(PENGKAJIAN LUKA)
RAHMAWATI
MONITOR – OBSERVASI - INSPEKSI
RED
YELLOW
BLACK
• Luka dengan warna dasar merah tua atau terang dan selalu tampak lembap merupakan
luka bersih dengan banyak vaskulerisasi, karenanya luka mudah berdarah
• Luka dengan warna dasar kuning/kuning kecoklatan/kuning kehijauan/kuning pucat adalah
jaringan nekrosis merupakan kondisi luka yang terkontaminasi atau terinfeksi dan
avaskuler
• Luka dengan warna dasar hitam adalah jaringan nekrosis, merupakan jaringan avaskuler
TIPE OF TISSUE
(EPITELISASI-GRANULASI-SLOUGH)
PENGUKURAN LUKA/DIMENTION
• PANJANG x LEBAR x
KEDALAMAN
• Ada atau tidaknya goa/undermining
yang diukur sesuai arah jarum jam
CAIRAN LUKA/EXUDATE
• Bloody/perdarahan : berwarna merah pekat dan jumlahnya banyak, biasanya terjadi pada
luka yang lebih dalam hingga mengenai struktur pembuluh darah yang lebih besar
• cairan serosanguineous : berwarna bening kemerahan, biasanya terjadi pada luka yang
dangkal dan mengenai pembuluh darah arteri
• cairan serosa : berwarna bening kekuningan atau kecoklatan, biasanya terjadi pada luka yang
dangkal dan merupakan cairan plasma yang menyusup keluar dari pembuluh darah karena
reaksi peradangan di sekitar luka, merupakan cairan yang normal keluar di awal masa
penyembuhan luka
• cairan purulen : berwarna putih keruh kekuningan kental, biasa disebut dengan nanah,
merupakan tanda bahwa luka mengalami infeksi dan bukan hal yang normal terjadi pada
luka.
BAU TIDAK SEDAP/ ODOR
• Gatal
• Maserasi
• Odema
• Hiperpigmentasi
(pink atau normal ,merah terang jika di tekan , putih atau pucat atau hipopigmentasi , merah
gelap / abu2 , hitam atau hyperpigmentasi)
INFEKSI
• Tanda :
• Proses inflamasi/peradangan yang memanjang (kemerahan, oedema, nyeri, panas)
• Luka kronis
• Eksudatif, berwarna seroanginosa
• Bau tidak sedap
• Hasil kultur → infeksi
DIAGNOSIS