Oleh
I. PENDAHULUAN
A. Es Krim
Es krim tidak lain berupa busa (gas yang terdispersi dalam cairan) yang
diawetkan dengan pendinginan. Walaupun es krim tampak sebagai wujud
yang padu, bila dilihat dengan mikroskop akan tampak ada empat komponen
penyusun, yaitu padatan globula lemak susu, udara (yang ukurannya tidak
lebih besar dari 0,1 mm), Kristal-kristal es kecil dan air yang melarutkan gula,
garam, dan protein susu. Berbagai standar produk makanan di dunia
membolehkan penggembungan campuran es krim dengan udara sampai
volumenya menjadi dua kalinya. Es krim dengan kandungan udara lebih
banyak akan terasa lebih cair dan lebih hangat sehingga tidak enak dimakan.
Bila kandungan lemak susu terlalu rendah, akan membuat es krim besar dan
B. Rumput Laut
a. Alat
Gambar 2. Pisau
Gambar 3. Talenan
Gambar 4. Wadah
Gambar 5. Timbangan
Gambar 6. Kompor
Gambar 7. Blender
Gambar 8. Mixer
Gambar 9. Panci
b. Bahan
1) Rumput laut
Ada banyak jenis susu yang beredar di pasaran. Salah satu yang banyak
digemari orang adalah susu UHT. Susu ini banyak disukai karena
menawarkan beragam rasa yang menggugah selera. Tak hanya itu, susu ini
juga dinilai aman karena diproses dengan teknologi tinggi..
Ultra High Temperature atau yang lebih akrab dengan sebutan UHT
adalah metode pengolahan susu sapi dengan menggunakan teknologi
pemanasan tingkat tinggi dalam waktu yang sebentar. Proses pemanasan
cepat dalam produk UHT dikenal sebagai pasteurisasi. Susu UHT memiliki
waktu simpan yang panjang, dengan catatan kemasan tidak dalam keadaan
terbuka. Idealnya susu ini bisa tahan sampai 9 bulan tanpa perlu disimpan
dalam kulkas.
Susu tambahan utama yang digunakan dalam pembuatan es krim adalah
susu. Susu merupakan hasil sekresi kelenjar ambing/mame dari lemak. Susu
adalah cairan yang bernilai gizi tinggi, baik untuk manusia maupun hewan
muda dan cocok untuk media tumbuh mikroorganisme karena menyediakan
berbagai nutrisi. Susu merupakan sumber protein, kalsium, riboflavin, dan
vitamin A. Penambahan susu UHT dalam pembuatan es krim berfungsi untuk
memperkaya rasa, disamping itu susu ultra ini bermanfaat sebagai sumber
kalsium yang penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi, sumber protein (zat
pembangun), sumber lemak dan energi, merupakan kandungan mikronutrien
dalam susu.
Menurut Chan (2009) dalam Magdalena N. (2012) dalam Susu dan
beberapa bahan lain yang dihasilkan dari susu merupakan bahan utama
pembuatan es krim. Dalam hal ini produk susu memiliki fungsi sebagai berikut:
• Memberikan bentuk atau bodi pada es krim
• Menambah rasa dalam es krim
• Melembutkan tekstur es krim
• Mempertahankan mutu dalam penyimpanan karena menahan pengkristalan
adonan es krim
d) Gula
e) SP
f) Kuning telur
g) Air
Air berfungsi untuk mencuci dan mengolah bahan baku. Air yang
dipergunakan untuk membuat ekado harus memenuhi beberapa persyaratan :
• Syarat fisik: tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau
• Syarat kimia: tidak mengandung senyawa-senyawa yang membahayakan
bagi kesehatan tubuh
• Syarat mikrobiologis: tidak mengandung bakteri coli
• Syarat radiologis: air tersebut harus bebas dari radiasi.
1. Siapkan rumput laut, jika menggunakan rumput laut kering, terlebih dahulu
rumput laut dibersihkan dari benda-benda asing, rendam selama 2-3 hari
dengan melakukan pergantian air pagi dan sore hari sambil dicuci.
Perendaman ini berfungsi untuk menghilangkan bau serta garam yang
masih menempel pada rumput laut saat dikeringkan. Rumput laut yang
sudah siap diolah ditandai dengan mengembangnya rumput laut, terjadi
perubahan warna yang lebih cerah, dan mudah dipatahkan dengan kuku.
Sebelum diolah, rumput laut direndam selama + 30 menit dengan
penambahan tepung beras untuk menghilangkan bau khas rumput laut,
kemudian dicuci bersih dan ditiriskan.
4. Kuning telur dimixer bersama gula pasir hingga berwarna putih, tambahkan
susu kental manis, masak sebentar hingga semua bahan tercampur
homogen (adonan 2)
6. Tambahkan susu UHT dingin sedikit demi sedikit, mixer hingga benar-benar
homogen dan mengembang (+ 10-15 menit)
Bahan ajar ini merupakan gambaran secara singkat tentang materi membuat
es krim rumput laut dan hal-hal terkait pada Pelatihan Online Pembuatan Es Krim
Rumput Laut. Ada banyak cara untuk membuat es krim, namun yang diberikan kali
ini adalah cara membuat yang sederhana dengan bahan yang mudah didapatkan,
dengan harapan dapat dipedomani sehingga bisa menambah pengetahuan dan
keterampilan yang pada akhirnya diharapkan dapat dikembangkan dan boleh
berkelanjutan dan sehingga bisa membantu perekonomian keluarga.
Istini, S. A. Zatnika dan Suhaimi. 2002. Manfaat dan Pengolahan Rumput Laut.
Jurnal Penelitian. BPTP, Jakarta.
Magdalena, N., 2012. Laporan Praktek Produksi, Es Krim Rumput Laut. Universitas
Sebelas Maret, Surakarta.
Muchtadi, T. R dan Sugiyono. 1992. Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. IPB, Bogor.
Sudarmadji, S., B. Haryono dan Suhardi. 1996. Analisa Bahan Makanan dan
Pertanian. Liberty, Yogyakarta.
Winarno, F.G. 1997. Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.