Anda di halaman 1dari 22

STASE KEPERAWATAN KDP

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.”M” DENGAN VOMITUS PROFUSE DI


BANGSAL ALAMANDA 2 RSUD SLEMAN

Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Praktek Profesi Ners


Stase KDP

Disusun oleh :

NIKEN RATNA SARI


203203053

PROGRAM STUDI PROFESI NERS ANGKATAN XV


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI
YOGYAKARTA
2020
LEMBAR PENGESAHAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.”M” DENGAN VOMITUS PROFUSE DI


BANGSAL ALAMANDA 2 RSUD SLEMAN

Disusun oleh :

NIKEN RATNA SARI


203203053

Disahkan Pada
Hari/Tanggal :
Oleh :

Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik Mahasiswa

(………………………………… ) (…. (Niken Ratna Sari)


……………………………)
ASUHAN KEPERAWATAN KETRAMPILAN DASAR PROFESI
PRODI PROFESI NERS FAK. KESEHATAN
UNIV. JENDERAL ACHMAD YANI YOGYAKARTA

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN DENGAN VOMITUS PROFUSE

DI RUANG ALAMANDA 2

Nama Mahasiswa : Niken Ratna Sari

Tempat Praktik : RSUD Sleman

Periode Praktik : 19 Oktober – 31 Oktober 2020

Tanggal Pengkajian : 26 Oktober 2020

A. IDENTITAS
1. Pasien (Diisi lengkap)
Nama : Ny. M

Umur : 55 th

Jenis Kelamin : Perempiuan

Agama : Islam

Pendidikan : SMP

Pekerjaan : Mengurus Rumah Tangga

Suku/Kebangsaan : WNI

Tgl. pengkajian : 26 Oktober 2020

Diagnosa Medis : Vomitus Profuse

No. Rekam Medis : 201853

Alamat : Jl. Magelang KM.7, Tegal Mraen RT 06 RW 09,


Sendanggadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta

2. Penanggung Jawab (Diisi lengkap)

Nama : Seto Anjar


Umur : 34 th

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Buruh

Alamat : Jl. Magelang KM.7, Tegal Mraen RT 06 RW 09,


Sendanggadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta

Hub. dgn Pasien : Anak

Keadaan Umum : ( ) sakit ringan () sakit sedang ( ) sakit berat


Kesadaran : Composmetis
Alergi : () tidak ( ) ya, sebutkan.................
Berat Badan : 50 kg Tinggi Badan : 155 cm
o
Tanda-Tanda Vital : Suhu 36 C Nadi 100 x/menit
: Respirasi 20x/menit TD : 144/120 mmHg
B. RIWAYAT KESEHATAN
1. Riwayat Kesehatan Pasien

a. Riwayat Kesehatan Sekarang

 Keluhan utama

nyeri perut sampai punggung, pasien juga mual dan muntah

 Lama Keluhan

sejak 1 hari yang lalu

 Faktor pencetus

 Sifat serangan (kronis atau akut)

() Bertahap

( ) Mendadak

 Faktor yang memperberat

 Pengobatan yang telah diperoleh

saat pasien baru masuk RS pasien memperoleh injeksi Ondansentron dan injeksi
pantoprazol.
b. Riwayat Kesehatan Yang Lalu

pasien memiliki riwayat DM, Hipertensi dan diare sejak 4 hari yang lalu

a) Kanak kanak : pasien tidak ada riwayat

b) Kecelakaan : pasien tidak ada riwayat

c) Pernah dirawat : Keluarga pasien mengatakan pasien


sebelumnya pernah dirawat dengan keluhan serupa

d) Operasi : pasien tidak ada riwayat

 Alergi : Tidak ada

 Obat obatan : Tidak ada

c. Riwayat Kesehatan Keluarga


 Adakah penyakit keturunan:
penyakit DM
 Riwayat anggota keluarga dengan penyakit yang sama:
DM
 Gangguan kejiwaan yang dialami anggota keluarga:
tidak ada
 Adakah penyakit menular yang pernah diderita keluarga:
tidak ada
d. Diagnosa medis yang ditegakkan saat masuk RS
Vomitus Profuse

C. Pola Nutrisi

Frekwensi makan : 3 x sehari

Berat badan/tinggi badan : 50/ 155

BB dalam 1 bln terakhir

: () menetap

: ( ) meningkat : . . .kg, alasan : .

