Anda di halaman 1dari 13

FOOD DIETERY AND CULINARY

“ Kasus Kolitis Ulseratif ”

Dosen Pengampu : Arie Krisnasary, S.Gz,M.Biomed

Disusun Oleh

Nama :Melinda Tri Putri

Prodi : Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika ( Tk.3)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA

TAHUN AKADEMIK 2020


KASUS KOLITIS ULSERATIF
Tinjauan Pustaka
Ulcerative colitis (UC) atau kolitis ulseratif adalah penyakit yang ditandai dengan peradangan pada
dinding saluran usus. Penyakit ini termasuk salah satu jenis yang lebih spesifik dari radang usus besar (kolitis)
atau inflammatory bowel disease (IBD). 

Kolitis ulseratif itu sendiri memiliki beberapa jenis, yang meliputi:

1. Proktitis ulseratif: peradangan terjadi di rektum, dan kemungkinan akan menyebabkan perdarahan


dubur. Proktitis ulseratif adalah jenis yang paling umum, ringan, dan sedikit risiko komplikasinya.
2. Proctosigmoiditis: peradangan terjadi di rektum dan kolon sigmoid (ujung bawah kolon). Anda umumnya
akan merasa susah buang air besar, meskipun ada dorongan untuk melakukannya (perut terasa
mulas). Kondisi ini disebut tenesmus.
3. Kolitis sisi kiri: peradangan terjadi di sisi kiri usus besar (rektum, kolon sigmoid, dan kolon desendens).
Peradangan ini dikenal juga sebagai kolitis terbatas atau distal.
4. Pancolitis: peradangan terjadi di seluruh bagian usus.

Iritasi dan peradangan di dinding usus dapat mengganggu proses pencernaan dan penyerapan nutrisi
makan ke seluruh tubuh. Peradangan kadang juga bisa menyebabkan perdarahan sampai mengeluarkan nanah
dan lendir.

Ulcerative colitis adalah kondisi yang dapat menyebabkan usus besar Anda membengkak dan dapat
menimbulkan perforasi kecil. Perforasi adalah perlubangan jaringan di usus yang memungkinkan feses bocor ke
dalam perut Anda. Komplikasi ini dapat menyebabkan infeksi peritonitis yang mengancam nyawa.
KASUS KOLITIS ULSERATIF

Tn N, umur 30 tahun , Agama Islam TB = 165 cm, BB = 61 kg, MRS dengan keluhan : Demam 38oC,
kram perut, terkadang merasakan mual, kesadaran compos mentis . Pernafasan :20 kali/Menit, Nadi: 84
kali/menit, TD 120/80 mmhg. Hasil Dilakukan pemeriksaan EGD tanggal 25 Mei 2015 diperoleh hasil bahwa
pasien mengalami Colitis ulserativa. Obat yang diberikan : Antacid, Sucralfat, Cefotaxim, Ciproloxaun, Hb 13
gr/dl. Intake konsumsi makan dirumah : Energi 1520 kkal, Protein 60 gram, Lemak 40 gram, Karbohidrat 252
gram.
PENYELESAIAN
1. Assesment Gizi
 Food History ( FH )
 Asupan Makanan dan Zat Gizi
- Energi 1520 kkal, Protein 60 gram, Lemak 40 gram, Karbohidrat 252 gram.

Total Kebutuhan Total Asupan Hasil Pengkajian


Energi 1990,01 Kkal 1520 Kkal 76,38 % ( Kurang )
Protein 74,62 gr 60 gr 80,40% ( Kurang )
Lemak 55,28 gr 45 gr 81,40 % ( Kurang )
Karbohidrat 298,50gr 252 gr 84,42 % ( Kurang )

 Penggunaan Medika dan Obat Komponen Alternatif

 Antacid, Sucralfat, Cefotaxim, Ciproloxaun


 Biokimia Data ( BD )

Pemeriksaan Hasil Normal Keterangan


Hb 13 gr/dl 13,8 – 17,2 gr/dl Normal

 Antropometri Data ( AD )
TB = 165 cm
BB = 61 kg

BBI = (TB – 100)×0.9 BB


IMT=
= (165 – 100)×0.9 TB2 (m)
= 58,5 Kg 61
=
1,652
56
= = 22,42 kg/m2 ( Normal )
2,72
 Physical Data ( PD )
 Fisik
kram perut, terkadang merasakan mual , kesadaran compos mentis
 Klinis

Pemeriksaan Hasil Normal Keterangan


TD 120/80 mmHg 120/180 mmHg Normal
Nadi 84x/menit 60 - 100x/menit Normal
Suhu 38oC, 36,5 – 37,5 0C Demam
RR 20 x/menit 12 – 24 X/menit Normal

