DISUSUN OLEH:
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN
2018
[ANALISIS EFE & IFE PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TBK. ] 2018
Opportunities (Peluang)
| MANAJEMEN STRATEJIK 1
[ANALISIS EFE & IFE PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TBK. ] 2018
0,032 3 0,096
lingkungan.
Threats (Ancaman)
| MANAJEMEN STRATEJIK 2
[ANALISIS EFE & IFE PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TBK. ] 2018
0,028 2 0,056
Pemerintah
7) Keadaan politik suatu negara yang
dapat mempengaruhi pengadaan 0,032 3 0,096
rute penerbangan.
Lingkungan
10) Kabut asap yang terjadi di daerah 0,032 4 0,128
Sumatera.
| MANAJEMEN STRATEJIK 3
[ANALISIS EFE & IFE PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TBK. ] 2018
Evaluasi Faktor Eksternal (EFE) adalah suatu faktor yang terkait terhadap
Threats (T) dan Opportunities (O) yang menyatakan fakta-fakta dari kasus yang
dihadapi perusahaan. Pada kolom “Bobot” memberikan penjelasan seberapa
pentingnya faktor-faktor tersebut bagi perusahaan, pada kolom “Bobot” tersebut
diberi skala berupa 0,0 (tidak penting) sampai dengan 1,0 (sangat penting) di ukur
dan di urutkan sesuai skala yang tertinggi hingga terendah pada suatu faktor
eksternal perusahaan.
Kolom terakhir “Skor Bobot” merupakan hasil kali dari bobot dengan
rating yang berarti seberapa penting faktor tersebut dikalikan dengan seberapa
besar respon yang telah dilakukan perusahaan Garuda Indonesia yakni sebesar
3,020 yang berarti perusahaan sudah memiliki respon yang berarti (diatas rata-
rata) baik dalam memnfaatkan peluang maupun menghindari ancaman eksternal
yang ada pada perusahaan.
| MANAJEMEN STRATEJIK 4
[ANALISIS EFE & IFE PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TBK. ] 2018
Strength (Kekuatan)
1) Struktur Organisasi :
Memiliki struktur organisasi yang 0,040 4 0,16
terstruktur dan jelas.
2) Strategi :
Melakukan strategi jangka pendek 0,036 4 0,144
“Quick Wins” dan jangka panjang
“Quantum Leap”.
3) Bidang Usaha :
Management Memiliki bidang usaha yang
beragam dapat menunjang 0,032 4 0,128
kebutuhan dan pelayanan yang
diberikan oleh perusahaan.
4) Layanan :
Layanan “Immigration on Board”
yang dapat memberikan 0,028 3 0,084
kemudahan bagi penumpang untuk
menyelesaikan proses imigrasi di
dalam pesawat.
5) Segmentasi :
Melakukan segmentasi bagi 0,032 4 0,128
kalangan menengah ke atas.
6) Jumlah Penumpang :
Memiliki penumpang baik 0,036 4 0,144
domestik maupun internasional.
Marketing
7) Pangsa Pasar :
Memiliki permintaan yang luas 0,036 3 0,108
terhadap jasa penerbangan.
8) Kualitas Pelayanan :
Mengutamakan pelayanan yang 0,040 4 0,160
prima untuk kepuasan pelanggan.
| MANAJEMEN STRATEJIK 5
[ANALISIS EFE & IFE PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TBK. ] 2018
9) Brand :
Sertifikasi pelayanan jasa
penerbangan bintang 5 dari 0,032 4 0,128
Skytrax serta bergabungnya
perusahaan dengan aliansi
penerbangan Skyteam.
10) Rute Penerbangan :
Keberagaman rute penerbangan 0,036 4 0,144
yang disediakan agar menjangkau
lebih banyak penumpang.
11) Promosi :
Iklan di media-media publikasi dan 0,028 3 0,084
pemberian berbagai macam promo.
12) Pemasukan :
Jumlah pemasukkan yang besar
dan sebanding dengan pengeluaran 0,032 4 0,0128
dapat menjadi indikasi kuatnya
perusahaan.