: ( ) menurun : . . .kg, Alasan : . .

Jenis makanan : -

Makanan yang disukai : -

Makanan pantangan : -

Alergi makanan : -
Nafsu makan : ( ) baik (√) Kurang, alasan : pasien hanya mampu
menghabiskan setengah porsi

Masalah pencernaan : (√) mual

( √) muntah

( - ) kesulitan menelan

( - ) sariawan

Riwayat Operasi/trauma gastrointestinal : -

Kebutuhan pemenuhan ADL makan : Mandiri / Tergantun / dg bantuan

Adakah terjadi perubahan BB selama 1 bulan terakhir ini:

BB dan TB sebelum sakit: -

BB dan TB setelah sakit: -

IMT pasien: 20,8 kg/m2

 Pola Eliminasi

a. Eliminasi Bowel

Frekuensi : 3-4 x/hari Penggunaan pencahar : tidak ada

Waktu : pagi –siang - sore

Warna : kuning Darah : - Konsistensi : cair

Gangguan eliminasi bowel : ( - ) Konstipasi

( √ ) Diare

( - ) Inkontinensia Bowel

Kebutuhan Pemenuhan ADL Bowel : Mandiri / Tergantung / dg bantuan.

b. Eliminasi Bladder

Frekuensi :5-6 x/hari Warna : kuning Darah : -

Ggn. Eliminasi Bladder :( - ) Nyeri saat BAK

( - ) Burning sensation

( - ) Bladder terasa penuh setelah BAK

( - ) Inkontinensia Bladder
Riwayat dahulu : ( - ) Penyakit ginjal

( - ) Batu Ginjal

( - ) Injury/trauma

Kebutuhan Pemenuhan ADL Bladder : Mandiri / Tergantung / Dg


Bantuan

D. Pola Aktifitas dan latihan

Olah raga rutin : jalan-jalan Frekuensi : 2 x/hari

Alat bantu : ( - ) krek

( - ) kursi roda

Terapi : ( - ) gips, di . . . . . . . . . . . . . .

Kemampuan melakukan ROM : Pasif / Aktif

Kemampuan Ambulasi : Mandiri / tergantung / dengan bantuan

E. Pola Tidur dan istirahat

Lama tidur :8 jam/ hari Tidur siang : Ya / Tidak

Kesulitan tidur di rumah : Ya / Tidak

Alasan : -

Kesulitan tidur : ( - ) mudah sering terbangun

( - ) tidak segar saat bangun

F. Pola Kognitif dan Perseptual


1. Apakah pasien mengalami masalah dalam merespon stimulus? Jelaskan
tidak ada masalah

2. Apakah pasien memiliki penurunan kesadaran? Jelaskan


Tidak

3. Apakah pasien memiliki masalah dalam mengambil keputusan mengenai pilihan


terapi?
tidak ada,

4. Apakah pasien mengalami masalah disorientasi orang, tempat, dan waktu selama
lebih dari 3 bulan?
iya ada
5. Apakah pasien mengalami kesulitan dalam merespon instruksi?
tidak ada

6. Apakah pasien mengalami masalah memori atau mengingat sesuatu?


iya ada

7. Apakah pasien mampu mengingat kejadian yang terjadi 4 jam yang lalu?
iya bisa

G. Pola persepsi dan konsep diri


1. Berikan deskripsi diri anda, bagaimana anda menggambarkan diri anda?
tidak terkaji

2. Bagaimana efek penyakit yang saat ini anda alami terhadap gambaran diri anda?
pasien mengalami kesulitan dalam menggambarkan keadaan

H. Pola pertahanan diri atu koping


1. Apakah anda mengalami tekanan psikis yang cukup banyak akhir-akhir ini?
Adakah yang dapat meringankan tekanan anda dan apakah anda menggunakan
obat-obatan, alkohol, rokok untuk mengurangi tekanan tersebut?
(tidak ada)

