Anda di halaman 1dari 15

YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


Jalan Beliang No.110 Palangka Raya Telp/Fax. (0536) 3227707
E-Mail : stikesekaharap110@yahoo.com

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN GINEKOLOGI

Nama Mahasiswa : Ruly Ramadana


NIM : 2018.C.10a.0983
Ruang Praktek : Poli Ginekologi
Tanggal Praktek : 17 Juli 2020
Tanggal & Jam Pengkajian : 17 Juli 2020 & 11.00 WIB

I. PENGKAJIAN
A. Identitas Klien
Nama : Ny. Aminah
Tempat / tanggal lahir : Kuala Kurun, 14 Mei 1992
Agama : Kristen
Suku Bangsa : Dayak
Pendidikan terakhir : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Golongan Darah :O
Alamat : Jalan Beliang no. 110
Diagnosa Medis : CA Ovarium
Penghasilan Per Bulan :-
Tanggal Masuk RS : 17 Juli 2020
Tanggal Pengkajian : 17 Juli 2020
Nomor Rekam Medik : 1234xxx
B. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Bapak Malik
Umur : 30 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Kristen
Suku Bangsa : Dayak
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : Swasta
Golongan Darah :B
Alamat : Jalan Beliang no 110
Hubungan dengan Klien : Suami
I. STATUS KESEHATAN
1. Alasan Kunjungan / Keluhan Utama :
Klien mengatakan nyeri
2. Riwayat Kesehatan Sekarang (PQRST) :
Pasien datang ke poli ginekologi untuk melakukan pemeriksaan, pasien mengeluhkan
haid tidak lancar dan nyeri saat haid. Setelah dilakukan pemeriksaan konjungtiva
anemis, sering kencing, siklus mentruasi tidak bisa di tentukan, nyeri tekan pada
payudara, tidak nyaman pada abdomen dan nyeri tekan pada abdomen, pertama haid usia
10 tahun, setiap saat haid datang disminore, lama haid 7 hari tanda-tanda vital tekanan
darah 90/80 mmHg, Nadi 88x/menit, Pernafasan 24 x/menit, Suhu 37, 5°C, dari hasil
pemeriksaan biopsi dinyatakan ada CA di ovarium sebelah kanan.
3. Riwayat Kesehatan Yang Lalu / Yang Pernah Dialami :
Pasien tidak memiliki riwayat penyakit yang sama sebelumnya.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga :
Tidak ada anggota keluarga yang mengalami penyakit yang sama dengan pasien

5. Riwayat Obstetric Dan Ginekologi


1) Riwayat Ginekologi:
a. Riwayat Menstruasi
Pasien haid pertama (menarche) pada usia 10 tahun, teratur, siklus tidak bisa
ditentukan, lamanya haid 7 hari, banyaknya 200cc, sifat darah merah segar, cair,
kadang ada gumpalan. Gangguan saat menstruasi terasa nyeri, gejala pre-
menstruasi payudara dan pinggang terasa sakit.
b. Riwayat Perkawinan (suami dan isteri)
Menikah pada usia 24 tahun, lamanya pernikahan 2 tahun, pernikahan yang
pertama.
c. Riwayat Keluarga Berencana :
Tidak menggunakan kontrasepsi Pil KB sebelum hamil, tidak ada jenis kontrasepsi
yang direncanakan setelah persalinan sekarang, jumlah anak yang direncanakan
oleh keluarga adalah 2.
2) Riwayat Obstetri
a. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu : G ….. P ….. A …..

Um Masalah
Tgl Jenis Tempat/ Jenis Keada
ur
No partu partu Penolon kelami BB Ha Lahi Nifa an
ham Bayi
s s g n mil r s Anak
il

Keterangan :
d. Masa hamil : tekanan darah tinggi, bengkak, infeksi
saluran perkemahan, perdarahan, premature, dll
e. Masalah Lahir/persalinan : SC atas indikasi ………,
perdarahan, kejang-kejang, dll
f. Masalah Nifas : perdarahan, infeksi, anemia, dll
g. Masalah bayi : pernapasan, makanan, ikterus, cacat,
meninggal dalam kandungan, meninggal setelah lahir, dll
h. Keadaan Anak : hidup / mati, sebab kematian : -
b. Riwayat Kehamilan Sekarang
i. Amenorhoe : -
j. Keluhan waktu hamil : -
k. Gerakan anak pertama di rasakan : -
l. Imunisasi : -
m. Penambahan BB selama hamil : -
n. Pemeriksaan kehamilan : teratur / tidak
o. Tempat pemeriksaan dan hasil pemeriksaan : -

