Anda di halaman 1dari 10

TUGAS AKHIR

MANAJEMEN STRATEGI

ANALISIS STRATEGI MANAJEMEN PADA

PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, Tbk.

NAMA : SANDRA PUTRI KURNIAWATI


NIM : 120810301118

PROGRM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS JEMBER
2015

1
DAFTAR ISI

COVER .............................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii
DAFTAR ISI...................................................................................................... iii

BAB I. LATAR BELAKANG ....................................................................... 1


BAB II . PROFILPERUSAHAAN ................................................................. 2
2.1 Sejarah Perusahaan .................................................................. 3
2.2 Struktur Organisasi Perusahaan ............................................. 5
2.3 BisnisPerusahaan, diberikan gambar tentang barang atau jasa
perusahaan ................................................................................. 9
2.4 dan lain-lain ............................................................................... 12
BAB III. ANALISIS MANAJEMEN STRATEGI PERUSAHAAN ............ 13
3.1 Analisis Faktor Lingkungan Internal Perusahaan ................ 13
3.2 Analisis Faktor Lingkungan Eksternal ................................... 14
3.3 Analisis SWOT .......................................................................... 20
3.4 Analisis Keunggulan Bersaiang (Competitive Advantage) ... 22
3.5 Komentar pribadi atas strategi yang fit bagi perusahaan..... 23

BAB IV. KESIMPULAN .................................................................................. 26


DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 27

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya
penyusunan tugas akhir Manajemen Strategi yang menganalisis strategi perusahaan yang
berfokus pada PT. Indofood Sukses Makmur,Tbk. dengan lancar dan selesai tepat pada
waktunya. Tugas akhir ini merupakan tugas dari mata kuliah Manajemen Strategi yang
disusun dari data-data yang diperoleh dari berbagai literatur.
Tugas akhir ini dapat penulis selesaikan karena mendapat bantuan dan dorongan dari
berbagai pihak, maka tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang
telah membantu dalam menyelesaikan tugas akhir ini:
1. Yth. Dr. Muhammad Miqdad, SE,MM,Ak Dosen pengampu mata kuliah
Manajemen Strategi
2. Ytk. Orang tua penulis
3. Ytc. Teman-teman Jurusan Akuntansi angkatan 2012
4. Ytc. Almamater Universitas Jember
Penulis menyadari bahwa sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan dan
kekurangan termasuk dalam pembuatan tugas akhir ini. Oleh karena itu, penulis sangat
mengaharapkan kritikan dan saran dari para pembaca yang bersifat konstruktif demi
perbaikan isi makalah ini.

.
Jember, 8 Desember 2015
Penulis

iii
BAB I. LATAR BELAKANG

Industri pangan di Indonesia dari tahun ke tahun semakin berperan penting dalam
pembangunan industri nasional, sekaligus dalam perekonomian keseluruhan sehingga dunia
usaha baik produksi maupun jasa selalu dihadapkan dengan persaingan. Untuk mengatasi
persaingan, setiap perusahaan memilik strategi masing-masing untuk menyampaikan hasil
produksinya dengan cepat, tepat, cermat, hemat dan memuaskan ke tangan konsumen.

PT. Indofood Sukses Makmur Tbk, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
industri makanan dan olahan, perusahaan tersebut merupakan perusahaan besar yang
mempunyai pangsa pasar yang cukup luas baik di dalam maupun di luar negeri. Sejarah PT.
Indofood Sukses Makmur Tbk sendiri dimulai pada tanggal 14 Agustus 1990 dengan
didirikannya PT. Panganjaya Intikusuma, yang kemudian hari mendirikan Indoofod Frito Lay
Corporation, sebuah usaha kerjasama dengan Seven Up Netherland B.V dan kemudian pada
tanggal 5 Februari 1994 mengganti nama menjadi PT. Indofood Sukses Makmur Tbk (ISM).

Secara kuantitas, produk Indofood dari tahun ke tahun mengalami kenaikan dengan
tren yang positif. Strategi utama yang dilakukan oleh Indofood dalam memasarkan
produknya adalah Concentric Diversfication Strategi. Strategi ini dilakukan dengan
menambah produk yang baru tetapi masih saling berhubungan. Strategi menghadapi
persaingan, Indofood akan menerapkan strategi Mastering The Present, Pre-empting the
Future. Strategi ini antara lain fokus kepada organic growth, memanfaatkan competitive
advantage melalui scale, scope, span, dan speed. Selain itu akan menjalankan program cost
efficiency and cost cutting. Di samping itu tetap melanjutkan segmentasi para konsumennya
dengan memperkenalkan produk-produk dengan higher price and higher margin. Selain itu
dilakukan diversifikasi harga dengan merubah bentuk dan rasanya.

