GARUDA FOOD
NIM : 43116120299
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan berkat
dan hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat
waktu. Makalah ini menyajikan salah satu topik Mata Kuliah Bisnis Internasional
mengenai “PT . Garuda Food”. Pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan
terima kasih kepada dosen yang telah membantu menyelesaikan makalah ini. Tanpa
bantuannya sulit bagi saya untuk dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini.
Saya berusaha untuk menyempurnakan tulisan ini, namun sebagai manusia
penulis pun menyadari akan keterbatasan maupun kehilafan dan kesalahan yang
tanpa disadari. Oleh karena itu, saran dan kritik untuk perbaikan makalah ini akan
sangat dinantikan.
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
BAB III
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 14
Bab 1
Pendahuluan
Untuk menjamin pasokan bahan baku utama (kacang tanah) yang berkualitas tinggi dan
tersedia sesuai kapasitas produksi, tahun 1996 telah didirikan PT Bumi Mekar Tani, yang
bergerak di perkebunan kacang. Selain memiliki kebun sendiri, perusahaan ini lebih banyak
menjalin kerja sama dengan para petani kacang, khususnya di Jawa tengah dan Jawa Barat,
untuk menampung hasil pertanian mereka dengan harga bersaing. Dengan demikian,
secara aktif perusahaan mengembangkan sistem kemitraan usaha yang saling
menguntungkan.
Sampai saat ini terdapat 7 anak perusahaan GarudaFood, anak perusahaan itu
adalah :
PEMBAHASAN
Plant Manager
Mengontrol kinerja manager
Bertanggung jawab atas keseluruhan pabrik
Mengontrol business plant
Manager
Bertugas mengatur masing-masing departemen
Supervisor
Bertugas sebagai trainer keterampilan karyawan
Sub. Seksi area
Kepala Shift
Mengawasi kinerja karyawan yang ada di bawahnya yaitu pengawas,
staf, dan harian.
Mengatur job description.
Melakukan koordinasi terhadap produksi
Menambah keterampilan bawahan untuk menjadi karyawan yang
efektif
Pengawas
Mengontrol kondisi mesin
Mengawasi kinerja karyawan yang ada di di bawahnya dalam
melaksanakan tugas lapangan.
Memberikan breaffing pada awal shift.
Disiplin Kerja
Waktu Kerja
a. Tunjangan makan
Perusahaan memberikan fasilitas makan kepada seluruh karyawan yang
bekerja pada jam dan hari kerja maupun yang bekerja lembur. Karyawan
mendapatkan satu kali jatah makan pada setiap pembagian shift.
b. Tunjangan Kesehatan
Perusahaan menyediakan perlengkapan pertolongan pertama pada
kecelakaan (P3K) pada tiap-tiap area kerja. Di samping itu terdapat
poliklinik yang melayani karyawan setiap hari kerja, selain itu
perusahaan juga memberikan tanggung jawab perawatan kecelakaan
kepada karyawan beserta suami/istri dan anaknya. Perusahaan juga
menyediakan dokter perusahaan, dokter luar perusahaan, dan jaminan
sosial tenaga kerja.
c. Tunjangan Hari Raya
Perusahaan memberikan bonus atau insentif kepada karyawannya pada
setiap hari raya. Selain itu ada pemberian bonus akhir tahun yang
disesuaikan dengan keuntungan pendapatan akhir tahun.
Sistem Upah
Ditinjau dari upah yang dibayarkan kepada karyawan (tenaga kerja) dapat
dibedakan atas :
Selain gaji yang didapat, ada beberapa tunjangan karyawan lainnya, antara
lain :
a. Transportasi
b. Makan
c. Kesehatan
d. Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK)
e. Tunjangan melahirkan
f. Tunjangan pernikahan
Untuk tenaga kerja harian di bidang teknik diambil dari lulusan STM dan untuk
tenaga harian di bagian produksi diambil dari luluan SMU.
2. Tenaga Staf
Untuk tenaga staf di bidang teknik maupun bidang non teknik diambil dari
karyawan yang sudah bekerja lama dan mempuyai nilai tambah dari perusahan
lalu diangkat sebagai staf yang diambil dari tenaga kerja harian.
3. Tenaga Pengawas
Untuk pengawas di bidang teknik maupun non teknik diambil dari lulusan D3
(ahli madya) dan S1 (sarjana). Untuk pengawas teknik diambil dari lulusan ahli
madya (D3) atau dari karyawan lama yang mempunyai nilai tambah dari
perusahaan dan untuk bagian non teknik yaitu pengawas produksi diambil dari
lulusan sarjana (S1) atau dari karyawan lama yang mendapat nilai lebih dari
perusahaan.
4. Kepala Shift
Kepala shift di bidang teknik maupun non teknik diambil dari lulusan sarjana (S1)
atau dari tenaga pengawas yang mempunyai nilai tambah dari perusahaan.
5. Tenaga Improvement
Tenaga improvement di bidang teknik maupun non teknik diambil dari lulusan
ahli madya (D3) dan sarjana (S1).
6. Manager
Untuk manager diambil dari lulusan S1 baik di bidang teknik maupun non teknik
yang sudah bekerja lama dan mempunyai nilai lebih dari perusahaan yang diambil
dari tenaga supervisor.
a. Factory A
Unit 3 (memproduksi kacang atom)
Unit 4 (memproduksi kacang oven)
b. Factory B
Unit 1 (memproduksi pilus)
Unit 2 (memproduksi kripko, potato, krupuk)
2.2 Permodalan
Sumber modal yang digunakan oleh PT. GarudaFood Putra Putri Jaya yatu
modal yang berasal dari sumber intern adalah modal atau dana yang di bentuk atau
dihasilkan sendiri di dalam perusahaan. Tanpa campur tangan Investor maupun
perusahaan lainnya
SNS telah memiliki sejumlah depo yang melayani ratusan ribu outlet
pelanggan di seluruh Indonesia. Tidak hanya itu, untuk lebih memperluas jaringan,
SNS juga bermitra dengan subdistributor besar yang tersebar dari Aceh sampai
Papua. Dengan kekuatan jaringan serta armada distribusi yang sangat memadai, sejak
1994 SNS telah menjadi salah satu perusahaan distributor FMCG terbaik untuk
kategori makanan dan minuman
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DAFTAR GAMBAR
logo garuda food
DAFTAR PUSTAKA
www.garudafoo.com
scribd.com/38738298-garuda food