Makalah Bocil
Makalah Bocil
KEPENDUDUKAN
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 9
ANISAH SALSABILA
i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-
natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu
berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah sebagai tugas EKOLOGI
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak
terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta
saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang
lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon
maaf yang sebesar-besarnya.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………..i
DAFTAR ISI…………..…………………………………………………………..ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan……………………………………………………..………..…………………..8
ii
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
Dengan jumlah penduduk yang sangat tinggi tersebut akan melahirkan beragam
masalah dalam kehidupan. Masalah utama yang dihadapi di bidang kependudukan di
Indonesia adalah masih tingginya pertumbuhan penduduk dan kurang seimbangnya
penyebaran dan struktur umur penduduk. Program kependudukan dan keluarga berencana
bertujuan turut serta menciptakan kesejahteraan ekonomi dan sosial bagi seluruh masyarakat
melalui usaha-usaha perencanaan dan pengendalian penduduk. Dengan demikian diharapkan
tercapai keseimbangan yang baik antara jumlah dan kecepatan pertambahan penduduk
dengan perkembangan produksi dan jasa.
1
2. Menjelaskan distribusi penduduk
3. Menjelaskan Komposisi Penduduk
1.3 Tujuan
1. Memahami pengertian tentang pertumbuhan penduduk
2. Memahami mengenai distrubusi penduduk
3. Memahami mengenai komposisi penduduk
2
BAB II
PEMBAHASAN
Penduduk adalah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di
Indonesia (UUD 1945 Pasal 26 ayat 2). Kependudukan adalah hal ihwal yang berkaitan dengan
jumlah, struktur, umur, jenis kelamin, agama, kelahiran, perkawinan, kehamilan, kematian,
persebaran, mobilitas dan kualitas serta ketahanannya yang menyangkut politik, ekonomi, sosial,
dan budaya. Pengelolaan kependudukan dan pembangunan keluarga adalah upaya terencana
untuk mengarahkan perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga untuk
mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan mengembangkan
1. Dr. Kartomo
Beliau mengungkapkan pengertian tentang penduduk adalah sejumlah orang yang mendiami
suatu daerah tertentu. Apabila di daerah didiami oleh banyak orang dan menetap di sana, maka
itu bisa diartikan sebagai penduduk terlepas warga negara atau pun bukan.
2. P.N.H Simanjuntak
P.N.H Simanjuntak mengatakan jika penduduk itu orang yang bertempat tinggal atau pun yang
sedang berdomisili di suatu negara
Pengertian lengkap penduduk dan warga negara menurut para ahli tersebut bisa disimpulkan
bahwa penduduk merupakan orang yang menempati di suatu negara tertentu.
3
2.3 Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Penduduk
1. Kelahiran
Kelahiran dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor pendukung, Antara lain menikah di usia muda
dan tidak melaksanan program keluarga berencana yang mengakibatkan meningkatnya angka
kelaharian. Kedua yang menghambat kelahiran itu kerena memakai program keluarga berencana.
2. Kematian
Kematian juga bisa di pengaruhi beberapa faktor yakni pendukung dan penghambat,Pendukung,
faktor pendukung yang mengakibatkan angka kematian antara lain , tidak menjaga kesehatan,
kurang sarana kesehatan di wiliyah tersebut seperti Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, Apotik,
kemiskinan yang berlebihan yang mengakibatkan kurangnya asupan gizi,wilayah perperangan,
bencana alam, pola makan tidak teratur dan wabah penyakit.
Penghambat, Dan Faktor Yang menghambat kematian antara lain yaitu menjaga kesehatan, pola
makan yang teratus, makan yang bergizi, sedikitnya angka kemiskinan, sarana kesehatan yang
Penduduk yang pergi dapat saja orang di suatu wilayah datang ke wilayah lain yang bertujuan
untuk menetap, belajar, atau bekerja, dalam jumlah yang banyak, seperti menjadi TKI, hal ini
dapat mengakibatkan menurunnya jumlah penduduk.
Pertumbuhan penduduk alami ialah pertumbuhan penduduk yang didapat dari selisih jumlah
kelahiran dengan jumlah kematian.
T = L – M
Keterangan
4
L = jumlah kelahiran per tahun
Pertumbuhan penduduk migrasi yaitu pertumbuhan penduduk yang didapat dari selisih jumlah
migrasi masuk (imigrasi) dan jumlah migrasi keluar (emigrasi).
T=I–E
Keterangan
Pertumbuhan penduduk total ialah pertumbuhan penduduk yang dihitung dari selisih jumlah
kelahiran dengan jumlah kematian ditambah dengan selisih jumlah imigrasi dengan jumlah
emigrasi.
T = (L – M) + ( I – E)
Keterangan:
I = Jumlah imigran (penduduk yang masuk ke suatu negara/wilayah untuk menetap) per tahun
5
Persebaran atau distribusi penduduk adalah bentuk penyebaran penduduk di suatu wilayah atau
negara, apakah penduduk tersebut tersebar merata atau tidak. Kepadatan penduduk erat
kaitannya dengan kemampuan wilayah dalam mendukung kehidupan penduduknya. Daya
dukung lingkungan dari berbagai daerah di Indonesia tidak sama. Daya dukung lingkungan pulau
Jawa lebih tinggi dibandingkan dengan pulau-pulau lain, sehingga setiap satuan luas di Pulau
Jawa dapat mendukung kehidupan yang lebih tinggi dibandingkan dengan, misalnya di
Kalimantan, Papua, Sulawesi, dan Sumatra.
Kemampuan suatu wilayah dalam mendukung kehidupan itu ada batasnya. Apabila kemampuan
wilayah dalam mendukung lingkungan terlampau, dapat berakibat pada terjadinya
tekanan=tekanan penduduk.
Persebaran atau distribusi penduduk adalah bentuk penyebaran penduduk di suatuwilayah atau
negara, apakah penduduk tersebut tersebar merata atau tidak. Kepadatan penduduk adalah angka
yang menunjukkan jumlah rata-ratap penduduk pada setiap Km2 pada suatu wilayah negara.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penyebaran dan kepadatan penduduk tiap-tiap daerah atau
negara sebagai berikut:
1. Faktor Fisiografis
2. Faktor Biologis
3. Faktor Kebudayaan dan Teknologi
6
1. Aspek Biologis
Aspek biologis merupakan pengelompokan penduduk berdasarkan ciri dari fisik penduduk yang
meliputi usia dan jenis kelamin. Kali ciri dari jenis kelamin berarti Laki-laki dan Perempuan,
sedangkan dari usia dijelaskan dalam kelompok-kelompok usia:
2. Aspek Sosial
Aspek sosial sendiri biasanya dibedakan berdasarkan status perkawinan dan pendidikan.
Contohnya untuk tingkat pendidikan dikelompokan menjadi SD,SMP,SMA dan Perguruan
Tinggi yang digunakan dalam menentukan tingkat pendidikan.
3. Aspek Ekonomi
Untuk aspek ekonomi biasanya berhubungan dengan yang namanya uang seperti jenis pekerjaan
dan pendapatan.
Contoh : Pengelompokan dalam pekerjaan seperti PNS, Swasta, TNI, POLRI, Guru, Pedagang
dan lain sebagainya.
4. Aspek Geografis
Kalo hal ini kalian sudah pasti tahu yaitu dilihat dari lokasi tempat tinggal. Contohnya seperti
tempat tinggal penduduk di desa dan di kotA
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan