Anda di halaman 1dari 45

PERHITUNGAN KEBUTUHAN ENERGI

DAN ZAT GIZI


• Perhitungan kebutuhan energy adalah
perhitungan jumlah energy yang dibutuhkan
seseorang untuk berbagai kegiatan selama 24
jam untuk mencapai derajat kesehatan yang
optimal.
• Ada beberapa cara untuk menetapkan
perkiraan kebutuhan energy seseorang dan
cara yang dipilih disesuaikan dengan
kebutuhan klien berdasarkan penyakit yang
diderita.
• Hal penting yang perlu dilakukan adalah
memonitor dan mengevaluasi apakah
konsumsinya sudah seimbang atau belum.
Angka kecukupan
gizi tahun 2012
Kecukupan vitamin yang dianjurkan
untuk orang indonesia
2012
Kecukupan Mineral Dan Elektrolit Yang
dianjurkan untuk Orang Indonesia 2012
PERHITUNGAN GIZI
INDIVIDU
CARA MENENTUKAN AMB

1. Menggunakan Rumus Harris Benedict

Laki-laki = 66 + (13,7 X BB) + (5 X TB) – (6,8 X U)


Perempuan = 655 + (9,6 X BB) + (1,8 X TB) – (4,7 X U)
Keterangan : BB = Berat Badan dalam kg
TB = Tinggi Badan dalam cm
U = Umur dalam tahun.
2. Cara Cepat
a. Laki-laki = 1 kkal X kg BB X 24 jam
Perempuan = 0,95 kkal X kg BB X 24 jam
b. Laki-laki = 30 kkal X kg BB
Perempuan = 25 kkal X kg BB
3. Cara FAO/WHO/UNU

Kelompok Umur Laki-laki Perempuan

0–3 60,9 BB – 54 61,0 BB – 51


3 – 10 22,7 BB + 495 22,5 BB + 499
10 – 18 17,5 BB + 651 12,2 BB + 746
18 – 30 15,3 BB + 679 14,7 BB + 496
30 – 60 11,6 BB + 879 8,7 BB + 829
 60 13,5 BB + 487 10,5 BB + 596

Sumber : FAO/WHO/UNU
• Cara Menentukan Kebutuhan Energi Untuk Aktivitas Fisik

Aktivitas Laki-laki Perempuan

Sangat ringan *) 1,30 1,30


Ringan **) 1,56 1,55
Sedang **) 1,76 1,70
Berat **) 2,10 2,00

Sumber : *) Mahan, L.K. dan M.T. Arlin, 2000, Krause’s Food,


Nutrition & Diet Therapy
**) Muhilal, Fasli Jalal dan Hardinsyah, 1998, Angka
Kecukupan Gizi yang Dianjurkan, Widya Karya
Pangan dan Gizi VI.
• SDA dari intake makanan adalah
pengeluaran energy dari efek makanan,
yaitu 10% dari total energy makanan.

