DISUSUN OLEH :
MOH. FIRMAN
NIM : P00220217025
i
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU
ABSTRAK
ii
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALU
ABSTRACT
iii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
Karya Tulis Ilmiah ini telah diperiksa dan disetujui oleh tim penguji untuk diuji
Poltekkes Kementerian Kesehatan Palu Jurusan Keperawatan Program Studi D-III
Keperawatan Poso.
Nama : Moh.Firman
Nim : P00220217025
Poso,
Pembimbing I
Agusrianto, S.Kep.Ns.MM
NIP. 197307271997031002
Poso,
ii
Pembimbing II
NIP. 198106082005012003
Menyetujui
Agusrianto, S.Kep.Ns.MM
NIP. 197307271997031002
iii
LEMBAR TIM PENGESAHAN PENGUJI
Karya Tulis Ilmiah ini telah diperiksa dan disetujui oleh Tim Penguji Poltekkes
Kemenkes Palu Jurusan Keperawatan Program Studi D-III Keperawatan Poso.
pada tanggal Juni 2020.
Nama : Moh.Firman
Nim : P00220217025
Tim Penguji
Penguji 1
NIP. 198106082005012003
Penguji 2
iv
I Made Nursana, S.Kep,Ns,M.Kes
NIP. 197106231995031002
Penguji 3
Tasnim, S.Kep,Ns,MM
NIP. 196301401984032001
Mengetahui Menyetujui
Direktur Poltekkes Kemenkes Palu Ketua Jurusan Keperawatan
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat yang
telah diberikan-Nya, sehingga KTI studi literatur yang berjudul “ Studi Literatur
kompres hangat rebusan jahe terhadap penurunan nyeri pada pasien gout
arthritis” ini bisa terselesaikan dengan baik dan tepat waktu. KTI studi literatur ini
tidak akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis
mengucapkan terima kasih banyak kepada berbagai pihak yang telah membantu
penulis, diantaranya :
Palu
kasus ini.
vi
7. Bapak/Ibu dan Tenaga Kependidikan Program Studi Keperawatan Poso yang
8. Kedua Orang Tua saya Amin Said dan ibu saya Maemunah Kelung yang
Selalu mendukung dan memberikan nasihat agar saya selalu sabar dan ikhlas
10. Teman satu tempat tinggal selama studi pembelajaran berjalan sampai dengan
yang dimiliki penulis maka Proposal Studi Kasus ini masih jauh dari
kesempurnaan, maka dari itu, saran dan kritik yang bersifat membangun sangat
penelitian.
Moh.Firman
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL...........................................................................i
KATA PENGANTAR..........................................................................iv
DAFTAR ISI........................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah........................................................................ 4
C. Tujuan Penulisan.......................................................................... 4
D. Manfaat Penulisan........................................................................ 4
viii
8. Penatalaksanaan....................................................................13
B. Tinjauan Tentang Konsep Evidence Based Nursing (EBN)
1. Tinjauan Tentang Kompres Hangat Rebusan Jahe.............. 14
2. Tinjauan Tentang Nyeri .......................................................16
A. Metode Penelusuran....................................................................21
B. Alasan Pemilihan Jurnal.............................................................21
C. Subjek studi.................................................................................21
D. Fokus studi..................................................................................22
E. Etika penelitian...........................................................................22
BAB IV PEMBAHASAN
A. Analisis.......................................................................................25
B. Pembahasan................................................................................31
C. Hambatan....................................................................................34
A. Kesimpulan.................................................................................35
B. Saran...........................................................................................35
DAFTAR PUSTAKA
ix
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
hasil metabolis akhir dari purin yaitu salah satu komponen asam nukleat yang
urat dalam darah antara 0,5 –0,75 g/ml purin yang dikonsumsi (Jaliana, 2017).
gout didunia mengalami kenaikan dengan jumlah 1370 juta jiwa (33,3%).
