KepanitraanKlinikBagianKedokteranJiwa
Prodi ProfesiDokterFakultasKedokteran
Universitas Islam Sultan Agung Semarang
“SKIZOFRENIA PARANOID”
Disusunoleh :
PembimbingKlinik :
dr. EllyNoerhidajati, Sp. KJ
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2020
FORMULASI DIAGNOSIS
Seoranglaki-lakiusia34tahuntampaksehat,berpenampilansesuaidenganusianya,
kerapiankurangdankebersihanbaik.
- AXIS I
Berdasarkan anamnesis danpemeriksaanfisikdidapatkanpasienseoranglaki-laki,
berusia34tahun, tampaksehat, penampilansesuaidenganusia,
kebersihanbaikdankerapiankurang. Didapatkankeluhanpasienyaitu seringmarah-
marahtanpasebab. sejak 6 bulan SMRS, Pasienmarah-
marahkarenakesaldantakutmendengarbisikanjelastanpawujud yang
menyuruhnyamondar-mandirmemindahkandanmemecahkanbarang-barang yang
ada di rumah(halusinasiauditorikphonema). Akibatbisikan yang didengarnya,
rumahpasienmenjadiberantakandanbanyakbarang yang
rusakkarenadibanting.Pasienmerasadirinyaadalahutusan Allah
danmenunjukkanjaritangannya yang berjumlah 9
(wahamkebesaran).Pasienjugamengatakanbeberapa
kalimelihatwalisanga(halusinasi visual).
Pasienseringbertengkardenganistrinyadanmeresahkanwargasekitarrumah.Sebelum
nyapasienjugapernahdirawat di RSJD Dr. Amino
Gondohutomodengankeluhanserupa 2 tahun yang lalu (tahun 2018),
halinimunculsetelahpasienberceraidenganistripertamanyayang
selingkuhdengantemankerjanya1 tahunsebelumpasienmasuk RSJD
untukpertamakalinya.Pasienkemudianmenikahlagidenganwanitapilihannyaselang
1 tahunsetelahpasiendirawat di RSJD.Setelahbeberapabulanmenikah,
pasienmerasaistrikeduanyaselingkuhdengan orang lain
setiapmelihatistrinyakeramas di malamhari (wahamcuriga). Mulaisejakitu,
pasienseringmarah - marahtanpasebabdanmengamuk.
Keluhansepertisulittidurmaupunnafsumakanmenurun,
mudahlelahdankeinginanuntukmenyakitidirisendirimaupun orang lain
disangkalolehpasien. Terdapathendayadalammelakukanpekerjaansebagaiburuh,
pasienmenggunakanwaktuluangnyauntukmenonton TV danberdiamdiri di rumah.
Berdasarkanpemeriksaan status mental:seoranglaki-lakiusia 34 tahun,
tampaksehat, penampilansesuaiusia, kebersihancukup,
kerapihankurang,kontakpsikisadadanwajar,
dapatdipertahankan,kesadaranpsikiatrijernih, kesadaran sensorium komposmentis,
tingkahlakunormoaktif,sikapkooperatif, mood eutimik, afekserasi, pembicaraan
(kualitas : artikulasijelas, nada danintonasicukup, volume cukup,
kecepatancukup) kuantitaslogorhea (banyakberbicara),
halusinasiauditorikphonema,halusinasi visual,ilusidisangkal. Bentukpikirnon
realistic, aruspikirasosiasilonggar, isipikirdidapatkan delusion of control
(dirinyadikendalikanolehbisikanuntukmelakukanbeberapa hal), wahamkebesaran
(dirinyamerupakanutusan Allah)danwahamcuriga
(merasaistrikeduanyaselingkuhsepertiistripertamasetelahmelihatistrinyakeramas
di malamhari). Orientasidandayaingatbaik,
konsentrasidanperhatianbaiksertadapatdipertahankan. Tilikan 1.
Sesuai PPDGJ III dapatdikategorikansebagai F20.03 Skizofrenia Paranoid
EpisodikBerulang.
- AXIS II
Berdasarkan anamnesis riwayatmasakanak-
kanakhinggadewasadapatdisimpulkanbahwapasientidak memiliki gangguan
Kepribadian (Z03.2)
- AXIS III
Berdasarkan anamnesis danpemeriksaanfisik,
tidakdapatkangangguankondisimedisumum (Z03.2)
- AXIS IV
- MasalahKeluarga (berceraidenganistripertamanya)
- AXIS V
GAF 1 tahunterakhir : 60
GAF mutakhir : 40
DIAGNOSIS MULTIAXIAL
- AXIS I : F20.03 Skizofrenia Paranoid EpisodikBerulang
DD axis I : F22.0 GangguanWahamMenetap
F23.3
GangguanPsikotikAkutLainnyadenganPredominanWaham
- AXIS II : Z03.2 Tidak Ada Diagnosis
- AXIS III : tidakada diagnosis axis III
- AXIS IV :
- Masalah keluarga (berceraidenganistri)
- AXIS V
- GAF 1 tahunterakhir : 45
- GAF mutakhir : 50
PENATALAKSANAAN
a. Somatoterapi/Somatotherapy
- Psikokofarmakoterapi
R/Risperidone tab 2 mg no. X
S 2dd tab I
---------------------------------------- v
b. Terapi Psikososial/Pshycosocialtherapy
Berdasarkan Objek
Terapi Individu
(1) Memotivasi pasien untuk minum obat teratur dan jangan
dibuang,
(2) memberi kenyamanan, didukung egonya, agar lebih bisa
beradaptasi optimal dalam fungsi sosial dan pekerjaannya.
Terapi kelompok sesama penderita
(1) Pembinaanpasiendalamkegiatanberkelompok agar
pasiendapatberinteraksidenganpasien lain
dandapatberadaptasi
Terapi keluarga
(1) Dorongpasienuntukmelakukanfungsinyadenganseoptimalm
ungkin di pekerjaandanaktivitas