13) Leverage :
Menunjukan kemampuan
Financial keuangan perusahaan yang stabil, 0,028 3 0,084
GIAA mendapatkan predikat
obligor dibanding perusahaan
pesaing.
15) Fasilitas :
Fasilitas yang memadai akan
menjadi modal besar dalam 0,036 4 0,144
meningkatkan kualitas serta
kuantitas pelayanan maskapai.
Production /
Operations 16) Armada :
Dengan kualitas dan kuantitas
armada yang baik akan 0,024 4 0,096
memperkuat kemampuan untuk
memberikan pelayanan yang
terbaik bagi penumpang.
| MANAJEMEN STRATEJIK 6
[ANALISIS EFE & IFE PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TBK. ] 2018
17) Teknologi :
Menerapkan berbagai aplikasi
berbasis teknologi informasi
untuk meningkatkan daya saing
Research & (e-Procurement, e-Auction, e- 0,028 3 0,084
Development Ticketing, serta e-business).
Menerapkan teknologi terhadap
sistem operasional (citra satelit,
penginderaan jauh, dan fasilitas
teknologi lainnya).
18) Feedback :
Menyediakan layanan customer
service berupa kritik dan saran dari 0,032 4 0,128
Management pelanggan untuk memperbaiki
Information kesalahan.
System 19) Transparansi :
Menyedikan laporan kegiatan 0,028 3 0,084
perusahaan terhadap pihak-pihak
yang terkait
20) Labor :
Memiliki tata nilai Labor yang
disebut sebagai FLY-HI (eFficient
& effective; Loyalty; customer 0,040 4 0,160
centricitY; Honesty & openness
dan Integrity) yang menjadi acuan
Human Resources dalam pelayanan prima.
Weakness (Kelemahan)
1) Otomatisasi :
Terlalu bergantung pada sistem
otomatisasi, seperti terganggunya 0,024 2 0,048
pada sistem check in.
Management
2) Struktur Organiasi :
Pada perusahaan terdapat enam 0,036 2 0,072
dewan direksi yang membuat
inefisiensi dalam perusahaan.
| MANAJEMEN STRATEJIK 7
[ANALISIS EFE & IFE PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TBK. ] 2018
3) Price :
Range harga jasa penerbangan 0,028 1 0,028
Marketing
berada di rata-rata menengah
keatas.
4) Defisit :
Terjadi defisit terhadap kas
operasional akibat penambahan 0,032 2 0,064
armada baru sehingga membuat
kesulitan untuk membayar
Financial kewajiban.
5) Hutang :
Jumlah hutang yang terlalu banyak
dan tidak sebanding dengan 0,040 1 0,040
pelunasan yang berdampak pada
pembagian dividen.
6) Biaya Operasional :
Beban operasional perusahaan 0,040 1 0,040
yang mahal berdampak pada tarif
penerbangan yang meningkat.
7) Teknis :
Adanya faktor teknis dan flight
operations seperti keterbatasan 0,032 2 0,064
Production /
jumlah cockpit dan cabin crew
Operations
sehingga menyebabkan keter-
lambatan penerbangan.
8) Fasilitas :
Landasan pacu yang tidak
memadai terhadap kebutuhan 0,032 2 0,064
penerbangan mengakibatkan pem-
borosan biaya bahan bakar.
9) Quality of Work Life :
Kualitas kerja karyawan terjadi
penurunan akibat perjanjian kerja 0,024 2 0,048
yang dilanggar berdasarkan
perjanjian serikat kerja.
Human Resources
10) Profesional Resources
Tenaga kerja pada bagian
maintenance yang tersedia tidak 0,028 2 0,056
sebanding dengan pekerjaan yang
harus dilakukan.
| MANAJEMEN STRATEJIK 8
[ANALISIS EFE & IFE PT. GARUDA INDONESIA (PERSERO) TBK. ] 2018
| MANAJEMEN STRATEJIK 9