sebesar 3,2% dan Amerika Serikat sebesar 3,9%. Di Korea prevalensi asam
urat meningkat dari 3,49% per 100 orang pada Tahun 2007 menjadi 7,58% per
lansia di Sulawesi Tengah sebanyak 7,72%. Menurut hasil data Rikesdas tahun
dokter meningkat seiring dengan bertambah nya umur, demikian juga yang
1
2
didiagnosis dokter atau gejala. Prevalensi tertinggi pada umur ≥75 tahun (33%
dan 54,8%). Prevalensi yang didiagnosis tenaga kesehatan lebih tinggi pada
dengan hasil rikesdas pada tahun 2013 justru pernyakit sendi cenderung
ginjal dan fraktur pada sendi. Sitokin, Kemokin, protease, dan oksidan yang
berperan pada proses inflamasi akut juga berperan pada proses inflamasi
dan erosi tulang. Peningkatan kadar asam urat dapat mengakibatkan gangguan
pada tubuh manusia seperti perasaan nyeri di daerah persendian dan sering
disertai timbulnya rasa nyeri yang teramat sangat bagi penderitanya. Penyebab
dalam darah. Gout Arthritis biasanya paling banyak terdapat pada sendi
jempol jari kaki, sendi pergelangan, sendi kaki, sendi lutut dan sendi siku yang
zat purin yang dapat membentuk kristal-kristal yang mengakibatkan nyeri, jika
sehari-hari. Muncul keluhan pada sendi dimulai dengan rasa kaku atau pegal
pada pagi hari kemudiaan timbul rasa nyeri pada sendi dimalam hari nyeri
pemberian obat sebagai penurun nyeri, tindakan non farmakologi yang dapat
digunakan sebagai penurun nyeri sendi karena kandungan gingerol dan rasa
(Heriana, A 2016).
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan Umum
masalah penelitian
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penulisan
1. Bagi Institusi
5
2. Bagi Peneliti
1. Definisi
dengan rasa nyeri karena adanya endapan kristal monosodium urat atau
asam urat yang terkumpul di dalam sendi sebagai akibat dari tingginya
2. Etiologi
/penimbunan kristal asam urat dalam sendi. Penimbunan asam urat sering
6
7
mielobrosis.
renal failure).
1) Luka ringan
2) Pembedahan
4) Kelelahan
3. Manifestasi Klinis
asam urat dalam traktus urinarius. Ada empat stadium penyakit gout yang
di kenali :
a. Hiperutisemia asimtomatik
c. Gout interkritikal
secara bertahap, di mana sendi kembali berfungsi dan tidak muncul gejala
lebih lama, lebih sering, dan menyerang beberapa sendi. Alhasil sendi
berulang adalah ibu jari kaki, sendi kaki belakang, pergelangan tanggan,
atasnya akan berwarnah merah atau keunguan, kencang dan licin, serta
terasa hangat dan nyeri jika digerakan, dan muncul benjolan pada sendi
(yang disebut tofus). Jika sudah agak lama (hari kelima), kulit diatasnya
Pengendapan kristal urat di dalam sendi dan tendon terus berlanjut dan
kristal dari kristal urat (tofi) diedapkan dibawah kulit disekitar sendi. Tofi
juga bisa berbentuk di dalam ginjal dan organ tubuh lainya, di bawah kulit
telinga atau di sekitar siku. Jika tidak di obati, tofi pada tangan dan kaki
Junaidi.I (2016).
