Anda di halaman 1dari 2

JURNAL TENTANG INTERVENSI KEPERAWATAN

1. JUDUL JURNAL
Efektivitas Terapi Oksigenasi Nasal Kanul Terhadap Saturasi Oksigen Pada Penyakit
Acute Coronary Syindrome (Acs) Di Instalasi Gawat Darurat Rsud Ulin Banjarmasin.

2. ABSTRACT
Penyakit ACS merupakan kegawatan jantung dengan gambaran klinis yang beragam,
ACS merupakan jenis penyakit jantung terbanyak di Indonesia sekitar 420.449 ribu.
Penyakit jantung penyebab kematian nomor satu di Negara berpenghasilan rendah
menengah. Penyakit ini menghambat pergerakan darah kaya oksigen kearah jantung yang
dapat menyebabkan kematian otot jantung, sehingga diperlukannya oksigen oleh selsel
miokardium untuk metabolisme aerob. Oksigen tambahan dapat meningkatkan suplai ke
otot jantung diharapkan besarnya infark tidak bertambah.

3. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian mengetahui perbedaan sebelum dan sesudah diberikan terapi
oksigenasi nasal kanul terhadap perubahan saturasi oksigen pada pasien ACS.

4. METODE PENELITIAN
tekhnik sampling Purposive Sampling menggunakan uji Paired T-Test, jumlah responden
22 orang. Didapatkan nilai rata-rata saturasi oksigen sebelum 91.59% dan sesudah
93.9%.

5. HASIL
Hasil pengukuran saturasi oksigen sebelum dan sesudah diberikan terapi oksigenasi nasal
kanul didapatkan nilai p (0,000)
No Kriteria Jawab Pembenaran dan Critical Thinking
Dalam jurnal ini, populasi pada penelitian
1 P Ya ini adalah Pasien penderita ACS yang
dirawat di IGD RSUD ULIN
BANJARMASIN
Intervensi yang diberikan pada pasien
2 I Ya ACS adalah pemberian saturasi oksigen
Nasal kanul.
Tradisi pemberian oksigen didukung oleh
AHA (American Health Association) yang
merekomendasikan intervensi pemberian
oksigen merupakan salah satu bagian dari
MONA yaitu Morphine,Oksigen, Nitrat
dan Aspirin untuk menurunkan nyeri pada
ACS.
Pemberian oksigen akan meningkatkan
tekanan perfusi coroner sehingga
meningkatkan oksigen pada jaringan
jantung yang mengalami iskemik
memperbaiki keseimbangan oksigen
jantung (Kennedy,2013)
Oksigen harus diberikan pada pasien
dengan sesak nafas, gagal jantung, syok
atau saturasi oksigen <95%

3 C Tidak
Ada efektifitas pemberian saturasi Oksigen
4 O Ya Nasal Kanul terhadap saturasi oksigen
pada pasien ACS

Kesimpulan :

1) Didapatkan nilai rata-rata saturasi oksigen pada responden sebelum diberikan terapi
oksigenasi nasal kanul sebesar 93.9, median 94.00, dan standar deviation 1.221
2) Didapatkan nilai rata-rata saturasi oksigen pada responden sesudah diberikan terapi
oksigenasi nasal kanul sebesar 93.4, median 94.00 dan standar deviation .000
3) Ada efektifitas sebelum dan sesudah pemberian saturasi oksigenasi nasal kanul terhadap
perubahan saturasi oksigen pada pasien acute coronary syndrome dengan nilai Pvalue
(0.000) < α (0.05)

Anda mungkin juga menyukai