6. PEMERIKASAAN FISIK
1. Keadaan Umum :
Kesadaran compos mentis, ekspresi wajah meringis
2. Status Mental :
Tingkat kesadaran klien compos mentis, ekpresi wajah klien meringis, bentuk badan
klien simetris, posisi berbaring semi fowler, klien berbicara jelas, suasana hati klien
sedih, penampilan klien kurang rapi, klien mengetahui waktu pagi, siang dan malam
dapat membedakan antara perawat dan keluarga serta mengetahui dirinya sedang
dirawat di rumah sakit, insigt klien baik, dan mekanisme pertahanan diri klien
adaptif.
3. Tanda-tanda Vital :
Pada saat pengkajian TTV klien, suhu tubuh klien/ S = 37,5°C tempat pemeriksaan
axilla, nadi/N = 88 x/menit dan pernapasan/ RR = 24 x/menit, tekanan darah TD =
90/ 80 mmhg.
4. PERNAPASAN (BREATHING)
Bentuk dada klien simetris, klien tidak memiliki kebiasaan merokok, klien tidak
mengalami batuk, tidak ada sputum, tidak sianosis, terdapat nyeri dada, tidak sesak
nafas, type pernapasanan klien tampak menggunakan dada dan perut, irama
pernapasan teratur dan suara nafas klien vesikuler, suara napas tambahan tidak ada.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

5. CARDIOVASCULER (BLEEDING)
Klien merasakan nyeri di dada, tidak ada merasakan keram dikaki, klien tampak tidak
pucat, tidak merasakan pusing, tidak mengalami clubbing finger, tidak sianosis, tidak
merasakan sakit kepala, tidak palpitasi, tidak ada pingsan, capillary refill klien saat
ditekan dan dilepaskan kembali dalam 2 detik, tidak ada terdapat oedema, ictus
cordis klien tidak terlihat, vena jugulasir klien tidak mengalami peningkatan, suara
jantung klien (S1-S2) reguler dan tidak ada mengalami kelainan.
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah

6. PERSYARAFAN (BRAIN)
Nilai GCS : E = 4 (membuka mata spontan), V = 5 (komunikasi verbal baik), M = 6
(mengikuti perintah), total nilai GCS = 15 (normal), kesadaran klien tampak normal,
pupil isokor, reflex cahaya kanan positif dan kiri positif, tidak vertigo, tampak
gelisah, tidak aphasia, klien tidak merasakan kesemutan, tidak bingung, tidak
dysarthria dan tidak mengalami kejang.
Uji Syaraf Kranial :
 Nervus Kranial I (Olvaktori) : Klien dapat membedakan bau-bauan seperti :
minyak kayu putih atau alcohol.
 Nervus Kranial II (Optik) : Klien dapat melihat dengan jelas orang yang ada
disekitarnya.
 Nervus Kranial III (Okulomotor) : Pupil klien dapat berkontraksi saat melihat
cahaya.
 Nervus Kranial IV (Trokeal) : Klien dapat menggerakan bola matanya ke atas
dan ke bawah.
 Nervus Kranial V (Trigeminal) : Klien dapat mengunyah makanan seperti : nasi,
kue, buah.
 Nervus Kranial VI (Abdusen) : Klien dapat melihat kesamping kiri ataupun
kanan.
 Nervus Kranial VII (Fasial) : Klien dapat tersenyum.
 Nervus Kranial VIII (Auditor) : Pasien dapat perkataaan dokter, perawat dan
keluarganya.
 Nervus Kranial IX (Glosofaringeal) : Klien dapat membedakan rasa pahit dan
manis.
 Nervus Kranial X (Vagus) : Klien dapat berbicara dengan jelas.
 Nervus Kranial XI (Asesori) : Klien dapat mengangkat bahunya.
 Nervus Kranial XII (Hipoglosol) : Klien dapat menjulurkan lidahnya.
Uji Koordinasi :
Ekstermitas atas klien dapat menggerakan jari kejari dan jari kehidung. Ekstermitas
bawah klien dapat menggerakan tumit ke jempol kaki, kestabilan tubuh klien tampak
baik, refleks bisep kanan dan kiri klien baik skala 1, trisep kanan dan kiri klien baik
skla 1, brakioradialis kanan dan kiri klien baik skla 1, patella kanan kiri klien baik
skla 1, dan akhiles kanan dan kiri klien baik skla 1, serta reflek babinski kanan dan
kiri klien baik skala 1.
Keluhan lainnya : P : muncul saat bergerak , Q : seperti ditusuk-tusuk, R : di
abdomen, S : skala nyeri 7 (1-10), T : berlangsung selama 1-2 menit.
Masalah keperawatatan :
Nyeri akut