10
4. Patofisiologi
Arthitis di tandai dengan inflamasi sendi yang sangat nyeri dan endapan
urat di sekitar sendi, sering di sertai dengan kadar asam urat yang sangat
tinggi di dalam darah. Senyawa urat berasal dari purin dalam makanan dan
ekstraselular lain, termaksut cairan synovial, dan juga pada plasma. Akan
tetapi cairan synovial merupakan pelarut yang buruk untuk urat dari pada
itu suhu yang lebih rendah mengurangi kelarutan asam urat. Kristal juga
5. Pathway
Asam urat dalam
Diet tinggi purin Peningkatan pemecahan
serum
sel
11
Penyakit ginjal
Asam uarat dalam Kemampuan sekresi (glomerulonetritis
serum meningkat asam urat dan gagal ginjal)
( hiperurisemia ) terganggu/menurun
Penumpukan
dan Penumpukan dan
Terbentuk
pengendapan pengendapan MSU
fagolisosom
MSU
Pembentukan
Pembentukan topus
Merusak selaput
batu ginjal protein kristal
asam urat
Respon inflamasi
meningkat
Proteinuria,hiperte
nsi ringan,urin Terjadi ikatan hydrogen
asam,pekat antara permukaan
kristal dgn memberan
lisosom
Resiko
ketidakseimbangan
volume cairan Membran lisosom
robek, terjadi pelepasan
enzym dan oksida
radikal ke sitoplasma
(synovial)
12
Peningkatan
kerusakan sendi
Nyeri akut Deformitas sendi
6. Komplikasi
akut dan kronis akibat gout arthritis. Batu ginjal terjadi sekitar 10-25%
pasien dengan gout primer. Kelarutan kristal asam urat meningkat pada
Sebaliknya, pada suasana urin yang asam, kristal asam urat akan
pembuangan asam urat akan bertambah buruk. Gangguan ginjal akut gout
biasanya sebagai hasil dari penghancuran yang berlebihan dari sel ganas
dkk,2012).
7. Pemeriksaan Penunjang
antara lain :
a. Kristal monosodium urat yang mirip jarum dalam cairan sinovial (yang
b. Hiperurisemia (kadar asam urat yang lebih dari 420 mmol kreatinin)
c. Kenaikan kadar asam urat dalam ureni 24 jam (biasanya lebih tinggi
d. Foto rontgen pada awalnya tampak normal, pada penyakit gou arthritis
arthritis
8. Penatalaksanaan
a. Penatalaksanaan medis
akut.
14
batu ginjal.
b. Penatalaksanaan keperawatan
kortes serebri menimbulkan persepsi nyeri dan reseptor otot sehingga nyeri
rasa nyeri akibat asam urat. Efek aktif jahe terdiri dari
(Herliana,2013).
pada sendi. Kompres dilakukan pada penderita asam urat karena dapat
atau kompresi dan nyeri pada sendi, melemaskan otot dan melenturkan
jaringan ikat. Selain itu menurut Rusnonto (2015), kompres hangat jahe
dirasakan.
2. Sebagai terapi alternative selain terapi
farmakologis.
Alat dan bahan 1. Washlap/ handuk
2. Wadah atau mangkok
3. Air 1 liter (1000 cc)
4. Jahe 3-5 rimpang (±100 gram)
5. Air hangat rebusan jahe dengan suhu 37oC-40oC
Persiapan Klien Responden diberi penjelasan dari inform consent
Prosedur 1. Cuci bersih 5 rimpang jahe (±100 gram)
2. Lalu iris tipis-tipis jahe yang sudah di cuci bersih
3. Setelah itu masukkan irisan jahe kedalam 1 liter
air (1000 cc)
4. Rebus irisan jahe sampai air mendidih
5. Tuang rebusan jahe kedalam wadah/ mangkok
6. Kemudian tunggu hingga suhu rebusan jahe
menjadi hangat tanpa campuran air dingin (400
cc)
7. Masukkan washlap atau handuk kecil kedalam
wadah/ mangkok rebusan jahe hangat
8. Peras washlap/ handuk kecil sampai lembab dan
kemudian tempelkan pada area yang nyeri hingga
ke hangatan washlap/ handuk kecil terasa
berkurang
9. Ulangi langkah tersebut ± 15-20 menit.
a. Pengertian Nyeri
Andarmoyo, 2013).
17
b. Penyebab nyeri
saraf reseptor nyeri. Penyebab nyeri secara fisik yaitu akibat trauma
c. Fisiologi Nyeri
adalah ujung syaraf bebas dalam kulit yang berespon hanya terhadap
bermielien dan ada juga yang tidak bermielien dari syaraf perifer
(Tamsuri, A, 2007)
d. Klasifikasi Nyeri
a) Nyeri akut
b) Nyeri kronik
1. Nyeri Nosiseptif
stimulus noxious.
