Laporan Kasus Coated tongue

Ilham Nugraha Syahputra (20194020027)

Abstrak : Coated tongue merupakan suatu kondisi variasi normal, yang tampak seperti lapisan
berwarna putih kekuningan hingga coklat kehitaman pada dorsum lidah. Coated tongue memiliki
berbagai macam faktor predisposisi. Faktor predisposisi yang paling berpengaruh adalah faktor
kebersihan rongga mulut. Pada kondisi ini tidak diperlukan penatalaksanaan khusus.

Pendahuluan membentuk suatu lingkungan unik yang

Lidah merupakan organ yang
terbentuk dari otot skeletal dengan berbagai
fungsi penting dalam merasa, mengunyah,
menelan, dan berbicara. Permukaan lidah
atau disebut dorsum lidah dilapisi stratified
squamous epithelium dan tonjolan mukosa
yang membentuk papilla. Terdapat 4 jenis
papilla pada dorsum lidah, yaitu papilla
filiformis, papilla sirkumvalata, papilla
foliate, dan papilla fungiformis. Papila
filiformis adalah papilla paling kecil dan
paling banyak. Pada keadaan normal, papilla
filiformis berwarna merah muda pada orang
dengan kebersihan mulut baik, namun akan
berwarna putih atau kemerahan jika
mengalami iritasi[ CITATION Lan \l 1033 ].
Coated tongue merupakan suatu
kondisi mulut yang jinak yang ditandai
dengan pemanjangan papilla filiformis
sehingga tampak seperti berambut atau
terlihat seperti berlapis di bagian dorsum
lidah[ CITATION Far19 \l 1033 ]. Pembentukan
lapisan pada lidah merupakan suatu
fenomena yang normal, sebagian besar
terjadi di bagian belakang dan
tengah[ CITATION Van12 \l 1033 ]. Lapisan
pada lidah terdiri dari mikroorganisme, sel
epitel deskumasi dari mukosa mulut,
leukosit dari poket periodontal, metabolit
darah, dan debris makanan. Beberapa
mikroorganisme ditemukan di dorsum lidah.
Struktur papilla pada dorsum lidah
menyediakan area permukaan yang luas
sehingga mendukung perlekatan akumulasi
debris dan mikroorganisme[ CITATION MDa03
\l 1033 ].
Coated tongue dapat terjadi
dikarenakan berbagai faktor, yaitu
kebersihan mulut, merokok, status
periodontal, penggunaan gigi tiruan, dan
pola diet yang sedang dilakukan. Kebersihan
mulut menjadi faktor penentu yang sangat
berpengaruh terhadap terjadinya Coated
tongue[ CITATION Van12 \l 1033 ] . Untuk
melakukan penilaian terhadap coated
tongue, terdapat berbagai macam penilaian
menurut beberapa ahli. Salah satunya adalah
perhitungan skor TCI (Tongue Coated
Index) menggunakan skor Miyazaki, yaitu
evaluasi lapisan pada lidah secara visual
berdasarkan distribusi area yang dilapisi,
yang dibagi menjadi skor 0 (tidak ada yang
terlihat), skor 1 (kurang dari sepertiga
permukaan dorsum lidah tertutupi), skor 2
(kurang dari dua pertiga) dan skor 3 (lebih
dari dua pertiga)[ CITATION MDa03 \l 1033 ].
Skor Miyazaki ini banyak digunakan karena
kemudahannya[ CITATION Shi07 \l 1033 ].
Menurut Chen, coated tongue
diklasifikasikan berdasarkan warna (putih,
kuning, coklat atau abu-abu, dan hitam) dan
dengan kualitas lidah (kering, licin, kering
dan kasar, berduri, sebagian berbulu, benar-
benar berbulu)[ CITATION MDa03 \l 1033 ].
