Anda di halaman 1dari 3

OUTLINE

SAKTI ABI MAYU


JUDUL : MODEL STRUKTURAL PERAN LEMBAGA PADA SUBSISTEM
AGRIBISNIS HILIR DI KABUPATEN NUNUKAN
1.1 Latar Belakang
Peran lembaga pada subsistem agribisnis hilir sangat penting mulai
dari kegiatan pengolahan komoditas primer dan sampai pada pemasaran
komoditas serta komoditas primer/produk olahan. Kegiatan tersebut melibatkan
lembaga-lembaga terkait yang dapat meningkatkan kualitas nilai dan ekonomi
dengan menggunakan pola pemilahan, pengemasan, pengolahan, distribusi
dan pemasaran. Tetapi peran lembaga dalam subsistem tersebut khususnya di
Kabupaten Nunukan saat ini tidak berjalan optimal. Lemahnya koordinasi antar
lembaga terkait mengakibatkan permasalahan-permasalahan yang dirasakan
oleh petani kelapa sawit yang ada di wilayah tersebut sangat kompleks mulai
dari harga tandan buah sawit (TBS) ,
Rumusan Masalah
1. Lembaga apa saja yang berperan dalam subsistem hilir agribisnis
komoditi kelapa sawit di kabupaten Nunukan.?
2. Bagaimana model struktural peran lembaga subsistem hilir agribisnis
kelapa sawit di kabupaten Nunukan ?
Tujuan Penelitian
Berikut tujuan dari penelitian yang diinginkan adalah :
1. untuk mengidentifikasi lembaga apa saja yang berperan terhadap
subsistem hilir agribisnis komoditi kelapa sawit di kabupaten
Nunukan.
2. Agar mengetahui model struktural dalam peran lembaga subsistem
argibisnis hilir kelapa sawit di kabupaten Nunukan.
Manfaat Penelitian
1. Bagi mahasiswa
a. Menerapkan ilmu yang diperoleh selama masa perkuliahan pada
kegiatan yang nyata, dengan demikian akan mengetahui
perbandingan antara pengetahuan di bangku kuliah dengan
kenyataan yang ada di lapangan.
2. Bagi Perguruan Tinggi
Manfaat yang didapatkan oleh perguruan tinggi adalah
sebagai berikut :
a. Mendapat literatur tambahan dari hasil penelitian yang berhasil
diselesaikan oleh penulis sehingga bermanfaat untuk menambah
literatur penelitian di Universitas.
3. Bagi Pemerintahan
a. Sebagai bahan pertimbangan dalam membuat kebijakan
dibidang pertanian khususnya kelapa sawit.

METODOLOGI PENELITIAN

1.1 Lokasi dan Waktu

Lokasi penelitian ini dilaksanakan di wilayah Provinsi kalimantan utara


tepatnya di Kabupaten nunukan. Dengan waktu penyusunan proposal hingga
skripsi bukan 3 Maret 2019 sampai dengan 3 November 2019.

1.2 Metode penentuan sampel

Berdasarkan uraian diatas maka penulis memilih teknik Purposive


Sampling yang menetapkan sampel dari adanya pertimbangan yang berfokus
pada tujuan tertentu yang harus dipenuhi oleh sampel-sampel yang digunakan
dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel yaitu lembaga-
lembaga yang memliki peran pada subsistem agribisnis hilir.

1.3 Jenis dan sumber data


Adapun jenis dan sumber data yang dipakai dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut
1.3.1 Jenis Data
Dalam penelitian kali ini penulis menggunakan jenis data kualitatif.

3.3.2 Sumber Data

1. Sumber data primer,


2. Sumber data skunder,

Metode Pengumpulan Data

Lokasi penelitian ini dilakukan di Kabupaten nunukan Provinsi


kalimantan utara. Tahapan-tahapan pengumpulan data dalam penelitian ini
adalah sebagai
berikut :
- Penetapan Elemen dan Sub-Elemen
- Penyusunan Kuesioner
- Wawancara

KERANGKA PEMIKIRAN
SUBSISTEM HILIR AGRIBISNIS
KELAPA SAWIT

KELEMBAGAAN/LEMBAGA

IDENTIFIKASI LEMBAGA ANALISIS MODEL STRUKTURAL PERAN


YANG BERPERAN ISM LEMBAGA

REKOMENDASI

Gambar 2.6. Skema Kerangka Pikir Penelitian

Anda mungkin juga menyukai