 Client History ( CH )
 Riwayat Personal
- Nama : Tn, N
- Jenis Kelamin : Laki - laki
- Umur : 30 tahun
 Riwayat Medis
- Diagnosa Colitis ulserativa
 Riwayat Sosial
- Agama: Islam
2. Diagnosa Gizi

Domain Problem Etiologi Sign/Symtomp


NI 2.1 Asupan Oral Tidak adekuat Berkaitan dengan adanya Ditandai dengan hasil lab
peningkatan suhu, mual Energi 1520 kkal, Protein 60
gram, Lemak 40 gram,
Karbohidrat 252 gram.

3. Intervensi Gizi
- Nama Diit : Diet Rendah Sisa II
- Prinsip : rendah serat, tinggi cairan

Tujuan : Memperbaiki ketidakseimbangan cairan dan elektrolit

Mencegah iritasi dan inflamasi lebih lanjut

- Syarat : Vit B9 = 166


Energi = 1996,3Kkal Vit B12 =2,2
Protein = 85,3 gr Ca =477
Lemak = 30,9 gr Zink = 18,7
Kh = 349 Fe =9,4
Vit D = 0,5 Se =0
Vit B6 =1,7 Mineral =1,2
Serat =10,7

- Bentuk Makanan : lunak ( bubur )


- Jalur pemberian : Oral
- Frekuensi makan : 3x makanan utama, 2 x selingan
4 Perhitungan Energi
BMR = ( 10 x BB) + ( 6,25 x TB) – ( 5 x Usia) + 5
= (10 x 61) + (6,25 x 165 ) – ( 5 x 30 ) + 5
= 610 + 1.031,25 – 150 + 5
= 1491,25 Kkal Kkal
Kenaikan Suhu ( 10C = 13% )
= 13% x 1491,25 Kkal
= 194,51 Kkal

TEE = 1491,25 Kkal x Fa + Kenaikan suhu

=1491,25 Kkal x 1,2 x + 194,51

=1990,01 Kkal

Jadi, karena makanan yang diberikan bertahap maka energinya adalah 75% dari total energi

Zat Gizi Makro; Energi = 75% x 1990,01 = 1492,5 Kkal


223,87 Zat Gizi Mikro;
P = 15% x 1492,5 = = 55,96 gram
4
Vit D = 15 mcg
373,12 Vit B6 = 1,3 mcg
L = 25% x 1492,5 = = 41,45 gram
9
Vit B9 =400 mcg

895,5 Vit B12 = 2,4 mcg


KH= 60% x 1492,5 = = 223,87 gram
4 Ca = 1000 mg
Fe = 13 mg
Zink = 13 mcg
Se = 30 mcg
Mineral = 2600 ml
Makanan yang Dianjurkan dan Tidak Dianjurkan

Sumber Makanan yang Dianjurkan Makanan yang Tidak Dianjurkan


Karbohidrat Beras dibubur/tim, roti bakar, kentang rebus, Beras ketan, beras
krakkers, tepung-tepungan dibubur atau dibuat tumbuk/merah, roti whole wheat,
pudding. jagung, ubi, singkong, talas,
tarcis, dodol dan kue-kuelain
yang manis dan gurih.
Protein Hewani Daging empuk, hati ayam, ikan direbus, ditumis, Daging berserat kasar (liat) serta
dikukus, diungkep,dipanggang; telur direbus, daging, ikan, ayam diawet;
ditim,diceplok air, didadar, dicampur dalam daging babi, telur mata sapi, telur
makanan dan minuman; susu maksimal 2 gls dadar.
perhari.
Protein Nabati Tahu,tempe ditim, direbus, ditumis; pindakas; Kacang merah serta kacang-
susu kedelai. kacang kering seperti kacang
tanah, kacang hijau, kacang
kedelai, dan kacang tolo.
Sayuran Sayuran yang berserat rendanh dan sedang Sayuran yang berserat tinggi
seperti: kacang panjang, buncis muda, bayam, seperti daun sinking, daun katuk,
labu siam, tomat masak, wortel direbus, dikukus, daun papaya, daun dan buah
ditumis. melinjo, oyong, pare serta semua
sayuran yang dimakan mentah.
Buah – Buahan Semua sari buah : buah segar yang matang Buah-buahan yang dimakan
(tanpa kulit dan biji) dan tidak banyak dengan kulit, seperti apel, jambu
menimbulkan gas, seperti: papaya, pisang, jeruk, biji dan pir serta jeruk yang
avocado,nanas. dimakan dengan kulit ari; buah
yang menimbulkan gas seperti
durian dan nangka.
Lemak dan Minyak Margarin, mentega, dan minyak dalam jumlah Minyak untuk menggoreng,
terbatas untuk menumis, mengoles dan setup. lemak hewani, kelapa, dan
santan.
Minuman Kopi, teh encer, dan sirup Minuman : Kopi dan teh kental;
minuman yang mengandung
soda dan alcohol.
Bumbu Garam, vetsin,gula,cuka,salam,laos, kunyit, Cabe dan merica
kunci dalam jumlah terbatas.
5. Distribusi Makan Sehari