7. ELIMINASI URI (BLADDER) :


Tidak ada masalah dalam eliminas urin, klien memproduksi urin 250 ml 8 x 24 jam
(normal), dengan warna kuning khas aroma ammonia, klien tidak mengalami
masalah atau lancer, tidak menetes, tidak inkotinen, tidak oliguria, tidak nyeri, tidak
retensi, tidak poliguri, tidak panas, tidak hematuria, tidak hematuria, tidak terpasang
kateter dan tidak pernah melakukan cytostomi.
Keluhan Lainnya : Tidak ada
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah
8. ELIMINASI ALVI (BOWEL) :
Bibir klien tampak lembab tidak ada perlukaan di sekitar bibir, jumlah gigi klien
lengkap tidak ada karies, gusi klien normal tampak kemerahan, lidah klien tidak ada
lesi, mokosa klien tidak ada pembengkakan, tonsil klien tidak ada peradangan,
rectum normal, tidak mengalami haemoroid, klien BAB 2x/hari warna kekuningan
dengan konsistensi lemah, tidak diarem tidak konstipasi, tidak kembung, kembung,
bising usus klien terdengar normal 15 x/hari, dan tidak ada terdapat nyeri tekan
ataupun benjolan.
Keluhan lainnya : Tidak ada
Masalah Keperawatan : Tidak ada
9. TULANG - OTOT – INTEGUMEN (BONE) :
Kemampuan pergerakan sendi klien tampak bebas, tidak ada parase, tidak ada
paralise, tidak ada hemiparese, tidka ada krepitasi, tidak ada bengkak, tidak ada
kekakuan, tidak ada flasiditas, tidak ada spastisitas, ukuran otot klien teraba simetris.
Uji kekuatan otot ekstermitas atas = 5 (normal) dan ektermitas bawah = 5 (normal).
tidak terdapat peradangan dan perlukakaan di bagian punggung bagian kanan, tangan
kanan, pantat kaki kiri dan kaki kanan dan tidak ada patah tulang, serta tulang
belakang klien tampak teraba normal.
Masalah Keperawatan : Tidak ada
10. KULIT-KULIT RAMBUT
Klien tidak memiliki riwayat alergi baik dari obat, makanan kosametik dan lainnya.
Suhu kulit klien teraba hangat, warna kulit normal, turgor baik, tekstur halus, tidak
terdapat lesi, tidak terdapat jaringan parut, tekstur rambut halus, tidak terdapat
distribusi rambut dan betuk kuku simetris.
Masalah Keperawatan : Tidak ada
11. SISTEM PENGINDERAAN :
a. Mata/Penglihatan
Fungsi penglihatan klien normal tidak ada masalah, gerakan bola mata klien
tampak bergerak normal dengan visus : mata kanan (VOD) = 6/6 dan mata kiri
(VOS) = 6/6, sclera klien normal/ putih, warna konjungtiva anemis, kornea
bening, tidak terdapat alat bantu penglihatan pada klien dan tidak terdapat adanya
nyeri.
b. Telinga / Pendengaran :
Pendengaran klien normal dan tidak ada berkurang, tidak berdengung dan tidak
tuli.
c. Hidung / Penciuman:
Bentuk hidung klien teraba simetris, tidak terdapat lesi, tidak terdapat patensi,
tidak terdapat obstruksi, tidak terdapat nyeri tekan sinus, tidak terdapat
transluminasi, cavum nasal normal, septum nasal tidak ada masalah, sekresi
kuning lumayan kental, dan tidak ada polip.
Masalah keperawatan : tidak ada.
12. LEHER DAN KELENJAR LIMFE
Leher klien tampak tidak ada massa, tidak ada jaringan parut, tidak ada teraba
kelenjar limfe, tidak ada teraba kelenjar tyroid, dan mobilitas leher klien bergerak
bebas.
13. SISTEM REPRODUKSI
a. Reproduksi Wanita
Bagian reproduksi klien tidak tampak adanya kemerahan, tidak ada gatal-gatal,
tidak ada perdarahan, tidak ada flour albus, clitoris tidak menonjol, labia
lengkap,uretra baik/ normal, kebersihan baik, dan tidak ada keluhan lainnya.
7. POLA FUNGSI KESEHATAN
1. Persepsi Terhadap Kesehatan dan Penyakit
Klien mengatakan ”saya ingin cepat sembuh dan ingin segera pulang kerumah”.
2. Nutrisida Metabolisme
Klien tidak ada program diet, klien tidak merasa mual, tidak ada muntah, tidak
mengalami kesukaran menelan dan tidak ada merasa haus.
TB : 165 Cm
BB sekarang : 55 Kg
BB Sebelum sakit : 55 Kg
IMT = BB
(TB)²
= 55
(165)²
= 20,2 (normal)