2. Apakah anda memiliki seseorang yang dapat anda ajak bercerita mengenai
masalah anda?
dengan anaknya

3. Adakah kondisi yang menimpa anda akhir-akhir ini yang merubah hidup anda?
kondisi sakit yang diderita

4. Bagaimanakah teknik pemecahan masalah yang biasa anda lakukan? Apakah


teknik tersebut efektif dalam menyelesaikan masalah?
(tidak terkaji)

I. Pola peran hubungan


1. Apakah anda tinggal sendiri atau bersama keluarga?
Tinggal bersama keluarga

2. Gambarkan struktur keluarga pasien


Keterangan :

: perempuan
: laki-laki
: garis perkawinan
: garis keturunan

: serumah

: pasien

3. Apakah anda baru saja pindah rumah dalam 6 bulan tekahir?


Tidak

4. Apakah ada anggota keluarga yang rutin mengunjungi pasien atau menemani
pasien dirumah sakit?
Ada, anak pasien

5. Apakah terjadi perubahan pada keluarga yang diakibatkan dari proses


hospitalisasi? (perubahan pekerjaan, perubahan finansial)?
Tidak

6. Apakah proses hospitalisasi mempengaruhi peran anggota keluarga yang lain


dalam berkerja dan mengasuh anak?
Tidak

7. Apakah terdapat problem yang dialami keluarga dalam mengasuh anak?


Tidak

8. Apakah keluarga mengalami kesulitan dalam membina hubungan dengan anak


atau yang memenguhi kebutuhan anak?
Tidak

9. Apakah terdapat masalah finansial yang dialami oleh keluarga?


Tidak
J. Pola reproduksi dan seksual
1. Apakah terdapat perubahan dalam hubungan seksual dengan pasangan yang anda
alami?
-

2. Apakah kondisi sakit saat ini mengubah pola hubungan seksual anda dengan
pasangan?
-

3. Apakah anda menggunakan alat kontrasepsi? Adakah masalah?


-

4. Apakah terdapat efek yang muncul dari pengobatan atau treatment yang anda
jalani terhadap pola hubungan seksual?
-

5. Apakah klien mengalami perubahan seksual akhir-akhir ini?


-

K. Pola nilai dan keyakinan


1. Apa nilai, keyakinan dan agama yang dianut pasien?
Islam

2. Apakah pasien merasakan kemarahan pada Tuhan akibat dari penyakit yang
dialami?
tidak

3. Apakah pasien merasa puas terhadap hidupnya? Atau merasa gagal terhadap
hidupnya?
tidak

4. Apakah pasien memiliki harapan sembuh dan tujuan hidup yang kuat?
iya

L. PENGKAJIAN FISIK
1. Tingkat kesadaran : Composmetis
GCS :E4 M6 V5 Total: 15
2. Tanda-tanda vital
Tekanan Darah : 144/120 mmHg
Pernapasan : 20 x/menit
Nadi : 100 x/menit
Suhu : 36 o C
3. Head to toe
Kepala : Bentuk simetris, tampak bersih, tidak terdapat luka atau lesi
Rambut : Rambut bersih, distribusi pertumbuhan rambut merata dan sudah
terdapat uban
Mata : Simetris kanan kiri, konjungtiva tidak anemis
Hidung : Lubang hidung kanan kiri simetris, bersih
Mulut : Mulut bersih
Telinga : Simestris kanan kiri, tidak ada tanda-tanda peradangan
4. Leher : Bentuk simetris, tidak ada lesi atau luka, tidak ada pembesaran
kelenjar tiroid, dan tidak ada pembengkakan
5. Thorax
Paru-paru
Inspeksi : Tidak ada lesi, bentuk dada simetris
Palpasi : Tidak ada massa atau odema, tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Suara paru sonor
Auskultasi : Tidak ada bunyi suara napas tambahan
Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : Iktus kordis teraba, detak jantung teraba, tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Pekak
Auskultasi : Terdengar S1 dan S2 tanpa ada bunyi tambahan pada jantung
6. Abdomen
Hepar : tidak ada pembesaran pada hepar
Lien : lien normal tidak ada gangguan
Inspeksi : Tidak ada massa diarea perut
Palpasi : ada nyeri tekan
Perkusi : Tympani
Auskultasi : Peristaltik 25 x/menit
7. Punggung : Simetris
8. Genetalia : Kondisi genetalia normal
9. Ekstremitas : akral teraba dingin