Waktu % E P L KH
Makan (1492,5) (55,96 gr) (41,45 gr ) (223,87 gr )
Makan Pagi 20 298,5 11,19 8,29 44,77
Snack Pagi 10 149,25 5,59 4,41 22,38
Makan Siang 30 447,75 16,78 12,43 67,16
Snack Sore 10 149,25 5,59 4,41 22,38
Makan Malam 20 298,5 11,19 8,29 44,77
Snack Malam 10 149,25 5,59 4,41 22,38

Menu Sehari
Vit Vit
Waktu Menu Bahan BB E P L KH Vit D Vit B12 Ca Fe Zink Se mineral Serat
B6 B9
bubur nasi beras 50 180,4 3,3 0,3 39,8 0 0,1 3 0 4 0,3 0,6 0 0 0,4
Makan Pagi Pepes Ikan Mujair 50 49 9,1 1,2 0 0,5 0,1 5 0,9 14 0,3 0,2 0 0 0
Tahu tahu 100 76 8,1 4,8 1,9 0 0,1 15 0 105 5,4 0,8 0 0 1,2
bening wortel 30 10,3 0,4 0,1 1,9 0 0 4,8 0 16,4 0,8 0,3 0 0,3 0
tomat 30 6,3 0,3 0,1 1,4 0 0 4,5 0 1,5 0,2 0 0 0 0
buah semangka 75 22,4 0,4 0,3 5 0 0,1 1,4 0 5,6 0,1 0,1 0 0 0,3
Sub Total 344,4 21,6 6,8 50 0,5 0,4 33,7 0,9 147 7,1 2 0 0,3 1,9
puding agar - agar 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
snack pagi
kelapa kelapa muda 75 52,5 0,4 0,2 3,6 0 0,1 2,3 0 94,5 0,3 0,1 0 0 0,7
yougurt 24 9,1 1 0,3 5,8 0 0 2,4 0 33,6 0 0,1 0 21,5 0
gula pasir 30 116,1 0 0 30 0 0 0 0 0,3 0 0 0 0 0
Sub Total 177,7 1,4 0,5 39,4 0 0,1 4,7 0 128 0,3 0,2 0 21,5 0,7
bubur nasi Beras 50 180,4 3,3 0,3 39,8 0 0,1 3 0 4 0,3 0,6 0 0 0,4
Makan Siang ayam kuah ayam 50 99,5 9,5 3,8 8,5 0 0,2 2,6 0,2 46,5 1,1 0,9 0 0 0,7
kuning toge 30 36,6 3,9 2 2,9 0 0,1 51,6 0 20,1 0,6 0,4 0 0 0,2
Pepes tahu 50 76 9,1 4,8 1,9 0 0,1 15 0 105 5,4 0,8 0 0 0
Buah melon 70 28,7 0,5 0,2 6,2 0 0,1 3,8 0 8,3 0,3 0,1 0 0,3 0,2
Sub Total 421,2 26,3 11,1 59,3 0 0,6 76 0,2 184 7,7 2,8 0 0,3 1,5
puding agar - agar 7 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Snack Sore
melon 50 30,6 0,5 0,2 6,6 0 0,1 4 0 8,8 0,3 0,1 0 0,3 0,2
gula pasir 16 54,2 0 0 14 0 0 0 0 0,1 0 0 0 0 0
Sub Total 84,8 0,5 0,2 20,6 0 0,1 4 0 8,9 0,3 0,1 0 0,3 0,2
bubur nasi Beras 50 180,4 3,3 0,3 39,8 0 0,1 3 0 4 0,3 0,6 0 0 0,4
Makan
cumi saus
Malam cumi - cumi 45 66,1 11,3 1 2,3 0 0 1,4 0,9 23 0,5 1,1 0 0 0
tiram
tempe kuah tempe 50 99,5 9,5 3,8 8,5 0 0,2 26 0,2 46,5 1,1 0,9 0 0 0,7
kuning tomat 20 6,3 0,3 0,1 1,4 0 0 4,5 0 1,5 0,2 0 0 0 0
buah Semangka 75 22,4 0,4 0,3 5 0 0,1 1,4 0 5,6 0,1 0,1 0 0 0
minyak 3 43,1 0 5 0 0 0 0 0 0,3 0 0 0 0 0
Sub Total 417,8 24,8 10,5 57 0 0,4 36,3 1,1 80,9 2,2 2,7 0 0 1,1
Snack Malam buah semangka 150 48 0,9 0,6 101 0 0,2 0 0 12 0,3 0,2 0 0 0,8
Sub Total 48 0,9 0,6 101 0 0,2 0 0 12 0,3 0,2 0 0 0,8
TOTAL 1493,9 75,5 29,7 327 0,5 1,8 155 2,2 561 17,9 8 0 22,4 6,2