 Laporan Kasus
Seorang pasien laki-laki berusia 29
tahun datang ke RSGM UMY atas motivasi
operator untuk memeriksakan keadaan
lidahnya yang berwarna putih. Pasien tidak
menyadari keadaan lidahnya tersebut. Pasien
menyikat gigi 2 kali sehari saat mandi pagi
dan malam sebelum tidur. Pasien tidak
dicurigai memiliki riwayat penyakit
sistemik. Pasien merupakan perokok aktif
yang merokok sejak SMP (± 14 tahun yang
lalu). Saat ini pasien dapat menghabiskan
hampir ± 20 batang rokok sehari. Pasien
juga mengkonsumsi alkohol sejak ± 14
tahun yang lalu hingga kini. Hasil
pemeriksaan objektif menunjukan terdapat
lapisan berwarna putih kekuningan pada
dorsal lidah. Lapisan dapat swab dengan
kapas dan tidak meninggalkan area
kemerahan serta tidak menimbulkan rasa
nyeri saat diswab (Gambar 1.).
Berdasarkan hasil pemeriksaan
subjektif dan objektif, disimpulkan bahwa
diagnosis kasus tersebut adalah Coated
tongue, dengan diagnosa banding yaitu
Candidiasis pseudomembran. Prognosis
baik, karena pasien tidak memiliki kelainan
sistemik.
2 3 2
1 2 2
1 1 2
Gambar 1. Gambaran lidah pasien. Tampak
terdapat lapisan berwarna putih kekuningan yang
dapat diswab tanpa bekas kemerahan (Coated
tongue )
16
Coated tongue Index : x 100% = 59 %
27
Penilaian CTI pada pasien menurut
klasifikasi Miyazaki, didapatkan hasil
sebesar 59%. Berdasarkan klasifikasi Chen,
coated tongue pada pasien termasuk
kategori berwarna putih.
Diskusi
Struktur papilla pada dorsum lidah
membentuk suatu lingkungan ekologi di
rungga mulut yang menyediakan tempat
perlekatan yang luas bagi debris dan juga
mikroorganisme. Pada dorsum lidah banyak
ditemukan mikroorganisme, 90% nya adalah
bakteri, dimana komposisi bakteri pada
dorsum lidah bervariasi seiring
waktu[ CITATION MDa03 \l 1033 ].
Coated tangue merupakan kondisi
dimana dorsum lidah tertutup oleh suatu
lapisan berwarna putih kekuningan atau
coklat kehitaman yang mengandung debris
dan mikroorganisme yang dapat dikerok
tanpa meninggalkan area
.
kemerahan[ CITATION Nur16 \l 1033 ] Coated
tangue atau disebut juga hairy tangue
merupakan pemanjangan papilla filiformis
sehingga tampak berlapis rambut, yang
mana ini dapat terjadi karena deposisi
keratin atau tertundanya pengelupasan
jaringan keratin[ CITATION Lan \l 1033 ].
Coated tongue disebabkan oleh retensi atau
akumulasi keratin pada papilla filiformis
dan/ berkurangnya deskuamasi normal; yang
pertama biasanya disebabkan oleh dehidrasi,
dan yang kedua oleh diet makanan
lunak[ CITATION Far19 \l 1033 ].
Coated tongue memiliki berbagai
macam faktor predisposisi, yaitu kebersihan
mulut, merokok, status periodontal,
penggunaan gigi tiruan, dan pola diet yang
sedang dilakukan[ CITATION Van12 \l 1033 ].
Kebersihan mulut sangat penting dalam
mempengaruhi kejadian dan keparahan
coated tongue[ CITATION Oma15 \l 1033 ] .
Orang yang tidak membersihkan lidahnya,
merupakan orang yang paling sering terkena
kondisi ini[ CITATION Lan \l 1033 ]. Pasien
dengan kelainan sistemik seperti DM juga
menjadi faktor predisposisi coated
tongue[ CITATION Far19 \l 1033 ]. Selain
faktor diatas, juga disebutkan bahwa orang
yang menjalani terapi kangker, infeksi
candida albicans, dan penggunaan antibiotik
memiliki hubungan dengan terjadinya
kondisi ini[ CITATION Lan \l 1033 ].