Tangan Kanan Tangan Kiri


4 4

Kaki Kanan Kaki Kiri


4 4

10. Kulit : Akral teraba dingin, CRT 3 detik, turgor kulit kurang elastis
M. Data Penunjang
Pemeriksaan darah lengkap 24 Oktober 2020
Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal Interpretasi
HEMATOLOGI
Hemoglobin 11.5 gl/dl P : 12 – 16,0 Normal
Hematokrit 32 % 37 – 47 Normal
Leukosit 14,1 ribu/ul 4,5 – 11,0 Tinggi
Eritrosit 3,76 ribu/ul 4,2 – 5,4 Rendah
Trombosit 223 ribu/ul 150 – 440 Normal
MPV 11,5 fL 7,2 – 11,1 Normal
PDW 13,9 fL 9 - 13 Normal
INDEX ERITROSIT
RDW-CV 11,0 % 11,5 – 14,5 Normal
MCV 85,4 fL 80 - 100 Normal
MCH 30,6 Pg 26 - 34 Normal
MCHC 35,8 % 32 - 36 Normal
Hitung jenis Lekosit
Basofil 0,4 % 0-1 Normal
Monosit 2,5 % 4–8 Rendah
Eosinofil 0,2 % 1–6 Rendah
Limfosit 17,6 % 22 – 40 Rendah
Neutrofil 79,3 % 40 - 70 Normal

Pemeriksaan Kimia klinik 24 Oktober 2020

Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Normal Interpretasi


KIMIA KLINIK
Fungsi ginjal
Ureum 59.0 Mg/dl 10 50 Tinggi
Kreatinin 1,10 Mg/dl 0,5 – 0,9 Tinggi
Elektrolit
Natrium 139,4 Mmol/l 135 - 148 Normal
Kalium 3,95 Mmol/l 3,5 – 5,3 Normal
Klorida 111,6 Mmol/l 98 - 107 Normal

Hasil rontgen thorax dewasa 25 Oktober 2020

- Tampak corakan bronchovaskular normal


- Tampak kedua sinus costofrenicus lancip
- Cor, CTR > 0,50
- Sistema tulang yang tervisualisasi intact

Kesan :

- Pulmo tak tampak kelainan


- besar Cor normal
N. Terapi Yang Diberikan
Tanggal Jenis Terapi Rute Dosis Indikasi
24-27 Infus Nacl 0,9% IV 20 tpm untuk menggantikan
Oktober cairan tubuh yang hilang,
2020 mengoreksi
ketidakseimbangan
elektrolit, dan menjaga
tubuh agar tetap terhidrasi
dengan baik
Loperamol Oral 3x1 mg Obat ini digunakan untuk
meredakan diare
New Diatab Oral 3x2 tablet Obat untuk mengurangi
frekuensi BAB
Pamol Oral 3x500 mg Obat untuk meredakan
demam dan nyeri
Sulcrafate Oral 3x10 cc Obat untuk mengatasi
tukak lambung
Amlodipine Oral 1x5 mg Obat untuk
menurunankan tekanan
darah
Clobazam 10 mg Oral 1-1/2 Obat untuk mengatsi
kejang dan epilepsy
Nopros 10 mg Oral 1-0-0 Untuk mengobati
penyakit pada tukak
lambung
pantoprazole IV 1A/24 jam Obat untuk meredakan
asam lambung yang
meningkat
Tomit IV 1A/8jam Obat untuk mengurangi
mual dan muntah
levofloxafin IV 500mg/24 jam Obat unruk mengatasi
penyakit akibat infeksi
Infus paracetamol Drip 500mg/8 jam Untuk mengurangi
demam dan nyeri
Novorapid SC 3/8 u Untuk mengurangi gula
darah yang tinggi
ANALISIS DATA
No Data Masalah Etiologi

