Anda di halaman 1dari 4

Natal Rivaldo Parsaoran Sianturi

1906366066

Manusia merupakan makhluk sosial, artinya, manusia tidak dapat hidup sendiri dan
membutuhkan orang lain dalam menjalani hidupnya dan cenderung hidup berkelompok.
Kelompok-kelompok tersebut dapat diidetifikasikan dari segi kedekatannya dengan
subjek. Kelompok-kelompok terdekat yang dimaksud yaitu; keluarga, kelompok
pertemanan, dan kelompok sosial (Meliono, 2017: 137-139).

1. Keluarga
Keluarga adalah unit terkecil dalam suatu masyarakat. Menurut Conrad Phillip
Kottak (2015) keluarga dibagi menjadi dua, yaitu; nuclear dan extended
families. Keluarga nuklir/inti (nuclear families) adalah bentuk keluarga yang
anggotanya terdiri dari ayah, ibu dan anak sementara keluarga besar (extended
families) adalah bentuk keluarga yang anggotanya tidak hanya ayah, ibu dan
anak tetapi juga terdapat kakek, nenek, paman, dan anggota keluarga lainnya.
2. Kelompok pertemanan
Pertemanan sebenarnya telah terkonstruksi secara budaya (Kottak, 2015: 206).
Pertemanan dapat terjadi sebab adanya pilihan (memilih untuk berteman).
Kelompok pertemanan memiliki dampak positif dan negative.
Dampak positifnya: - Membentuk sebuah kerjasama
- Melatih sikap kepemimpinan dalam kelompok
- Dapat menjadi wadah untuk mengembangkan potensi
diri
- Mendorong kebebasan individu untuk mengekspresikan
diri
Dampak negatif: - Memiliki kecenderungan untuk tertutup bagi outgroup-
nya
- Tidak mempedulikan orang lain
- Dapat menimbulkan pertentangan
3. Kelompok Sosial (social group)
Kelompok sosial adalah dua orang atau lebih yang mengidentifikasi dan
berinteraksi satu sama lain (Macionis, 2017: 188). Kelompok sosial terbagi
menjadi dua, yaitu kelompok sosial primer dan sekunder. Kelompok sosial
primer adalah kelompok sosial kecil yang hubungan anggotanya personal dan
tahan lama (contoh: keluarga) sedangkan kelompok sosial sekunder adalah
Natal Rivaldo Parsaoran Sianturi
1906366066

kelompok sosial besar yang impersonal dan anggotanya memiliki tujuan yang
sama (contoh: Ikatan Dokter Indonesia, dsb).

DAFTAR PUSTAKA
Buku
Badruzaman, Abad. Dari Teologi Menuju Aksi Membela yang Lemah, Menggempur
Kesenjangan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.
Jayaputra, Achmadi., et al. Masalah Sosial di Indonesia. Jakarta: Pusat Penelitian dan
Pengembangan Kesejahteraan Sosial Badan Pendidikan dan Penelitian
Kesejahteraan Sosial Departemen Sosial RI, 2006.
Jonson, Doyle Paul. Classical and Modern Sociology Theories, atau Teori Sosiologi
Klasik dan Modern, terj. Robert M. Z. Lawang, Jakarta: PT Gramedia, 1986.
Mitchel, David. Pengendalian Tanpa Birokrasi. Jakarta: PT. Pustaka Binaman
Pressindo, 1984.
Soemardjan, Selo. Menuju Tata Indonesia Baru. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama,
2000.
Suhardono, Edy., et al. Masyarakat dan Negara Surabaya. Surabaya: Airlangga
University Press, 1997.
Tangdilintin, P., et al. Masalah-Masalah Sosial. Jakarta: Universitas Terbuka, 2014.

Jurnal
Armi, A. “Dampak Sosial Ekonomi Kebijakan Relokasi Pasar (Studi Kasus Relokasi
Pasar Dinoyo Malang).” Jurnal Administrasi Publik, 2016, vol. 4(10).
http://administrasipublik.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jap/article/view/1325
(akses 16 Oktober 2019).
Tamtiari, W. “Dampak sosial migrasi tenaga kerja ke Malaysia.” Populasi, 1999, vol.
10(02). https://journal.ugm.ac.id/populasi/article/view/12483 (akses 16 Oktober
2016).

Skripsi
Harsanto, Fransiskus Hendy Tri. “KENYAH DI DESA BUDAYA PAMPANG: Studi
Kasus Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Tahun 1972 – 2015.” Skripsi
Sarjana Fakultas Sastra Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, 2006.
https://repository.usd.ac.id/31939/2/144314008_full.pdf (akses 12 Oktober
2019).
Saputri, Rezki Krisdayanti. “Analisis Komponen Daya Tarik Produk Wisata Pulau
Beras Basah Kota Bontang, Kalimantan Timur.” Skripsi Sarjana Fakultas Ilmu
Natal Rivaldo Parsaoran Sianturi
1906366066

Budaya Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, 2006.


http://etd.repository.ugm.ac.id/ (akses 12 Oktober 2019).
Sukmawijaya, Fernanda Andharesta. “Analisis Yang Mempengaruhi Kemiskinan di
Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2011—2015.” Skripsi Sarjana Fakultas
Ekonomi Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, 2018.
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/7463/Analisis%20Yang
%20Mempengaruhi%20Kemiskinan.pdf?sequence=2&isAllowed=y (akses 12
Oktober 2019).

Pustaka Laman
Kepala Bappenas, “Dampak Ekonomi dan Skema Pembiayaan Pemindahan Ibu Kota
Negara.”https://www.bappenas.go.id/files/diskusi-ikn-2/Paparan%20Menteri
%20PPN%20-%20Dampak%20Ekonomi%20dan%20Skema%20Pembiayaan
%20IKN_edit%20IKN%205.pdf (akses 14 September 2019)

Kottak, C. P. (2015). Cultural Antropology : Appreciating Cultural Diversity (16th ed.).


2 Penn Plaza, New York, United States of America: McGraw-Hill Education.

Macionis, J. J. (2017). Sociology: Global Edition (16 ed.). england: Pearson Education
Limited.
Natal Rivaldo Parsaoran Sianturi
1906366066

Strathern, M. (2014, June). Kinship as a Relation. L'Homme, 43-61. Retrieved November 01,
2019, from https://www.jstor.org/stable/24698781Subdirektorat

TIM REVISI. (2017). BAHAN AJAR MPKTA . Depok, Jawa Barat, Indonesia:
PPKPT Universitas Indonesia. Subdirektorat Statistik Demografi. “Kewarganegaraan,
Suku Bangsa, Agama, dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia.”

https://www.bps.go.id/publication/download.html?
nrbvfeve=NTVlY2EzOGI3ZmUwODMwODM0NjA1YjM1&xzmn=aHR0cHM
6Ly93d3cuYnBzLmdvLmlkL3B1YmxpY2F0aW9uLzIwMTIvMDUvMjMvNT
VlY2EzOGI3ZmUwODMwODM0NjA1YjM1L2tld2FyZ2FuZWdhcmFhbi1zd
Wt1LWJhbmdzYS1hZ2FtYS1kYW4tYmFoYXNhLXNlaGFyaS1oYXJpLXBlb
mR1ZHVrLWluZG9uZXNpYS5odG1s&twoadfnoarfeauf=MjAyMC0wMi0yO
CAwODoyNDoxMQ%3D%3D (Diakses tanggal 27 Februari 2020)

Anda mungkin juga menyukai