2. Nyeri Neouropatik
maupun sentral.
stimulus kulit.
2. Visceral dalam
organ-organ internal.
3. Nyeri alih
4. Radiasi
sama dirasakan sangat berbeda oleh dua orang yang berbeda (Tamsuri,
skala nyeri (Smeltzer dan Bare, 2002). Skala nyeri tersebut adalah :
wjah yang tersenyum untuk ‘tidak ada nyeri’ sampai wajah yang
berlinang air mata untuk ‘nyeri paling buruk’. Kelebihan dari skala
wajah ini yaitu anak dapat menunjukkan sendiri rasa nyeri yang
20
numeral dari 0-10. Angka 0 berarti ‘no pain’ dan 10 berarti ‘severe
A. Metode Penelusuran
keperawatan pada pasien Gout Arthritis. Selain itu, jurnal ini merupakan
adalah non-farmakologi.
C. Subjek Studi
Urat
23
24
c. Lexy Oktora Wilda & Bentar Panorama (2020) “Kompres Hangat Jahe
e. Selawati, Lestari Eko Darwati & Santoso Tri Nugraha (2016) Kompres
Hangat Jahe Atau tanpa jahe Menurunkan Nyeri Sendi Lutut Lansia.
D. Fokus Studi
Fokus studi dalam penelitian studi lieratur ini yaitu mengidentifikasi hasil
E. Etika Penelitian
adalah :
yang berisi persetujuan atas rencana tindakan medis yang diajukan setelah
3. Confidentiality (kerahasiaan)
4. Prinsip Autonomi
berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri. Tidak ada paksaan
akan dilakukan.
5. Prinsip Beneficience
kesalahan atau kejahatan dan peningkatan kebaikan oleh diri dan orang
26
6. Non Maleficience
7. Prinsip Justice
bekerja untuk terapi yang benar sesuai hukum, standar praktik dan
tidak memilih pasien berdasarkan status sosial, RAS, suku dan agama
A. Analisis
28
29
Jahe Merah Hangat Jahe rancangan adalah Teknik orang responden mengalami
(Zingiber Merah one-group purposive penurunan skala nyeri
Officinale Terhadap pre–post tes sampling setelah dilakukan kompres
Roscoe) Terhadap Penurunan design yaitu dengan jumlah hangat jahe merah dari skala
Penurunan Skala Skala Nyeri penelitian yang sampel 20 nyeri sangat berat menjadi
Nyeri Artritis Artritis mencoba untuk responden,. nyeri berat 20% (4 orang),
Reumatoid Pada membuktikan nyeri berat menjadi nyeri
Lansia di UPT. pengaruh sedang 30% (6 orang), nyeri
Pelayanan Sosial tindakan pada sedang ke nyeri ringan 40%
Lanjut Usia dan satu kelompok (8 orang), dan nyeri ringan
Anak Balita subjek, 10% (2 orang) ke tidak ada
Wilayah Binjai kelompok nyeri.
dan Medan. subjek
diobservasi
sebelum
dilakukan
intervensi,
kemudian
diobservasi
kembali
setelah
dilakukan
intervensi
untuk
mengetahui
akibat dari
perlakuan.
30
3 Lexy Oktora Untuk Pre Sampel 1. Nyeri Pretest Hasil penelitian ini
Wilda & Bentar mengetahui eksperiment diambil menunjukkan bahwa dari 15
Panorama (2020) pengaruh dengan dengan teknik orang sebelum diberi
“Kompres Hangat kompres pendekatan Total kompres hangat jahe, yaitu
Jahe Terhadap hangat jahe One Group Sampling memiliki nyeri 5 dan setelah
Perubahan Nyeri terhadap PrePost Test sehingga diberikan kompres hangat
Pada Lansia perubahan Design yaitu diperoleh jahe mengalami perubahan
Dengan Artritis nyeri pada penelitian yang jumlah sampel nyeri menjadi 2. Hasil uji
Gout” lansia dengan menggunakan sebanyak 15 Paired Sample T-Test p-
artritis gout di mengukur responden. value = 0,000 ≤ α (0,05),
Prolanis dengan skala sehingga Ha diterima yang
Ngetos nyeri/skala berarti ada pengaruh
Wilayah Kerja angka. kompres hangat jahe
Puskesmas terhadap perubahan nyeri
Ngetos pada lansia dengan artritis
Kabupaten gout di Prolanis Ngetos
Nganjuk. Wilayah Kerja Puskesmas
Ngetos Kabupaten Nganjuk.