Pola Makan Sehari-hari Sesudah Sakit Sebelum Sakit


Frekuensi/hari 3x/hari 3x/ hari
Porsi 2 sedang 2 sedang

Nafsu makan Baik Baik


Jenis Makanan Nasi, lauk, sayur Nasi, lauk, sayur
Jenis Minuman Air putih Air putih
Jumlah minuman/cc/24 jam 1500 cc 1600 cc
Kebiasaan makan Pagi, siang, sore Pagi, siang, sore
Keluhan/masalah Tidak ada Tidak ada
Keluhan lainnya : tidak ada
Maslsah keperawatan : tidak ada
3. Pola istirahat dan tidur
Klien mengatakan sulit tidur, ruangan terasa panas, ekpresi wajah klien tampak
meringis, tidur sebelum sakit : siang 45 menit dan malam 6 - 7 jam, tidur sesudah
sakit : tidak ada tidur siang, malam 5 jam.
Masalah Keperawatan
Gangguan pola tidur
4. Kognitif :
Klien mengatakan “ia tidak senang dengan keadaan yang dialaminya”
Masalah keperawatan : tidak ada.
5. Konsep diri (Gambaran diri, ideal diri, identitas diri, harga diri, peran ) :
Klien mengatakan tidak senang dengan keadaan yang dialaminya saat ini, klien ingin
cepat sembuh dari penyakitnya. Klien adalah seorang ibu rumah tangga, klien orang
yang ramah”.
Masalah keperawatan : tidak ada.
6. Aktivitas Sehari-hari
Sebelum sakit klien dapat berktivitas secara bebas , namun sesudah sakit klien tidak
dapat beraktivitas secara bebas akibat gerakan terbatas dan didampingi oleh
suaminya.
Masalah keperawatan : Tidak ada
7. Koping –Toleransi terhadap Stress
Suami klien mengatakan bila ada masalah Ny. A selalu bercerita dan meminta
bantuan kepada keluarga, dan keluarga selalu menolong Ny. A.
Masalah keperawatan : Tidak ada
8. Nilai-Pola Keyakinan
Suami klien mengatakan bahwa tidak ada tindakan medis yang bertentangan dengan
keyakinan yang di anut.
Masalah keperawatan : tidak ada.
8. SOSIAL - SPIRITUAL
1. Kemampuan berkomunikasi
Klien dapat berkomunikasi dengan baik, dan klien dapat menceritakan keluhan yang
dirasakan kepada perawat.
2. Bahasa sehari-hari
Bahasa yang digunakan sehari-hari yaitu bahasa dayak dan bahasa Indonesia.
3. Hubungan dengan keluarga :
Hubungan klien dengan keluarga baik, dibuktikan dengan kelurga setiap saat selalu
memperhatikan dan mendampingi Ny. A selama diarawat di rumah sakit.
4. Hubungan dengan teman/petugas kesehatan/orang lain :
Klien dapat bekerja sama dengan petugas kesehatan dan dapat berkomunikasi juga
dengan keluarga serta orang lain.
5. Orang berarti/terdekat :
Menurut klien orang yang terdekat dengannya adalah keluarganya.
6. Kebiasaan menggunakan waktu luang :
Sebelum sakit biasanya digunakan klien untuk bermain dengan keluaga.
7. Kegiatan beribadah :
Kegiatan beribadah klien baik dan aktif
9. DATA PENUNJANG (RADIOLOGIS, LABORATO RIUM, PENUNJANG
LAINNYA)
Tabel pemeriksaan laboratorium dan radiologi (17 Juli 2020)
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
HGB 15,5 gr% 10.500 – 11.000
Leukosit 9.000/mm3 4.500 – 11.000
Trombosit 260.000/mm3 140.000 - 450.000
Ht 47vol% 38,8 - 50%