1 DS : Nyeri Akut Agen cidera


biologis
1. Pasien datang bersama keluarga
dengan keluhan nyeri dibagian
perut hingga punggung

2. keluarga pasien mengatakan


pasien lemas

3. keluarga pasien mengatakan


sebelumnya pasien pernah dirawat
di rs dengan keluhan yang sama

DO :

1. pasien tampak meringis


kesakitan
2. pasien kadang berteriak
menahan nyeri
3. skala nyeri pada skala 4-5
(sedang)
4. TD : 144/120 mmHg, N :
100x/m, RR : 20x/m, S : 36
derajat

2 DS : Ketidakseimbangan Kurang asupan


nutrisi kurang dari makanan
1. pasien tidak dapat kebutuhan tubuh
menghabiskan makanannya
2. pasien mengatakan jika
makan selalu merasa mual
3. pasien muntah

DO :

1. membrane mukosa pasien


nampak pucat
2. pasien mengalami diare
3. IMT pasien 20,8
4. TD : 144/120 mmHg, N :
100x/m, RR : 20x/m, S : 36
derajat

3 DS: Mual Terpajan toksik


ANALISIS DATA
No Data Masalah Etiologi

1. pasien selalu muntah


2. pasien mengatakan mual
selalu tanpa jeda

DO :

1. membrane mukosa pasien


nampak pucat
2. pasien mengalami diare
3. IMT pasien 20,8
4. TD : 144/120 mmHg, N :
100x/m, RR : 20x/m, S : 36
derajat

DIAGNOSIS KEPERAWATAN

1. Nyeri Akut benrhubungan dengan Agen Cidera Biologis

2. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh behubungan dengan kurang


asupan makanan

3. Mual berhubungan dengan terpajan toksik


RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
NO. DIAGNOSA
NOC NIC
DX KEPERAWATAN

1 Nyeri akut b.d agens Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam Pain Management
cidera biologis 1. Observasi tanda non verbal dari
diharapkan nyeri dapat teratasi dengan kriteria hasil:
ketidaknyamanan
Kontrol Nyeri
2. Kaji penyebab, kualitas, lokasi,
skala dan waktu/durasi nyeri.
N Awa Tujuan
Indikator 1 2 3 4 5 3. ajarkan manajemen non
O l
1 Mengenali 4 √ farmakologi dengan Terapi
kapan terjadi music
nyeri 4. Kolaborasi dengan dokter
2 Menggambarka 4 √ pemberian analgesic
n faktor
penyebab
3. Menggunakan 4 √
tindakan
pengurangan
nyeri tanpa
analgesic
4 Mengenali 4 √
nyeri yang Manajemen Nutrisi (1100)
Ketidakseimbangan
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
NO. DIAGNOSA
NOC NIC
DX KEPERAWATAN

2. nutrisi kurang dari terkontrol  tentukan status gizi pasien


1 : tidak pernah menunjukkan
kebutuhan tubuh dan kemampuan pasien
2 : jarang menunjukkan
behubungan dengan untuk memenuhi
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
kurang asupan kebutuhan gizi
3x24 jam diharapkan masalah ketidakseimbangan
makanan nutrisi dapat teratasi dengan kritria hasil :  pastikan makanan yang
disajikan dengan cara yang
Status Nutrisi (1004)
menarik
Tujuan
NO Indikator Awal  ciptakan lingkungan yang
1 2 3 4 5
1 Kebutuhan asupan 2 √
optimal pada saat
gizi pasien
mengkonsumsi makanan
2 Asupan makanan 2 √
 anjurkan pasien untuk
pasien
3. Pemenuhan 2 √ memantau kalori dan
energy pasien
4 Mempertahankan 2 √
intake makanan
rasio berat badan
pasien
1: sangat menyimpang dari rentang normal
2: banyak menyimpang dari rentang normal
3: cukup menyimpang dari rentang normal
4 : sedikit menyimpang dari rentang normal
RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
NO. DIAGNOSA
NOC NIC
DX KEPERAWATAN

