebut juga dengan tauhid Rubbubiyah.
3. Tauhid yang berhubungan dengan kesempurnaan sifat Allah, yaitu
mempercayai hanya Allah yang memiliki segala sifat kesempurnaan dan
terlepas dari sifat tercela atau kekurangan. Biasa disebut dengan tauhid asma’
wa sifat
4. Tauhid yang berhubungan dengan kekuasaan Allah, yaitu mempercayai
bahwa Allah sebagai satu-satuna dzat yang menguasai alam semesta, tidak
ada lagi dzat yang turut serta dalam kekuasaannya. Biasa disebut tauhid
mulkiyah.

Mengingat

Setelah membaca materi tentang macam-macam tauhid, sebutkanlah macam-


macam tauhid yang kamu tau!
No Macam Tauhid
1
2
3
4
F. Memahami Makna Kalimat Tauhid
Al-ilah adalah Zat yang harus dipertuhankan dengan sepenuh hati
bahwa Dia penuh cinta (mahabbah), ampunan (inabah) kemuliaan
(ikram), kebesaran (adzim).
Secara garis besar kalimat laa ilaaha illa Allah mempunyai beberapa
pengertian, yaitu:

1. ‫ ال معب د حبق إال اهلل‬artinya hanya Allah yang berhak dan pantas untuk
disembah

2. ‫ ال حاكم إال اهلل‬maksudnya hukum yang mutlak bersumber dari-Nya

3. ‫ ال مالك إال اهلل‬artinya tidak ada penguasa mutlak kecuali Allah.

4. ‫ ال خالق إال اهلل‬artinya tidak ada pencipta di dunia ini kecuali Allah

5. ‫ ال رازق إال اهلل‬artinya tidak ada yang bisa memberi rizki kecuali Allah

6. ‫ ال اله إال هو حييي و مييت‬artinya tidak ada Ilah yang dapat menghidupkan dan
mematikan kecuali Allah

7. ‫ ال نافع وال ضار إال اهلل‬artinya tidak ada yang bisa memberikan manfaat dan
madharat kecuali Allah

8. ‫قوة إال باهلل‬


ّ ‫ ال حول وال‬artinya tidak ada daya dan kekuatan selain kekuasaan
Allah

9. ‫ ال يتوكل إال على اهلل‬artinya tidak ada tepat berserah diri kecuali kepada Allah

10. ‫اهلل‬ ‫ ال جميب الدعوات إال‬artinya tidak ada yang bisa mengabulkan do’a kecuali
Allah

11. ‫اهلل‬ ‫ ال دين احلق إال دين‬artinya tidak ada agama selain agama Allah

12. ‫اهلل‬ ‫ ال غاية احلب إال‬artinya hanya kepada Allah saja kita takut

13. ‫اهلل‬ ‫ ال خشية وال خوف إال‬artinya Allah sajalah yang menjadi pusat kerinduan
La ilaha Illalah merupakan ucapan yang sangat benar dan penuh
kejujuran. Orang yang mengucapkan kalimat La ilaha Illalah tanpa
memahami dan mengamalkan isinya maka kesaksiannya itu akan sia-sia
dan tidak memberi manfaat kepadanya.
Masih banyak umat muslim yang belum memahami makna syahadad
dengan sempurna, oleh karenanya banyak pula yang menjadikan sekutu bagi
Allah.
Mengingat

Setelah membaca materi tentang makna kalimat tauhid, sebutkanlah 5 makna


kalimat tauhid yang kamu ketahui beserta artinya!
No Makna Laa ilaaha illa Allah Maksud / arti
1
2
3
4
5

G. Hikmah dan Manfaat Bertauhid


1. Tauhid yang kuat akan menumbuhkan sikap kesungguhan, pengharapan
dan optimisme di dalam kehidupan. Sebab orang yang bertauhid sadar
bahwa kehidupan di dunia ini merupakan ladang akhirat kelak.
2. Orang yang bertauhid jika suatu saat dikaruniai harta, maka ia akan
bersyukur. Sebab dia meyakini bahwa apa saja yang ia peroleh itu
datangnya dari Allah swt.
3. Dengan
bertauhid Komentar : ...............................
akan ..................................................
mendidik akal ..................................................
manusia ..................................................
supaya ...................

berpandangan
luas dan mau mengadakan penelitian tentang alam. Sebab orang tersebut
paham bahwa al-qur’anpun memerintahkan kiata untuk mentadaburi
ciptaan-ciptaan Allah swt.
4. Orang yang bertauhid akan merendahkan diri dan tidak tertipu oleh hawa
nafsu yang ada pada dirinya. Ketia dia tergelincir oleh nafsunya, ia akan
segera kembali ke jaan yang benar.
5. Dengan mentauhidkan Allah, kita akan menjauhkan diri dari angan-
angan yang kosong. Sebab ia sadar bagwa setiap amal perbuatan yang
dilakukannya akan dihisab oleh Allah swt.
6. Dengan bertauhid yang benar, kita akan diliputi ketenangan dan
pengharapan, karena mengetahui bahwa Allah dekat, maha mengabulkan
permohonan, dan menerima taubat.
7. Orang yang menjaga tauhidnya akan menjamin seseorang akan masuk
surga, tempat yang penuh dengan kenikmatan.

Mengingat

Setelah membaca materi tentang hikmah bertauhid, jelaskan mengapa orang yang
bertauhid akan selalumempunyai sikap keteguhan, pengharapan dan optimisme dalam
hidupnya!

..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
..............................................................................................................................................
RANGKUMAN

1. Tauhid ialah meyakini bahwa Allah swt itu Esa dan tidak ada sekutu
bagi-Nya
2. Dalil tentang tauhid terdapat dalam QS. Al-An’am: 162 dan QS. Al-Ikhlas:
1-4 serta Hadits riwayat Bukhari dan Muslim
3. Ilmu tauhid mempunyai beberapa sebutan lain, yaitu: Ushuluddin, aqoid,
kalam dan illahiyah
4. Ruang lingkup tauhid meliputi: ma’rifat al-mabda’, ma’rifat al-watsiqah
dan ma’rifat al-ma’ad
5. Tauhid ada 4 maca, yaitu: ulluhiyah, rubbubiyah, asma wa sifat dan
mulkiyah
6. Al-ilah adalah Zat yang harus dipertuhankan dengan sepenuh hati
bahwa Dia penuh cinta (mahabbah), ampunan (inabah) kemuliaan
(ikram), kebesaran (adzim).
7. Orang yang bertauhid akan memiliki rasa optimisme, selalu bersyukur,
berpandangan luas,jauh dari angan-angan kosong, dan lain-lain

Ayo Berlatih
Kompetensi
Kompetensi Dasar
Dasar

 Jawablah pertanyaan-pertanyaan dibawah ini


1. Jelaskan pengertian tauhid menurut istilah!
2. Sebutkan dalil yang berhubungan dengan tauhid!
3. Jelaskan mengapa ilmu tauhid juga diebut dengan ilmu Illahiyah!
4. Apa alasan ilmu tauhid bisa disebut ilmu kalam?
5. Apa perbedaan antara ma’rifat al-mabda’ dengan ma’rifat al-ma’ad?
6. Apa yang dimaksud dengan ma’rifat al-watsiqah?
7. Ada berapa macam-macam tauhid? Sebutkan!
8. Sebutkan 5 (lima) makna kalimat laa ilaaha illa Allah!
9. Mengapa orang yang bertauhid akan selalu bersyukur apabila mendapat nikmat dari
Allah?
10. Mengapa orang yang bertauhid akan selalu punya rasa optimis dalam
kehidupannya?

Anda mungkin juga menyukai