4 Rita Merliana, Untuk Eksperimen Teknik Data Demografi : Hasil penelitian ini
Novita Elisabeth mengetahui semu (quasi pengambilan 1. Usia menunjukkan bahwa hasil
Daeli & Morlina Perbedaan exsperiment sampel dengan 2. Jenis kelamin uji Mann-Whitney
Sitanggang Kompres Air design) dengan Total sampling 3. Kadar Asam Urat didapatkan nilai uji Z (-
(2019) Perbedaan Hangat Dan rancangan time dengan kriteria 4. Tingkat Nyeri 0,647) dan nilai p = 0,518
Kompres Air Jahe Merah series design. inklusi (Pretest) yang artinya tidak ada
Hangat Dan Jahe Terhadap Mann-whitney. sehingga di 5. Tingkat Nyeri perbedaan kompres air
Merah Terhadap Tingkat Nyeri peroleh jumal (Posttest) hangat dan kompres jahe
Tingkat Nyeri Gout Lansia sampel merah terhadap penurunan
Gout Lansia. sebanyak 42 tingkat nyeri gout pada
31
B. Pembahasan
gout (Noor, 2016). Peningkatan asam urat dalam darah merupakan salah satu
manifestasi klinik dari penyakit gout. Gout dapat menyerang siapa saja
gout pada masa menopouse (Mumpuni Y, 2016). Menurut Black dan Hawks
rasa nyeri.
penderitaan yang diakibatkan oleh persepsi jiwa yang nyata, ancaman, dan
pemahaman tentang nyeri lebih menitik beratkan bahwa nyeri adalah kejadian
fisik, yang tentu saja untuk penatalaksanaan nyeri menitik beratkan pada
adalah dengan Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS) seperti ibuprofen,
34
naproxen dan allopurinol. Upaya penunjang lain untuk mengatasi nyeri asam
fisiologis. Kompres hangat rebusan jahe bisa mengurangi nyeri karena jahe
memiliki kandungan senyawa gingerol dan shogoal yakni senyawa panas dan
pedas jahe yang memiliki sifat anti inflamasi non steroid dimana dapat
lebih efektif dan efisien serta di dapat hasil yang optimum dibandingkan
dengan teknik lainnya, selain itu juga pasien dapat mengerjakannya sendiri
tanpa bantuan oleh orang lain, selain obatobatan dan terapi untuk pertolongan
jahe untuk menurunkan nyeri sendi pada lansia yang menderita asam urat.
ringan sebanyak 13 responden. Hasil uji statistik Wilcoxon nilai sign (2-
peroleh rata-rata 3,60 dengan standar deviasi 940 sebelum dilakukan kompres
hangat jahe merah (pre-test) dan terjadi penurunan skala nyeri setelah
kompres hangat jahe merah yaitu 2,60 dengan standar deviasi 940.
Berdasarkan hasil perhitungan wilcoxon signed rank test, maka nilai Z -4.472
Disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara kompres hangat jahe
terhadap perubahan myeri pada lansia dengan artritis gout di Prolanis Ngetos
Sitanggang (2019) kedua intervensi kompres air hangat dan jahe merah dapat
mengurangi tingkat nyeri gout. Tidak ada perbedaan antara kompres jahe
merah dan kompres air hangat dengan pvalue= 0,518, namun nilai Mean rank
terapi kompres jahe merah = (20,50), kompres air hangat = (22,50), yang
artinya kompres jahe merah lebih efektif dalam mengurangi tingkat nyeri
intervensi kompres jahe merah pada pasien dengan gangguan nyeri sendi.