5 : tidak menyimpang dari rentang normal


3. Mual b.d terpajan Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam Manajemen Mual (1450)
toksik diharapkan masalah mual dapat teratasi dengan kriteria  observasi tanda nonverbal
hasil:
dan ketidaknyamanan
Control Mual dan Muntah (1618)
 evaluasi dampak dari mual
Tujuan
NO Indikator Awal pada kualitas hidup misalnya
1 2 3 4 5
1 Mengenali onset 2 √ nafsu makan
mual pasien
 ajari teknik nonfarmakologi
2 Mendeskripsi 2 √
misalnya relaksasi
faktor penyebab
 tingkatkan istirahat dan tidur
mual
3. Mengenali 2 √ yang cukup untuk
pencetus muntah memfasilitasi dampak
4 Menggunakan 2 √ pengurangan mual
langkah-langkah
pencegahan
1 : tidak pernah menunjukkan
2 : jarang menunjukkan
3 : kadang-kadang ditunjukkan
4 : sering ditunjukkan
5: secara konsisten ditunjukkan
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NO.
TGL/JAM IMPLEMENTASI EVALUASI TTD
DX

1 26 Oktober 2020 1. Mengobservasi tanda non verbal dari S:


ketidaknyamanan
06.00 wib  pasien mengatakan
2. Mengkaji penyebab, kualitas, lokasi, skala mual
dan waktu/durasi nyeri.  nyeri perut
3. mengajarkan manajemen non farmakologi O : TD : 171/83
dengan Terapi music
S : 36,7°C
4. Mengkolaborasi dengan dokter pemberian
07.00 wib analgesic R : 22x/menit

N : 97x/menit

Spo : 99%

Nyeri skala 4-6 sedang


Infus RL 20 tpm
GDS pagi : 212 mg/dL
KU sedang
A : nyeri akut teratasi
sebagian
14.30 wib P : Lanjutkan intervensi,
Monitor KU dan VS,
monitor nyeri
2. 27 Oktober 2020  mententukan status gizi pasien dan S :
Pasien mengatakan mual
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NO.
TGL/JAM IMPLEMENTASI EVALUASI TTD
DX

07.00 wib kemampuan pasien untuk memenuhi O :


kebutuhan gizi KU sedang, Akral teraba
hangat,
 mempastikan makanan yang disajikan
TD : 101/57
dengan cara yang menarik N : 67x/m
 menciptakan lingkungan yang optimal R : 20x/m
S : 36 derajat
pada saat mengkonsumsi makanan
Spo2 : 100 %
 menganjurkan pasien untuk memantau A :
kalori dan intake makanan Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan
tubuh teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi, kaji
KU pasien

11.00 wib S:
Pasien mengatakan mual
O:
KU sedang, Akral teraba
hangat,
TD : 141/72 mmHg
N : 91x/m
R : 20x/m
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NO.
TGL/JAM IMPLEMENTASI EVALUASI TTD
DX

S : 36 derajat
Spo2 : 98 %
A:
Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan
tubuh teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi, kaji
KU pasien

3. 28 Oktober 2020  mengobservasi tanda nonverbal dan S :


ketidaknyamanan Pasien mengatakan mual
08.00 wib O:
 mengevaluasi dampak dari mual pada
KU sedang, Akral teraba
kualitas hidup misalnya nafsu makan
hangat,
 mengajari teknik nonfarmakologi misalnya TD : 101/57
relaksasi N : 67x/m
 meningkatkan istirahat dan tidur yang R : 20x/m
cukup untuk memfasilitasi dampak S : 36 derajat
Spo2 : 100 %
pengurangan mual
A:
Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan
tubuh teratasi sebagian
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
NO.
TGL/JAM IMPLEMENTASI EVALUASI TTD
DX

P:
Lanjutkan intervensi, kaji
KU pasien
13.00 wib
S:
Pasien mengatakan mual,
muntah (-)
O:
KU sedang, Akral teraba
hangat,
TD : 141/72 mmHg
N : 91x/m
R : 20x/m
S : 36 derajat
Spo2 : 98 %
A:
Mual pasien teratasi
sebagian
P:
Lanjutkan intervensi, kaji
KU pasien

Anda mungkin juga menyukai