10. PENATALAKSANAAN MEDIS


Tidak Ada

Palangka Raya, 17 Juli 2020

Mahasiswa,

Ruly Ramadana
ANALISIS DATA

DATA KEMUNGKINAN MASALAH


PENYEBAB

DS : Klien mengatakan nyeri


Penekanan sel kanker
P : timbul saat bergerak Nyeri Akut
Q : seperti ditusuk-tusuk Cedera fisiologis
R : di abdomen
S : skala nyeri 7 (1-10) Nyeri akut
T : berlangsung selama
1-2 menit.
DO :
- Klien tampak kesakitan
- Cara berbaring klien
tampak semi-fowler
- Ekspresi wajah meringis
- TTV
TD : 90/80 mmHg
N : 88 x/menit
S : 37,5 0C
RR : 24 x/menit

DS : Klien mengatakan sulit


tidur Gangguan Pola
Nyeri
DO : Tidur
Gelisah
- Klien tampak lelah
- Klien sering menguap Waktu tidur berkurang
- Lingkar mata klien hitam
- Suhu kulit klien teraba Ketidak nyamanan
hangat
- Klien tampak gelisah. Gangguan pola tidur
- Wajah klien tampak
meringis
- TTV
TD : 90/80 mmHg
N : 88 x/menit
S : 37,5 0C
RR : 24 x/menit

PRIORITAS MASALAH
1. Nyeri Akut berhubungan dengan CA Ovarium yang ditandai dengan Ny. A merasa nyeri, P :
timbul saat bergerak, Q : seperti ditusuk-tusuk R : di abdomen, S : skala nyeri 7 (1-10), T :
berlangsung selama 1-2 menit, klien tampak kesakitan, cara berbaring semi-fowler, ekspresi
wajah meringis, dan hasil pemeriksaan TTV : TD : 90/80 mmHg, N : 88 x/menit, S : 37,5
0
C, RR : 24 x/menit.
2. Gangguan pola tidur berhubungan dengan ketidak nyamanan yang ditandai dengan Ny. A
mengatakan sulit tidur, klien tampak lelah, klien sering menguap, lingkar mata klien hitam,
suhu kulit klien teraba hangat, klien tampak gelisah, wajah klien tampak meringis, dan hasil
pemeriksaan TTV : TD : 90/80 mmHg, N : 88 x/menit, S : 37,5 0C, RR : 24 x/menit.
RENCANA KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ny. Aminah