paired t-test didapatkan hasil t hitung 15,916 > t tabel 2,085 dengan nilai p
value =0,000 yang berarti ada pengaruh pemberian kompres hangat rebusan
jahe terhadap tingkat nyeri sendi lutut pada lansia di Desa Bulugede
terhadap tingkat nyeri sub akut dan kronis pada lanjut usiadengan
osteoarthtritis lutut dengan hasil adanya perbedaan skala nyeri yang signifikan
C. Hambatan
Hambatan yang dialami oleh peneliti dalam menyusun studi literatur ini
yaitu sulitnya proses pencarian jurnal yang berhubungan dengan judul studi
kurang memadai juga menjadi hambatan dalam penyusunan studi literatur ini.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
besar responden mengalami nyeri sendi ringan. Ada pengaruh sebelum dan
B. Saran
peneliti mengkaji lebih dalam tentang faktor yang bisa diubah menyebabkan
nyeri sendi pada lansia penderita asam urat. Responden yang diberikan
kelompok pembanding.
38
39
DAFTAR PUSTAKA
Black, M. J., & Hawks H.J., (2015). Keperawatan Medikal Bedah: Manajemen
Klinis Untuk Hasil yang diharapkan Edisi 8-Buku 1. Jakarta: CV Pentasda
Media Edukasi
Heriana, Arif. (2016) Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Seri 1. Jakarta : Penebar
Swadaya
Junaidi, I. (2016). Rematik dan Asam Urat. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.
Khoiroh Umah & Ursula Fitria Anggreini. (2018) Kompres Hangat Rebusan Jahe
Berpengaruh Pada Nyeri Sendi Lansia Penderita Asam Urat. Journals of
Ners Community. Vol:09,No.02,Hal.161-167
Kowalak, Welsh & Mayer. (2013). Buku Ajar Patofisiologi. Jakarta : EGC.
Lexy Oktora Wilda & Bentar Panorama. (2020).Kompres Hangat Jahe Terhadap
Perubahan Nyeri Pada Lansia Dengan Artritis Gout. Journals of Ners
Community. Vol.11, No.01,Hal. 28 – 34
Mumpuni, Yekti & Wulandari, Ari (2016). Cara Jitu Mengatasi Asam Urat.
Yogyakarta: Rapha Publishing.
40
41
Nahariani, Lismawati & Wibowo (2015). Hubungan antara aktivitas fisik dengan
intensitas nyeri sendi pada lansia di panti Werdha , Volume 2, No 2.
Publikasi tanggal 4 September 2013.
Potter & Perry. 2016. Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep,Proses dan
Praktik Edisi 4. Jakarta: EGC
Priscilia LeMone, dkk. (2015). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta.
EGC
Purnamasari, Siti D, & Anita Dyah L. (2015) Kompres Air Rendaman Jahe Dapat
Menurunkan Nyeri Pada Lansia Dengan Asam Urat di Desa Cengkalsewu
Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan
Masyarakat,Vol.1No.4
Rita Merliana, Novita Elisabeth Daeli & Morlina Sitanggang. (2019). Perbedaan
Kompres Air Hangat Dan Jahe Merah Terhadap Tingkat Nyeri Gout
Lansia. JKSP Vol.2,No.2,31 Agustus 2019 ISSN 2615-6571
Savitri, Astrid. (2016). Tanaman Ajaib Basmi Penyakit Dengan TOGA (Tanaman
Obat Keluarga). Depok: Bibit Publisher
Selawati, Lestari Eko Darwati & Santoso Tri Nugraha. (2016). Kompres Hangat
Jahe Atau tanpa jahe Menurunkan Nyeri Sendi Lutut Lansia. Jurnal Ilmiah
42
Sunarti & Alhuda (2018). Pengaruh Kompres Hangat Jahe Merah (Zingiber
Officinale Roscoe) Terhadap Penurunan Skala Nyeri Artritis Reumatoid
Pada Lansia di UPT. Pelayanan Sosial Lanjut Usia dan Anak Balita
Wilayah Binjai dan Medan. Jurnal Keperawatan Priority,Vol.1,No.1, Januari
2018, ISSN 2614-4719