Nama : Zulfikar Muhammad

NIM : 041728092

Tugas 2

1. Di era digital saat ini, interaksi sosial mengalami perubahan signifikan terutama dalam
mengatasi masalah ruang dan waktu. Berikan pandangan Anda mengenai tantangan-
tantangan apa saja yang dihadapi dalam proses interaksi sosial di era digital?
2. Isu gender kerap menjadi problematis di masyarakat kita yang diantaranya karena
kuatnya pengaruh budaya patriarki. Bagaimana Anda memandang persoalan ini, apa
sesungguhnya yang membedakan gender dan seksualitas. Bagaimanakah peran
perempuan dan laki-laki di ruang domestik maupun publik?

Jawab :

1. Menurut saya tantangan-tantangan yang dihadapi dalam proses interaksi sosial di era
digital adalah ketergantungan kita terhadap alat komunikasi. Pada era digital seperti
sekarang ini manusia tidak perlu lagi untuk bertatap muka dengan orang lain dalam
berinteraksi. Berbagai macam alat komunikasi seperti surat, telepon genggam, dan
internet memungkinkan kita untuk saling berinteraksi tanpa dibatasi oleh ruang dan
waktu. Waktu untuk berkumpul bersama dalam rapat dan musyawarah langsung
digantikan dengan rapat di media social. Selain ketergantungan pada alat komunikasi
tantangan selanjutnya adalah mengurangi kesalahpahaman dalam berinteraksi. Tidak ada
tatap muka dengan orang lain dapat menyebabkan kesalahpahaman informasi bertambah.

2. Gender dapat didefinisikan sebagai keadaan dimana individu yang lahir secara biologis
sebagai laki-laki dan perempuan yang kemudian memperoleh pencirian sosial sebagai
laki-laki dan perempuan melalui atribut-atribut maskulinitas dan feminitas yang sering
didukung oleh nilai-nilai atau sistem dan simbol di masyarakat yang bersangkutan.
Sedangkan seksualitas adalah pembagian dua jenis kelamin manusia yang ditentukan
secara biologis yang melekat pada jenis kelamin tertentu.

Untuk saat ini peran perempuan dan laki-laki sudah cukup setara baik di ruang domestic
maupun ruang publik. Di ruang domestic tidak hanya perempuan yang ditugaskan untuk
mengasuh anak, mengurus rumah tangga. Para laki-laki juga banyak yang berbagi tugas
dengan sang istri demi terciptanya kehidupan rumah tangga yang lebih harmonis dan
tolong-menolong. Di ruang public, saat ini banyak perempuan karir yang menduduki
jabatan tinggi seperti ketua DPR, menteri, direktur perusahaan bahkan sampai ke bidang
pekerjaan fisik seperti ojek online.