Ruang Rawat : Poli Ginekologi

Diagnosa Keperawatan Tujuan (Kriteria hasil) Intervensi Rasional


1. Nyeri Akut berhubungan dengan Setelah dilakukan tindakan 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, 1. Selalu memantau perkembangan nyeri
CA Ovarium yang ditandai dengan keperawatan 1x7 jam diharapkan durasi, frekuensi, kualitas, intensitas 2. Mencari tahu faktor memperberat dan
Ny. A merasa nyeri, P : timbul saat masalah nyeri klien dapat teratasi, nyeri memperingan nyeri agar
bergerak, Q : seperti ditusuk-tusuk dengan kriteria hasil : 2. Identifikasi faktor yang mempercepat proses kesembuhan.
R : di abdomen, S : skala nyeri 7 memperberat dan memperingan 3. Memberikan kondisi lingkungan yang
(1-10), T : berlangsung selama 1-2 1. Keluhan nyeri menurun nyeri nyaman untuk membantu meredakan
menit, klien tampak kesakitan, cara 2. Meringis menurun 3. Kontrol lingkungan yang nyeri
berbaring semi-fowler, ekspresi 3. Skala Nyeri 0 (1-10) memperberat rasa nyeri. 4. Salah satu cara mengurangi nyeri
wajah meringis, dan hasil 4. Klien dapat rileks 5. Agar klien atau keluarga dapat
pemeriksaan TTV : TD : 90/80 4. Berikan teknik nonfarmakologis melakukan secara mandiri ketika
mmHg, N : 88 x/menit, S : 37,5 0C, 5. Ajarkan teknik nonfarmakologis nyeri kambuh
RR : 24 x/menit untuk mengurangi rasa nyeri 6. Bekerja sama dengan dokter dalam
pemberian dosis obat
6. Kaloborasi dengan dokter
pemberian analgetik, jika perlu.
Diagnosa Keperawatan Tujuan (Kriteria hasil) Intervensi Rasional
2. Gangguan pola tidur berhubungan Setelah dilakukan asuhan 1. Identifikasi pola aktivitas dan tidur 1. Mengumpulkan data seberapa lama
dengan ketidak nyamanan yang keperawatan 1x7 jam diharapkan 2. Modifikasi lingkungan aktivitas dan tidur klien
ditandai dengan Ny. A mengatakan masalah gangguan pola tidur 3. Sesuaikan jadwal pemberian obat 2. Menciftakan lingkungan yang nyaman
sulit tidur, klien tampak lelah, klien dapat teratasi, dengan kriteria 4. Tetapkan jadwal tidur rutin 3. Membantu dalam menunjang siklus
sering menguap, lingkar mata klien hasil : 5. Jelaskan pentingnya tidur cukup tidur
hitam, suhu kulit klien teraba selama sakit 4. Waktu tidur menjadi terkontrol
hangat, klien tampak gelisah, 1. Tidur malam 8 jam 6. Anjurkan menepati kebiasaan waktu 5. Memberitahukan pentingnya
wajah klien tampak meringis, dan 2. Keluhan sulit tidur menurun tidur. kecukupan tidur untuk meningkatkan
hasil pemeriksaan TTV : TD : 3. Klien rileks kesehatan
90/80 mmHg, N : 88 x/menit, S : 4. Keluhan tidak puas tidur 6. Mendorong waktu tidur tepat waktu.
37,5 0C, RR : 24 x/menit. menurun
5. Keluhan sering terjaga
menurun
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Nama Pasien : ……………………..
Ruang Rawat : ……………………..

Tanda tangan dan


Hari/Tanggal, Jam Implementasi Evaluasi (SOAP)
Nama Perawat
1. Jumat, 17 Juli 2020 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, S : Klien mengatakan nyeri berkurang
durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
nyeri O:
2. Mengidentifikasi faktor yang - Ekspresi wajah tidak meringis
memperberat dan memperingan nyeri - Klien dapat melakukan terapi musik
3. Mengontrol lingkungan yang secara mandiri disaat nyeri datang Ruly Ramadana
memperberat rasa nyeri. A : Masalah Nyeri Akut belum teratasi.
4. Memerikan teknik nonfarmakologis
5. Mengajarkan teknik nonfarmakologis P : Lanjutkan intervensi No. 2 dan 4
untuk mengurangi rasa nyeri
6. Melakukan kolaborasi dengan dokter
pemberian analgetik, jika perlu.
Tanda tangan dan
Hari/Tanggal, Jam Implementasi Evaluasi (SOAP)
Nama Perawat

1. Mengidentifikasi pola aktivitas dan


S : Klien mengatakan tidur menjadi nyenyak
2. Jumat, 17 Juli 2020 tidur
2. Memodifikasi lingkungan O:
3. Menjelaskan pentingnya tidur cukup Ruly Ramadana
selama sakit - Klien mengerti dan ingin melakukan
4. Menetapkan jadwal tidur rutin jadwal tidur rutin
- Tidur siang pukul 13:00-14:00 WIB dan
tidur malam 22:00-05:00 WIB, klien
menjadi lebih rileks
- Kulit klien teraba hangat
- Tidur malam menjadi 7 jam
A : Masalah Gangguan Pola Tidur teratasi

P : intervensi dihentikan.

Anda mungkin juga menyukai