Selain itu Indofood juga menerapkan strategi Penetrasi Pasar, yaitu berusaha untuk
meningkatkan pangsa pasar. Dalam strategi Indofood telah memperbanyak tenaga penjual,
menambah biaya advertising (melalui iklan di Televisi, majalah, dan surat kabar),
menawarkan promosi penjualan ekstensif, dan meningkatkan publikasi.

Berdasarkan penjelasan diatas penulis mencoba menganalisis strategi yang bisa


diterapkan di PT. Indofood Sukses Makmur Tbk dengan mengacu pada beberapa analisis
yakni analisis internal, lingkungan eksternal, SWOT, dan keunggulan bersaing.

1
BAB II. PROFIL PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan


PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. (IDX: INDF) merupakan produsen berbagai jenis
makanan dan minuman yang bermarkas di Jakarta, Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada
tanggal 14 Agustus 1990 oleh Sudono Salim dengan nama PT. Panganjaya Intikusuma dan
memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1990. Kantor pusat INDF berlokasi di
Sudirman Plaza, Indofood Tower, Lantai 27, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76 – 78, Jakarta.
Sedangkan pabrik dan perkebunan INDF dan anak usaha berlokasi di berbagai tempat di
pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Malaysia. Perusahaan ini mengekspor
bahan makanannya hingga Australia, Asia, dan Eropa. PT. Panganjaya Intikusuma pada
tanggal 5 Februari 1994 menjadi Indofood Sukses Makmur. Induk usaha dari Indofood
Sukses Makmur Tbk adalah CAB Holding Limited (miliki 50,07% saham INDF), Seychelles,
sedangkan induk usaha terakhir dari Indofood Sukses Makmur Tbk adalah First Pacific
Company Limited (FP), Hong Kong. Saat ini, Perusahaan memiliki anak usaha yang juga
tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), antara lain: Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
(ICBP) dan Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP).
Pada tahun 1994, INDF memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk
melakukan Penawaran Umum Perdana Saham INDF (IPO) kepada masyarakat sebanyak
21.000.000 dengan nilai nominal Rp1.000,- per saham dengan harga penawaran Rp6.200,-
per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal
14 Juli 1994.

Sejarah Pencatatan Saham

Jenis Pecatatan Saham Tgl Pencatatan

Saham Perdana @ Rp6.200,- 21.000.000 14-Jul-1994

Pencatatan Saham Pendiri (Company Listing) 742.000.000 14-Jul-1994

Pemecahan Saham (Stock Split) 763.000.000 12-Ags-1996

2
Penawaran Terbatas (Right Issue I ) 305.200.000 24-Apr-1997

Pemecahan Saham (Stock Split) 7.324..800.000 29-Sep-2000

Konversi ESOP I, II & III (2002 s/d 2004) 288.189.000

Pembelian Kembali Saham (Buy Back) -663.762.500 28-Okt-2008

Riwayat Perseroan

Tahun Riwayat
1990 Didirikan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma.
- Membentuk perusahaan patungan 51:49 dengan Seven-Up
Netherlands B.V., perusahaan afiliasi PepsiCo Inc. untuk
memasuki industri makanan ringan.
1994 - Mengganti nama menjadi PT Indofood Sukses Makmur.
- Mencatatkan saham di BEI.
1995 - Mengakuisisi pabrik penggilingan gandum Bogasari.
1997 - Mengakuisisi 80% saham grup perusahaan yang bergerak di
bidang perkebunan, agribisnis dan distribusi.
2004 - Mengakuisisi 60% saham perusahaan kemasan karton.
2005 - Membentuk perusahaan patungan dengan Nestlé SA untuk
memasarkan produk-produk kuliner.
- Mengakuisisi perusahaan perkebunan di Kalimantan Barat.
- Mengakuisisi Convertible Bonds yang diterbitkan oleh
perusahaan perkapalan, PT Pelayaran Tahta Bahtera, setara
dengan 90,9% kepemilikan saham.
2006 - Mengakuisisi 55,0% saham perusahaan perkapalan, Pacsari Pte.
Ltd. (”Pacsari”).
- Mengakuisisi beberapa perusahaan perkebunan di Kalimantan
Barat.
2007 - Mencatatkan saham Grup Agribisnis di SGX dan menempatkan
saham baru.