Pada kasus ini, pasien memiliki
riwayat merokok dan mengkonsumsi
alkohol yang berlangsung sejak 14 tahun
yang lalu hingga kini. Ini diduga dapat
menjadi faktor predisposisi terjadinya
coated tongue pada pasien. Pada penelitian
yang dilakukan di Jordania ditemukan
perbedaan yang signifikan antara coated
tongue yang terjadi pada perokok dan yang
tidak merokok, di mana coated tongue lebih
banyak terjadi pada orang yang merokok
dibandingkan dengan yang tidak merokok
hal ini kemungkinan dapat terjadi karena
kandungan TAR menempel pada lidah dan
menurunkan aliran saliva[ CITATION Oma15 \l
1033 ]. Minuman beralkohol juga dapat
menyebabkan hiposalivasi[CITATION Gre \l
1033 ]. Aliran saliva yang menurun
menyebabkan mulut kering. Pasien dengan
mulut kering memiliki saliva yang kental
dan lengket, sehingga lapisan keratin tetap
berada melekat di dorsum lidah membentuk
suatu lapisan[ CITATION Far19 \l 1033 ].
Penyakit sistemik seperti DM juga
dapat mempengaruhi terjadinya coated
tongue. Orang dengan DM, akan mengalami
gangguan pada kelenjar parotid dan juga
mengalami penurunan laju aliran saliva.
Penurunan laju aliran saliva ini
menyebabkan berkurangnya self cleansing
dalam rongga mulut, sehingga dapat
menyebabkan coated tongue [ CITATION
Nur16 \l 1033 ]. Pada penelitian Omor,
et.al(2013) di Jordania, Coated tongue
terjadi lebih banyak pada laki-laki dari pada
perempuan. Hal ini kemungkinan karena
pada laki-laki di Jordania lebih banyak yang
merokok dan kebersihan mulut yang lebih
rendah dari pada perempuan[ CITATION
Oma15 \l 1033 ]. Penggunaan obat-obatan
juga dapat mempengaruhi terjadinya coated
tongue karena bebrapa obat secara tidak
langsung dapat mempengaruhi produksi
saliva dan kondisi lingkungan oral[ CITATION
Nur16 \l 1033 ].
Diagnosa banding coated tongue
adalah candidiasis pseudomembran.
Candidiasis pseudomembran merupakan lesi
infeksi oportunistik dari pertumbuhan
berlebih candida albicans, yang dapat
terjadi karena perubahan keseimbangan
mikroflora di rongga mulut. Lesi ini terlihat
seperti plak mukosa berwarna putih, namun
tidak sakit. Lesi ini dapat dikerok dan
mininggalkan bekas kemerahan, kasar dan
bahkan berdarah. Lesi ini biasanya
ditemukan pada mukosa bukal, lidah, dan
palatum mole[ CITATION Lan \l 1033 ].
Penatalaksanaan yang dapat
dilakukan pada kasus ini adalah sebagai
berikut :
1. Komunikasi, Edukasi, dan Informasi
a) Komunikasikan dengan pahsien
bahwa kondisi yang dialami pasien
disebut coated tongue, yang
merupakan variasi normal dan bukan
suatu keganasan.
b) Informasikan kepada pasien 2. Observasi
mengenai etiologi dari kondisinya lakukan pengamatan pada kondisi
yang mana dapat berhubungan dengan tersebut terjadi persistensi atau tidak,
kebersihan rongga mulut dan jika persisten perlu dilakukan
kebiasaan merokok serta konsumsi peninjauan lebih lanjut tentang
alkoholnya, serta perawatan apa yang kemungkinan yang melatar belakangi
dapat dilakukan, dimana tidak perlu kondisi tersebut[ CITATION Lan \l 1033 ].
pemberian obat.