Kebutuhan energy total = BMR +


Tingkat aktivitas + SDA
Contoh Kasus
Seorang perempuan berumur 30 tahun dengan berat badan
52 kg dan tinggi badan 158 cm dengan aktivitas ringan.
Hitung kebutuhan zat gizinya.
1. Kebutuhan AMB/ BMR
a. Harris Benedict
= 655 + (9,6) X 52) + (1,8 X 158) – (4,7 X 30)
= 1297,6 kkal (dibulatkan 1298 kkal)
b. Rumus Cepat 1
= 0,95 kkal X 52 X 24
= 1185,8 kkal (dibulatkan 1186 kkal)
c. Rumus Cepat 2
= 25 kkal X 52
= 1300 kkal
d. Rumus FAO/WHO/UNU
= 14,7 X 52 + 496 kkal
= 1260,4 kkal (dibulatkan 1260 kkal)
2. Kebutuhan Energi Dengan Aktivitas Fisik
= 1,55 X 1300 kkal = 2015 kkal.
 Jadi kebutuhan energi perempuan tersebut
adalah 2015 kkal.
 Kebutuhan protein 10 – 15 % dari total energi
= 201,5 – 302,25 kkal atau 50,37 – 75,56 gram.
 Kebutuhan Lemak 10 – 25 % dari total energi
= 201,5 – 503,75 kkal atau 22,39 – 55,97 gram.
 Karbohidrat 60 – 75 % dari total energi
= 1209 – 1511,25 kkal atau 302,25 – 377,81 gram.
• Perhitungan kebutuhan protein
Berdasarkan proporsi energy dari protein yaitu
diperkirakan sekitar 10-15% dari total energy.
Adapun berdasarkan per kg BB ideal per hari
dapat dilihat sebagai berikut :
– Tingkat kecukupan yang dianjurkan = 0,8
gr/kg BBI/hari
– Keadaan stress ringan = 1-1,2 gr/kg BBI/hari
– Keadaan stress sedang = 1,5-1,75 gr/kg
BBI/hari
– Keadaan stress berat = 1,5-2,0 gr/kg
BBI/hari
– Gagal ginjal akut = 0,7-1,2gr/kg BBI/hari
– Gagal ginjal akut dengan dialysis = 1,5-
2,0 gr/kg BBI/hari
– Gagal ginjal kronis dengan hemodialisis
= 1-1,44 gr/kg BBI/hari
– Gagal ginjal kronis dengan peritoneal
dialysis = 1,1-1,4 gr/kg BBI/hari
– Penyakit hati dengan ensefalopati = 0,6-0,7
gr/kg BBI/hari
– Hepatitis = 1,0-1,5 gr/kg BBI/hari
– Stroke = 1-1,25 gr/kg BBI/hari
– Sakit kritis = 1,5-2 gr/kg BBI/hari (termasuk
luka bakar,sepsis, dan cedera kepala )
– Penyakit paru = 1,2 – 1,5 gr/kg BBI/hari
• Perhitungan kebutuhan lemak
Berdasarkan proporsi energy dari lemak
yaitu diperkirakan sekitar 20-25%
Dari total energy dengan rasio lemak tidak
jenuh : lemak jenuh = 2:1. Adapun dalam
keadaan tertentu seperti kadar trigliserida >
40 mg/dl, pemberian lemak sangat minimal.
Sementara itu keadaan penyakit paru
obstruktif, pemberian lemak mencapai 30-
40% dari total energi.
• Perhitungan kebutuhan karbohidrat
perhitungan kebutuhan karbohidrat
didasarkan kepada sisa dari total energy
setelah dikurangi energy dari protein dan
lemak diperkirakan berkisar 55-65% dari
total energy. Khusus untuk penyakit paru
obstruksi kronis dan penyakit paru yang
disertai dengan sesak maka pemberian
karbohidrat < 55%.
• Perhitungan kebutuhan vitamin dan mineral
perhitungan kebutuhan vitamin dan mineral
didasarkan kepada angka kecukupan gizi
yang dianjurkan namun untuk kondisi
tertentu vitamin dan mineral diberikan
dalam jumlah yang lebih tinggi atau lebih
rendah dibandingkan angka kecukupan gizi
yang dianjurkan.
• Perhitungan kebutuhan cairan
seorang dewasa biasanya membutuhkan
cairan antara 1,5-2 liter per hari.adapun
berdasarkan berat badan yaitu sebagai
berikut :

– Dewasa muda = 35-45ml/kg BB yang


diinginkan per hari
– Manula = 25-30 ml/kg BB yang
diinginkan per hari, pada kondisi penyakit
tertentu yang membutuhkan pembatasan
cairan maka perhitungan cairan
berdasarkan perhitungan
balance(keseimbangan) cairan yaitu
sebagai berikut.
– Balance cairan = asupan(intake) –
keluaran (output).
– Asupan cairan = jumlah urine +
insensible water loss (500ml).
• Kebutuhan vitamin dan mineral dapat
diambil dari Angka Kecukupan Gizi
yang Dianjurkan (AKG), karena
sebagian besar vitamin dan mineral
rusak selama penyimpanan dan
pengolahan makanan, maka sebaiknya
kebutuhan ditetapkan lebih besar
daripada AKG
Faktor Berat Badan
• Rumus Brocca
Berat Badan Ideal (BBI) = (Tinggi Badan (cm) – 100)
– 10%
Kelonggaran BBI adalah  10 %.
Contoh :
Seseorang mempunyai tinggi badan 160 cm dengan
kerangka badan besar mempunyai berat badan
ideal :
(160 – 100) – 10% (+ 10%) = (54 + 5,4) kg = 59,4 kg
Bila kerangka badannya kecil, berat badan idealnya
adalah :
(160 – 100) – 10% ( - 10%) = (54 – 5,4) kg = 48,6 kg
• Indeks Massa Tubuh (IMT)

Berat Badan (kg)


IMT = -------------------------------
Tinggi Badan (m)²
Kategori Batas Ambang IMT
Kategori Batas Ambang

