8 Karakteristik Generator Arus Searah - 1
8 Karakteristik Generator Arus Searah - 1
Karateristik suatu mesin merupakan gambaran secara grafik, yang memperlihatkan hubungan
antara dua besaran listrik yang merupakan sifat suatu mesin. Pada pembahasan karakteristik-
karakteristik generator arus searah akan ditinjau antara lain:
a. Karakteristik tanpa beban, menggambarkan tegangan jepit tanpa beban sebagai fungsi arus
penguat magnet pada generator tanpa beban pada (n) putaran yang tetap. Karakteristik ini dapat
dinyatakan dengan:
E = f (Im), pada I = 0 dan n = tetap
b. Karakteristik beban, menggambarkan tagangan jepit berbeban V sebagai fungsi arus penguat
magnet.
V = f (Im), pada I = tetap dan n = tetap
c. Karakteristik luar, menggambarkan tegangan jepit sebagai fungsi dari arus beban, sebagai
berikut:
V = f (IL), pada Im = tetap dan n = tetap
0 a Im
Gambar 1: Grafik Karateristik Tanpa Beban
2. Karateristik Beban
2. Karateristik Beban
Karateristika beban generator shunt sangat menyerupai karakteristik beban generator penguat
terpisah. Skema rangkaian untuk memperoleh karakteritik iniini dapat dilihat pada gambar 4.5.
2. Karateristik Berbeban V = f ( Im )
Karateristik ini dapat diperoleh dengan cara mengubah generator seri tersebut menjadi
generator penguat terpisah dan akan diperoleh lengkung seperti gambar 4.2.
3. Karateristik Luar V = f ( Il )
Satu –satunya karakteristik yang dapat dibuat untuk generator penguat seri adalah karakteristik
luar. Karena arus beban Il juga merupakan arus penguat magnet maka bentuk karakteristik ini seperti
karakteristik tanpa beban.
Gambar 4.7 melukiskan bentuk karakteristik tanpa beban yang diambil dengan panguat
terpisah beserta karateritik luar.
Karakteristik luar letaknya lebih rendah dari karakteristik tanpa beban. Hal ini disebabkan oleh
adanya reaksi jangkar dan rugi tegangan pada lilitan jangkar dan lilitan penguat magnet.
Gambar 7: Karateristik Luar Generator Seri
4. Karateristik Pengatur
Sifat pengatur ini dipergunakan untuk mengetahui berapa lusanya pengaturan suatu generator
pada arus beban yang berubah-ubah dimana takanan klem generator tetap dan putaran generator
tetap.
Gambar 8
a. Gambar grafik karakteristik pengatur generator shunt dan penguat terpisah
b. Gambar rangkaian pengambilan grafik karakteristik pengatur generator shunt
c. Gambar rangkaian pengambilan grafik karakteristik pengatur generator penguat terpisah.
Hasil dari generator shunt dan generator penguat terpisah sedikit lain walaupun pelaksanaan
pengambilan grafiknya sama. Karena pada generator shunt pada beban yang besar akan menurunkan
tegangan klem yang besar pula, maka arus penguat pun akan lebih menurun.
b. Kelompok Generator Seri
Karena pada generator seri arus beban juga arus penguat kutubnya, maka sifat pengatur
generator seri praktis tidak dapat diambil grafik pengaturnya.
0 Im
2. Karatersitik Berbeban
Karateristik ini mempunyai bentuk seperti karateristik generator shunt, tetapi letaknya lebih
tinggi karena pengaruh lilitan serinya.
Gambar 10: Karateristik Generator Komphon Berbeban
Berdasarkan Gambar 4.10 untuk GGL Op pada karateristik tanpa beban diperlukan arus Im = 0a. untuk
mengimbangi adanya reaksi jangkar, arus penguat magnetnya dinaikkan sebesar ab. Karena adanya
lilitan seri, arus penguat medan magnet dapat dikurangi debgan qr. Misalnya kerugian tegangan akibat
tahanan sama dengan rs. Maka s merupakan suatu titik dari karateristik bebannya.
Jika dianggap rs tidak berubah, maka dapat ditentukan titik-titik lainnya dari karateristik dengan
memindahkan garis ts sejajar dengan dirinya dimana t selalu tetap pada karateristik tanpa beban.
3. Karateristik Luar
Lilitan seri generator komphon memperkuat mesinnya dengan arus beban, maka pemilihan
jumlah lilitan seri yang tepat, dapat mengimbangi pengaruh reaksi jangkar dan memperbesar GGL
induksi.
Maka tegangan generator komphon dalam batas-batas yang luar mempunyai harga tetap
(lengkung I gambar 11). Generator yang demikian disebut generator komphon datar dan banyak
digunakan perusahaan-perusahaan koil dengan sedikit pengawasan.
Dari gambar 11 lengkung II menunjukkan lengkung dari V = f(IL) generator komphon pendek.
Generator komphon pendek mempunyai jumlah lilitan banyak daripada generator komphon panjang.
Generator komphon pendek banyak digunakan pada traksi-traksi.
Gambar 11
Jika lilitan seri dihubungkan berlawanan dengan lilitan shunt, maka dengan kenaikkan beban,
tegangan jepit akan turun. Generator yang demikian disebut generator komphon lawan. Grafik V = f(IL)
dilukiskan pada gambar 4.11 dengan lengkung III. Generator jenis ini banyak digunakan untuk suatu
pakerjaan yang sering terjadi hubung singkat misalnya untuk mesin-mesin las listrik.