Anda di halaman 1dari 1

SIK konvensional mengalami modifikasi menjadi SIK dengan viskositas tinggi yang

dirancang sebagai alternatif tumpatan amalgam untuk restorasi preventif gigi posterior. Bahan ini
berguna untuk tehnik Atraumatic restorative Treatment (ART). SIK dengan viskositas tinggi
telah banyak beredar dipasaran, antara lain adalah Fuji IX dan Ketac Molar. Dengan
kemampuannya melepaskan fluor, dan aplikasinya yang mudah, SIK menjadi bahan restorasi
pilihan untuk merawat gigi anak, perawatan karies dini dan penderita dengan insidens karies
tinggi. Dalam literatur dikatakan bahwa proses mineralisasi masih terus berlanjut sampai kandungan
unsur fluor sekitar 2-3 tahun setelah gigi erupsi, sebagai proses maturasi email.
GIC dengan viskositas tinggi awal 1990-an dikembangkan untuk digunakan dengan perawatan
restoratif atraumatik di beberapa negara berkembang. Dalam beberapa penyelidikan dilaporkan baik
ketahanan abrasi dan kekuatan lentur GIC viskositas tinggi lebih tinggi daripada ionomer konvensional
dan semen kaca. Lo et al, menemukan tingkat keberhasilan 24 bulan perawatan restoratif
atraumatik pada gigi sulung yang direstorasi dengan GIC yang sangat kental (Fuji IX, A3, GC,
Jepang) masing-masing adalah 92 dan 75% untuk restorasi kelas I dan kelas II. Hickel dan
Manhart melaporkan tingkat keberhasilan GIC dengan viskositas tinggi adalah 94% selama satu
tahun dan 72% selama dua tahun. Frankenberger dkk. merekomendasikan penggunaan GIC
dengan viskositas tinggi untuk restorasi kelas I dan kelas II pada molar primer.

1. Yuliarti, R., Suwelo, I., Soemartono, S. Kandungan Unsur Fluor Pada Email Gigi Tetap Muda
Dengan Tumpatan Semen Ionomer Kaca Viskositas Tinggi. Indonesian Journal of Dentistry 2008;
15 (2):163-168
2. Yilmaz, Y., Eyuboglu, O., Kocogullari, ME., Belduz, N. A One-Year Clinical Evaluation of a High-
Viscosity Glass Ionomer Cement in Primary Molars. 2The Journal of Contemporary Dental
Practice 2006;7(1)

Anda mungkin juga menyukai