Puding Kelapa Muda


Bahan – bahan : Modifikasi:

- 2 liter air kelapa muda - 2 liter air kelapa muda


- Daging kelapa muda - Daging kelapa muda
- 1 sachet agar - agar bubuk (plain/tanpa - 1 sachet agar - agar bubuk (plain/tanpa
warna) warna)
- 3 sdm gula pasir (bisa ditambah jika - 3 sdm gula pasir (bisa ditambah jika
dirasa kurang manis dirasa kurang manis)
- Yogurt

Cara Membuat

Campurkan air kelapa, agar - agar bubuk, dan gula pasir. Masak hingga mendidih dengan api sedang
sambil terus diaduk.

Setelah mendidih, masukan daging kelapa. Aduk sebentar, lalu matikan api. Lanjutkan pengadukan
hingga uap panas hilang. (Jika campuran puding langsung dituang ke wadah ketika masih panas,
daging kelapa akan mengendap di bagian dasar loyang saat didinginkan, tidak tercampur rata).

Setelah uap panas menghilang, tuang puding ke wadah/loyang puding. Diamkan sebentar di suhu
ruangan sampai permukaan puding tampak mengeras. Setelah itu, masukan ke dalam kulkas.

Alasan : Yogurt juga memberikan manfaat terhadap sistem kekebalan tubuh dan membantu mengubah
mikroflora usus dan mengurangi respon sistem kekebalan yang dapat memperburuk penyakit. Dalam kaitannya
dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh, yogurt juga dapat meningkatkan resistensi dan pemulihan dari
infeksi. Yoghurt adalah makanan probiotik yang mengandung banyak bakteri baik sehingga membantu
menyembuhkan masalah usus seperti konstipasi, diare, kanker usus, peradangan usus, alergi, bahkan intoleran
laktosa.
Daftar Belanja

Harga Jumlah
BB BK
No Bahan %BDD Satuan Harga
( gr ) ( gr )
Makanan (Rp) (Rp)
1 Beras 300 300 100 17.000 Rp5.100
2 ikan mujair 50 62,5 80 25.000 Rp1.563
3 ayam 50 62,5 80 36000 Rp2.250
4 cumi cumi 45 45 100 35.000 Rp1.575
5 tempe 50 50 100 5.000 Rp250
6 tahu 150 150 100 1.000 Rp150
7 tomat 50 52,63 95 5.000 Rp263
8 wortel 30 37,5 80 15.000 Rp563
9 melon 170 293,1 58 15.000 Rp4.397
10 anggur 30 34,09 88 30.000 Rp1.023
11 semangka 200 434,8 46 10.000 Rp4.348
12 minyak 75 75 100 10.000 Rp750
13 gula pasir 30 30 100 12.000 Rp360
14 agar - agar 7 7 100 3.000 Rp21
15 bawang putih 50 56,82 88 40.000 Rp2.273
16 bawang merah 50 55,56 90 36.000 Rp2.000
17 kunyit 50 64,1 78 20.000 Rp1.282
18 skm 14 14 100 2000 Rp28
19 lengkuas 30 38,46 78 25.000 Rp962
20 saos tiram 30 30 100 2.000 Rp60
21 serai 20 22,22 90 12.000 Rp267
22 seledri 30 33,33 90 2.000 Rp67
23 daun salam 10 10 100 3.000 Rp30
TOTAL
        Rp29.579
6. Monitoring Evaluasi

No Pemeriksaan Target Pelaksanaan


1 Asupan 80 – 100% Setiap hari
2 Fisik/ Klinis Tidak kuluar lagi tanda – tanda Setiap hari
3 Biokimia
- Hb Normal Akhir masa rawat

Anda mungkin juga menyukai