Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL

CIPTA KARYA BOGA


“Modification Of Traditional Balinese Culinary With American Style”

Dosen Pengampu : Cokorda Istri Raka Marsiti, S.Pd,.M.Pd.

Disusun Oleh :
Muh Hairul Rohit Rahman /1715011041

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI

FAKULTAS TEKNIK DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA TAHUN PELAJARAN

2020
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bali merupakan salah satu propinsi di Indonesia yang telah ditetapkan menjadi
daerah tujuan wisata Bali. Bali memiliki alam yang indah disertai keramah tamahan
penduduk, cara hidup dengan adat istiadat yang unik serta kebudayaan yang
bersumber dari ajaran agama Hindu sebagai agama bagi sebagian besar penduduk.
Potensi inilah merupakan daya tarik bagi wisatawan dari berbagai negara yang
tentunya harus dipertahankan dan dilestarikan terus menerus. Selain keindahan
alamnya, hidangan-hidangan tradisional dalam bentuk makanan dan minuman khas
Bali sangat erat hubungannya dengan adat istiadat. Hidangan-hidangan dan minuman
yang disajikan sehari-hari maupun untuk kesempatan khusus.
Dengan adanya makanan khas bali dapat dijadikan sebagai pelestarian hidangan
tradisonal baik hidangan pokok, lauk pauk, sayuran, jajanan, minuman dan hidangan
pelengkap. Pelestarian hidangan ini bertujuan untuk membuat hidangan khas bali
dapat dikenal secara menyeluruh baik nasional maupun internasional. Akan tetapi
untuk menjadikan makanan khas daerah menjadi terkenal membutuhkan waktu yang
lama dimana pada makanan khas bali memiliki ketajaman bumbu yang sangat
menyengat sehingga orang luar ataupun mancanegara tidak bisa menikmati hidangan
khas bali itu sendiri. oleh karena itu masyarakat bali perlu mengurangi penggunaan
bumbu yang sangat menyengat seperti pengurangan takaran dalam pembuatan bumbu
base genep sehingga pada saat membuat hidangan tradisional khas daerah dapat
dinikmati oleh masyarakat indonesia khususnya dan bangsa lain pada umumnya.
Selain itu masyarakat bali perlu memerhatikan hidangan yang akan disajikan
agar hidangan tersebut dapat terlihat menarik untuk wisatawan baik penyajian secara
tradisional maupun modern. Akan tetapi penyajian secara modern dapat memberikan
pengaruh besar pada hidangan khas yang ada, sehingga hidangan tersebut terlihat
menarik dan indah dipandang serta rasa yang khas dilidah setiap orang yang
menikmati hidangan tersebut. Untuk itu penulis berinisiatif membuat hidangan bali
semakin banyak dikenal dikalangan masyarakat lokal maupun interlocal dengan
menciptakan hidangan bali yang menarik, memiliki keindahan dalam penyajian serta
dapat menambah nilai gizi melalui tema “Modification Of Traditional Balinese
Culinary with American Style”. Oleh karena itu penulis ikut serta melestarikan
hidangan tradisional Bali dengan memodifikasi hidangan bali dengan penambahan
bahan yang berbeda dari resep asli, serta penambahan garnish pada saat penyajian
yang akan membuat hidangan bali dapat dikombinasikan dengan hidangan Amerika
ataupun kontinenal.
Hidangan bali yang akan dibuat untuk memodifikasi hidangan tradisional khas
bali, pertama adalah hidangan pembuka (Appetizer) “lawar sayur” merupakan
hidangan khas yang sering dikonsumsi oleh masyarakat bali. Untuk hidangan
pembuka yaitu Lawar sayur yang dimodifikasi dengan mengganti nama hidangan
menjadi vegetable lawar, dengan perubahan nama ini akan mengangkat hidangan
khas bali dan dapat dikenal oleh masyarakat luar/wisatawan asing. Selain perubahan
nama, cara penyajian harus dirubah agar tampilan terlihat modern serta menarik
dilihat yang membuat wisatawan tertarik dalam mencoba hidangan pembuka tersebut.
Kedua adalah hidangan utama (Main Course) “satay lilit” sate lilit merupakan
hidangan khas yang terkenal dikalangan masyarakat bali, dimana hidangan utama ini
berbahan ikan tonkol yang diblender kemudian dicampur dengan bumbu base genep
yang sudah dimodifikasi. Setelah itu sate dililitkan menggunakan sereh sebagai tusuk,
lalu di masak diatas barak api hingga sate benar-benar matang. Untuk mengangkat
hidangan tersebut agar dapat menambah nilai gizi maka hidangan sate lilit
dimodifikasi menjadi “satay lilit fish with corn fried rice” setelah itu disajikan dengan
gaya Amerika/kontinental. Ketiga hidangan penutup (dessert), “Batun Bedil Bali”
merupakan cemilan yang mempunyai cita rasa yang unik yaitu perpaduan antara rasa
kenyal, gurih, dan dibalur dengan gula merah cair serta parutan kelapa muda dan
berkalori rendah. Hidangan penutup ini dimodifikasi pada cara penyajian yaitu
menggunakan gaya Amerika/kontinental.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa yang dimaksud dengan tema “Modification Of Traditional Balinese
Culinary With Amerika Style”?.
2. Bagaimanakah hidangan pembuka (Appetizer) baik dari segi bahan, cara
membuat dan penyajian?
3. Bagaimanakah hidangan utama (Main Course) baik dari segi bahan, cara
membuat dan penyajian?
4. Bagaimanakah hidangan penutup (Dessert) baik dari segi bahan, cara
membuat dan penyajian?
1.3 Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengetahui maksud dari tema “Modification Of Traditional
Balinese Culinary With Amerika Style”
2. Mahasiswa dapat mengetahui hidangan pembuka (Appetizer) baik dari segi
bahan, cara membuat dan penyajian.
3. Mahasiswa dapat mengetahui hidangan utama (Main Course) baik dari segi
bahan, cara membuat dan penyajian.
4. Mahasiswa dapat mengetahui hidangan penutup (Dessert) baik dari segi
bahan, cara membuat dan penyajian.

Anda mungkin juga menyukai