Kesimpulan
c) Memberikan edukasi kepada pasien :
 Agar dapat menjaga kebersihan Coated tongue merupakan suatu
mulutnya, dengan mengedukasi variasi normal di rongga mulut yang
kapan dan bagaimana cara sikat memiliki berbagai faktor predisposisi,
gigi yang baik dan benar ditambah dengan kebersihan mulut sebagai faktor
dengan membersihkan lidahnya. yang paling berpengaruh. Pada kasus ini
Membersihkan lidah dapat kemungkinan faktor predisposisi pada kasus
dilakukan dengan menggunakan ini adalah kebersihan mulut yang kurang
sikat gigi berbulu lembut atau disertai kebiasaan merokok dan konsumsi
tongue scrapper. Menyikat lidah alkohol. Tidak diperlukan penatalaksanaan
dipercaya dapat mengurangi khusus, hanya mengedukasi pasien agar
ketebalan lapisan selaput, dapat menjaga kebersihan mulut dan
menghilangkan sel-sel keratin yang menyikat lidahnya serta menghilangkan
mati, menghilangkan bakteri dan kebiasaan yang mempengaruhi kondisi
bau mulut[ CITATION MDa03 \l pasien tersebut.
1033 ]. Menyikat lidah mampu
meningkatkan kebersihan mulut Daftar Pustaka
dan mengurangi kemungkinan
pembentukan lapisan pada
lidah[ CITATION Oma15 \l 1033 ].
 Pasien juga diedukasi agar dapat
menghilangkan faktor-faktor yang
dapat mempengaruhi kondisi
tersebut, pada kasus ini coated
tongue kemungkinan dipengaruhi
oleh kebiasaan merokok dan
konsumsi alkoholnya, maka pasien
diedukasi agar menghentikan
kebiasaan tersebut. Karena rokok
dan alcohol dapat mempengaruhi
laju aliran saliva yang menurunkan
kebersihan mulut sehingga dapat
terjadi coated tongue[ CITATION
Oma15 \l 1033 ][ CITATION Gre \l
1033 ].
1. Langlais, Robert P., Miller, Craig S. and Nield-Gehrig, Jill S. Lesi Mulut yang Sering
Ditemukan. 4. Jakarta : EGC, 2013.
2. Farah, Camile S., Balasubramaniam, Ramesh and McCullough, Michael J. Contemporary
Oral Medicine: A Comprehensive Approach to Clinical Practice. Cham : Springer Nature
Switzerland, 2019. p. 1218. Vol. 2. ISBN 978-3-319-72303-7.
3. Tongue Coating: elated factors. Van Tornout, M., et al. Leuven : John Wiley & Sons A/S ,
2012.
4. Tongue Coating and Tongue Brushing: a Literature Review. M., Danser M., Gomez, S. M.
and Van der Weijden, G. A. 3, Amsterdam : Blackwell Publishing Inc., 2003, International
Journal of Dental Hygiene, Vol. 1, pp. 151-158. ISSN 1601-5029.
5. New method for evaluation of tongue-coating status. Shimizu, T., Ueda, T. and Sakura, K. 6,
Chiba : Blackwell Publishing, 2007, Journal of Oral Rehabilitation, Vol. 34, pp. 442-447.
6. Profil lesi mulut pada kelompok lanjut usia di Panti Sosial Tresna Wreda Senjarawi Bandung.
Nur’aeny, Nanan and Sari, Kartika Indah. 2, Bandung : Majalah Kedokteran Gigi Indonesia,
2016, Majalah Kedokteran Gigi Indonesia , Vol. 2. ISSN 2442-2576.
7. Prevalence and Factors Related to Tongue Coating among a Sample of Jordanian Royal
Medical Services Dental Outpatiens. Omar, Rana A., Arabeyat, Musab A. and Hiasat, Ayman
N. 1, Karak : s.n., 2015, Journal Of The Royal Medical Services, Vol. 22.
8. Greenberg, M. S. and Lynch, M. A. Burket’s Oraledicine and Diagnosis and Treatment. 9.
s.l. : J. B. Lippincot Company, 1994.
9. Rate of reformation of tongue coating in young adults. F., Cherel. 2008, Int J Dent Hygyene,
Vol. 6, pp. 371-375.