3
- Menambah sebesar 35% kepemilikan saham di Pacsari, menjadi
90% kepemilikan.
- Mengakuisisi 60% kepemilikan saham di perusahaan perkebunan
yang dimiliki oleh Rascal Holding Limited.
- Partisipasi dalam pengeluaran saham baru PT Mitra Inti Sejati
Plantation dan memiliki 70% kepemilikan.
- Mengakuisisi 64,4% kepemilikan saham Lonsum.
2008 - Partisipasi dalam penerbitan saham baru PT Lajuperdana Indah,
dengan kepemilikan sebesar 60%.
- Mengakuisisi 100% saham Drayton Pte. Ltd., yang memiliki
secara efektif 68,57% saham di PT Indolakto (“Indolakto”),
sebuah perusahaan dairy terkemuka.
- Mengakuisisi seluruh kepemilikan beberapa perusahaan
perkebunan yang memiliki fasilitas bulking.
2009 - Restrukturisasi internal Grup CBP dimulai dengan pembentukan
ICBP dan pemekaran kegiatan usaha mi instan dan bumbu, yang
diikuti dengan penggabungan usaha seluruh anak perusahaan di
Grup CBP yang seluruh sahamnya dimiliki oleh Perseroan, ke
dalam ICBP.
2010 - Menyelesaikan restrukturisasi internal Grup CBP melalui
pengalihan kepemilikan saham anak perusahaan di Grup CBP
dengan jumlah kepemilikan kurang dari 100% ke ICBP.
- Mencatatkan saham ICBP di BEI.
- Meningkatkan kepemilikan saham di Pascari sebesar 10% menjadi
100% kepemilikan.
2011 - Mencatatkan saham SIMP, anak perusahaan langsung dan tidak
langsung Perseroan, di BEI.
2012 - ICBP mendirikan dua perusahaan patungan dengan Asahi Group
Holdings Southeast Asia Pte. Ltd. (“Asahi”) untuk memasuki
pasar minuman non-alkohol di Indonesia.
2013 - Grup Agribisnis, melalui anak perusahaannya SIMP dan Lonsum,
mengakuisisi 79,7% saham di PT Mentari Pertiwi Makmur
(“MPM”), dimana memiliki anak perusahaan yang bergerak di

4
bidang usaha penanaman hutan industri dan agro forestry.
- Grup Agribisnis mengakuisisi 50% saham Companhia Mineira de
Açúcar e Álcool Participações, perusahaan gula di Brasil.
- ICBP, melalui anak perusahaan patungannya dengan Asahi,
mengakuisisi PT Prima Cahaya Indobeverages, exclusive bottler
untuk produk-produk PepsiCo.
- Grup Agribisnis dan First Pacific Company Limited membentuk
perusahaan patungan 30:70 untuk melakukan investasi atas 34%
kepemilikan saham Roxas Holdings Inc., perusahaan gula
terintegrasi yang terbesar di Filipina.
- Mengakuisisi 82,88% saham CMFC, sebuah perusahaan
pemrosesan sayuran terintegrasi di Tiongkok, yang sahamnya
tercatat di SGX.

2.2. Struktur Organisasi Perusahaan

5
6
Struktur organisasi perusahaan PT.Indofood Sukses Makmur Tbk diatas masuk kedalam jenis
departementalisasi fungsional. Struktur organisasi PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
merupakan suatu garis lurus dari atas ke bawah atau sebaliknya. Dalam pengelolaan kegiatan
perusahaan dilaksanakan oleh dewan direksi. Dewan direksi dipimpin oleh seorang direktur
utama dengan dibantu tiga orang wakil direktur, serta enam direktur. Fungsi dari direktur
utama adalah sebagai pimpinan umum dalam mengelola perusahaan, memegang kekuasaan
secara penuh dan bertanggung jawab terhadap pengembangan perusahaan secara keseluruhan,
menentukan kebijakan yang dilaksanakan perusahaan, melakukan penjadwalan seluruh
kegiatan perusahaan. Struktur organisasi yang ada telah berjalan dengan baik, dilengkapi
dengan uraian tugas yang jelas, didalamnya telah tercermin adanya pendelegasian wewenang
serta tanggung jawab yang jelas pula, serta tergambar adanya pemisahan fungsi yang
memungkinkan bekerjanya sistem pengendalian intern dan pengawasan.

Job Description

1. RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham)


RUPS berada paling atas pada struktur organisasi perusahaan, biasanya diadakan setiap
satu tahun sekali. Didalam rapat tersebut dewan direksi berkewajiban memberikan laporan
perihal jalannya perusahaan mulai dari tata usaha keuangan dari tahun buku yang lalu yang
harus ditentukan dan disetujui.
2. Dewan Komisaris

Tugas utama dewan direksi adalah mengawasi direksi dalam menjalankan kegiatan dan
mengelola perusahaan. Sesuai dengan peraturan yang berlaku, dewan direksi memiliki
sepuluh anggota dewan direksi yang terdiri dari satu orang sebagai komisaris utama, enam
anggota komisaris yang terdiri dari satu orang sebagai komisaris utama, enam anggota
komisaris dan tiga anggota komisaris independent yang tidak terafiliasi dengan direksi dan
dewan komisaris atau pemegang saham pengendali.

3. Dewan Direksi

Dewan direksi terdiri dari satu orang direktur utama, tiga orang wakil direktur utama dan
enam orang direktur. Tugas utama dari direksi adalah menentukan usaha sebagai pimpinan
umum dalam mengelola perusahaan, memegang kekuasaan secara penuh dan bertanggung
jawab terhadap pengembangan perusahaan secara keseluruhan, menentukan kebijakan yang

Anda mungkin juga menyukai