Kekurangan berat badan tingkat berat < 17,0


Kurus
Kekurangan berat badan tingkat ringan 17,0 – 18,5

Normal 18,5 – 25,0

Kelebihan berat badan tingkat ringan > 25,0


Gemuk
Kelebihan berat badan tingkat berat > 27,0

Sumber : 13 Pesan Dasar Gizi Seimbang, 1994


• Contoh Kasus
 Seorang laki-laki yang mempunyai berat badan 45 kg
dengan tinggi badan 165 cm, mempunyai IMT : 45/ 1,65 ² =
16,5. Orang ini mengalami kekurangan berat badan tingkat
berat. Bila IMT yang diinginkan adalah 19,0 maka berat
badan idealnya adalah 1,65 ² X 19,0 = 51,7 kg atau
dibulatkan menjadi 52 kg.
• Perhitungan Kebutuhan Energinya adalah :

 AMB = 1 kkal X 52 X 24 = 1248 kkal


 AMB + Aktivitas fisik = 1,65 X 1248 kkal = 2059,20 kkal
 Tambahan untuk menaikkan berat badan = 500,00 kkal
---------- +
Total kebutuhan energinya = 2559,20 kkal
Kebutuhan Energi BUMIL

• Menentukan Specifik Dynamic Aktion (SDA) atau FIT (Food


Induced Thermogenesis)
• SDA : 10 % (BEE + Faktor Aktivitas)

• Menentukan Jumlah Total Kebutuhan Energi /Total Energy


Expenditure (TEE)

• TEE : BEE + FA + FIT


• Menambah Energi untuk Kehamilan (300 kkal/hr)
• Kebutuhan BUMIL = TEE + 300 kkal/hr
PERHITUNGAN GIZI UNTUK
ANAK
Dietary Recommenden Intake (DRI)

• Untuk Orang Sehat


– Kategori bayi dan anak

0-3 bulan EER = (89 x BB(kg) – 100) + 175


4-6 bulan EER = (89 x BB(kg) – 100) + 56
7-12 bulan EER = (89 x BB(kg) – 100) + 22
13-35 bulan EER = (89 x BB(kg) – 100) + 20
LAKI-LAKI

3-8 tahun EER=88,5-(61,9 x usia(th))+(PA x(26,7 x BB(kg)) + 903 x TB (m))


+ 20
9-18 tahun EER=88,5-(61,9 x usia(th))+(PA x(26,7 x BB(kg)) + 903 x TB (m))
+ 25
>19th EER=662-(9,53 x usia(th))+(PA x(15,91 x BB(kg)) + 539,6 x TB
(m)) + 20
PEREMPUAN

3-8 tahun EER=135,3-(30,8 x usia(th))+(PA x(10,0 x BB(kg)) + 934 x TB (m))


+ 20
9-18 tahun EER=135,3-(30,8 x usia(th))+(PA x(10,0 x BB(kg)) + 934 x TB (m))
+ 25
>19 tahun EER=354-(6,91 x usia(th))+(PA x(9,36 x BB(kg)) + 726 x TB (m)) +
20
PA (Physical Activity)

PA (Physical Activity)
1. Tirah Baring(Sedentary) :1,00
2. Aktivitas rendah(low active) :1,12
3. Aktivitas sedang(active) :1,24
4. Aktivitas Berat(very active) :1,45
• Asupan energi bisa dihitung berdasarkan
berat badan bayi :
Berat Jumlah Energi
Badan
0 – 10 kg 100 kkal/kgBB

11 – 20 kg 1000 kkal + (50 kkal/kgBB diatas 10 kg)

> 20 kg 1500 kkal + (20 kkal/kgBB diatas 20 kg)


Kecukupan Energi Sehari Untuk
Bayi dan Anak Menurut Umur
Golongan Umur (Tahun) Kecukupan Energi
(KKAL/KGBB/HR)
0–1 110 – 120
1–3 100
4–6 90
Laki –laki Perempuan
7–9 80 – 90 60 – 80
10 – 14 50 – 70 40 – 55
14 – 18 40 – 50 40
Kecukupan Protein Sehari Untuk
Bayi dan Anak Menurut Umur

Golongan Umur (Tahun) Kecukupan Protein


(G/KG BB/ Hr)
0–1 2,5
1–3 2
4–6 1,8
7–9 1,5
10 – 18 1 – 1,5
Rata-rata kebutuhan cairan
Usia Berat (kg) Cairan (cc/kg)

3 hari 3,0 80 – 100


10 hari 3,2 125 – 145
3 bulan 5,4 140 – 160
6 bulan 7,3 130 – 155
9 bulan 8,6 125 – 150
12 bulan 9,5 120 – 135
MATUR SUWUN

Anda mungkin juga menyukai