Dosen Pengampu :
Muhammad Ridwan Fauzi, S.Hum.,M.Pd
Disusun Oleh :
SUCI SUKMAWATI
SEMESTER II
( منsiapa).
Dipakai guna menanyakan yang berakal, misal :
( ماapakah).
Dipakai guna menanyakan yang tidak berakal, misal :
Apakah ini? = ؟ ما هذا
Biasanya diperbanyak akhiran ذاmenjadi ماذا, misal :
Apakah yang sudah terjadi? = ماذا الذى حدث؟
( متىkapan).
Dipakai guna menanyakan mengenai waktu, misal :
Kapan kau berangkat? = متى تسافر؟
1
( اينdimana).
Dipakai guna menanyakan mengenai tempat, misal :
( كيفbagaimana).
Dipakai guna menanyakan keadaan, misal :
Bagaimana suasana cuaca? = كيف احوال الطقص
( كمberapa).
Dipakai guna menanyakan jumlah/bilangan, misal :
Berapa harga mobil itu? = كم ثمن السيارة؟
Adakalanya kata tanya كم idahului oleh kata depan (huruf jarr) ب
ِ ,
sampai-sampai menjadi كم (artinya tetap/berapa), misal :
Berapa kaubeli buku ini? = بكم اشتريت هذا الكتاب؟
( اىyang mana).
Dipakai guna menanyakan satu dari dua atau banyak, misal :
Buah-buahan yang mana yang kausuka? = اى فاكهة تحب؟
Ganda : هذان
ِ
Contoh kalimat : Ini 2 guru (pria)-> هذان مدرسان
2
2. Isim Isyarah khusus mudzakar : (ITU)
Tunggal : َذلك
Ganda : ذانك
Jamak : اؤلئك
Ganda : هاتان
ِ
Contoh kalimat : ini 2 guru (wanita) -> هتان مدرستان
Jamak : ه ُؤاَل ء
Ganda : ك
َ ِتان
Contoh kalimat : tersebut 2 guru (wanita) -> تانك مدرستان
Jamak : َأُولَئِك
BAB II
3
PENUTUP
A. Kesimpulan
Isim isyarah sebagai kata tunjuk dalam bahasa arab. Bagi semua
pemula khusus usahakan pahami dengan baik pemakaian isim isyarah
tersebut. Karena kata tunjuk ini lumayan sering dikhususkan dalam kaidah
berbahasa arab. Dan khusus latihan dapat variasikan dengan menunjukan lain
apa saja, sekaligus menggandakan kosa kata.
Semua isim istifham ialah mabni (artinya tidak berubah-ubah bunyi
huruf akhirnya) kecuali اىhuruf ini merasakan perubahan menurut
keterangan dari perubahan jabatannya di dalam kalimat.
4
DAFTAR PUSTAKA