Anda di halaman 1dari 3

Identitas Buku

Judul : Ketika Ibu Melupakanku


Penulis : Dian Purnomo & DY Suharya
Penerbit : Gramedia
Tahun Terbit : November 2014
Tebal : 196 halaman

Tujuan Pengarang

Mengajak kepada pembaca untuk lebih peduli lagi dengan Alzheimer dan memberikan
semangat kepada mereka yang sedang mendampingi penderita Alzheimer. Love your parent
before they forget you. Senantiasa bersabar & pengertian menghadapi mereka. Karena
mirisnya, banyak kasus lansia yang hilang. Last but not least, "kita tak bisa memilih orang
tua, bagaimanapun kondisi mereka, merekalah semesta kita saat kecil".

Rangkuman Isi Buku

Buku ini berdasarkan pengalaman pribadi sang penulis terhadap ibunya yang divonis
terkena Alzheimer. DY, ia merasa aneh dengan sifat-sifat aneh yang dimiliki ibunya seperti
sering meributkan hal sepele, merasa minder dan lain sebagainya.
Hari-hari dirumah DY terhiasi oleh pertengkaran demi pertengkaran, bukan pertengkaran
fisik yang terjadi disini namun pertengkaran hati antara suami istri. Menghadapi perilaku
sang ibu sehari-hari yang tak masuk akal, membuat emosi, dan kerap membuat frustasi,
menjadikan rumah kehilangan kehangatannya. Sampai-sampai DY pernah menyarankan ayah
dan ibunya bercerai karena terlalu sering bertengkar, namun usulan itu ditolak oleh kedua
belah pihak. Lelah dengan semua itu, DY lalu memutuskan untuk meninggalkan rumah,
“melarikan diri” dengan kuliah dan bekerja di luar negeri. Saat itupun DY belum menyadari
bahwa keanehan-keanehan ini merupakan gejala awal dari penyakit Alzheimer yang diderita
ibunya. Ke empat kakaknya memilih jalan dengan menikah secepat mungkin untuk dapat
terbebas dari keadaan rumah yang dinilai bukan tempat yang tepat untuk istilah ‘pulang’.
Setelah sang Ibu positif terkena gejala penyakit Demensia Alzheimer. Lambat laun,
penyakit Alzheimer membuat ibunya lupa kepada suami dan anak-anaknya. Penyakit ini
pulalah yang membawa keharmonisan keluarga DY untuk menjaga sang ibu, yang
sebelumnya tidak ada. DY dan keluargapun akhirnya merawat sang ibu dengan penuh kasih
sayang.
Kekesalan DY kepada ibunya ternyata karena ketidaktahuannya terhadap penyakit
Alzheimer. Alzheimer sering ditemukan pada orang tua berusia 65 tahun ke atas. Penyakit ini
mematikan sel saraf di otak sehingga penyandangnya mengalami kepikunan dan seringkali
tak ingat pada orang-orang di sekitar.
Pengalaman menyakitkan itu membawa hikmah yang begitu besar dalam kehidupan
keluarga DY. Rasa sesal akan kesalahpahaman tehadap sang ibu, janganlah orang lain turut
merasakannya. Sang Ibu yang DY cintai pun tetap saja tidak bisa sembuh juga akan penyakit
ini namun DY tetap bersemangat merawat sang ibu untuk memulihkan dari penyakit yang
telah menyakiti psikis ibunya.

Adapun 10 gejala umum penyakit Alzheimer :


1. Gangguan daya ingat
2. Sulit fokus
3. Sulit melakukan kegiatan yang familiar
4. Disorientasi
5. Kesulitan memahami visuospasial
6. Gangguan berkomunikasi
7. Menaruh barang tidak pada tempatnya
8. Salah membuat keputusan
9. Menarik diri dari pergaulan
10. Perubahan perilaku dan kepribadian

Keunggulan Buku

dapat membuat pembaca ikut merasaka kepedulian kepada DY dalam merawat Ibunya yg
menderita Alzheimer mengenalkan kepada pembaca apa itu Alzheimer, bagaimana
merawatnya dsb membuat Anak untuk lebih sayang lagi kepada Ibunya dapat menarik
pembaca untuk larut masuk ke dalam cerita dan membuat haru serta tangis cover &
sinopsisnya yang menarik, cetakan kertasnyapun sangat bagus.

Kelemahan Buku
Belum bisa dapat dirasakan oleh semua umur, karena unsur dalam buku ini lebih condong
untuk para lansia dan orang tua. Serta bahasanya yang sulit dimengerti membuat pembaca
kebingungan dalam membacanya. Dan terlalu banyak bahasa ilmiah yang jarang ditemukan.

Saran Pengajian Buku

Buku ini sangat bagus untuk anda yang ingin mengetahui apa itu penyakit Alzheimer.
Dan cocok sekali dibaca untuk Orang tua khusunya yang sudah lanjut usia agar mengetahui
bahwa dirinya mengidap penyakit itukah atau tidak.

Anda mungkin juga menyukai